Pendistribusian tenaga listrik dari gardu induk (GI) mempunyai banyak kerugian khususnya Tegangan... more Pendistribusian tenaga listrik dari gardu induk (GI) mempunyai banyak kerugian khususnya Tegangan Menengah (TM). PT PLN (Persero) Area Pamekasan merupakan industri penyalur tenaga listrik ke pelanggan tegangan tinggi 150kV, pelanggan tegangan menengah 20kV dan pelanggan tegangan rendah 220/380v. Setiap pendistribusian tenaga listrik dari gardu induk (GI) dibagi dari beberapa penyulang, tergantung dari cakupan wilayah pendistribusian setiap gardu. Tegangan pada penyulang ini merupakan tegangan menengah atau bertegangan 20kV yang nantinya didistribusikan. Pada proses pendistribusian ini terdapat kerugian yang dialami perusahaan, salah satunya drop tegangan yang diakibatkan jauhnya pendistribusian listrik tersebut. Salah satu contoh drop tegangan yang buruk dialami pada penyulang pagentenan. Dengan metode analisa ini didapatkan titik drop tagangan yang buruk agar menjadi pembenahan untuk perusahaan, sehingga proses pendistribusian tersebut tidak mengalami kerugian, dan juga sesuai dengan standart PLN tentang tegangan agar tidak ada pihak yang dirugikan baik perusahaan PLN dan juga Konsumen.
Pendistribusian tenaga listrik dari gardu induk (GI) mempunyai banyak kerugian khususnya Tegangan... more Pendistribusian tenaga listrik dari gardu induk (GI) mempunyai banyak kerugian khususnya Tegangan Menengah (TM). PT PLN (Persero) Area Pamekasan merupakan industri penyalur tenaga listrik ke pelanggan tegangan tinggi 150kV, pelanggan tegangan menengah 20kV dan pelanggan tegangan rendah 220/380v. Setiap pendistribusian tenaga listrik dari gardu induk (GI) dibagi dari beberapa penyulang, tergantung dari cakupan wilayah pendistribusian setiap gardu. Tegangan pada penyulang ini merupakan tegangan menengah atau bertegangan 20kV yang nantinya didistribusikan. Pada proses pendistribusian ini terdapat kerugian yang dialami perusahaan, salah satunya drop tegangan yang diakibatkan jauhnya pendistribusian listrik tersebut. Salah satu contoh drop tegangan yang buruk dialami pada penyulang pagentenan. Dengan metode analisa ini didapatkan titik drop tagangan yang buruk agar menjadi pembenahan untuk perusahaan, sehingga proses pendistribusian tersebut tidak mengalami kerugian, dan juga sesuai dengan standart PLN tentang tegangan agar tidak ada pihak yang dirugikan baik perusahaan PLN dan juga Konsumen.
Uploads
Papers by firman wahyudy
Setiap pendistribusian tenaga listrik dari gardu induk (GI) dibagi dari beberapa penyulang, tergantung dari cakupan wilayah pendistribusian setiap gardu. Tegangan pada penyulang ini merupakan tegangan menengah atau bertegangan 20kV yang nantinya didistribusikan. Pada proses pendistribusian ini terdapat kerugian yang dialami perusahaan, salah satunya drop tegangan yang diakibatkan jauhnya pendistribusian listrik tersebut. Salah satu contoh drop tegangan yang buruk dialami pada penyulang pagentenan.
Dengan metode analisa ini didapatkan titik drop tagangan yang buruk agar menjadi pembenahan untuk perusahaan, sehingga proses pendistribusian tersebut tidak mengalami kerugian, dan juga sesuai dengan standart PLN tentang tegangan agar tidak ada pihak yang dirugikan baik perusahaan PLN dan juga Konsumen.
Setiap pendistribusian tenaga listrik dari gardu induk (GI) dibagi dari beberapa penyulang, tergantung dari cakupan wilayah pendistribusian setiap gardu. Tegangan pada penyulang ini merupakan tegangan menengah atau bertegangan 20kV yang nantinya didistribusikan. Pada proses pendistribusian ini terdapat kerugian yang dialami perusahaan, salah satunya drop tegangan yang diakibatkan jauhnya pendistribusian listrik tersebut. Salah satu contoh drop tegangan yang buruk dialami pada penyulang pagentenan.
Dengan metode analisa ini didapatkan titik drop tagangan yang buruk agar menjadi pembenahan untuk perusahaan, sehingga proses pendistribusian tersebut tidak mengalami kerugian, dan juga sesuai dengan standart PLN tentang tegangan agar tidak ada pihak yang dirugikan baik perusahaan PLN dan juga Konsumen.