Papers by Febry Triantama

Masyarakat, Kebudayaan dan Politik, Feb 8, 2022
Turkey decided to acquire the S-400 air defense system from Russia in 2017. This decision puts Tu... more Turkey decided to acquire the S-400 air defense system from Russia in 2017. This decision puts Turkey in the shadow of the United States' coercive diplomacy through the CAATSA instrument. However, Turkey showed its persistence, as evidenced by the arrival of the S-400 in Turkey in 2019. This study aims to find out the reason for Turkey's persistence using the concept of coercive diplomacy and descriptive-analytical methods. This article concludes that the reason for Turkey's persistence in buying S-400 was the implementation of United States coercive diplomacy through CAATSA that tends to be "half-hearted". "Half-hearted" coercive diplomacy done by the United States made all three strategies for a successful and effective coercive diplomacy cannot be achieved. First, the demands and threats presented did not have strong credibility and legitimacy. Second, the Turkish government's lack of urgency in complying with the US demands contributed to the cause of such persistence. Finally, the absence of time pressure is also important to assure a successful and effective coercive diplomacy.

Jurnal Dinamika Global, 2020
Kajian Hubungan internasional tidak bisa dipisahkan dari yang dikenal dengan konflik dan perdamai... more Kajian Hubungan internasional tidak bisa dipisahkan dari yang dikenal dengan konflik dan perdamaian. Dalam perkembangannya dinamika hubungan internasional sering kali diwarnai oleh terjadinya kedua hal tersebut. Kajian mengenai perdamaian dalam dunia internasional juga sudah banyak dilakukan. Kajian-kajian perdamaian ini kemudian menghasilkan teori-teori tersendiri seusai dengan tradisi pemikiran ilmu Hubungan Internasional. Melalui penelitian ini kemudian dapat disimpulkan bahwa faktor penyebab perdamaian di Asia Timur antara Tiongkok dengan Jepang dan Tiongkok dengan Korea Selatan sebagai akibat dari adanya interdpendensi ekonomi. Interdependensi ekonomi mampu dikonfirmasi melalui perdagangan maupun investasi (FDI). Dalam melakukan analisa, penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi pustaka. Dalam studi kepustakaan, data dan informasi dikumpulkan dan dianalisis untuk memahami fenomena yang dikaji

Revolution in Military Affairs (RMA) requires fundamental reforms on its 3 main pillars, namely m... more Revolution in Military Affairs (RMA) requires fundamental reforms on its 3 main pillars, namely military technology, doctrine, and organizational reform. South Korea is one of the states that has taken steps to initiate the RMA through defense reform policies. South Korea have initiated its own version of RMA by prioritizing the revolution of military technology rather than any other aspects. This article aims to explain why South Korea prioritizes its military modernization through the development of its domestic defense industry. This research applies the concept of military techno-nationalism impulse with a qualitative approach and literature review method to collect data from official documents, websites of the government, journals, and scientific reports. The results of the research indicate that South Korea's choice to prioritize the development of its domestic defense industry is not merely pushed by the urgency to decrease its dependencies toward the United States, but a...

Nation State: Journal of International Studies
The Singapore government since 2000 has stated their goals to have a strong and capable Singapore... more The Singapore government since 2000 has stated their goals to have a strong and capable Singapore Armed Forces (SAF). The urgency of having a strong and capable SAF cannot be separated from the multidimensional threats that Singapore has to deal with. China's growing military capability coupled with increased aggressiveness in the South China Sea and relations with two conflicting neighbors are examples of traditional threats facing Singapore. Non-traditional threats, especially terrorism, also haunt Singapore. This article argues that the Revolution in Military Affairs implemented by Singapore is the mitigation of such strategic disadvantage. Through the implementation of the Revolution in Military Affairs which was marked by the acquisition of advanced weaponry technology and followed by changes in military doctrine and organizational adaptation, the SAF has already been transformed into a powerful military in the region.

Jurnal Ketahanan Nasional
Sistem internasional yang anarki memaksa negara-negara di dunia untuk memastikan kelangsungan hid... more Sistem internasional yang anarki memaksa negara-negara di dunia untuk memastikan kelangsungan hidupnya sendiri. Negara-negara berlomba-lomba untuk meningkatkan kapasitas power mereka, salah satunya diimplementasikan melalui kemandirian pertahanan. Indonesia sebagai negara yang telah memiliki pengalaman buruk akibat dari ketergantungan terhadap alutsista yang diproduksi negara lain serta berupaya mewujudkan ketahanan alutsista tengah gencar melakukan pengembangan industri pertahanannya. Salah satunya adalah pengembangan medium battle tank Harimau bersama dengan Turki.Artikel ini akan membedah alasan Indonesia melakukan pengembangan medium battle tank Harimau dengan Turki menggunakan konsep techno-nationalist impulse dan melalui metode deskriptif analitis.Artikel ini menyatakan bahwasanya keputusan Indonesia melakukan pengembangan medium battle tank merupakan strategi perwujudan ketahanan alutsista dan didasarkan pada pursuit of power, pursuit of wealth serta pursuit of prestige.
Kemunculan Calon Independen di Indonesia dalam beberapa Pemilukada terakhir menjadi suatu fenomen... more Kemunculan Calon Independen di Indonesia dalam beberapa Pemilukada terakhir menjadi suatu fenomena tersendiri dalam perpolitikkan Indonesia. Paper ini akan mencoba memberikan analisa mengenai apa saja yang sesungguhnya menjadi pendorong dari fenomena munculnya calon independen dalam Pemilukada
Uploads
Papers by Febry Triantama