Papers by M. Lutfi Mustofa
UIN-Maliki Press eBooks, May 11, 2013
Hak cipta dilindungi oleh undang-undang. Dilarang mengutip atau memperbanyak sebagian atau seluru... more Hak cipta dilindungi oleh undang-undang. Dilarang mengutip atau memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini dengan cara apapun, tanpa izin tertulis dari Penerbit

Psikoislamika, Jun 30, 2004
Evil is the problematic thing if it is related to God and the source of evil. According to atheis... more Evil is the problematic thing if it is related to God and the source of evil. According to atheist, dualist and polytheist; evil is the empiric reality, its existence beside goodness cannot be refused. In the further explanation, mean that there is other power beside God power, which creates evils, because it is impossible for The Sacred God to create evils. Muslim philosophers, according to Muttahhari, denied that argument, because in their opinion, if there is other power beside God power, which creates evils, means syirk (dualist or polytheist); something to be avoided in religious ground (tauhid). Muttahhari argued it is true that evil is empiric reality but it is relative. The universe comes into being from The Ultimate Good and work with a good system. Then the evil occurs when the system works in disproportional way or one of the components work out of the rule. Furthermore, evil is temporal and disorderliness, it is not a system or an ethic.

Ulul Albab, Sep 18, 2013
Renewal in Islam is an important part of the great tradition of Muslim community in their long li... more Renewal in Islam is an important part of the great tradition of Muslim community in their long life historical canvas. Initial dynamics of Islamic reform that appear along the modern era and in various areas, stretching from Saudi Arabia, Egypt, Turkey, India, North Africa, and Indonesia stressed that the context of modernity is demanding a revitalization of the Muslim intellectual heritage, including the works of earlier generations of Muslim scholars, as the role played by the European Christian community. As for the "second wave" of reform in Islam insists the appreciation of the importance of critical and historical approaches in understanding Islam, rather than theological, ideological, and political polemic. Therefore, to fill a more meaningful modernity Muslim reformers called for the need of refresher ijtihad by applying a new methodology to perform reinterpretation of sacred texts in solving social issues and contemporary morality.
Hampir tak terbantahkan, bahwa agama merupakan kekuatan yang mampu meresap jauh ke akar pemikiran... more Hampir tak terbantahkan, bahwa agama merupakan kekuatan yang mampu meresap jauh ke akar pemikiran dan batin setiap masyarakat. Sepanjang sejarah agamaagama, telah jamak diketahui, bahwa berbagai macam gagasan dan komitmen

Psikoislamika, Dec 30, 2014
Kehamilan merupakan episode dramatis dariminggu). Trimester ketiga biasanya disebut periode kondi... more Kehamilan merupakan episode dramatis dariminggu). Trimester ketiga biasanya disebut periode kondisi biologis maupun psikologis yang tentunyamenunggu dan waspada sebab pada saat itu ibu tidak memerlukan adaptasi dari seorang wanita yangsabar menunggu kehadiran bayinya. Gerakan bayi sedang mengalaminya. Sebagian besar wanitadan membesarnya perut merupakan dua hal yang menganggap bahwa kehamilan adalah kodrati yangmengingatkan ibu akan bayinya. Kadang-kadang harus dilalui, namun sebagian lagi menganggapnyaibu merasakan khawatir bahwa bayinya akan lahir sebagai peristiwa yang menentukan kehidupansewaktu-waktu. Seringkali ibu merasa khawatir atau selanjutnya. Perubahan fisik dan emosional yangtakut kalau-kalau bayi yang akan dilahirkannya tidak kompleks, memerlukan adaptasi terhadap penyesuaiannormal. Seorang ibu mungkin mulai merasa takut pola hidup dengan proses kehamilan yang terjadi.akan rasa sakit dan bahaya fisik yang akan timbul Persoalan dalam kehamilan itu sendiri dapat menjadipada waktu melahirkan (Hani, dkk, 2010). pencetus berbagai reaksi psikologis mulai dari reaksiAdapun ibu dengan kehamilan pertama atau emosional yang ringan hingga ke tingkat gangguanyang biasa disebut primigravida tidak jarang memiliki jiwa yang berat (limy, 2011).perasaan yang mengganggu. Perasaan ini muncul Kehamilan jika ditinjau dari usia kehamilanakibat cerita-cerita yang didengar oleh lingkungan dibagi menjadi tiga bagian, yaitu kehamilan trimestermasyrakat yang mengatakan bahwa melahirkan pertama (0-12 minggu), kehamilan trimester keduaitu menyakitkan bahkan sampai mempertaruhkan nyawa, kemudian tentang kondisi bayi yang akan

Ayat-ayat al-Qur'an itu, bagaikan intan yang setiap sudutnya memancarkan cahaya yang berbeda deng... more Ayat-ayat al-Qur'an itu, bagaikan intan yang setiap sudutnya memancarkan cahaya yang berbeda dengan apa yang terpancar dari sudut-sudut yang lain, dan tidak mustahil jika anda mempersilakan orang lain memandangnya, maka ia akan melihat lebih banyak dari apa yang anda lihat." (Abdullah Darraz, al-Naba' al-Azhim) Al-Qur'an, sebagai bukti kebenaran Nabi Muhammad saw. dan petunjuk bagi umat manusia, memang memiliki berbagai keistimewaan. Keistimewaan tersebut bukan sekadar pada segi bahasanya saja yang indah dan unik, tetapi lebih dari itu ia menyimpan makna-makna yang dapat ditangkap oleh siapapun sesuai dengan kadar pemahamannya masingmasing. Menurut Muhammad Arkoun, seorang pemikir Aljazair, al-Qur'an memberikan kemungkinan-kemungkinan arti yang tak terbatas. Ayatayatnya selalu terbuka (bagi munculnya penafsiran baru), tidak pernah pasti dan tertutup dalam penafsiran tunggal. Itulah sebabnya, di dalam sejarah pemikiran Islam kita mengenal adanya berbagai corak penafsiran al-Qur'an, seperti corak sastra bahasa, corak filsafat dan teologi, corak penafsiran ilmiah, corak fiqh dan hukum, corak tasawuf, serta corak sastra budaya kemasyarakatan.

Evil is the problematic thing if it is related to God and the source of evil. According to atheis... more Evil is the problematic thing if it is related to God and the source of evil. According to atheist, dualist and polytheist; evil is the empiric reality, its existence beside goodness cannot be refused. In the further explanation, mean that there is other power beside God power, which creates evils, because it is impossible for The Sacred God to create evils. Muslim philosophers, according to Muttahhari, denied that argument, because in their opinion, if there is other power beside God power, which creates evils, means syirk (dualist or polytheist); something to be avoided in religious ground (tauhid). Muttahhari argued it is true that evil is empiric reality but it is relative. The universe comes into being from The Ultimate Good and work with a good system. Then the evil occurs when the system works in disproportional way or one of the components work out of the rule. Furthermore, evil is temporal and disorderliness, it is not a system or an ethic.

Kolokium, Oct 31, 2022
The population census data for 2021 recorded that there were six beliefs spread throughout Indone... more The population census data for 2021 recorded that there were six beliefs spread throughout Indonesia Tolerance is an important thing for all people to do. Batu City as one of the cities with a pluralistic religious background has long fostered brotherhood with tolerance. This culture is a concern for religious harmony forums to continue to maintain and preserve the culture of tolerance. Examples of tolerance behavior that has been implemented are the existence of a culture of mutual cooperation in the construction of places of worship, religious activities which are also attended by followers of other religions, to the formation of a village aware of religious harmony located in Mojorejo district. Junrejo. This type of research is field research with a qualitative approach. The theory of social construction as an analytical tool regarding the internalization of the value of religious tolerance, the religious harmony forum of Batu city. Based on research activities with the process of collecting data through interviews, observations and interviews. As a result, there is a doctrine from the family and a forum for religious harmony in Batu city regarding tolerance, then the religious harmony forum as an institution authorized to manage harmony has the same ideas and perspectives on tolerance between religious communities.
Philosophical discourse of universe creation was a phenomenon which characterized the dynamic vie... more Philosophical discourse of universe creation was a phenomenon which characterized the dynamic views of Moslem scholars. This theme became an up to date topi as Moslems were faced with exhaustive discussions to strengthen their beliefs on the exixtence of God and universe. In addition, this was also related to the great effort made by the Moslem scholars to protect their concept on Tauhid and Aqeedah not to be contaminated by the thoughts aid concepts developed by non Moslem scholars. This writing aims at uncovering Ibnu Rusyd philosophy on cosmology. Ibnu Rusyd has stated that universe was gradually created. Thus, the creation should be a process of changing one to another or change the potential into an actual creation. All these processes were done continuously in indifinite periode

SyuKur alhamdulillah, penulis panjatkan kehadirat Allah Swt. berkat taufiq dan hidayah-Nya naskah... more SyuKur alhamdulillah, penulis panjatkan kehadirat Allah Swt. berkat taufiq dan hidayah-Nya naskah buku ini dapat terselesaikan. Selanjutnya, shalawat dan salam-Nya semoga tetap tercurahkan kepada baginda Rasulillah Muhammad SAW, pelita peradaban umat manusia. BAGIAN I PENDAHULUAN PESANTrEN, sebagaimana tampak dari kajian para ahli, 1 memiliki posisi sentral dan strategis dalam kehidupan masyarakat. Posisi ini terkait dengan keberadaan pesantren sebagai tempat bermuaranya kreativitas budaya masya-rakat pedesaan. 2 Horikoshi menunjukkan bahwa peran pesantren bagi kehidupan masyarakat di pedesaan sangat penting dan akan tetap potensial, 3 karena selain dari keberadaannya yang tersebar merata di Jawa dan kebanyakan terletak di Jawa Timur, juga dari tradisinya yang mempunyai bentuk tersendiri. Dari sudut pandang tradisi tersebut, bahkan, para ahli itu melihat kedudukan pesantren sebagai subkultur dalam kebudayaan Jawa sangat jelas. 4 1

Meminjam pernyataan Darling-Hammond dalam bukunya, The Right to Learn: A Blueprint for Creating S... more Meminjam pernyataan Darling-Hammond dalam bukunya, The Right to Learn: A Blueprint for Creating Schools that Work (1997: 5), bahwa "membangun sebuah sistem dalam lembaga pendidikan di tengah masyarakat kontemporer setidaknya mensyaratkan dua hal. Pertama, mengajarkan pemahaman (to teach for understanding), yaitu mengajarkan pada semua mahasiswa untuk memahami gagasan secara mendalam dan melaksanakannya dengan cakap. Kedua, mengajarkan perbedaan (to teach for diversity), yakni mengajarkan suatu cara pada beragam jenis mahasiswa dalam menemukan jalan-jalan pengetahuan secara produktif sebagaimana mereka belajar untuk hidup bersama secara konstruktif di tengah perbedaan". Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang sepanjang sejarahnya dicirikan dengan keragaman etnis, budaya, dan bahasa sivitas akademik-nya. Para mahasiswa dari berbagai Pulau Jawa, Madura, Nusa Tenggara, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi dengan ragam etnis, budaya, dan bahasa masing-masing menempuh studi di UIN Maliki Malang. Terutama, setelah dibuka Program Kelas Internasional (International Class Program/ICP), kemajemukan tersebut semakin kental dengan kehadiran mahasiswa baru dari 24 negara, di antaranya seperti Libia,
All right reserved Hak cipta dilindungi oleh undang-undang Dilarang mengutip atau memperbanyak se... more All right reserved Hak cipta dilindungi oleh undang-undang Dilarang mengutip atau memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini, dengan cara apapun tanpa izin tertulis dari Penerbit

Ayat-ayat al-Qur'an itu, bagaikan intan yang setiap sudutnya memancarkan cahaya yang berbeda deng... more Ayat-ayat al-Qur'an itu, bagaikan intan yang setiap sudutnya memancarkan cahaya yang berbeda dengan apa yang terpancar dari sudut-sudut yang lain, dan tidak mustahil jika anda mempersilakan orang lain memandangnya, maka ia akan melihat lebih banyak dari apa yang anda lihat." (Abdullah Darraz, al-Naba' al-Azhim) Al-Qur'an, sebagai bukti kebenaran Nabi Muhammad saw. dan petunjuk bagi umat manusia, memang memiliki berbagai keistimewaan. Keistimewaan tersebut bukan sekadar pada segi bahasanya saja yang indah dan unik, tetapi lebih dari itu ia menyimpan makna-makna yang dapat ditangkap oleh siapapun sesuai dengan kadar pemahamannya masingmasing. Menurut Muhammad Arkoun, seorang pemikir Aljazair, al-Qur'an memberikan kemungkinan-kemungkinan arti yang tak terbatas. Ayatayatnya selalu terbuka (bagi munculnya penafsiran baru), tidak pernah pasti dan tertutup dalam penafsiran tunggal. Itulah sebabnya, di dalam sejarah pemikiran Islam kita mengenal adanya berbagai corak penafsiran al-Qur'an, seperti corak sastra bahasa, corak filsafat dan teologi, corak penafsiran ilmiah, corak fiqh dan hukum, corak tasawuf, serta corak sastra budaya kemasyarakatan.

Saya ingin menegaskan kembali bahwa perubahan yang terjadi sangat cepat dalam berbagai segi kehid... more Saya ingin menegaskan kembali bahwa perubahan yang terjadi sangat cepat dalam berbagai segi kehidupan sosial saat ini, menuntut perguruan tinggi memiliki kapasitas lebih dalam memberikan respons secara cepat dan tepat. Dari segi pelaksanaan pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pelayanan publik setidaknya perguruan tinggi dapat diandalkan oleh masyarakatnya, sehingga mampu bertahan secara signifikan di tengah arus perubahan tersebut. Terutama, bagi perguruan tinggi Islam masalahnya bukan sekedar mengejar ketertinggalan dan menjawab tantangan perubahan sosial, namun lebih dari itu adalah tuntutan dalam memenuhi misi khusus keislaman. Dalam konteks pendidikan, misi khusus keislaman itu adalah bagaimana proses pendidikan di perguruan tinggi Islam menciptakan mekanisme pengajaran dan penelitian yang mampu membuka ruang berfikir setiap mahasiswa untuk memahami realitas sebagaimana al-Qur’an memandangnya. Pandangan paradigmatik seperti ini sangat perlu ditekankan agar ilmu pengetahua...

Hampir tak terbantahkan, bahwa agama merupakan kekuatan yang mampu meresap jauh ke akar pemikiran... more Hampir tak terbantahkan, bahwa agama merupakan kekuatan yang mampu meresap jauh ke akar pemikiran dan batin setiap masyarakat. Sepanjang sejarah agama-agama, telah jamak diketahui, bahwa berbagai macam gagasan dan komitmen keagamaan telah menginspirasi individu dan ummat (community of believers) untuk melampaui kepentingan pribadinya yang sempit demi kebenaran dan nilai-nilai yang dipandang lebih luhur. Pengalaman keberagamaan masyarakat memperlihatkan dengan jelas, bahwa tindakan-tindakan mulia seperti cinta, pengorbanan diri, dan pelayanan terhadap orang lain sering disandarkan pada pandangan dunia keagamaan (religious worldview) yang intens. Namun, pada saat yang sama, sejarah dengan terang bende-rang juga menunjukkan, betapa agama sering berkaitan secara langsung maupun tidak pada pengalaman-pengalaman terburuk dari perilaku masyarakatnya. Pemandangan sisi “gelap” agama ini, misalnya, dapat dilihat dari peperangan di beberapa negeri yang sampai sekarang terus dikumandangkan, tid...

Evil is the problematic thing if it is related to God and the source of evil. According to ateist... more Evil is the problematic thing if it is related to God and the source of evil. According to ateist, dualist, and polytheist, evil is the empiric reality, its existence beside goodness can not be refused. In the further explanation, it means that there is other power beside God, which creates evils, because it is impossible for The Secred God to create evils. Muslim philosophers, according to Muthahhari, denied that argument, because in their opinion, if there is other Power beside God which create evils means syirk (dualist or polytheist); something to be avoided in the Muslim religious ground (tawhid). Muthahhari argued it is true that evil is empiric, but it is also relative. The universe comes into being from The Ultimate God and work with a good system. The evil occurs when the system works in disproportional way or one of the components work out of the rule. Furthermore, evil is temporaland disorderlines, it is not a system or an ethic.
Uploads
Papers by M. Lutfi Mustofa