Papers by Liesbeth Aritonang
Jurnal Sains dan Teknologi ISTP, 2020
Jurnal Sains dan Teknologi ISTP, Sep 3, 2021

Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif, dimana dijelaskan dengan mendetail penataan ul... more Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif, dimana dijelaskan dengan mendetail penataan ulang interior sebuah rumah tinggal dengan type 75 menjadi sebuah Coworkers space,dengan tema Ekletik, yang belokasi di lingkungan Tanjung Selamat dan diredesain menjadi lokasi yang mendukung untuk aktifitas entrepreneur, yang semakin marak di Indonesia khususnya di Kota Medan, sehingga judul penulisan Redesain Rumah Tinggal Type 75 menjadi sebuah Coworking Space dengan Gaya Desain Ekletik di Kompleks Waikiki Kota Medan.
Sebuah rumah tinggal yang disesuaikan dengan kebutuhan pengunjung yang berkeinginan suasana kerja serius tetapi santai, yang dapat ditampilkan dengan gaya desain Ekletik. Akan tetapi rencana pembuatan sebuah Coworkers space ini tidak dapat disamakan dengan sebuah Café yang lebih mengutamakan penyajian minuman atau makanan daripada lingkungan kerja, begitu juga dengan menghindari suasana perkantoran yang kaku, dimana suasana serta perabot lebih merupai suasana rumah tinggal, sehingga tidak sama dengan suasana sebuah ruangan perkantoran modern.

Jurnal Sains dan Teknologi ISTP, 2018
ABSTRAK
Dunia hiburan yang terdiri dari berbagai aspek merupakan salah satu kebutuhan manusia yan... more ABSTRAK
Dunia hiburan yang terdiri dari berbagai aspek merupakan salah satu kebutuhan manusia yang juga merupakan salah satu peluang bisnis di sektor jasa dengan pasar potensial yang tidak pernah berhenti. Dunia Cinema yang bersaing dengan dunia cyber dengan pelanggan yang beragam, diperlukan sebuah sarana dengan interior unik, dan fasilitas yang mendukung serta kenyamanan dalam aspek interior. Sudah di ketahui bahwa Interior sebuah usaha juga merupakan aspek penting akan keberhasilan dalam tiap bisnis usaha yang dilakukan sehingga memberikan suatu ciri khas tersendiri yang berkesan.
Konsep Futuristik yang akan diaplikasikan pada interior Cinema Lounge ini, dimaksud akan menjadi suatu ciri khas dan daya tarik tersendiri serta pengguna dapat merasa nyaman saat menggunakan fasilitas yang di sajikan, khususnya pada zaman sekarang apalagi dengan pasar kota Medan. Bahan yang merupakan perpaduan lantai concrete dengan permukaan furniture yang mengkilap, penggunaan kaca dan aluminium memberikan suasana yang sangat futuristik, serta membuat para pengguna jasa merasa bahwa terbawa ke tempat lain sebelum menikmati sajian film pilihannya. Konsep Futuristik merupakan sebuah konsep yang dimana para designer interior dapat dengan bebas berekspresi di dalam ruangan tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan desain deskriptif.
Berdasarkan data yang diperoleh di lapangan serta analisis yang telah dilakukan diketahui bahwa 1) Desainer Interior perlu dilibatkan dalam pengembangan Bisnis Cinema. 2) memberikan masukan secara keilmuan kepada pihak pengelola, agar dari segi Desain Interior lebih baik dengan memperhatikan analisa ilmu interior dan memadukan usur Futuristik sebagai salah satu wadah untuk memberikan nuansa dan konsep desain yang berbeda, serta 3) meningkatkan daya tarik dan penggunaan jasa lounge pada Cinema tersebut.
Kata kunci: Cinema lounge, Gaya desain Futuristik
ABSTRACT
The world of entertainment consisting of various aspects of human needs which is also one of the business opportunities in the service sector with a potential market that never stops. Around the chinema world which is competing with the cyber world with diverse customers, needed an instrument with a unique interior, and facilities that support and comfort in the interior aspect. Already known that the interior in business is also an important aspect of success in any business venture undertaken so as to provide a memorable distinctive characteristics.
Futuristic concept which will be applied to the interior's Cinema Lounge, is going to be a characteristic and distinctive charm and users can feel comfortable when using the facilities at present, particularly in the market today especially with the city of Medan. Material which is a combination of concrete floors with furniture shiny surfaces, the use of glass and aluminum to provide an atmosphere that is very futuristic, and make service users felt that carried to another place before enjoying a movie offerings choice. Futuristic concept is a concept where interior designers can freely express in the room. This research is a qualitative descriptive design.
Based on the field data and analysis has been made known that 1) Interior Designers need to be involved in the development of Business Cinema. 2) provide input to the manager, so in terms of Interior Design better with attention to the analysis of the science of interior and blends the Futuristic style to give a different sense of design concept, and 3) increase the attractiveness and use of the service lounge on the Cinema.
Keywords: Cinema lounge, Futuristic design style

Jurnal Sains dan Teknologi ISTP, 2018
Abstrak Pada penelitian terpisah, penulis merancang sebuah sarana berupa MOBA Game Center yang me... more Abstrak Pada penelitian terpisah, penulis merancang sebuah sarana berupa MOBA Game Center yang merupakan fasilitas bagi pemain game online, tempat konsultasi para orang tua yang mengikuti perkembangan permainan game online anak-anak mereka, maupun sebagai sarana untuk mengarah positif permainan game online menjadi kegiatan edukatif atau membangun. Peneliti kali ini khusus mendesain sebuah meja yang dikhususkan untuk mendukung permainan game online, yang berjudul Mobile Legend Bang-Bang (MLBB), yang lagi marak dimainkan kalangan kaum muda maupun yang sudah berusia. Meja desain khusus ini merupakan furnitur dengan system knockdown, yang dapat dibongkar pasang dan dapat ditempatkan di lokasi yang diinginkan. Meja Komputer dengan spesial desain ini diperuntukkan 5 orang pemain, sehingga diperlukan sarana dengan jarak dan dimensi khusus untuk menfasilitas saat bermain secara online bersama. Abstract In a separate study, the author designed a MOBA Game Center facility that is a facility for online gamers, a parent's consultation place that follows the development of their children's online games game, as well as a mean to lead positive online gaming into educational or building activities. This time researcher specifically designed a table that is devoted to support the online game, entitled Mobile Legend Bang-Bang (MLBB), which rampantly played among young and aged. This special design table is a furniture with knockdown system, which can be assembled and can be placed in desired location. This computer desk with special design is intended for 5 players, so it takes the mean with the distance and special dimension to facilitate when playing online together.

Jurnal Sains dan Teknologi ISTP, 2018
ABSTRAK
Dunia hiburan yang terdiri dari berbagai aspek merupakan salah satu kebutuhan manusia yan... more ABSTRAK
Dunia hiburan yang terdiri dari berbagai aspek merupakan salah satu kebutuhan manusia yang juga merupakan salah satu peluang bisnis di sektor jasa dengan pasar potensial yang tidak pernah berhenti. Dunia Cinema yang bersaing dengan dunia cyber dengan pelanggan yang beragam, diperlukan sebuah sarana dengan interior unik, dan fasilitas yang mendukung serta kenyamanan dalam aspek interior. Sudah di ketahui bahwa Interior sebuah usaha juga merupakan aspek penting akan keberhasilan dalam tiap bisnis usaha yang dilakukan sehingga memberikan suatu ciri khas tersendiri yang berkesan.
Konsep Futuristik yang akan diaplikasikan pada interior Cinema Lounge ini, dimaksud akan menjadi suatu ciri khas dan daya tarik tersendiri serta pengguna dapat merasa nyaman saat menggunakan fasilitas yang di sajikan, khususnya pada zaman sekarang apalagi dengan pasar kota Medan. Bahan yang merupakan perpaduan lantai concrete dengan permukaan furniture yang mengkilap, penggunaan kaca dan aluminium memberikan suasana yang sangat futuristik, serta membuat para pengguna jasa merasa bahwa terbawa ke tempat lain sebelum menikmati sajian film pilihannya. Konsep Futuristik merupakan sebuah konsep yang dimana para designer interior dapat dengan bebas berekspresi di dalam ruangan tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan desain deskriptif.
Berdasarkan data yang diperoleh di lapangan serta analisis yang telah dilakukan diketahui bahwa 1) Desainer Interior perlu dilibatkan dalam pengembangan Bisnis Cinema. 2) memberikan masukan secara keilmuan kepada pihak pengelola, agar dari segi Desain Interior lebih baik dengan memperhatikan analisa ilmu interior dan memadukan usur Futuristik sebagai salah satu wadah untuk memberikan nuansa dan konsep desain yang berbeda, serta 3) meningkatkan daya tarik dan penggunaan jasa lounge pada Cinema tersebut.
Kata kunci: Cinema lounge, Gaya desain Futuristik
ABSTRACT
The world of entertainment consisting of various aspects of human needs which is also one of the business opportunities in the service sector with a potential market that never stops. Around the cinema world which is competing with the cyber world with diverse customers, needed an instrument with a unique interior, and facilities that support and comfort in the interior aspect. Already known that the interior in business is also an important aspect of success in any business venture undertaken so as to provide a memorable distinctive characteristics.
Futuristic concept which will be applied to the interior's Cinema Lounge, is going to be a characteristic and distinctive charm and users can feel comfortable when using the facilities at present, particularly in the market today especially with the city of Medan. Material which is a combination of concrete floors with furniture shiny surfaces, the use of glass and aluminum to provide an atmosphere that is very futuristic, and make service users felt that carried to another place before enjoying a movie offerings choice. Futuristic concept is a concept where interior designers can freely express in the room. This research is a qualitative descriptive design.
Based on the field data and analysis has been made known that 1) Interior Designers need to be involved in the development of Business Cinema. 2) provide input to the manager, so in terms of Interior Design better with attention to the analysis of the science of interior and blends the Futuristic style to give a different sense of design concept, and 3) increase the attractiveness and use of the service lounge on the Cinema.
Keywords: Cinema lounge, Futuristic design style

Jurnal Sains dan Teknologi ISTP, 2017
Abstrak Dari pengalaman pribadi penulis maka muncul ide untuk merencanakan sebuah sarana yakni se... more Abstrak Dari pengalaman pribadi penulis maka muncul ide untuk merencanakan sebuah sarana yakni sebuah toko penyedia bahan serta material yang khusus untuk pembuatan maket, baik maket Interior dengan skala besar maupun maket Arsitektur / Lansekap dengan skala kecil. Lokasi toko juga di tempatkan di dekat kampus Institut Sains dan Teknologi TD.Pardede, dan dari pengalaman penulis, bila sebuah toko dengan bahan / barang yang diperlukan pastilah akan dicari sampai ke gang sempit sekalipun. Penulis menambah permasalahan pada proyek ini, dimana toko ini selain menyediakan bahan material juga menyediakan jasa konsultasi serta pembuatan maket, yang pastilah akan diminati oleh para kontraktor atau pengusaha di bidang perumahan atau para arsitek dan desain interior, yang menjadi konsultan ataupun pengawas proyek. Judul proyek ini adalah Analisa Toko Bahan Maket sebagai Sarana Penyedia Material serta Pembuatan Aksesoris untuk Maket di Kota Medan, dimana toko ini selain menyediakan bahan serta material untuk pembuatan maket, juga tersedia barang / benda yang sudah jadi, yakni furnitur serta aksesoris untuk rumah boneka dengan skala tertentu. Abstract From experience when the writer was an interior designer student, there were times when many craft homeworks for her studies, so she have an idea to make a paperstore that not only sell paper or material for making miniatur model, buat there is also a place for making model or miniatur for interior spaces or lansecap architecture. The plan is of the location from the store near Institut Sains dan Teknologi TD.Pardede campus, and by experience even the store is in a narrow alley, there will always a buyer who is searching for exclusive products, like in this store miniatur for model and mock up. The theme of this proyect is Analizing Paper Store as a Place for Retail Material and Place for Making Miniatur in Medan, make a paperstore that not only sell paper or material for making miniatur model, buat there is also a place for making model or miniatur for interior spaces, lansecap architecture, even for doll house in various scala.

Abstrak
Dari pengalaman pribadi penulis maka muncul ide untuk merencanakan sebuah sarana yakni s... more Abstrak
Dari pengalaman pribadi penulis maka muncul ide untuk merencanakan sebuah sarana yakni sebuah toko penyedia bahan serta material yang khusus untuk pembuatan maket, baik maket Interior dengan skala besar maupun maket Arsitektur / Lansekap dengan skala kecil. Lokasi toko juga di tempatkan di dekat kampus Institut Sains dan Teknologi TD.Pardede, dan dari pengalaman penulis, bila sebuah toko dengan bahan / barang yang diperlukan pastilah akan dicari sampai ke gang sempit sekalipun. Penulis menambah permasalahan pada proyek ini, dimana toko ini selain menyediakan bahan material juga menyediakan jasa konsultasi serta pembuatan maket, yang pastilah akan diminati oleh para kontraktor atau pengusaha di bidang perumahan atau para arsitek dan desain interior, yang menjadi konsultan ataupun pengawas proyek. Judul proyek ini adalah Analisa Toko Bahan Maket sebagai Sarana Penyedia Material serta Pembuatan Aksesoris untuk Maket di Kota Medan, dimana toko ini selain menyediakan bahan serta material untuk pembuatan maket, juga tersedia barang / benda yang sudah jadi, yakni furnitur serta aksesoris untuk rumah boneka dengan skala tertentu.
Abstract
From experience when the writer was an interior designer student, there were times when many craft homeworks for her studies, so she have an idea to make a paperstore that not only sell paper or material for making miniatur model, buat there is also a place for making model or miniatur for interior spaces or lansecap architecture. The plan is of the location from the store near Institut Sains dan Teknologi TD.Pardede campus, and by experience even the store is in a narrow alley, there will always a buyer who is searching for exclusive products, like in this store miniatur for model and mock up. The theme of this proyect is Analizing Paper Store as a Place for Retail Material and Place for Making Miniatur in Medan, make a paperstore that not only sell paper or material for making miniatur model, buat there is also a place for making model or miniatur for interior spaces, lansecap architecture, even for doll house in various scala.

ABSTRAK Cyber Game merupakan salah satu peluang bisnis di sektor jasa dengan pasar potensial yang... more ABSTRAK Cyber Game merupakan salah satu peluang bisnis di sektor jasa dengan pasar potensial yang terus berkembang. Dunia Cyber Game Café yang berkembang pesat dan pelanggan yang beragam, diperlukan sebuah sarana dengan interior unik, dapat berupa computer canggih, fasilitas yang lengkap, akses internet super cepat dan nyaman dalam aspek interior. Sudah di ketahui bahwa Interior sebuah usaha juga merupakan aspek penting akan keberhasilan dalam tiap bisnis usaha yang dilakukan sehingga memberikan suatu ciri khas tersendiri yang berkesan. Konsep Futuristik yang akan diaplikasikan pada interior Cyber Game Café ini, dimaksud akan menjadi suatu ciri khas dan daya tarik tersendiri serta pengguna dapat merasa nyaman saat menggunakan fasilitas yang di sajikan, khususnya pada zaman sekarang apalagi dengan pasar kota Medan yang kebanyakan orang hanya menggunakan warnet biasa. Bahan yang merupakan perpaduan lantai concrete dengan permukaan furniture yang mengkilap, penggunaan kaca dan krom memberikan suasana yang sangat futuristik, serta membuat para pengguna jasa merasa bahwa terbawa ke tempat lain. Konsep Futuristik merupakan sebuah konsep yang dimana para designer interior dapat dengan bebas berekspresi di dalam ruangan tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Berdasarkan data yang diperoleh di lapangan serta analisis yang telah dilakukan diketahui bahwa 1) Desainer Interior perlu dilibatkan dalam pengembangan Bisnis Cyber Game. 2) memberikan masukan secara keilmuan kepada pihak pengelola, agar dari segi Desain Interior lebih baik dengan memperhatikan analisa ilmu interior dan memadukan usur Futuristik sebagai salah satu wadah untuk memberikan nuansa dan konsep desain yang berbeda, serta 3) meningkatkan daya tarik dan penggunaan jasa Cyber Game tersebut.

ABSTRAK Bahan kayu merupakan bahan alami yang dapat dengan mudah dibentuk sesuai keinginan, memil... more ABSTRAK Bahan kayu merupakan bahan alami yang dapat dengan mudah dibentuk sesuai keinginan, memiliki tekstur unik, akan tetapi kekuatan bahan terbatas. Bahan kayu sangat tergantung pada proses pengeringan, selain usia asal pohon itu sendiri, pengaruh lingkungan geografis, sampai tingkat kelembaban suarut ruangan. Penggunaan bahan kayu pada konstruksi bangunan semakin jarang ditemukan, tetapi pada penelitian ini bahan kayu dalam bentuk parquet ditemukan sebagai penutup lantai kamar mandi kering, yang ditemukan pada Hotel Butik dan Kafe Geulis di jalan Ir. H. Juanda 129, Dago, Bandung yang bertemakan Victorian style. Pada penulisan ini akan diuraikan keunikan bahan kayu itu sendiri, khususnya pada perancangan Desain Interior suatu ruangan, akan tetapi untung rugi bila peletakkan kurang tepat, sehingga akan menimbulkan masalah yang perlu diperhatikan, baik secara umum pada penggunaan bahan kayu di ruangan yang memiliki tingkat kelembaban tinggi serta perhatian akan maintenance yang tinggi oleh pihak pengelola Hotel Butik Geulis. Kerwords: bahan kayu, parquet, kamar mandi, kamar mandi kering, Victorian stye, kelembaban tinggi.
Definisi, pengertian, penjelasan serta beberapa tugas dalam satu semester, mengenai mata kuliah N... more Definisi, pengertian, penjelasan serta beberapa tugas dalam satu semester, mengenai mata kuliah Nirmana 2 Dimensi (Nirmana datar) yang diajarkan ke mahasiswa DIII Desain Interior Institut Sains dan Teknologi TD.Pardede
pembicara pada expo Building Technology 2013 di Medan, Tiara Convention
Pengenalan warna dari sepintas sejarah, psikologi warna, berapa warna beserta kesan yang ditimbul... more Pengenalan warna dari sepintas sejarah, psikologi warna, berapa warna beserta kesan yang ditimbulkan, perbedaan arti sebuah warna tergantung budaya, negara, dan banyak hal lagi, sampai penerapan pada desain Interior dan exterior.
Teaching Documents by Liesbeth Aritonang
Perubahan Kurikulum berbasis KKNI mengubah Mata Kuliah Studio Desain Interior 3 dengan beban 5 SK... more Perubahan Kurikulum berbasis KKNI mengubah Mata Kuliah Studio Desain Interior 3 dengan beban 5 SKS, menjadi Mata Kuliah Studio Interior Bangunan Publik, dengan beban 4 SKS, yang didapat mahasiswa pada semester 5.
Mata kuliah ini merupakan lanjutan dari Mata kuliah Studio Interior Rumah Toko (sem. 4), dan lebih memperdalam dan lebih spesifik dan lebih mendetail dalam menkonsep, merancang, menata sebuah bangunan publik. Berbeda dengan Ruko (Rumah Toko) yang dapat dipilih lokasi, jenis toko/jasa serta gaya desain, pada mata kuliah ini, mahasiswa diberi tugas dengan sistem undi, sehingga bersifat proyek nyata. Jenis bangunan publik, gaya desain serta permintaan khusus sudah ditentukan oleh dosen pengampu, sehingga mahasiswa harus proaktif untuk menyelesaikan proyek bangunan publik sesuai permintaan.

Perubahan Kurikulum Desain Interior berbasis KKNI menjadikan Mata kuliah Studio Desain Interior 2... more Perubahan Kurikulum Desain Interior berbasis KKNI menjadikan Mata kuliah Studio Desain Interior 2 dengan beban 5 SKS menjadi Studio Interior Rumah Toko dengan beban 4 SKS, yang dipelajari pada semester 4 (semester genap).
Mata kuliah ini merupakan lanjutan dari Studio Interior Rumah Tinggal, yang dipelajari pada Semester III (semester ganjil).
Pada mata kuliah ini mahasiswa diharapkan lebih memahami akan pentingnya desain interior di dunia bisnis, yakni sebuah pertokoan. Selain pemahaman akan penataan, fungsi, menkonsep layout, aplikasi tema desain pada furnitur dan layout, serta pembuatan display atau penataan window display, mahasiswa juga perlu memahami sistem kerja dan manajemen, dan ragam permasalahan di dalam toko sehingga pengaturan, dan layout sebuah toko dapat di tata sesuai keinginan klien.
Studi kasus pada mata kuliah ini menggunakan ruko, atau rumah toko yang bertingkat 2-3 lantai.
perubahan kurikulum pada Prodi Desain Interior, dimana Mata Kuliah Studio Desain Interior 1 denga... more perubahan kurikulum pada Prodi Desain Interior, dimana Mata Kuliah Studio Desain Interior 1 dengan 5 SKS menjadi Studio Interior Rumah Tinggal dengan 4 SKS. Materi utama tentang penggambaran dasar sebuah ruangan, dimulai dengan satu kamar tidur, yang kemudian berkembang menjadi satu rumah dengan Type sederhana atau ruangan Apartemen.
bahan kuliah untuk mahasiswa D3 Desain Interior Sem 1 (Nirmana 2 D) dan Sem 2 (Nirmana 3 D), Faku... more bahan kuliah untuk mahasiswa D3 Desain Interior Sem 1 (Nirmana 2 D) dan Sem 2 (Nirmana 3 D), Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Institut Sains dan Teknologi TD.Pardede
Uploads
Papers by Liesbeth Aritonang
Sebuah rumah tinggal yang disesuaikan dengan kebutuhan pengunjung yang berkeinginan suasana kerja serius tetapi santai, yang dapat ditampilkan dengan gaya desain Ekletik. Akan tetapi rencana pembuatan sebuah Coworkers space ini tidak dapat disamakan dengan sebuah Café yang lebih mengutamakan penyajian minuman atau makanan daripada lingkungan kerja, begitu juga dengan menghindari suasana perkantoran yang kaku, dimana suasana serta perabot lebih merupai suasana rumah tinggal, sehingga tidak sama dengan suasana sebuah ruangan perkantoran modern.
Dunia hiburan yang terdiri dari berbagai aspek merupakan salah satu kebutuhan manusia yang juga merupakan salah satu peluang bisnis di sektor jasa dengan pasar potensial yang tidak pernah berhenti. Dunia Cinema yang bersaing dengan dunia cyber dengan pelanggan yang beragam, diperlukan sebuah sarana dengan interior unik, dan fasilitas yang mendukung serta kenyamanan dalam aspek interior. Sudah di ketahui bahwa Interior sebuah usaha juga merupakan aspek penting akan keberhasilan dalam tiap bisnis usaha yang dilakukan sehingga memberikan suatu ciri khas tersendiri yang berkesan.
Konsep Futuristik yang akan diaplikasikan pada interior Cinema Lounge ini, dimaksud akan menjadi suatu ciri khas dan daya tarik tersendiri serta pengguna dapat merasa nyaman saat menggunakan fasilitas yang di sajikan, khususnya pada zaman sekarang apalagi dengan pasar kota Medan. Bahan yang merupakan perpaduan lantai concrete dengan permukaan furniture yang mengkilap, penggunaan kaca dan aluminium memberikan suasana yang sangat futuristik, serta membuat para pengguna jasa merasa bahwa terbawa ke tempat lain sebelum menikmati sajian film pilihannya. Konsep Futuristik merupakan sebuah konsep yang dimana para designer interior dapat dengan bebas berekspresi di dalam ruangan tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan desain deskriptif.
Berdasarkan data yang diperoleh di lapangan serta analisis yang telah dilakukan diketahui bahwa 1) Desainer Interior perlu dilibatkan dalam pengembangan Bisnis Cinema. 2) memberikan masukan secara keilmuan kepada pihak pengelola, agar dari segi Desain Interior lebih baik dengan memperhatikan analisa ilmu interior dan memadukan usur Futuristik sebagai salah satu wadah untuk memberikan nuansa dan konsep desain yang berbeda, serta 3) meningkatkan daya tarik dan penggunaan jasa lounge pada Cinema tersebut.
Kata kunci: Cinema lounge, Gaya desain Futuristik
ABSTRACT
The world of entertainment consisting of various aspects of human needs which is also one of the business opportunities in the service sector with a potential market that never stops. Around the chinema world which is competing with the cyber world with diverse customers, needed an instrument with a unique interior, and facilities that support and comfort in the interior aspect. Already known that the interior in business is also an important aspect of success in any business venture undertaken so as to provide a memorable distinctive characteristics.
Futuristic concept which will be applied to the interior's Cinema Lounge, is going to be a characteristic and distinctive charm and users can feel comfortable when using the facilities at present, particularly in the market today especially with the city of Medan. Material which is a combination of concrete floors with furniture shiny surfaces, the use of glass and aluminum to provide an atmosphere that is very futuristic, and make service users felt that carried to another place before enjoying a movie offerings choice. Futuristic concept is a concept where interior designers can freely express in the room. This research is a qualitative descriptive design.
Based on the field data and analysis has been made known that 1) Interior Designers need to be involved in the development of Business Cinema. 2) provide input to the manager, so in terms of Interior Design better with attention to the analysis of the science of interior and blends the Futuristic style to give a different sense of design concept, and 3) increase the attractiveness and use of the service lounge on the Cinema.
Keywords: Cinema lounge, Futuristic design style
Dunia hiburan yang terdiri dari berbagai aspek merupakan salah satu kebutuhan manusia yang juga merupakan salah satu peluang bisnis di sektor jasa dengan pasar potensial yang tidak pernah berhenti. Dunia Cinema yang bersaing dengan dunia cyber dengan pelanggan yang beragam, diperlukan sebuah sarana dengan interior unik, dan fasilitas yang mendukung serta kenyamanan dalam aspek interior. Sudah di ketahui bahwa Interior sebuah usaha juga merupakan aspek penting akan keberhasilan dalam tiap bisnis usaha yang dilakukan sehingga memberikan suatu ciri khas tersendiri yang berkesan.
Konsep Futuristik yang akan diaplikasikan pada interior Cinema Lounge ini, dimaksud akan menjadi suatu ciri khas dan daya tarik tersendiri serta pengguna dapat merasa nyaman saat menggunakan fasilitas yang di sajikan, khususnya pada zaman sekarang apalagi dengan pasar kota Medan. Bahan yang merupakan perpaduan lantai concrete dengan permukaan furniture yang mengkilap, penggunaan kaca dan aluminium memberikan suasana yang sangat futuristik, serta membuat para pengguna jasa merasa bahwa terbawa ke tempat lain sebelum menikmati sajian film pilihannya. Konsep Futuristik merupakan sebuah konsep yang dimana para designer interior dapat dengan bebas berekspresi di dalam ruangan tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan desain deskriptif.
Berdasarkan data yang diperoleh di lapangan serta analisis yang telah dilakukan diketahui bahwa 1) Desainer Interior perlu dilibatkan dalam pengembangan Bisnis Cinema. 2) memberikan masukan secara keilmuan kepada pihak pengelola, agar dari segi Desain Interior lebih baik dengan memperhatikan analisa ilmu interior dan memadukan usur Futuristik sebagai salah satu wadah untuk memberikan nuansa dan konsep desain yang berbeda, serta 3) meningkatkan daya tarik dan penggunaan jasa lounge pada Cinema tersebut.
Kata kunci: Cinema lounge, Gaya desain Futuristik
ABSTRACT
The world of entertainment consisting of various aspects of human needs which is also one of the business opportunities in the service sector with a potential market that never stops. Around the cinema world which is competing with the cyber world with diverse customers, needed an instrument with a unique interior, and facilities that support and comfort in the interior aspect. Already known that the interior in business is also an important aspect of success in any business venture undertaken so as to provide a memorable distinctive characteristics.
Futuristic concept which will be applied to the interior's Cinema Lounge, is going to be a characteristic and distinctive charm and users can feel comfortable when using the facilities at present, particularly in the market today especially with the city of Medan. Material which is a combination of concrete floors with furniture shiny surfaces, the use of glass and aluminum to provide an atmosphere that is very futuristic, and make service users felt that carried to another place before enjoying a movie offerings choice. Futuristic concept is a concept where interior designers can freely express in the room. This research is a qualitative descriptive design.
Based on the field data and analysis has been made known that 1) Interior Designers need to be involved in the development of Business Cinema. 2) provide input to the manager, so in terms of Interior Design better with attention to the analysis of the science of interior and blends the Futuristic style to give a different sense of design concept, and 3) increase the attractiveness and use of the service lounge on the Cinema.
Keywords: Cinema lounge, Futuristic design style
Dari pengalaman pribadi penulis maka muncul ide untuk merencanakan sebuah sarana yakni sebuah toko penyedia bahan serta material yang khusus untuk pembuatan maket, baik maket Interior dengan skala besar maupun maket Arsitektur / Lansekap dengan skala kecil. Lokasi toko juga di tempatkan di dekat kampus Institut Sains dan Teknologi TD.Pardede, dan dari pengalaman penulis, bila sebuah toko dengan bahan / barang yang diperlukan pastilah akan dicari sampai ke gang sempit sekalipun. Penulis menambah permasalahan pada proyek ini, dimana toko ini selain menyediakan bahan material juga menyediakan jasa konsultasi serta pembuatan maket, yang pastilah akan diminati oleh para kontraktor atau pengusaha di bidang perumahan atau para arsitek dan desain interior, yang menjadi konsultan ataupun pengawas proyek. Judul proyek ini adalah Analisa Toko Bahan Maket sebagai Sarana Penyedia Material serta Pembuatan Aksesoris untuk Maket di Kota Medan, dimana toko ini selain menyediakan bahan serta material untuk pembuatan maket, juga tersedia barang / benda yang sudah jadi, yakni furnitur serta aksesoris untuk rumah boneka dengan skala tertentu.
Abstract
From experience when the writer was an interior designer student, there were times when many craft homeworks for her studies, so she have an idea to make a paperstore that not only sell paper or material for making miniatur model, buat there is also a place for making model or miniatur for interior spaces or lansecap architecture. The plan is of the location from the store near Institut Sains dan Teknologi TD.Pardede campus, and by experience even the store is in a narrow alley, there will always a buyer who is searching for exclusive products, like in this store miniatur for model and mock up. The theme of this proyect is Analizing Paper Store as a Place for Retail Material and Place for Making Miniatur in Medan, make a paperstore that not only sell paper or material for making miniatur model, buat there is also a place for making model or miniatur for interior spaces, lansecap architecture, even for doll house in various scala.
Teaching Documents by Liesbeth Aritonang
Mata kuliah ini merupakan lanjutan dari Mata kuliah Studio Interior Rumah Toko (sem. 4), dan lebih memperdalam dan lebih spesifik dan lebih mendetail dalam menkonsep, merancang, menata sebuah bangunan publik. Berbeda dengan Ruko (Rumah Toko) yang dapat dipilih lokasi, jenis toko/jasa serta gaya desain, pada mata kuliah ini, mahasiswa diberi tugas dengan sistem undi, sehingga bersifat proyek nyata. Jenis bangunan publik, gaya desain serta permintaan khusus sudah ditentukan oleh dosen pengampu, sehingga mahasiswa harus proaktif untuk menyelesaikan proyek bangunan publik sesuai permintaan.
Mata kuliah ini merupakan lanjutan dari Studio Interior Rumah Tinggal, yang dipelajari pada Semester III (semester ganjil).
Pada mata kuliah ini mahasiswa diharapkan lebih memahami akan pentingnya desain interior di dunia bisnis, yakni sebuah pertokoan. Selain pemahaman akan penataan, fungsi, menkonsep layout, aplikasi tema desain pada furnitur dan layout, serta pembuatan display atau penataan window display, mahasiswa juga perlu memahami sistem kerja dan manajemen, dan ragam permasalahan di dalam toko sehingga pengaturan, dan layout sebuah toko dapat di tata sesuai keinginan klien.
Studi kasus pada mata kuliah ini menggunakan ruko, atau rumah toko yang bertingkat 2-3 lantai.
Sebuah rumah tinggal yang disesuaikan dengan kebutuhan pengunjung yang berkeinginan suasana kerja serius tetapi santai, yang dapat ditampilkan dengan gaya desain Ekletik. Akan tetapi rencana pembuatan sebuah Coworkers space ini tidak dapat disamakan dengan sebuah Café yang lebih mengutamakan penyajian minuman atau makanan daripada lingkungan kerja, begitu juga dengan menghindari suasana perkantoran yang kaku, dimana suasana serta perabot lebih merupai suasana rumah tinggal, sehingga tidak sama dengan suasana sebuah ruangan perkantoran modern.
Dunia hiburan yang terdiri dari berbagai aspek merupakan salah satu kebutuhan manusia yang juga merupakan salah satu peluang bisnis di sektor jasa dengan pasar potensial yang tidak pernah berhenti. Dunia Cinema yang bersaing dengan dunia cyber dengan pelanggan yang beragam, diperlukan sebuah sarana dengan interior unik, dan fasilitas yang mendukung serta kenyamanan dalam aspek interior. Sudah di ketahui bahwa Interior sebuah usaha juga merupakan aspek penting akan keberhasilan dalam tiap bisnis usaha yang dilakukan sehingga memberikan suatu ciri khas tersendiri yang berkesan.
Konsep Futuristik yang akan diaplikasikan pada interior Cinema Lounge ini, dimaksud akan menjadi suatu ciri khas dan daya tarik tersendiri serta pengguna dapat merasa nyaman saat menggunakan fasilitas yang di sajikan, khususnya pada zaman sekarang apalagi dengan pasar kota Medan. Bahan yang merupakan perpaduan lantai concrete dengan permukaan furniture yang mengkilap, penggunaan kaca dan aluminium memberikan suasana yang sangat futuristik, serta membuat para pengguna jasa merasa bahwa terbawa ke tempat lain sebelum menikmati sajian film pilihannya. Konsep Futuristik merupakan sebuah konsep yang dimana para designer interior dapat dengan bebas berekspresi di dalam ruangan tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan desain deskriptif.
Berdasarkan data yang diperoleh di lapangan serta analisis yang telah dilakukan diketahui bahwa 1) Desainer Interior perlu dilibatkan dalam pengembangan Bisnis Cinema. 2) memberikan masukan secara keilmuan kepada pihak pengelola, agar dari segi Desain Interior lebih baik dengan memperhatikan analisa ilmu interior dan memadukan usur Futuristik sebagai salah satu wadah untuk memberikan nuansa dan konsep desain yang berbeda, serta 3) meningkatkan daya tarik dan penggunaan jasa lounge pada Cinema tersebut.
Kata kunci: Cinema lounge, Gaya desain Futuristik
ABSTRACT
The world of entertainment consisting of various aspects of human needs which is also one of the business opportunities in the service sector with a potential market that never stops. Around the chinema world which is competing with the cyber world with diverse customers, needed an instrument with a unique interior, and facilities that support and comfort in the interior aspect. Already known that the interior in business is also an important aspect of success in any business venture undertaken so as to provide a memorable distinctive characteristics.
Futuristic concept which will be applied to the interior's Cinema Lounge, is going to be a characteristic and distinctive charm and users can feel comfortable when using the facilities at present, particularly in the market today especially with the city of Medan. Material which is a combination of concrete floors with furniture shiny surfaces, the use of glass and aluminum to provide an atmosphere that is very futuristic, and make service users felt that carried to another place before enjoying a movie offerings choice. Futuristic concept is a concept where interior designers can freely express in the room. This research is a qualitative descriptive design.
Based on the field data and analysis has been made known that 1) Interior Designers need to be involved in the development of Business Cinema. 2) provide input to the manager, so in terms of Interior Design better with attention to the analysis of the science of interior and blends the Futuristic style to give a different sense of design concept, and 3) increase the attractiveness and use of the service lounge on the Cinema.
Keywords: Cinema lounge, Futuristic design style
Dunia hiburan yang terdiri dari berbagai aspek merupakan salah satu kebutuhan manusia yang juga merupakan salah satu peluang bisnis di sektor jasa dengan pasar potensial yang tidak pernah berhenti. Dunia Cinema yang bersaing dengan dunia cyber dengan pelanggan yang beragam, diperlukan sebuah sarana dengan interior unik, dan fasilitas yang mendukung serta kenyamanan dalam aspek interior. Sudah di ketahui bahwa Interior sebuah usaha juga merupakan aspek penting akan keberhasilan dalam tiap bisnis usaha yang dilakukan sehingga memberikan suatu ciri khas tersendiri yang berkesan.
Konsep Futuristik yang akan diaplikasikan pada interior Cinema Lounge ini, dimaksud akan menjadi suatu ciri khas dan daya tarik tersendiri serta pengguna dapat merasa nyaman saat menggunakan fasilitas yang di sajikan, khususnya pada zaman sekarang apalagi dengan pasar kota Medan. Bahan yang merupakan perpaduan lantai concrete dengan permukaan furniture yang mengkilap, penggunaan kaca dan aluminium memberikan suasana yang sangat futuristik, serta membuat para pengguna jasa merasa bahwa terbawa ke tempat lain sebelum menikmati sajian film pilihannya. Konsep Futuristik merupakan sebuah konsep yang dimana para designer interior dapat dengan bebas berekspresi di dalam ruangan tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan desain deskriptif.
Berdasarkan data yang diperoleh di lapangan serta analisis yang telah dilakukan diketahui bahwa 1) Desainer Interior perlu dilibatkan dalam pengembangan Bisnis Cinema. 2) memberikan masukan secara keilmuan kepada pihak pengelola, agar dari segi Desain Interior lebih baik dengan memperhatikan analisa ilmu interior dan memadukan usur Futuristik sebagai salah satu wadah untuk memberikan nuansa dan konsep desain yang berbeda, serta 3) meningkatkan daya tarik dan penggunaan jasa lounge pada Cinema tersebut.
Kata kunci: Cinema lounge, Gaya desain Futuristik
ABSTRACT
The world of entertainment consisting of various aspects of human needs which is also one of the business opportunities in the service sector with a potential market that never stops. Around the cinema world which is competing with the cyber world with diverse customers, needed an instrument with a unique interior, and facilities that support and comfort in the interior aspect. Already known that the interior in business is also an important aspect of success in any business venture undertaken so as to provide a memorable distinctive characteristics.
Futuristic concept which will be applied to the interior's Cinema Lounge, is going to be a characteristic and distinctive charm and users can feel comfortable when using the facilities at present, particularly in the market today especially with the city of Medan. Material which is a combination of concrete floors with furniture shiny surfaces, the use of glass and aluminum to provide an atmosphere that is very futuristic, and make service users felt that carried to another place before enjoying a movie offerings choice. Futuristic concept is a concept where interior designers can freely express in the room. This research is a qualitative descriptive design.
Based on the field data and analysis has been made known that 1) Interior Designers need to be involved in the development of Business Cinema. 2) provide input to the manager, so in terms of Interior Design better with attention to the analysis of the science of interior and blends the Futuristic style to give a different sense of design concept, and 3) increase the attractiveness and use of the service lounge on the Cinema.
Keywords: Cinema lounge, Futuristic design style
Dari pengalaman pribadi penulis maka muncul ide untuk merencanakan sebuah sarana yakni sebuah toko penyedia bahan serta material yang khusus untuk pembuatan maket, baik maket Interior dengan skala besar maupun maket Arsitektur / Lansekap dengan skala kecil. Lokasi toko juga di tempatkan di dekat kampus Institut Sains dan Teknologi TD.Pardede, dan dari pengalaman penulis, bila sebuah toko dengan bahan / barang yang diperlukan pastilah akan dicari sampai ke gang sempit sekalipun. Penulis menambah permasalahan pada proyek ini, dimana toko ini selain menyediakan bahan material juga menyediakan jasa konsultasi serta pembuatan maket, yang pastilah akan diminati oleh para kontraktor atau pengusaha di bidang perumahan atau para arsitek dan desain interior, yang menjadi konsultan ataupun pengawas proyek. Judul proyek ini adalah Analisa Toko Bahan Maket sebagai Sarana Penyedia Material serta Pembuatan Aksesoris untuk Maket di Kota Medan, dimana toko ini selain menyediakan bahan serta material untuk pembuatan maket, juga tersedia barang / benda yang sudah jadi, yakni furnitur serta aksesoris untuk rumah boneka dengan skala tertentu.
Abstract
From experience when the writer was an interior designer student, there were times when many craft homeworks for her studies, so she have an idea to make a paperstore that not only sell paper or material for making miniatur model, buat there is also a place for making model or miniatur for interior spaces or lansecap architecture. The plan is of the location from the store near Institut Sains dan Teknologi TD.Pardede campus, and by experience even the store is in a narrow alley, there will always a buyer who is searching for exclusive products, like in this store miniatur for model and mock up. The theme of this proyect is Analizing Paper Store as a Place for Retail Material and Place for Making Miniatur in Medan, make a paperstore that not only sell paper or material for making miniatur model, buat there is also a place for making model or miniatur for interior spaces, lansecap architecture, even for doll house in various scala.
Mata kuliah ini merupakan lanjutan dari Mata kuliah Studio Interior Rumah Toko (sem. 4), dan lebih memperdalam dan lebih spesifik dan lebih mendetail dalam menkonsep, merancang, menata sebuah bangunan publik. Berbeda dengan Ruko (Rumah Toko) yang dapat dipilih lokasi, jenis toko/jasa serta gaya desain, pada mata kuliah ini, mahasiswa diberi tugas dengan sistem undi, sehingga bersifat proyek nyata. Jenis bangunan publik, gaya desain serta permintaan khusus sudah ditentukan oleh dosen pengampu, sehingga mahasiswa harus proaktif untuk menyelesaikan proyek bangunan publik sesuai permintaan.
Mata kuliah ini merupakan lanjutan dari Studio Interior Rumah Tinggal, yang dipelajari pada Semester III (semester ganjil).
Pada mata kuliah ini mahasiswa diharapkan lebih memahami akan pentingnya desain interior di dunia bisnis, yakni sebuah pertokoan. Selain pemahaman akan penataan, fungsi, menkonsep layout, aplikasi tema desain pada furnitur dan layout, serta pembuatan display atau penataan window display, mahasiswa juga perlu memahami sistem kerja dan manajemen, dan ragam permasalahan di dalam toko sehingga pengaturan, dan layout sebuah toko dapat di tata sesuai keinginan klien.
Studi kasus pada mata kuliah ini menggunakan ruko, atau rumah toko yang bertingkat 2-3 lantai.