Papers by maria tri erowati

Pendidikan memiliki peran strategis untuk menciptakan SDM yang berkualitas. Namun demikian, pendi... more Pendidikan memiliki peran strategis untuk menciptakan SDM yang berkualitas. Namun demikian, pendidikan di Indonesia belum sepenuhnya dapat memenuhi harapan masyarakat. Salah satu permasalahannya adalah rendahnya kualitas proses dan hasil pendidikan pada setiap jenjang dan satuan pendidikan yang ada. Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional. Salah satunya adalah dengan penerapan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) yang dalam praktiknya lebih dikenal sebagai Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah (MPMBS). Secara umum, MPMBS diartikan sebagai model manajemen yang memberi otonomi yang lebih besar kepada sekolah dan mendorong pengambilan keputusan partisipatif yang melibatkan secara langsung semua warga sekolah untuk meningkatkan mutu sekolah berdasarkan kebijakan pendidikan nasional (Nurkolis, 2003:9). Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) atau MPMBS dipahami sebagai salah satu alternatif pilihan formal untuk mengelola struktur penyelenggaraan pendidikan yang terdesentralisasi dengan menempatkan sekolah sebagai unit utama peningkatan. MBS merupakan cara untuk memotivasi kepala sekolah untuk lebih bertanggung jawab terhadap kualitas peserta didik.
Permasalahan mutu pendidikan sering dikaitkan dengan tuntutan peningkatan mutu sumber daya manusi... more Permasalahan mutu pendidikan sering dikaitkan dengan tuntutan peningkatan mutu sumber daya manusia untuk pembangunan bangsa ini. Banyak orang berpendapat bahwa mutu

Mahasiswa S2 MMP FKIP UKSW SALATIGA ABSTRAK Salah satu mata pelajaran yang terdapat ditingkat sek... more Mahasiswa S2 MMP FKIP UKSW SALATIGA ABSTRAK Salah satu mata pelajaran yang terdapat ditingkat sekolah dasar kelas IV adalah IPA. Permasalahan yang dialami oleh siswa kelas IV adalah padatnya materi pelajaran IPA yang harus dipelajari, sehingga siswa kurang mampu untuk mengingat atau menghafalkan semua materi yang ada. Upaya guru agar siswa dapat memahami materi pelajaran dengan baik yaitu menggunakan alat peraga atau media pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan media pembelajaran benda konkret terhadap motivasi belajar IPA siswa kelas IV SD di Gugus Ki hajar Dewantoro Kec. Pabelan. Jumlah responden yang diteliti adalah 71 siswa yaitu seluruh siswa kelas IV SD di Gugus Ki hajar Dewantoro Kec. Pabelan. Jenis dan metode penelitian yang digunakan adalah asosiatif dengan pendekatan kuantitatif. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah ( X ) penggunaan media benda konkret, sedangkan variabel terikat dalam penelitian ini adalah ( Y ) motivasi belajar IPA siswa kelas IV. Metode pengumpulan data menggunakan angket tertutup dengan skala likert dan dokumen hasil belajar IPA siswa. Uji instrumen penelitian menggunakan uji validitas dan reliabilitas. Uji prasyarat analisis menggunakan uji normalitas dan uji linearitas. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif, regresi sederhana, dan koefisien determinasi yang digunakan untuk menguji hipotesis. Hasil penelitian ini adalah terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara penggunaan media benda konkret terhadap hasil belajar IPA siswa kelas IV. Hal ini ditunjukan dengan nilai t hitung lebih besar dari ttabel (9,012>1,658) atau sig (0,000<0,05), dan dengan nilai kontribusi 41,6%. Hal ini ditunjukan dengan koefisien determinasi (R2) sebesar 0,416. Kata kunci : media benda konkret, motivasi belajar siswa.
Uploads
Papers by maria tri erowati