D3 farmasi

Puji Syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga kami selaku penulis dapat menyelesaikan modul ini. Selanjutnya kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Tedi, S.Pd. MM selaku dosen pembimbing yang telah membimbing dalam pembuatan modul kewarganegaraan ini.

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas limpahan rahmat dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah kami yang berjudul "Epidemiologi". Pada makalah ini kami banyak mengambil dari berbagai sumber, referensi dan pengarahan dari berbagai pihak. Oleh sebab itu, dalam kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih sebesar-sebesarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini.

Penggunaan spektrometer massa dimulai tahun 1960. Alat ini sangat sensitif dan hanya memerlukan sampel dalam ukuran mikro gram, berbeda dengan alat 1 H-NMR atau 13 C-NMR yang memerlukan beberapa miligram. Penggunaan spektrometer massa berkembang dengan pesat karena pertama banyak senyawa organik dapat diionisasi pada keadaan uap dan dicatat berat molekulnya dengan mengukur perbandingan massa terhadap muatan (m/e). Kedua ion molekul (m/e) dapat diputusputus lagi atau difragmentasi dalam fragmentasi lebih kecil yang didapat berguna untuk penentuan struktur molekul ( Hesse,2002).