Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang menjadi penghambat pengenaan pajak p... more Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang menjadi penghambat pengenaan pajak penghasilan terhadap Wajib Pajak Orang Pribadi yang melakukan transaksi e-Commerce di Kota Bekasi. Variabel dependennya yaitu penghambat pengenaan pajak penghasilan, sedangkan variabel independennya yaitu sulitnya mendeteksi transaksi e-Commerce, belum terdatanya pelaku e-Commerce, rendahnya kesadaran pelaku e-Commerce selaku wajib pajak, dan kurangnya penegakan hukum terhadap pelaku e-Commerce. Penelitian dengan metode kuantitatif, menggunakan data primer yaitu kuesioner. Responden dalam penelitian ini adalah Wajib Pajak Orang Pribadi sebanyak 108 sampel. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regeresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa sulitnya mendeteksi transaksi e-Commerce berpengaruh positif secara signifikan terhadap penghambat pengenaan pajak penghasilan (thitung 3.891 > ttabel 1.98326), belum terdatanya pelaku e-Commerce tidak berpengaruh positif namun signifikan terhadap penghambat pengenaan pajak penghasilan (thitung -2.301 < ttabel 1.98326), rendahnya kesadaran pelaku e-Commerce selaku wajib pajak berpengaruh positif secara signifikan terhadap penghambat pengenaan pajak penghasilan (thitung 2.936 > ttabel 1.98326), kurangnya penegakan hukum pelaku e-Commerce berpengaruh positif secara signifikan terhadap penghambat pengenaan pajak penghasilan (thitung 6.624 > ttabel 1.98326).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang menjadi penghambat pengenaan pajak p... more Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang menjadi penghambat pengenaan pajak penghasilan terhadap Wajib Pajak Orang Pribadi yang melakukan transaksi e-Commerce di Kota Bekasi. Variabel dependennya yaitu penghambat pengenaan pajak penghasilan, sedangkan variabel independennya yaitu sulitnya mendeteksi transaksi e-Commerce, belum terdatanya pelaku e-Commerce, rendahnya kesadaran pelaku e-Commerce selaku wajib pajak, dan kurangnya penegakan hukum terhadap pelaku e-Commerce. Penelitian dengan metode kuantitatif, menggunakan data primer yaitu kuesioner. Responden dalam penelitian ini adalah Wajib Pajak Orang Pribadi sebanyak 108 sampel. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regeresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa sulitnya mendeteksi transaksi e-Commerce berpengaruh positif secara signifikan terhadap penghambat pengenaan pajak penghasilan (thitung 3.891 > ttabel 1.98326), belum terdatanya pelaku e-Commerce tidak berpengaruh positif namun signifikan terhadap penghambat pengenaan pajak penghasilan (thitung -2.301 < ttabel 1.98326), rendahnya kesadaran pelaku e-Commerce selaku wajib pajak berpengaruh positif secara signifikan terhadap penghambat pengenaan pajak penghasilan (thitung 2.936 > ttabel 1.98326), kurangnya penegakan hukum pelaku e-Commerce berpengaruh positif secara signifikan terhadap penghambat pengenaan pajak penghasilan (thitung 6.624 > ttabel 1.98326).
Uploads
Papers by Lufita Nurul