Education is seen as a means capable of sharpening and directing the potential of children as sto... more Education is seen as a means capable of sharpening and directing the potential of children as stock of life in society later. The misconception in the education up to now is that the responsibility of the education process is still charged to the educational institution only. Community involvement in the realization and implementation of education is often ignored. Whereas in the case of the implementation of education, the community has the right and responsibility to conduct community based education based on the religious, social, cultural, aspirational, and potential of the community as the realization of education from, by and for society. Qaryah Tayyibah Alternative School, applying community-based education in its education system. Community-based education at Qaryah Tayyibah Alternative School is realized through community involvement, partnership, participation and ownership in management and implementation of school management such as procurement of community and community learning forums, curriculum determination as needed, dialogical and child-centered learning methods, optimizing village resources and local potential as a source of learning, self-evaluation based on targets and works, and others.
Kegiatan evaluasi kebutuhan dan kelayakan terhadap kurikulum adalah suatu keharusan yang esensial... more Kegiatan evaluasi kebutuhan dan kelayakan terhadap kurikulum adalah suatu keharusan yang esensial dalam rangka pengembangan program kegiatan pendidikan pada umumnya dan peningkatan kualitas siswa pada khususnya. Hal ini terkait dengan pengembangan sumber daya manusia sebagai unsur utama pelaksanaan dan keberhasilan program pendidikan yang pada gilirannya membutuhkan pengelola dan pelaksana yang mampu menjalankan kegiatan pendidikan yang lebih berdaya. Evaluasi kurikulum sebagai usaha sebagai usaha sistematis mengumpulkan informasi mengenai suatu kurikulum untuk digunakan sebagai pertimbangan mengenai mengenai nilai dan arti dari kurikulum dalam suatu konteks tertentu. Evaluasi kurikulum dapat mencakup keseluruhan kurikulum atau masing-masing komponen kurikulum seperti tujuan, isi, atau metode pembelajaran yang ada dalam kurikulum tersebut. Secara sederhana, dapat disamakan dengan penelitian karena evaluasi kurikulum menggunakan penelitian yang sistematik, menerapkan prosedur ilmiah dan metode penelitian. Perbedaan antara evaluasi dan penelitian terletak pada tujuan. Evaluasi bertujuan untuk mengumpulkan, menganalisis dan menyajikan data untuk bahan penetuan keputusan mengenai kurikulum apakah akan ada revisi atau diganti. Sedangkan penelitian memiliki tujuan yang lebih luas dari evaluasi yaitu mengumpulkan, menganalisis dan menyajikan data untuk mengui teori atau membuat teori baru. Evaluasi dan Kurikulum merupakan dua disiplin yang memiliki hubungan sebab akibat. Hubungan antara evaluasi dan kurikulum bersifat organis, dan prosesnya secara evolusioner. Evaluasi merupakan kegiatan yang luas, kompleks dan terus menerus, untuk mengetahui proses dan hasil pelaksanaan sistem
Pendidikan, terlebih yang bersifat formal, merupakan suatu proses yang tak dapat dipisahkan denga... more Pendidikan, terlebih yang bersifat formal, merupakan suatu proses yang tak dapat dipisahkan dengan kurikulum. Kurikulum merupakan unsur penting yang akan turut menentukan berhasil atau tidaknya suatu proses pendidikan. Lembaga pendidikan umum yang memberikan porsi sangat minim terhadap materi pelajaran agama akan menghasilkan produk pendidikan yang juga kering terhadap pengetahuan agama. Demikian pula dengan lembaga pendidikan agama semacam "pesantren yang kurang memberikan porsi secara memadai terhadap pengetahuan umum kepada anak didiknya, maka juga akan melahirkan produk-produk pendidikan yang miskin pengetahuan umum yang sesungguhnya sangat dibutuhkan bagi kesejahteraan manusia. Manusia memerlukan kesejahteraan lahir dan batin, moril dan materiil, serta dunia dan akherat. Kesemuanya itu hanya akan dapat dicapai dengan penguasaan dan pengamalan secara seimbang terhadap pengetahuan agama dan umum. Pengalaman dan pengetahuan dapat diperoleh dan ditumbuhkembangkan dengan kurikulum yang ideal dan relevan. Kurikulum senantiasa dijadikan pedoman dalam menentukan arah pendidikan di sekolah maupun madrasah. Salah satu faktor keberhasilan dalam proses kegiatan belajar mengajar adalah ketersediaannya kurikulum yang disusun disatuan pendidikan. Keberadaan kurikulum mempunyai arti penting sebagai rencana pembelajaran sesuai dengan jenjang pendidikannya dengan tujuan agar proses kegiatan belajar bisa sesuai, terarah, terukur dan output (keluaran) dari lembaga pendidikan tersebut sesuai dengan tujuan pendidikan yang diharapkan. Mengingat begitu berat dan kompleksnya persoalan-persoalan yang dihadapi di dunia pendidikan utamanya pendidikan nasional, maka reformasi pendidikan menjadi satu hal yang sangat penting. Reformasi pendidikan tidak bisa dilakukan secara parsial, tetapi harus bersifat komprehensif dan menyeluruh baik pada tingkat konsep maupun penyelenggaraan. Salah satu unsur yang harus direformasi adalah kurikulum yang mengarah pada konstruksi kurikulum yang ideal. Mengapa kurikulum ideal kemudian menjadi penting untuk mendapatkan perhatian dari pada pengelola lembaga pendidikan? Semua pengelola masalah pendidikan tahu betul bahwa kurikulum merupakan suatu faktor penting yang turut menentukan berhasil atau tidaknya suatu usaha pendidikan dalam mencapai tujuan-tujuannya. Kesanggupan lembaga pendidikan memproduk manusia-manusia utuh dalam arti yang seluas-luasnya akan selalu terkait dengan sistem pembelajaran yang ditawarkan serta tancangan pelajaran yang dapat memenuhi kebutuhan anak didik, dan tentunya didukung oleh sumber daya manusia yang memadai.
Pendidikan, terlebih yang bersifat formal, merupakan suatu proses yang tak dapat dipisahkan denga... more Pendidikan, terlebih yang bersifat formal, merupakan suatu proses yang tak dapat dipisahkan dengan kurikulum. Kurikulum merupakan unsur penting yang akan turut menentukan berhasil atau tidaknya suatu proses pendidikan. Lembaga pendidikan umum yang memberikan porsi sangat minim terhadap materi pelajaran agama akan menghasilkan produk pendidikan yang juga kering terhadap pengetahuan agama. Demikian pula dengan lembaga pendidikan agama semacam "pesantren yang kurang memberikan porsi secara memadai terhadap pengetahuan umum kepada anak didiknya, maka juga akan melahirkan produk-produk pendidikan yang miskin pengetahuan umum yang sesungguhnya sangat dibutuhkan bagi kesejahteraan manusia. Manusia memerlukan kesejahteraan lahir dan batin, moril dan materiil, serta dunia dan akherat. Kesemuanya itu hanya akan dapat dicapai dengan penguasaan dan pengamalan secara seimbang terhadap pengetahuan agama dan umum. Pengalaman dan pengetahuan dapat diperoleh dan ditumbuhkembangkan dengan kurikulum yang ideal dan relevan. Kurikulum senantiasa dijadikan pedoman dalam menentukan arah pendidikan di sekolah maupun madrasah. Salah satu faktor keberhasilan dalam proses kegiatan belajar mengajar adalah ketersediaannya kurikulum yang disusun disatuan pendidikan. Keberadaan kurikulum mempunyai arti penting sebagai rencana pembelajaran sesuai dengan jenjang pendidikannya dengan tujuan agar proses kegiatan belajar bisa sesuai, terarah, terukur dan output (keluaran) dari lembaga pendidikan tersebut sesuai dengan tujuan pendidikan yang diharapkan. Mengingat begitu berat dan kompleksnya persoalan-persoalan yang dihadapi di dunia pendidikan utamanya pendidikan nasional, maka reformasi pendidikan menjadi satu hal yang sangat penting. Reformasi pendidikan tidak bisa dilakukan secara parsial, tetapi harus bersifat komprehensif dan menyeluruh baik pada tingkat konsep maupun penyelenggaraan. Salah satu unsur yang harus direformasi adalah kurikulum yang mengarah pada konstruksi kurikulum yang ideal. Mengapa kurikulum ideal kemudian menjadi penting untuk mendapatkan perhatian dari pada pengelola lembaga pendidikan? Semua pengelola masalah pendidikan tahu betul bahwa kurikulum merupakan suatu faktor penting yang turut menentukan berhasil atau tidaknya suatu usaha pendidikan dalam mencapai tujuan-tujuannya. Kesanggupan lembaga pendidikan memproduk manusia-manusia utuh dalam arti yang seluas-luasnya akan selalu terkait dengan sistem pembelajaran yang ditawarkan serta tancangan pelajaran yang dapat memenuhi kebutuhan anak didik, dan tentunya didukung oleh sumber daya manusia yang memadai.
Education is seen as a means capable of sharpening and directing the potential of children as sto... more Education is seen as a means capable of sharpening and directing the potential of children as stock of life in society later. The misconception in the education up to now is that the responsibility of the education process is still charged to the educational institution only. Community involvement in the realization and implementation of education is often ignored. Whereas in the case of the implementation of education, the community has the right and responsibility to conduct community based education based on the religious, social, cultural, aspirational, and potential of the community as the realization of education from, by and for society. Qaryah Tayyibah Alternative School, applying community-based education in its education system. Community-based education at Qaryah Tayyibah Alternative School is realized through community involvement, partnership, participation and ownership in management and implementation of school management such as procurement of community and community learning forums, curriculum determination as needed, dialogical and child-centered learning methods, optimizing village resources and local potential as a source of learning, self-evaluation based on targets and works, and others.
Kegiatan evaluasi kebutuhan dan kelayakan terhadap kurikulum adalah suatu keharusan yang esensial... more Kegiatan evaluasi kebutuhan dan kelayakan terhadap kurikulum adalah suatu keharusan yang esensial dalam rangka pengembangan program kegiatan pendidikan pada umumnya dan peningkatan kualitas siswa pada khususnya. Hal ini terkait dengan pengembangan sumber daya manusia sebagai unsur utama pelaksanaan dan keberhasilan program pendidikan yang pada gilirannya membutuhkan pengelola dan pelaksana yang mampu menjalankan kegiatan pendidikan yang lebih berdaya. Evaluasi kurikulum sebagai usaha sebagai usaha sistematis mengumpulkan informasi mengenai suatu kurikulum untuk digunakan sebagai pertimbangan mengenai mengenai nilai dan arti dari kurikulum dalam suatu konteks tertentu. Evaluasi kurikulum dapat mencakup keseluruhan kurikulum atau masing-masing komponen kurikulum seperti tujuan, isi, atau metode pembelajaran yang ada dalam kurikulum tersebut. Secara sederhana, dapat disamakan dengan penelitian karena evaluasi kurikulum menggunakan penelitian yang sistematik, menerapkan prosedur ilmiah dan metode penelitian. Perbedaan antara evaluasi dan penelitian terletak pada tujuan. Evaluasi bertujuan untuk mengumpulkan, menganalisis dan menyajikan data untuk bahan penetuan keputusan mengenai kurikulum apakah akan ada revisi atau diganti. Sedangkan penelitian memiliki tujuan yang lebih luas dari evaluasi yaitu mengumpulkan, menganalisis dan menyajikan data untuk mengui teori atau membuat teori baru. Evaluasi dan Kurikulum merupakan dua disiplin yang memiliki hubungan sebab akibat. Hubungan antara evaluasi dan kurikulum bersifat organis, dan prosesnya secara evolusioner. Evaluasi merupakan kegiatan yang luas, kompleks dan terus menerus, untuk mengetahui proses dan hasil pelaksanaan sistem
Pendidikan, terlebih yang bersifat formal, merupakan suatu proses yang tak dapat dipisahkan denga... more Pendidikan, terlebih yang bersifat formal, merupakan suatu proses yang tak dapat dipisahkan dengan kurikulum. Kurikulum merupakan unsur penting yang akan turut menentukan berhasil atau tidaknya suatu proses pendidikan. Lembaga pendidikan umum yang memberikan porsi sangat minim terhadap materi pelajaran agama akan menghasilkan produk pendidikan yang juga kering terhadap pengetahuan agama. Demikian pula dengan lembaga pendidikan agama semacam "pesantren yang kurang memberikan porsi secara memadai terhadap pengetahuan umum kepada anak didiknya, maka juga akan melahirkan produk-produk pendidikan yang miskin pengetahuan umum yang sesungguhnya sangat dibutuhkan bagi kesejahteraan manusia. Manusia memerlukan kesejahteraan lahir dan batin, moril dan materiil, serta dunia dan akherat. Kesemuanya itu hanya akan dapat dicapai dengan penguasaan dan pengamalan secara seimbang terhadap pengetahuan agama dan umum. Pengalaman dan pengetahuan dapat diperoleh dan ditumbuhkembangkan dengan kurikulum yang ideal dan relevan. Kurikulum senantiasa dijadikan pedoman dalam menentukan arah pendidikan di sekolah maupun madrasah. Salah satu faktor keberhasilan dalam proses kegiatan belajar mengajar adalah ketersediaannya kurikulum yang disusun disatuan pendidikan. Keberadaan kurikulum mempunyai arti penting sebagai rencana pembelajaran sesuai dengan jenjang pendidikannya dengan tujuan agar proses kegiatan belajar bisa sesuai, terarah, terukur dan output (keluaran) dari lembaga pendidikan tersebut sesuai dengan tujuan pendidikan yang diharapkan. Mengingat begitu berat dan kompleksnya persoalan-persoalan yang dihadapi di dunia pendidikan utamanya pendidikan nasional, maka reformasi pendidikan menjadi satu hal yang sangat penting. Reformasi pendidikan tidak bisa dilakukan secara parsial, tetapi harus bersifat komprehensif dan menyeluruh baik pada tingkat konsep maupun penyelenggaraan. Salah satu unsur yang harus direformasi adalah kurikulum yang mengarah pada konstruksi kurikulum yang ideal. Mengapa kurikulum ideal kemudian menjadi penting untuk mendapatkan perhatian dari pada pengelola lembaga pendidikan? Semua pengelola masalah pendidikan tahu betul bahwa kurikulum merupakan suatu faktor penting yang turut menentukan berhasil atau tidaknya suatu usaha pendidikan dalam mencapai tujuan-tujuannya. Kesanggupan lembaga pendidikan memproduk manusia-manusia utuh dalam arti yang seluas-luasnya akan selalu terkait dengan sistem pembelajaran yang ditawarkan serta tancangan pelajaran yang dapat memenuhi kebutuhan anak didik, dan tentunya didukung oleh sumber daya manusia yang memadai.
Pendidikan, terlebih yang bersifat formal, merupakan suatu proses yang tak dapat dipisahkan denga... more Pendidikan, terlebih yang bersifat formal, merupakan suatu proses yang tak dapat dipisahkan dengan kurikulum. Kurikulum merupakan unsur penting yang akan turut menentukan berhasil atau tidaknya suatu proses pendidikan. Lembaga pendidikan umum yang memberikan porsi sangat minim terhadap materi pelajaran agama akan menghasilkan produk pendidikan yang juga kering terhadap pengetahuan agama. Demikian pula dengan lembaga pendidikan agama semacam "pesantren yang kurang memberikan porsi secara memadai terhadap pengetahuan umum kepada anak didiknya, maka juga akan melahirkan produk-produk pendidikan yang miskin pengetahuan umum yang sesungguhnya sangat dibutuhkan bagi kesejahteraan manusia. Manusia memerlukan kesejahteraan lahir dan batin, moril dan materiil, serta dunia dan akherat. Kesemuanya itu hanya akan dapat dicapai dengan penguasaan dan pengamalan secara seimbang terhadap pengetahuan agama dan umum. Pengalaman dan pengetahuan dapat diperoleh dan ditumbuhkembangkan dengan kurikulum yang ideal dan relevan. Kurikulum senantiasa dijadikan pedoman dalam menentukan arah pendidikan di sekolah maupun madrasah. Salah satu faktor keberhasilan dalam proses kegiatan belajar mengajar adalah ketersediaannya kurikulum yang disusun disatuan pendidikan. Keberadaan kurikulum mempunyai arti penting sebagai rencana pembelajaran sesuai dengan jenjang pendidikannya dengan tujuan agar proses kegiatan belajar bisa sesuai, terarah, terukur dan output (keluaran) dari lembaga pendidikan tersebut sesuai dengan tujuan pendidikan yang diharapkan. Mengingat begitu berat dan kompleksnya persoalan-persoalan yang dihadapi di dunia pendidikan utamanya pendidikan nasional, maka reformasi pendidikan menjadi satu hal yang sangat penting. Reformasi pendidikan tidak bisa dilakukan secara parsial, tetapi harus bersifat komprehensif dan menyeluruh baik pada tingkat konsep maupun penyelenggaraan. Salah satu unsur yang harus direformasi adalah kurikulum yang mengarah pada konstruksi kurikulum yang ideal. Mengapa kurikulum ideal kemudian menjadi penting untuk mendapatkan perhatian dari pada pengelola lembaga pendidikan? Semua pengelola masalah pendidikan tahu betul bahwa kurikulum merupakan suatu faktor penting yang turut menentukan berhasil atau tidaknya suatu usaha pendidikan dalam mencapai tujuan-tujuannya. Kesanggupan lembaga pendidikan memproduk manusia-manusia utuh dalam arti yang seluas-luasnya akan selalu terkait dengan sistem pembelajaran yang ditawarkan serta tancangan pelajaran yang dapat memenuhi kebutuhan anak didik, dan tentunya didukung oleh sumber daya manusia yang memadai.
Uploads
Papers by Umi Hanik
Pengalaman dan pengetahuan dapat diperoleh dan ditumbuhkembangkan dengan kurikulum yang ideal dan relevan. Kurikulum senantiasa dijadikan pedoman dalam menentukan arah pendidikan di sekolah maupun madrasah. Salah satu faktor keberhasilan dalam proses kegiatan belajar mengajar adalah ketersediaannya kurikulum yang disusun disatuan pendidikan. Keberadaan kurikulum mempunyai arti penting sebagai rencana pembelajaran sesuai dengan jenjang pendidikannya dengan tujuan agar proses kegiatan belajar bisa sesuai, terarah, terukur dan output (keluaran) dari lembaga pendidikan tersebut sesuai dengan tujuan pendidikan yang diharapkan.
Mengingat begitu berat dan kompleksnya persoalan-persoalan yang dihadapi di dunia pendidikan utamanya pendidikan nasional, maka reformasi pendidikan menjadi satu hal yang sangat penting. Reformasi pendidikan tidak bisa dilakukan secara parsial, tetapi harus bersifat komprehensif dan menyeluruh baik pada tingkat konsep maupun penyelenggaraan. Salah satu unsur yang harus direformasi adalah kurikulum yang mengarah pada konstruksi kurikulum yang ideal. Mengapa kurikulum ideal kemudian menjadi penting untuk mendapatkan perhatian dari pada pengelola lembaga pendidikan? Semua pengelola masalah pendidikan tahu betul bahwa kurikulum merupakan suatu faktor penting yang turut menentukan berhasil atau tidaknya suatu usaha pendidikan dalam mencapai tujuan-tujuannya. Kesanggupan lembaga pendidikan memproduk manusia-manusia utuh dalam arti yang seluas-luasnya akan selalu terkait dengan sistem pembelajaran yang ditawarkan serta tancangan pelajaran yang dapat memenuhi kebutuhan anak didik, dan tentunya didukung oleh sumber daya manusia yang memadai.
Pengalaman dan pengetahuan dapat diperoleh dan ditumbuhkembangkan dengan kurikulum yang ideal dan relevan. Kurikulum senantiasa dijadikan pedoman dalam menentukan arah pendidikan di sekolah maupun madrasah. Salah satu faktor keberhasilan dalam proses kegiatan belajar mengajar adalah ketersediaannya kurikulum yang disusun disatuan pendidikan. Keberadaan kurikulum mempunyai arti penting sebagai rencana pembelajaran sesuai dengan jenjang pendidikannya dengan tujuan agar proses kegiatan belajar bisa sesuai, terarah, terukur dan output (keluaran) dari lembaga pendidikan tersebut sesuai dengan tujuan pendidikan yang diharapkan.
Mengingat begitu berat dan kompleksnya persoalan-persoalan yang dihadapi di dunia pendidikan utamanya pendidikan nasional, maka reformasi pendidikan menjadi satu hal yang sangat penting. Reformasi pendidikan tidak bisa dilakukan secara parsial, tetapi harus bersifat komprehensif dan menyeluruh baik pada tingkat konsep maupun penyelenggaraan. Salah satu unsur yang harus direformasi adalah kurikulum yang mengarah pada konstruksi kurikulum yang ideal. Mengapa kurikulum ideal kemudian menjadi penting untuk mendapatkan perhatian dari pada pengelola lembaga pendidikan? Semua pengelola masalah pendidikan tahu betul bahwa kurikulum merupakan suatu faktor penting yang turut menentukan berhasil atau tidaknya suatu usaha pendidikan dalam mencapai tujuan-tujuannya. Kesanggupan lembaga pendidikan memproduk manusia-manusia utuh dalam arti yang seluas-luasnya akan selalu terkait dengan sistem pembelajaran yang ditawarkan serta tancangan pelajaran yang dapat memenuhi kebutuhan anak didik, dan tentunya didukung oleh sumber daya manusia yang memadai.
Pengalaman dan pengetahuan dapat diperoleh dan ditumbuhkembangkan dengan kurikulum yang ideal dan relevan. Kurikulum senantiasa dijadikan pedoman dalam menentukan arah pendidikan di sekolah maupun madrasah. Salah satu faktor keberhasilan dalam proses kegiatan belajar mengajar adalah ketersediaannya kurikulum yang disusun disatuan pendidikan. Keberadaan kurikulum mempunyai arti penting sebagai rencana pembelajaran sesuai dengan jenjang pendidikannya dengan tujuan agar proses kegiatan belajar bisa sesuai, terarah, terukur dan output (keluaran) dari lembaga pendidikan tersebut sesuai dengan tujuan pendidikan yang diharapkan.
Mengingat begitu berat dan kompleksnya persoalan-persoalan yang dihadapi di dunia pendidikan utamanya pendidikan nasional, maka reformasi pendidikan menjadi satu hal yang sangat penting. Reformasi pendidikan tidak bisa dilakukan secara parsial, tetapi harus bersifat komprehensif dan menyeluruh baik pada tingkat konsep maupun penyelenggaraan. Salah satu unsur yang harus direformasi adalah kurikulum yang mengarah pada konstruksi kurikulum yang ideal. Mengapa kurikulum ideal kemudian menjadi penting untuk mendapatkan perhatian dari pada pengelola lembaga pendidikan? Semua pengelola masalah pendidikan tahu betul bahwa kurikulum merupakan suatu faktor penting yang turut menentukan berhasil atau tidaknya suatu usaha pendidikan dalam mencapai tujuan-tujuannya. Kesanggupan lembaga pendidikan memproduk manusia-manusia utuh dalam arti yang seluas-luasnya akan selalu terkait dengan sistem pembelajaran yang ditawarkan serta tancangan pelajaran yang dapat memenuhi kebutuhan anak didik, dan tentunya didukung oleh sumber daya manusia yang memadai.
Pengalaman dan pengetahuan dapat diperoleh dan ditumbuhkembangkan dengan kurikulum yang ideal dan relevan. Kurikulum senantiasa dijadikan pedoman dalam menentukan arah pendidikan di sekolah maupun madrasah. Salah satu faktor keberhasilan dalam proses kegiatan belajar mengajar adalah ketersediaannya kurikulum yang disusun disatuan pendidikan. Keberadaan kurikulum mempunyai arti penting sebagai rencana pembelajaran sesuai dengan jenjang pendidikannya dengan tujuan agar proses kegiatan belajar bisa sesuai, terarah, terukur dan output (keluaran) dari lembaga pendidikan tersebut sesuai dengan tujuan pendidikan yang diharapkan.
Mengingat begitu berat dan kompleksnya persoalan-persoalan yang dihadapi di dunia pendidikan utamanya pendidikan nasional, maka reformasi pendidikan menjadi satu hal yang sangat penting. Reformasi pendidikan tidak bisa dilakukan secara parsial, tetapi harus bersifat komprehensif dan menyeluruh baik pada tingkat konsep maupun penyelenggaraan. Salah satu unsur yang harus direformasi adalah kurikulum yang mengarah pada konstruksi kurikulum yang ideal. Mengapa kurikulum ideal kemudian menjadi penting untuk mendapatkan perhatian dari pada pengelola lembaga pendidikan? Semua pengelola masalah pendidikan tahu betul bahwa kurikulum merupakan suatu faktor penting yang turut menentukan berhasil atau tidaknya suatu usaha pendidikan dalam mencapai tujuan-tujuannya. Kesanggupan lembaga pendidikan memproduk manusia-manusia utuh dalam arti yang seluas-luasnya akan selalu terkait dengan sistem pembelajaran yang ditawarkan serta tancangan pelajaran yang dapat memenuhi kebutuhan anak didik, dan tentunya didukung oleh sumber daya manusia yang memadai.