Papers by abdul kadir ahmad

Zenodo (CERN European Organization for Nuclear Research), Jun 30, 2022
Maternal health refers to health during pregnancy, during childbirth, and the postnatal period. T... more Maternal health refers to health during pregnancy, during childbirth, and the postnatal period. This is related to the dimensions of family planning, before conception, before giving birth, and after giving birth to improve health status and reduce maternal morbidity and mortality. In 2015, the maternal mortality rate in Indonesia was reported as 305 per 100.000 live births with the highest cause being bleeding. This study aims to evaluate the effect of nursing education strategies based on the health promotion model on increasing family independence in maintaining maternal health. This research was a quasi-experimental study using a non-randomized pretest and posttest with a control group design. The study was conducted at the Bara-Baraya Health Center in Makassar. The research sample consisted of 64 respondents (32 in the intervention group and 32 in the control group) using a purposive sampling technique. Data analysis, findings in the intervention group showed that the average level of family independence in maintaining maternal health at the time of the pretest was 2.78±0.42 and the average level of family independence in maintaining maternal health at the time of the posttest was 7.00±0.00, increased 4.22±0.42 after the HPM intervention. The average level of family independence in maintaining maternal health in the pretest control group was 2.66±0.48, and the average level of family independence in maternal health in the posttest was 3.22±0.42 also increased. The results showed that the Health Promotion Model intervention had an effect on the level of family independence in maintaining maternal health, p = 0.001.

Halusinasi adalah sala satu gejala gangguan dimana klien mengalami perubahan sensori persepsi, me... more Halusinasi adalah sala satu gejala gangguan dimana klien mengalami perubahan sensori persepsi, merasakan sensasi palsu berupa suara, penglihatan, pengecapan, perabaan atau penghiduan. Klien merasakan stimulus yang sebenarnya tidak ada (Damianti. M & iskandar, 2012). Proses keperawatan menjelaskan bagaimana perawat mengelolah asuhan pada individu, keluarga, kelompok dan komunitas dengan pendekatan penyelesaian masalah yang sistematis dalam pemberian asuhan keperawatan. Saat ini proses keperawatan di jelaskan sebagai proses siklik lima bagian yang meliputi pengkajian, diagnosis, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. (Nanda- I, 2012 Dalam Damaiyanti.M & Iskandar, 2012).,didapatkan hasil gambaran responden mampu mengontrol halusinasi dengan teknik menghardik halusinasi dipengaruhi dengan kejujuran memberikan informasi, rerata dicapai pada hari keduabelas. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi pengaruh penerapan asuhan keperawatan pada klien halusinasi terhadap kemampuan klien m...

Konsep diri adalah semua ide, pikiran, kepercayaan dan pendirian yang diketahui individu tentang ... more Konsep diri adalah semua ide, pikiran, kepercayaan dan pendirian yang diketahui individu tentang dirinya dan mempengaruhi individu dalam berhubungan dengan orang lain. Individu yang menderita kanker payudara dapat menyebabkan gangguan konsep diri. Adanya kondisi ini akan mempengaruhi mekanisme koping penderita kanker payudara dalam menjalani kehidupannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan konsep diri dengan mekanisme koping pada penderita kanker payudara. Metode Penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional serta teknik penarikan sampel yang dipakai adalah axidental sampling dengan jumlah sampel sebanyak 30 responden. Variabel Independen dalam penelitian ini adalah konsep diri dan variabel dependen adalah mekanisme koping. Pengumpulan data menggunakan kuisioner yang disajikan dalam bentuk pertanyaan. Data diuji dengan uji statistik chi-square dengan tingkat kemagnaan ? = 0.05 untuk menguji hubungan anta...

Hasil penelitian Muhasidah, dkk (2019) ditemukan 100 peserta tidak dapat membedakan penyakit men... more Hasil penelitian Muhasidah, dkk (2019) ditemukan 100 peserta tidak dapat membedakan penyakit menular dengan penyakit tidak menular (PTM). hasil pengabdian masyarakat Muhasidah, dkk (2019), ditemukan Peserta tidak memahami penyebab dan pencegahan penyakit tidak menular, khususnya Hipertensi dan Diabetes Miletus. Tujuan dan target kegiatan pengabdian ini : Guru dan masyarakat dapat sebagai edukator dan motivator pada masyarakat lainnya tentang pentingnya pemeriksaan fisik secara rutin, pola makan dan gaya hidup yang sehat . Adapun luaran yang diharapkan dari hasil kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah berupa jurnal, prosiding dan HKI. Metode pengabdian : Tim pengabmas sebagai nara sumber memberikan materi tentang pentingnya pemeriksaan fisik secara rutin, pola makan dan gaya hidup yang sehat, kepada guru dan masyarakat selama 2 hari (sehari pertemuan langsung selama 2 jam 20 menit. Pemberian materi secara langsung melalui media pembelajaran yaitu power point dan LCD. Post- tes...

Media Implementasi Riset Kesehatan, Jun 27, 2022
The results of initial observations found that orphanages in Makassar City had not been exposed t... more The results of initial observations found that orphanages in Makassar City had not been exposed to 5 family functions with 7 Germas activities to make orphan managers and children independent in preventing and handling health problems at the orphanage, so the service team felt called to partner with the Taklim Council group and the Government. Karunrung Village, Kec. Rappocini Makassar City has carried out community service activities at that location with the title of service. Purpose of service To identify knowledge and skills of child caregivers regarding the application of "Family Functions" and the application of Germas to children in orphanages. , has conducted training on the application of "Family Functions" and GERMAS can improve the knowledge and skills of caregivers and children at the Orphanage in overcoming health problems in their environment, has conducted training on the application of "Family Functions" and GERMAS to caregivers and orphans as a team of educators and motivators through worship facilities and activities. The targets of this community service activity are Orphanage Caregivers, Orphanage Children and Community Leaders around the Orphanage. The service method begins with training, has conducted a knowledge pre-test on participants, before the training material begins, the service team and experts as resource persons have provide material about 5 Family Functions and 7 GERMAS Activities to each group of participants for 2 days, through learning media namely power points, banners and modules, post tests are carried out on participants after the process of providing materials, the service team distributes manuals/modules to all trainees. The results of the activity there was an increase in knowledge and understanding of 93.5% for managers and orphanage children about 5 family functions and 64.5% about Germas, a positive 77.5% attitude change, after being given material through training activities in Mangasa District, Makassar City

Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar, 2018
Latar belakang: Diabetes Melitus merupakan salah satu penyakit degeneratif yang masih tinggi di k... more Latar belakang: Diabetes Melitus merupakan salah satu penyakit degeneratif yang masih tinggi di kota Makassar, berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Makassar diketahui pada tahun 2016 terdapat 4.555 orang penderita Diabetes Melitus. Diabetes Melitus terus mengalami meningkatan di Puskesmas Sudiang, berdasarkan data sekunder yang diperoleh pada tahun 2016 terdapat 136 orang penderita Diabetes Melitus dan pada tahun 2017 meningkat menjadi 220 orang penderita Diabetes Melitus. Aktifitas fisik rendah merupakan salah satu faktor tidak terkontrolnya kadar gula dara penderita Diabetes Melitus. Tujuan: Berdasarkan masalah tersebut, dilakukan penelitian untuk menganalisis ada tidaknya hubungan antara aktivitas pekerjaan rumah tangga dengan kadar gula darah pada Ibu rumah tangga penderita Diabetes Melitus di wilayah kerja Puskesmas Sudiang Kecamatan Biringkanaya kota Makassar. Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan sampel penelitian sebanyak 63 orang. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner PARQ. Pengambilan darah menggunakan glukometer yang dilakukan oleh peneliti. Analisis dilakukan dengan menggunakan uji Chi Square. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 85,7% responden kurang beraktivitas dan sebanyak 71,4% responden memiliki kadar gula darah yang terkontrol. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan antara aktivitas pekerjaan rumah tangga dengan kadar gula darah pada Ibu rumah tangga penderita Diabetes Melitus (p=0,649). Kesimpulan: Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak ada hubungan antara aktivitas pekerjaan rumah tangga dengan kadar gula darah pada Ibu rumah tangga penderita Diabetes Melitus. Sebaiknya bagi Ibu penderita Diabetes Melitus tidak hanya melakukan aktivitas pekerjaan rumah tangga namun menerapkan aktivitas fisik yang baik seperti rutin bersepeda atau jalan kaki 3-4 hari dalam seminggu selama 20 menit setiap harinya dan mengurangi aktivitas duduk. Karena dengan melakukan aktivitas rumah tangga tidak cukup untuk bisa mengontrol kadar gula darah. Kata kunci : Aktivitas pekerjaan rumah tangga, Diabetes Melitus, Kadar gula Darah

Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar, 2020
Wounds treatment that originally used the conventional method (dry), now switched to use the mois... more Wounds treatment that originally used the conventional method (dry), now switched to use the moisture balance (modern) wound treatment method, where this modern wound care uses the moist principle which aims to accelerate the process of fibrinolysis, the formation of new blood vessel capillaries (angiogenesis), reduce infection and accelerate the formation of active cells. The purpose of this study is to describe the effectiveness of the "moist balance" wound care method for wound healing of diabetic ulcer patients. The type of this study is qualitative research with a pre-experimental research design using One-shot case study. The sampling technique was carried out by using Nonprobability sampling with a Purposive sampling technique that was adjusted to the inclusion and exclusion of the criteria of the study. The population of this study amounted to 32 respondents and the sample who selected and fulfilling the inclusion and exclusion criteria amounted to 2 respondents. T...

Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar, 2019
Diabetes mellitus is a chronic metabolic disorder caused by a pancreas that cannot produce enough... more Diabetes mellitus is a chronic metabolic disorder caused by a pancreas that cannot produce enough insulin or the body cannot use insulin that is produced effectively. There is an imbalance between the reality and future DM events, it is feared that students may develop diabetes mellitus at a young age. For this reason, a healthy lifestyle can be used as an effort to prevent diabetes mellitus. This study aims to determine the effect of health education on the knowledge and attitude of prevention of diabetes mellitus in class X students at SMK Negeri 10 Makassar. This type of research is quantitative with a True Experiment approach. The sampling technique uses the cluster random sampling method with a total of 55 students. Data collection is done by using a questionnaire created by the author and has been validated. The test carried out is Mann Withney which produces a value for knowledge and attitudes p-value 0,00 < 0,05 which means there is an influence of health education on dia...

ABSTRAK Konsep diri adalah semua ide, pikiran, kepercayaan dan pendirian yang diketahui individu ... more ABSTRAK Konsep diri adalah semua ide, pikiran, kepercayaan dan pendirian yang diketahui individu tentang dirinya dan mempengaruhi individu dalam berhubungan dengan orang lain. Individu yang menderita kanker payudara dapat menyebabkan gangguan konsep diri. Adanya kondisi ini akan mempengaruhi mekanisme koping penderita kanker payudara dalam menjalani kehidupannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan konsep diri dengan mekanisme koping pada penderita kanker payudara. Metode Penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional serta teknik penarikan sampel yang dipakai adalah axidental sampling dengan jumlah sampel sebanyak 30 responden. Variabel Independen dalam penelitian ini adalah konsep diri dan variabel dependen adalah mekanisme koping. Pengumpulan data menggunakan kuisioner yang disajikan dalam bentuk pertanyaan. Data diuji dengan uji statistik chi-square dengan tingkat kemagnaan α = 0.05 untuk menguji hubungan antar variabel. Uji statistik didapatkan yaitu variabel gambaran diri dengan nilai p=0.000, ideal diri dengan nilai p=0.000, harga diri dengan nilai p=0.000, peran diri dengan nilai p=0.000, identitas diri dengan nilai p=0.000. Kesimpulannya terdapat hubungan yang bermakna antara konsep diri dengan mekanisme koping yang digunakan pada penderita kanker payudara di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar.

ABSTRAK Halusinasi adalah sala satu gejala gangguan dimana klien mengalami perubahan sensori pers... more ABSTRAK Halusinasi adalah sala satu gejala gangguan dimana klien mengalami perubahan sensori persepsi, merasakan sensasi palsu berupa suara, penglihatan, pengecapan, perabaan atau penghiduan. Klien merasakan stimulus yang sebenarnya tidak ada (Damianti. M & iskandar, 2012). Proses keperawatan menjelaskan bagaimana perawat mengelolah asuhan pada individu, keluarga, kelompok dan komunitas dengan pendekatan penyelesaian masalah yang sistematis dalam pemberian asuhan keperawatan. Saat ini proses keperawatan di jelaskan sebagai proses siklik lima bagian yang meliputi pengkajian, diagnosis, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. (Nanda-I, 2012 Dalam Damaiyanti.M & Iskandar, 2012).,didapatkan hasil gambaran responden mampu mengontrol halusinasi dengan teknik menghardik halusinasi dipengaruhi dengan kejujuran memberikan informasi, rerata dicapai pada hari keduabelas. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi pengaruh penerapan asuhan keperawatan pada klien halusinasi terhadap kemampuan klien mengontrol halusinasi di RSKD. Provinsi sul-sel. Rencana penelitian pra-eksperimenta : one-group pra-post test design (rancangan pra-pasca tes dalam satu kelompok) Populasi dalam penelitian ini adalah semua klien dengan gangguan halusinasi di ruangan perawatan kenari pada bulan januari 2015 RSKD Provinsi Sulawesi Selatan , dengan sampel berjumlah 14 responden. Dengan menggunakan instrumen penelitian berupa lembar observasi, data yang didapatkan kemudian dianalisa dengan menggunakan uji T Test, paired T.test dan diolah dengan menggunakan program SPSS 16, kemudian disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Berdasarkan uji paired samples test T Test, di dapatkan nilai mean-6.214 dan nilai t hasil-18.581 lebih besar dari nilai t tabel-2.160 maka HO di tolak. Kesimpulan penelitian ini yaitu ada pengaruh penerapan asuhan keperawatan pada klien halusinasi terhadap kemampuan klien mengontrol halusinasi. Adapun saran dari penelitian ini bagi perawat untuk melakukan penerapan asuhan keperawatan pada semua gangguan jiwa, karena telah terbukti pada penelitian yang dilakukan Dalam hal ini penerapan asuhan keperawatan memberikan hasil yang bermakna terhadap peningkatan kemampuan klien mengontrol halusinasi.

ABSTRAK Latar belakang penelitian adalah karena mengingat tingginya prevalensi Diabetes Melitus (... more ABSTRAK Latar belakang penelitian adalah karena mengingat tingginya prevalensi Diabetes Melitus (DM) di Indonesia, maka perlu dilakukan penanganan yang terpadu dan rasional, penanganan ini bertujuan untuk menghilangkan gejala dan mempertahankan rasa nyaman dan sehat, mencegah terjadinya penyulit baik makropati, mikropati maupun neuropati, dengan tujuan akhir menurunkan morbiditas dan mortalitas. Manajemen terpadu Diabetes Melitus (DM) merupakan penatalaksanaan yang meliputi : Perencanaan makan/ terapi gizi medis, latihan jasmani, intervensi farmakologis, dan penyuluhan/ edukasi yang diharapkan dapat menurunkan jumlah hari rawat/Length of stay (LOS) di rumah sakit para penyandang Diabetes Melitus sehingga biaya perawatan dapat diminimalkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara manajemen terpadu diabetes melitus dengan lama hari rawat pada pasien DM tipe II di ruang perawatan Lontara I RSUP Dr Wahidin Sudirohusodo Makassar. Desain penelitian yang dilakukan adalah merupakan rancangan penelitian non eksprimen : explanatory atau correlational. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 23 orang dan pemilihan sampel menggunakan teknik purposive sampling atau disebut juga judgement sampling. Berdasarkan hasil uji korelasi Spearman Rho yang dilakukan menunjukkan bahwa ρhitung 0,740, sedangkan ρtabel : 0,01 sehingga ρhitung > ρtabel, yang berarti ada hubungan yang positif dan signifikansi antara manajemen terpadu diabetes melitus dengan lama hari rawat pada pasien DM tipe II. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan yang bermakna antara manajemen terpadu diabetes melitus dengan lama hari rawat pada pasien DM tipe II di ruang perawatan Lontara I RSUP Dr Wahidin Sudirohusodo Makassar.
Uploads
Papers by abdul kadir ahmad