Papers by rezka judittya
ABSTRAK Dalam mendukung penerapan Mobile application " Otocare " , PT. Asuransi Astra membutuhkan... more ABSTRAK Dalam mendukung penerapan Mobile application " Otocare " , PT. Asuransi Astra membutuhkan Strategi promosi terintegrasi, dengan pergerakan dari seluruh komponen yang dimiliki oleh perusahaan, merancangnya, dan juga menerapkan nya di dalam dinamika kompetensi perusahaan Asuransi yang sangat ketat di Indonesia. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui serta menganalisa dari berbagai penerapan strategi promosi yang mendukung jalannya penerapan Mobile application " Otocare " ini, sehingga nantinya akan di temukan hambatan apa saja di dalam penerapanya, serta diberikan solusi yang terpat untuk mengatasi hambatan tersebut, dan meningkatkan pelayanan terhadap pelanggan PT. Asuransi Astra. Penelitian ini menggunakan teori Integrated Marketing Communication (IMC) Belch, menggunakan paradigma konstruktivis, dengan desain penelitian kulaitatif. Metode yang dilakukan dengan in-depth interview, dengan pendekatan studi kasus tunggal, yang menempatkan kasus sebagai fokus dari penelitian. Dari data yang diperoleh lalu di olah dengan menguji keabsahan data dengan trustworthtiness, yaitu authenticity, dan triangulasi data. Hasil di dalam penelitian ini adalah sebuah analisa dari berbagai saluran promosi yang dilakukan di dalam mendukung pelayanan mobile application " otocare " dengan menggunakan model SOSTAC. Dari semua analisa dan hasil yang di dapatkan meka dapat disimpulkan bahwa penerapan strategi promosi untuk mendukung mobile application " Otocare " ini dapat meningkatkan pelayanan bagi pelanggan Garda Oto, PT. Asuransi Astra. Abstract 1
Komunikasi pada dasaranya adalah suatu proses penyampaian pesan dari komunikastor kepada komunika... more Komunikasi pada dasaranya adalah suatu proses penyampaian pesan dari komunikastor kepada komunikan. Onong Uchajana effendi mendefinisikan komunikasi sebagai, suatu proses penyampaian pesan oleh seseorang kepada orang lain untuk memberitahu, mengubah sikap, pendapat, atau perilaku, baik secara lisan (langsung),ataupun tidak langsung (dengan menggunakan media). Dari pemahaman tersebut. Dalam ilmu komunikasi juga dikenal beberapa macam tipe komunikasi. Joseph A. DeVito seorang professor komunikasi di City University of New York dalam bukunya Communicology membagi komunikasi atas empat macam yaitu : komunikasi intra pribadi, komunikasi antar pribadi, komunikasi publik dan komunikasi massa. Dari berbagai jenis komunikasi, dari berbagai definisi, jenis komunikasi yang di jelaskan di atas, muncul lah beberapa teori – teori komunikasi yang mengelompokan, atau juga mempersepsikan komunikasi berdasarkan pandangan – pandangan tertentu, dan dari penggambaran teori tersebut di buatlah sebuah model komunikasi, yang bertujuan untuk mempermudah dalam menjelaskan tentang teori komunikasi. B. PENGERTIAN MODEL Menurut Professor deddy mulyana, dalam bukunya ilmu komunikasi (2007:131), mengungkapkan, bahwa untuk lebih memahami fenomena komunikasi, kita perlu menggunakan model – model komunikasi. Model merupakan representasi dari suatu fenomena, baik yang nyata maupun abstrak, dengan menonjolkan unsur – unsur terpenting fenomena tersebut. Model bukan merupakan fenomena, tetapi hanya membantu mempermudah untuk memahami suatu fenomena dalam komunikasi. Menurut Moreno dan Mortesen, Model komunikasi merupakan deskripsi ideal mengenai apa yang di butuhkan untuk terjadi nya komunikasi. Sedangakan menurut B. Aubrey Fisher, Model adalah analogi yang mengabstarksikan , dan memilih bagian dari keseluruhan unsur sifat, atau komponen yang penting dari fenomena yang di jadikan model. Adapun fungsi dari model komunikasi menurut De Vito yaitu : 1. Model memiliki fungsi mengorganisasikan, model dapat mngurutkan, dan menghubungkan satu sistem dengan sistem, dengsan sistem yang lainnya., serta dapat memberikan gembaran yang menyeluruh.
menjelaskan bagaimana etnometodologi di dalam lingkungan sehari - hari
all about basic learning of coimmunication
Neuman (1997) mengartikan etnometodologi sebagai keseluruhan penemuan, metode, teori, suatu panda... more Neuman (1997) mengartikan etnometodologi sebagai keseluruhan penemuan, metode, teori, suatu pandangan dunia. Pandangan etnometodologi berasal dari kehidupan. Etnometodologi berusaha memaparkan realitas pada tingkatan yang melebihi sosiologi, dan ini menjadikannya berbeda banyak dari sosiologi dan psikologi. Etnometodologi memiliki batasan sebagai kajian akal sehat, yakni kajian dari observasi penciptaan yang digunakan terus-menerus dalam interaksi sosial dengan lingkungan yang sewajarnya. Secara terminology, etnometodologi
Jurgen Habermas adalah salah seorang tokoh dari Filsafat Kritis. Ciri khas dari filsafat kritisny... more Jurgen Habermas adalah salah seorang tokoh dari Filsafat Kritis. Ciri khas dari filsafat kritisnya adalah, bahwa ia selalu berkaitan erat dengan kritik terhadap hubunganhubungan sosial yang nyata. Pemikiran kritis merefleksikan masyarakat serta dirinya sendiri dalam konteks dialektika struktur-struktur penindasan dan emansipasi. Filsafat ini tidak mengisolasikan diri dalam menara gading teori murni. Pemikiran kritis merasa diri bertanggung jawab terhadap keadaan sosial yang nyata 1 .
Media merupakan suatu saran yang dapat memudahkan setiap individu, kelompok, maupun massa dalam m... more Media merupakan suatu saran yang dapat memudahkan setiap individu, kelompok, maupun massa dalam menyampaikan suatu pesan / informasi degan tujuan dan maksud tertentu. Dengan bantuan teknologi, dan pertumbuna nya yang bisa kita rasakan saat ini, membuat hal tersebut semakin menghasilkan sesuatu perubahan yang besar di masyarakat, khusus nya dalam bidang politik, tidak hanya berpangaruh di dalam negeri, tetapi hingga mempengaruhi per politikan di luar negeri, karena di dorong dengan akses secara global, kecepatan penyampaian informasi, sehingga potensi perubahan tersebut semakin nyata. Adapun keterkaitan nya degan demokrasi, media beru berpotensi besar dalam mempengaruhi demokrasi, karena komunikasi publik dinilai lebih efektif, faktor ke populeran media baru ini sebagai penunjang utama dari pergerakan politik di masyarakat, seperti adanya sosial media, begitu banyak berita – berita mengenai dunia politik di dalamnya, bahkan laman – laman berita baik lokal maupun internasional juga melakukan sharing konten berita mereka langsung ke dalam sosial media, sehingga dalam sosial media bisa dikatakan update mengenai berbagai informasi. Selain itu juga manfaat lain dalam sosial media adalah dapat di jadikan sebuah alat vote, ataupun juga sebagai sebuah media survey masyarakay terhadap segala macam kebijakan yang di ambil pemerintah, ataupun juga hal lain yang berhubungan dengan tujuan politik (pencitraan, kampanye, program pemerintahan dan lain sebagai nya). Peter Dahlgren, dalam bukunya " The internet, Public sphare, and Political Communication : Dispersion and dDeliberation in Political Communication " menjelaskan bahwa ada 3 di mensi yang dapat menganalisis ruang publik dalam media baru, dimensi tersebut seperti : structures, representation, and interaction. Structural, berhubungan dengan kelembagaan sosial, dimana dalam dimensi ini kita harus mengarahkan perhatian kita pada masalah demokrasi klasik sebagai sebuah kebebasan berpendapat, akses, dinamika inklusi/ ekslusi, dan akses. Dari luar industri media itu sendiri menyasar pada institusi politik masyarakat, yang fungsi nya seperti " ekologi politik " untuk media dan juga batas yang telah di tetapkan dalam mengekspresikan diri dan juga informasi. Dalam struktur masyarakat dengan demokrasi yang lemah berkecenderungan untuk menimbulkan struktur kelembagaan yang tidak sehat. Representasi, dalam dimensi ini mengacu pada output media, di sini media menargetkan kelompok tertentu , misalkan newsletter, atau juga bahan kampanye dan promosi. Besar nya
Teknologi hadir berdasarkan buah pikiran dari manusia, sesuai dengan perkembangan, dan kebutuhan ... more Teknologi hadir berdasarkan buah pikiran dari manusia, sesuai dengan perkembangan, dan kebutuhan manusia. Jika di lihat saat ini teknologi sudah dapat dikatakan sangat maju, dimana pemanfaatan dari teknologi telah banyak membantu manusia dalam menyelesaikan tugas, dan pekerjaan nya. Dari teknologi ini munculah teknologi berbasis digital yaitu komputer, yang saya kutip dari everet M. Roger dari Ruli Nasrullah.2014 : 5 di sebut dengan era komunikasi Interaktif, dimana di dalam era ini komunikasi tidak lagi melalui kabel , tetapi menggunakan frekuensi, satelit, dan teknologi yang kita kenal dengan Internet. Kehadiran internet, atau yang kita kenal degan kehadiran dari " Media Baru " membawa perubahan besar di masyarakat,di mana dalam era sebelum di temukan nya internet, kehidupan sosial masyarakat terasa hangat, dengan adanya senyum sapa, adanya pertemuan antara satu dengan yang lain nya dalam sebuah tempat membicarakan suatu maksud dan tujuan mereka. Semua itu yang kita sebut sebagai kehidupan sosial yang sebenarnya. Namun dari hadir nya teknologi internet ini, seolah olah munculah sebuah tempat baru / ruangan baru sebagai wadah sosialisai masyarakat yang sifatnya artifisial dan maya, yang kita sebut dengan ruang siber (cyberspace). Ruangan baru ini telah mengalihkan berbagai macam kegiatan manusia dalam lingkup sosialisasi sebenarnya, seperti kegiatan politik, ekonomi, sosial, spiritual, kultural, bahkan kegiatan seksual. Dunia siber ini sifat nya universal, tanpa ada batasan ruang dan waktu, sehingga segala sesuatu yang dapat dilakukan di dalam dunia nyata, juga dapat di lakukan di dalam dunia siber ini dalam bentuk artifisialnya. Sesuai dengan asal kata nya, cyberspace merupakan ruang maya tanpa batas, imajunatif, dan dapat di hayati emlalui perwujudan virtual, yang dari bahasa yunani di sebut sebagai kubernan. Kehadiran dari cyberspace ini membuat migrasi yang besar – besaran di dalam dunia sebenarnya menuju ke dunia maya/ virtual. Realitas yang hadir di dalam duni nyata telah di samarkan dengan hadir nya ruang siber ini yang terbentuk oleh jaringan komputer dan informasi secara global, sehingga dari kehadiran ruang siber tersebut, terbentuklah sebuah masyarakat virtual / komunitas di dalam nya yang kita sebut sebagai cybercomunity. Dari kehadiran dunia siber inilah muncul apa yang di sebut dengan, komunitas siber. Sebenarnya hal ini juga sama hal nya degan dunia sebenarnya, dimana dalam dunia , muncul suatu masyarakat, berkumpul di dalam satu tempat, dan pada akhirnya muncul sebuah kebudayaan, hingga terjadi sebuah kespekatan secara hukum dan menjadi sebuah negara. Namun dalam cybercomunity di sini hanya dilihat baru sebatas sekelompok user yang masuk di dalam sebuah jaringan universal di alam virtual. Contoh Kasus pada Cybercomunity
Pendahuluan Antony Giddens, mengatakan bahwa dengan adanya modernitas ruang dan waktu terputus, y... more Pendahuluan Antony Giddens, mengatakan bahwa dengan adanya modernitas ruang dan waktu terputus, yang kemudian ruang perlahan – lahan terpisah dari tempat. Pernyataan ini dapat dikatakan bahwa manusia menciptakan sebuah sistem sosial baru, dimana mereka dapat berinteraksi tanpa harus berada dalam satu tempat, dalam waktu yang bersamaan pula. Dengan melalui internet / media baru semua hal tersebut menjadi sangat mudah dilakukan. Dalam new media pun di sajikan banyak sekali berbagai macam website atau situs yang dapat kita telusuri sesuai degan kebutuhan kita, kita dapat mencari informasi kesukaan kita, berinteraksi degan siapa saja, dan melakukan berbagai hal lain nya. Sebagai pemakai, atau user di dalam media pastinya kita terkadang berperan sebagai diri kiita sendiri, atau sebagai seorang aktor, dengan tujuan tertentu. Aktor atau bisa dikatakan sebagai pelaku / sesuatu yang menjalankan sebuah aksi. Dalam mencapai sutu tujuan pastinya aktor tidak berjalan sendiri, ada aktor pendukung yang juga ikut berperan di dalam nya. Peran itu bukan saja dari peran serta manusia, tapi juga suatu hal seperti pengetahuan, dan teknologi yang di butuhkan untuk membatu. Contoh nya Dalam mecari berita seorang wartawan pastinya tidak sendirian, mereka di dukung oleh seorang kameraman, seorang supir yang mengantar nya, dan berbagai peralatan teknis pendukung, seperti kamera, dan microphone.
new media use for modern story telling, efective learning and teaching
actor network theory on new media
Beberapa jenis teori komunikasi massa menurut Dennis McQuail (1987) :
Book Reviews by rezka judittya
dayna Finett ( summary from chapter 8, handbook of organization communication)
Uploads
Papers by rezka judittya
Book Reviews by rezka judittya