Dialisa adalah suatu proses dimana solute dan air mengalami difusi secara pasif melalui suatu mem... more Dialisa adalah suatu proses dimana solute dan air mengalami difusi secara pasif melalui suatu membran berpori dari kompartemen cair menuju kompartemen lainnya. Prinsip dasar teknik tersebut yaitu difusi solute dan air dari plasma ke larutan dialisa sebagai respon terhadap perbedaan konsentrasi atau tekanan tertentu (Price dan Wilson, 1995). Hemodialisa memerlukan sebuah mesin dialisa dan sebuah filter khusus yang dinamakan dializer (suatu membran semipermeabel) yang digunakan untuk member-sihkan darah, darah dikeluarkan dari tubuh penderita dan beredar dalam sebuah mesin diluar tubuh. Hemodialisa memerlukan jalan masuk ke aliran darah, maka dibuat suatu hubungan buatan antara arteri dan vena melalui pembedahan (NKF, 2006). Pasien-pasien dialisis kebanyakan menjalankan terapi ini di rumah sakit. Akan tetapi, tidak sedikit dari pasien tersebut yang menjalankan terapi ini di rumah. Terdapat sekitar 354.754 pasien di Amerika yang menjalani terapi dialisis, 325.229 diantaranya menja-lankan terapi hemodialisis di rumah sakit, 2.455 menjalankan terapi hemodialisis di rumah mereka, dan 26.114 sisanya menjalankan terapi peritoneal dialisis (NKUDIC, 2009). Meskipun pasien bisa bertahan hidup dengan bantuan mesin hemodialisis, namun masih menyisakan sejumlah persoalan penting sebagai dampak dari penyakit dan hemodialisis. Diperkirakan 50%-70% penderita dialisis menunjukkan tanda dan gejala malnutrisi. Gejala malnutrisi tergantung pada petanda nutrisi yang digunakan dan faktor-faktor yang mempengaruhi, antara lain kurangnya asupan nutrisi, peningkatan nutrisi yang hilang, dan katabolisme yang meningkat (Nerscomite, 2010).
Dialisa adalah suatu proses dimana solute dan air mengalami difusi secara pasif melalui suatu mem... more Dialisa adalah suatu proses dimana solute dan air mengalami difusi secara pasif melalui suatu membran berpori dari kompartemen cair menuju kompartemen lainnya. Prinsip dasar teknik tersebut yaitu difusi solute dan air dari plasma ke larutan dialisa sebagai respon terhadap perbedaan konsentrasi atau tekanan tertentu (Price dan Wilson, 1995). Hemodialisa memerlukan sebuah mesin dialisa dan sebuah filter khusus yang dinamakan dializer (suatu membran semipermeabel) yang digunakan untuk member-sihkan darah, darah dikeluarkan dari tubuh penderita dan beredar dalam sebuah mesin diluar tubuh. Hemodialisa memerlukan jalan masuk ke aliran darah, maka dibuat suatu hubungan buatan antara arteri dan vena melalui pembedahan (NKF, 2006). Pasien-pasien dialisis kebanyakan menjalankan terapi ini di rumah sakit. Akan tetapi, tidak sedikit dari pasien tersebut yang menjalankan terapi ini di rumah. Terdapat sekitar 354.754 pasien di Amerika yang menjalani terapi dialisis, 325.229 diantaranya menja-lankan terapi hemodialisis di rumah sakit, 2.455 menjalankan terapi hemodialisis di rumah mereka, dan 26.114 sisanya menjalankan terapi peritoneal dialisis (NKUDIC, 2009). Meskipun pasien bisa bertahan hidup dengan bantuan mesin hemodialisis, namun masih menyisakan sejumlah persoalan penting sebagai dampak dari penyakit dan hemodialisis. Diperkirakan 50%-70% penderita dialisis menunjukkan tanda dan gejala malnutrisi. Gejala malnutrisi tergantung pada petanda nutrisi yang digunakan dan faktor-faktor yang mempengaruhi, antara lain kurangnya asupan nutrisi, peningkatan nutrisi yang hilang, dan katabolisme yang meningkat (Nerscomite, 2010).
Uploads
Papers by Wii Rossi