Papers by Tri wisnu Kurniawan
DOSEN : PAK ARIMAS UNNIVERSITAS NEGERI SEMARANG FAKULTAS TEKNIK PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO DAFTAR ... more DOSEN : PAK ARIMAS UNNIVERSITAS NEGERI SEMARANG FAKULTAS TEKNIK PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO DAFTAR ISI Studi kasus……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………… ALUR/Langkah dan penjelasan sintak……………………………………………………………………………………………………………………. Print screen program……………………………………………………………………………………………………………………………………………..
konversi energi BUKU AJAR JUDUL MESIN KONVERSI ENERGI BASYIRUN, S.Pd.,MT DRS. WINARNO DR, M.PD. K... more konversi energi BUKU AJAR JUDUL MESIN KONVERSI ENERGI BASYIRUN, S.Pd.,MT DRS. WINARNO DR, M.PD. KARNOWO.ST.,MT UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG PKUPT UNNES/PUSAT PENJAMIN MUTU TAHUN 2008 2

SIKLUS CARNOT, SIKLUS OTTO, DAN SIKLUS DIESEL 1) Mesin Carnot (Siklus Carnot) Sejak mesin uap dit... more SIKLUS CARNOT, SIKLUS OTTO, DAN SIKLUS DIESEL 1) Mesin Carnot (Siklus Carnot) Sejak mesin uap ditemukan oleh James watt, orang selalu berusaha untuk memperoleh mesin yang memunyai efisiensi yang lebih tinggi. Pada tahun 1824, seorang insinyur Perancis bernama Sardi Carnot (1796-1832) mempublikasikan teori tentang mesin kalor ideal. Gambar diagram asli mesin Carnot Setiap sistem termodinamika berada dalam keadaan tertentu. Sebuah siklus termodinamika terjadi ketika suatu sistem mengalami rangkaian-rangkaian yang berbeda dan akhirnya kembali ke keadaan semula. Dalam proses melalui sistem ini, sistem tersebut dapat melakukan usaha terhadap lingkungannya, sehingga disebut mesin kalor. Sebuah mesin kalor bekerja dengan cara memindahkan energi dari daerah yang lebih panas ke daerah yang lebih dingin, dan dalam prosesnya, mengubah sebagian energi menjadi usaha mekanis. Sistem yang bekerja sebaliknya, dimana gaya eksternal yang dikerjakan pada suatu mesin kalor dapat menyebabkan proses yang memindahkan energi panas dari daerah yang lebih dingin ke energi panas disebut mesin refrigerator. Mesin kalor ideal Carnot bekerja pada siklus reversible di antara dua tandon suhu (reservoir). Mesin kalor Carnot menyerap kalor dari reservoir (tandon) panas T1 sebesar Q1 dan melepaskan kalor pada reservoir dingin T2 sebesar Q2. Seluruh proses pada siklus Carnot bersifat reversible. Siklus Carnot terdiri atas empat proses, yaitu: 1) Ekspansi isotermal reversible (A-B); 2) Ekspansi adiabatik reversible (B-C); 3) Kompresi isotermal reversible (C-D); 4) Kompresi adiabatik reversible (D-A). Gambar Siklus Carnot Mula-mula kalor diserap selama pemuaian isotermal (a-b). Selama pemuaian isotermal, suhu gas dalam silinder dijaga agar selalu konstan. Selanjutnya gas memuai secara adiabatik sehingga suhunya turun dari TH menjadi TL (b-c). TH = suhu tinggi (High temperatur), TL = suhu rendah (Low temperatur). Selama pemuaian adiabatik, tidak ada kalor yang masuk atau keluar dari silinder. Setelah itu gas ditekan secara isotermal (c-d). Selama penekanan isotermal, suhu gas dijaga agar selalu konstan. Selama pemuaian isotermal dan penekanan isotermal, suhu gas dijaga agar selalu konstan. Tujuannya adalah menghindari adanya perbedaan suhu. Adanya perbedaan suhu bisa menyebabkan terjadi perpindahan kalor (proses ireversibel). Agar proses isotermal bisa terjadi (suhu gas selalu konstan) maka gas harus dimuaikan atau ditekan secara perlahan-lahan. Dalam kenyataannya, pemuaian atau penekanan gas terjadi lebih cepat. Hal ini diakibatkan oleh adanya turbulensi, gesekan, viskositas (kekentalan dll). Akibatnya, proses isotermal yang sempurna tidak akan pernah ada. Sebaliknya, pemuaian dan penekanan adiabatik dilakukan dengan cepat. Tujuannya adalah menjaga agar kalor tidak mengalir menuju silinder atau kabur dari silinder. Adanya gesekan, viskositas (kekentalan, dll) menyebabkan pemuaian dan penekanan adiabatik sempurna tidak akan pernah ada. Sebuah mesin nyata (real) yang beroperasi dalam suatu siklus pada temperatur TH and TC tidak mungkin
Proses didalam motor bensin/gas pembakaran bahan bakar berlangsung pada volume tetap. Berdasarkan... more Proses didalam motor bensin/gas pembakaran bahan bakar berlangsung pada volume tetap. Berdasarkan siklus otto proses dalam silinder dapat digambarkan dengan diagram P-Vdan T-S sebagai berikut: Proses diatas dapat diuraikan sebagai berikut : 1. Titik 0-1 : Proses pemasukan udara pada tekanan tetap (isobar) dimana :

Jelaskan mengapa siklus OTTO dan DIESEL ideal berbeda dengan siklus sesungguhnya? (lengkapi denga... more Jelaskan mengapa siklus OTTO dan DIESEL ideal berbeda dengan siklus sesungguhnya? (lengkapi dengan diagram P-V)! Siklus ideal pada motor bakar torak digunakan untuk memudahkan dalam menganalisis sistem motor bakar tersebut. Semakin ideal suatu keadaan suatu sistem semakin mudah dianalisis, akan tetapi dengan sendirinya makin jauh menyimpang dari keadaan yang sebenarnya. Di dalam analisis siklus udara, khususnya pada motor bakar torak, terdapat: 1. Siklus udara volume-konstan (siklus Otto) 2. Siklus udara tekanan-konstan (siklus-Diesel) 3. Siklus udara tekanan-terbatas (siklus gabungan) 1. Fluida kerja dianggap sebagai gas ideal dengan kalor spesifik yang konstan. 2. Langkah isap (0-1) merupakan proses tekanan konstan. 3. Langkah kompresi (1-2) ialah proses isentropik. 4. Proses pembakaran volume-konstan (2-3) dianggap sebagai proses pemasukan kalor pada volume konstan. 5. Langkah kerja (3-4) ialah proses isentopik. 6. Proses pembuangan (4-1) dianggap sebagai proses pengeluaran kalor pada volume-konstan. 7. Langkah buang (1-0) ialah proses tekanan konstan. 8. Siklus dianggap 'tertutup', artinya siklus ini berlangsung dengan fluida kerja yang sama atau gas yang berbeda di dalam silinder pada titik 1 dapat dikeluarkan dari dalam silinder pada waktu langkah buang, tetapi pada langkah isap berikutnya akan masuk sejumlah fluida kerja yang sama. Siklus Diesel
Karena ditekan secara adiabatik maka suhu dan tekanan
Tri wisnu kurniawan, 2019
siklsu otto , siklus diesel
Teaching Documents by Tri wisnu Kurniawan

Jika kita buka, kabel twisted pair pada dasarnya mirip dengan kabel telepon biasa. Di dalamnya ad... more Jika kita buka, kabel twisted pair pada dasarnya mirip dengan kabel telepon biasa. Di dalamnya ada beberapa pasangan kabel yang saling dilintir dengan pasangannya (sehingga disebut twisted pair). Maksud pelintiran kabel adalah mengurangi interferensi, derau (noise) dan gangguan yang masuk. Ada dua macam kabel twisted pair yang sering digunakan dalam pembangunan jaringan LAN, yaitu, Shielded Twisted Pair (STP) yang memiliki selubung pembungkus dan Unshielded Twisted Pair (UTP) yang tidak mempunyai selubung pembungkus. Fungsi selubung ini adalah pentanahan (grounding) untuk mengurangi lebih lanjut gangguan yang ada. Jadi jelas kabel yang memiliki selubung pembungkus akan lebih tahan terhadap gangguan dibandingkan yang tidak dibungkus. Beberapa karakteristik utama dari jenis kabel twisted pair ini adalah sebagai berikut: merupakan sepasang kabel yang dilintir satu sama lain dengan tujuan mengurangi interferensi listrik. dapat terdiri atas dua, empat, atau lebih pasangan kabel. dapat melewatkan signal hingga 1 gbps hanya dapat menangani satu kanal data (yang bekerja pada baseband) koneksi pada twisted pair biasanya menggunakan konektor RJ-11 atau RJ-45. Shielded Twisted Pair (STP) lebih tahan interferensi daripada Unshielded Twisted Pair (UTP) sehingga STP dapat beroperasi pada kecepatan yang lebih tinggi sampai 1 gbps, namun lebih sulit ditangani secara fisik. dibutuhkan sebuah hub untuk membangun sebuah LAN. lebih mudah untuk dipelihara karena kerusakan di satu saluran tidak akan menggangu kinerja seluruh jaringan.
Merubah gelombang suara menjadi arus listrik dengan mikropon, yang diteruskan melalui kabel dan d... more Merubah gelombang suara menjadi arus listrik dengan mikropon, yang diteruskan melalui kabel dan di penerima diubah kembali menjadi gelombang suara oleh speaker Ditemukan oleh : Alexander Graham Bell Pada tahun 1847 KLASIFIKASI PESAWAT TELEPON Menurut mekanisme : •Telepon Otomatis •Telepon Baterai sentral (CB = Common Battery) •Telepon Magneto (LB = Local Battery) Utk CB dan LB ada operator sbg penghubung • Menurut sistem perlengkapan : • Telepon meja diletakkan di meja • Telepon dinding ditempel di dinding KONTAK BUKA-TUTUP SP . . 48 V MIKE BEL PESAWAT TELEPON JALUR/ SENTRAL JARINGAN
Uploads
Papers by Tri wisnu Kurniawan
Teaching Documents by Tri wisnu Kurniawan