Economy

The exploration of employee performance in social entrepreneurship has gained increasing relevance among researchers, particularly in rural economic. Previous research has not explored much of the role of work motivation in strengthening job training and work incentives on employee performance. This study aims to determine the effect of job training and work incentives on employee performance and elaborate on work motivation as a moderating variable. This research respondents were all employees working in Kampung Marketer with a total sample of 161 people. Data collected by distributing questionnaires to respondents. Data analysis technique employs moderated analysis regression, preceded by a validity test, a reliability test and a classic assumption test. The results indicate job training has a positive and significant effect on the employee performance of employees. Work incentives have an insignificant impact on the performance of employees. Motivation can reduce the effect of job training and enervate work incentive toward employee performance. Research results represent that work incentives essential to generate employee performance; otherwise, higher motivation can emerge negatively and influence employee performance. The research is beneficial to manage human resource and deliver cutting-edge insight in managing employee.

International Journal of Project management PENDAHULUAN Globalisasi dan pertumbuhan industri yang pesat telah meningkatkan jumlah proyek kompleks dibanyak sektor, termasuk pertahanan, infrastruktur, dan ruang angkasa. Tantangan yang terkait dengan proyek-proyek ini adalah substansial. Memang, hampir setiap proyek yang rumit tampaknya merupakan "yang pertama dari jenisnya". Kecerdasan emosional manajer sangat dibutuhkan untuk mampu mengontrol keberlangsungan sebuah proyek guna menjaga kestabilan selama pengkerjaan proyek. Tujuan dari artikel ini adalah memahami bagaimana kecerdasan emosional manajer proyek berkontribusi pada keberhasilan proyek. ISI Dari hasil penelitian ini didapatkan 4 Hipotesis yaitu : Emotional intelligence proyek manager berkaitandengan keberhasilan proyek. (H1), Emotional intelligence manajer proyek secara positif berhubungan dengan (a) kepuasan kerja mereka dan (b) kepercayaan mereka kepada orang lain(H2), (a) Kepuasan kerja manajer proyek berkaitan erat dengan kesuksesan proyek (b) Ada hubungan positif antara kepercayaan manajer proyek pada orang lain dan keberhasilan proyek (H3), Sikap manajer proyek, yaitu (a) kepuasan kerja, dan (b) kepercayaan, memediasi antara manajer proyek dan keberhasilan proyek (H4), Dari 1582 kuesioner yang diberikan pada Penelitian ini hanya ada 373 data yang valid dan itu dari manajer proyek dalam industri pertahanan Australia yan Dari hasil penelitian menunjukan bahwa kecerdasan emosional mempengaruhi kepuasan kerja, kepercayaan dan keberhasilan proyek. kepuasan kerja dan kepercayaan menengahi hubungan antara kecerdasan emosional manajer proyek dan keberhasilan proyek. Kepuasan dan kepercayaan mampu meningkatkan keberhasilan proyek. Dari semua hipotesis bisa dikatakan terdukung karena memiliki pengaruh antara varibel X mediasi dan variabel Y. PENUTUP Dari artikel ini bisa disimpulkan bahwa semua kecerdasan emosional mampu mempengaruhi semua aspek (kepuasan kerja dan kepercayaan serta keberhasilan Proyek) dan juga kepuasan kerja dan kepercayaan mampu menjadi mediasi untuk kecerdasan emosional manajer proyek dan keberhasilan proyek. Saran untuk peneliti mendatang genelisasi diperluas dan menggunakan mediasi yang lainngenelisasi diperluas, menggunakan mediasi yang lainnya selain kepercayaan dan kepuasan kerja.