Sejak beberapa tahun terakhir pemerintah memberikan bantuan pembangunan perpustakaan kepada sekolah dasar. Bantuan yang diberikan berupa bangunan lengkap dengan isinya. Selain buku dan alat peraga yang berjumlah sangat banyak, juga...
moreSejak beberapa tahun terakhir pemerintah memberikan bantuan pembangunan perpustakaan kepada sekolah dasar. Bantuan yang diberikan berupa bangunan lengkap dengan isinya. Selain buku dan alat peraga yang berjumlah sangat banyak, juga termasuk peralatan IT untuk pengelolaan perpustakaan berupa komputer, laptop dan printer. Fasilitas perpustakaan yang sudah sangat lengkap, seharusnya membuat minat baca siswa semakin meningkat. Siswa tidak lagi mengalami kesulitan untuk mencari buku bahan bacaan. Perpustakaan juga dapat menjadi lokasi pembelajaran oleh guru untuk mata pelajaran dengan tema-tema tertentu. Ketika guru berhalangan hadir, perpustakaan juga bisa menjadi tempat belajar mandiri bagi siswa. Namun kenyataan yang diharapkan tidak terjadi dalam kenyataan. Perpustakaan tidak menjadi tempat favorit bagi siswa ketika memiliki waktu luang. Buku-buku yang bertumpuk hanya menjadi hiasan perpustakaan. Kebanyakan siswa yang mengunjungi perpustakaan hanya mencari buku-buku bergambar. Mereka hanya mengamati halaman-halaman bergambar tanpa membaca isinya. Ada beberapa siswa yang meminjam buku untuk dibawa pulang ke rumah. Namun hanya karena menjalankan tugas meminjam buku oleh guru. Kondisi tersebut terjadi pada sekolah tempat penulis mengajar. Setelah di mutasi ke sekolah lain, kondisi yang sama juga terjadi pada sekolah yang baru. Siswa berada di dalam perpustakaan bukan untuk membaca, namun hanya bermain dan bersenda gurau. Perpustakaan menjadi alternatif tempat bermain selain lapangan dan taman sekolah. Sebagian besar buku yang ada di dalam perpustakaan berupa buku-buku ilmu pengetahuan. Sebagian lainnya berupa buku cerita dengan ilustrasi seadanya. Buku-buku bergambar yang ada diperpustakaan hanya berisi ilmu-ilmu pengetahuan. Tidak ada satupun buku berupa komik atau cerita bergambar. Apalagi komik komik populer seperi komik anime buatan jepang dan komik-komik eropa. Ataupun setidaknya buku-buku komik lokal buatan dalam negeri baik produksi lama ataupun produksi baru.