Mahogany rind (Swietenia macrophyla K.) is a source of carbon contained in cellulose, which is 41... more Mahogany rind (Swietenia macrophyla K.) is a source of carbon contained in cellulose, which is 41.9%, so it has the potential to be used as raw material for activated charcoal. The purpose of this study was to determine the best conditions for the preparation of activated charcoal as an adsorbent in methylene blue solution. In this study, mahogany rind will be converted into activated charcoal through a process of carbonization and chemical activation using KOH activator variations of 0, 2, 5, and 8% and physical activation with calcination temperature variations of 450, 500, and 550 o C for 60 minutes. The results showed that the best condition of activated charcoal from mahogany rind was at a concentration of 2% KOH activator with a calcination temperature of 500 o C for 60 minutes. The best characterization data from these conditions included 0.49% moisture content, 5.14% ash content, and 760.639 mg g-1 iodine adsorption capacity. The results of this characterization refer to the quality standard of activated charcoal based on SNI 06-3730-1995.
Mahoni (Swietenia macrophyla K.) merupakan suatu jenis tanaman multiguna yang dapat dimanfaatkan ... more Mahoni (Swietenia macrophyla K.) merupakan suatu jenis tanaman multiguna yang dapat dimanfaatkan sebagai pohon peneduh jalan. Salah satu bagian dari tanaman mahoni yang berpotensi menjadi limbah di suatu tempat yaitu kulit buah nya. Limbah kulit buah mahoni dapat dijadikan sebagai material arang aktif berdasarkan kandungan selulosa yang tinggi sebagai sumber karbon. Metode yang digunakan yaitu karbonisasi pada suhu 400oC selama 30 menit dan proses aktivasi dilakukan secara kimia menggunakan aktivator KOH dengan variasi konsentrasi 0, 2, 5 dan 8% kemudian aktivasi secara fisika (kalsinasi) dengan variasi suhu 450, 500, 550oC selama 60 menit. Kondisi optimum arang aktif kulit buah mahoni adalah pada konsentrasi aktivator KOH 2% dengan suhu kalsinasi 500oC selama 60 menit, memperoleh hasil karakterisasi terbaik yaitu kadar air 0,49%; abu 5,14%; dan daya jerap iodin 760,639 mg g-1. Efisiensi adsorpsi maksimum arang aktif kulit buah mahoni terhadap larutan metilen biru adalah sebesar 99,54% dengan Qm = 6,95 mg g-1. Model kesetimbangan yang diperoleh yaitu mengikuti isoterm adsorpsi Langmuir dengan R2 = 0,9937.
Mahogany rind (Swietenia macrophyla K.) is a source of carbon contained in cellulose, which is 41... more Mahogany rind (Swietenia macrophyla K.) is a source of carbon contained in cellulose, which is 41.9%, so it has the potential to be used as raw material for activated charcoal. The purpose of this study was to determine the best conditions for the preparation of activated charcoal as an adsorbent in methylene blue solution. In this study, mahogany rind will be converted into activated charcoal through a process of carbonization and chemical activation using KOH activator variations of 0, 2, 5, and 8% and physical activation with calcination temperature variations of 450, 500, and 550 o C for 60 minutes. The results showed that the best condition of activated charcoal from mahogany rind was at a concentration of 2% KOH activator with a calcination temperature of 500 o C for 60 minutes. The best characterization data from these conditions included 0.49% moisture content, 5.14% ash content, and 760.639 mg g-1 iodine adsorption capacity. The results of this characterization refer to the quality standard of activated charcoal based on SNI 06-3730-1995.
Mahoni (Swietenia macrophyla K.) merupakan suatu jenis tanaman multiguna yang dapat dimanfaatkan ... more Mahoni (Swietenia macrophyla K.) merupakan suatu jenis tanaman multiguna yang dapat dimanfaatkan sebagai pohon peneduh jalan. Salah satu bagian dari tanaman mahoni yang berpotensi menjadi limbah di suatu tempat yaitu kulit buah nya. Limbah kulit buah mahoni dapat dijadikan sebagai material arang aktif berdasarkan kandungan selulosa yang tinggi sebagai sumber karbon. Metode yang digunakan yaitu karbonisasi pada suhu 400oC selama 30 menit dan proses aktivasi dilakukan secara kimia menggunakan aktivator KOH dengan variasi konsentrasi 0, 2, 5 dan 8% kemudian aktivasi secara fisika (kalsinasi) dengan variasi suhu 450, 500, 550oC selama 60 menit. Kondisi optimum arang aktif kulit buah mahoni adalah pada konsentrasi aktivator KOH 2% dengan suhu kalsinasi 500oC selama 60 menit, memperoleh hasil karakterisasi terbaik yaitu kadar air 0,49%; abu 5,14%; dan daya jerap iodin 760,639 mg g-1. Efisiensi adsorpsi maksimum arang aktif kulit buah mahoni terhadap larutan metilen biru adalah sebesar 99,54% dengan Qm = 6,95 mg g-1. Model kesetimbangan yang diperoleh yaitu mengikuti isoterm adsorpsi Langmuir dengan R2 = 0,9937.
Uploads
Papers by Nanang Kosim