Papers by Satria Firmansyah
Books by Satria Firmansyah

Tugas Akhir Teknik Listrik Industri, 2019
ABSTRAK
Penggunaan motor listrik dalam industri merupakan
kebutuhan primer contohnya konveyor, es... more ABSTRAK
Penggunaan motor listrik dalam industri merupakan
kebutuhan primer contohnya konveyor, eskalator, lift, pompa
air, mesin gergaji, dan mesin pengaduk. Motor listrik memiliki
dua jenis yaitu motor tegangan bolak-balik (AC) dan motor
tegangan searah (DC). Motor AC lebih banyak digunakan
karena memiliki kecepatan tetap, dapat diandalkan, dan biaya
pemeliharaan rendah. Dalam penggunaannya motor AC perlu
diatur kecepatannya dengan stabil.
Menggunakan rangkaian H-bridge dapat mengatur
kecepatan motor AC dengan mengubah frekuensi dari
gelombang. Umpan balik rotary encoder diperlukan dalam
pembacaan kecepatan motor yang sedang berjalan dengan
pengontrol mini pc Raspberry-Pi dengan spesifikasi tinggi.
Hasil dari penelitian ini dapat mengatur kecepatan
motor AC satu fasa dengan frekuensi terendah 15 Hz
menghasilkan kecepatan 278 Rpm dan dengan frekuensi
tertinggi 50 Hz menghasilkan kecepatan 668 Rpm. Namun
memiliki kelemahan dalam segi pengaturan kecepatan motor
masih belum halus dan panas pada motor AC induksi yang
digunakan karena bentuk gelombang yang dihasilkan tidak
sinus murni atau sinus termodifikasi.
Kata kunci : Variable Speed Drive (VSD), Motor AC Satu
Fasa, H-Bridge, Rotary Encoder,Raspberry-Pi.
Uploads
Papers by Satria Firmansyah
Books by Satria Firmansyah
Penggunaan motor listrik dalam industri merupakan
kebutuhan primer contohnya konveyor, eskalator, lift, pompa
air, mesin gergaji, dan mesin pengaduk. Motor listrik memiliki
dua jenis yaitu motor tegangan bolak-balik (AC) dan motor
tegangan searah (DC). Motor AC lebih banyak digunakan
karena memiliki kecepatan tetap, dapat diandalkan, dan biaya
pemeliharaan rendah. Dalam penggunaannya motor AC perlu
diatur kecepatannya dengan stabil.
Menggunakan rangkaian H-bridge dapat mengatur
kecepatan motor AC dengan mengubah frekuensi dari
gelombang. Umpan balik rotary encoder diperlukan dalam
pembacaan kecepatan motor yang sedang berjalan dengan
pengontrol mini pc Raspberry-Pi dengan spesifikasi tinggi.
Hasil dari penelitian ini dapat mengatur kecepatan
motor AC satu fasa dengan frekuensi terendah 15 Hz
menghasilkan kecepatan 278 Rpm dan dengan frekuensi
tertinggi 50 Hz menghasilkan kecepatan 668 Rpm. Namun
memiliki kelemahan dalam segi pengaturan kecepatan motor
masih belum halus dan panas pada motor AC induksi yang
digunakan karena bentuk gelombang yang dihasilkan tidak
sinus murni atau sinus termodifikasi.
Kata kunci : Variable Speed Drive (VSD), Motor AC Satu
Fasa, H-Bridge, Rotary Encoder,Raspberry-Pi.
Penggunaan motor listrik dalam industri merupakan
kebutuhan primer contohnya konveyor, eskalator, lift, pompa
air, mesin gergaji, dan mesin pengaduk. Motor listrik memiliki
dua jenis yaitu motor tegangan bolak-balik (AC) dan motor
tegangan searah (DC). Motor AC lebih banyak digunakan
karena memiliki kecepatan tetap, dapat diandalkan, dan biaya
pemeliharaan rendah. Dalam penggunaannya motor AC perlu
diatur kecepatannya dengan stabil.
Menggunakan rangkaian H-bridge dapat mengatur
kecepatan motor AC dengan mengubah frekuensi dari
gelombang. Umpan balik rotary encoder diperlukan dalam
pembacaan kecepatan motor yang sedang berjalan dengan
pengontrol mini pc Raspberry-Pi dengan spesifikasi tinggi.
Hasil dari penelitian ini dapat mengatur kecepatan
motor AC satu fasa dengan frekuensi terendah 15 Hz
menghasilkan kecepatan 278 Rpm dan dengan frekuensi
tertinggi 50 Hz menghasilkan kecepatan 668 Rpm. Namun
memiliki kelemahan dalam segi pengaturan kecepatan motor
masih belum halus dan panas pada motor AC induksi yang
digunakan karena bentuk gelombang yang dihasilkan tidak
sinus murni atau sinus termodifikasi.
Kata kunci : Variable Speed Drive (VSD), Motor AC Satu
Fasa, H-Bridge, Rotary Encoder,Raspberry-Pi.