
zulfa fiqria
Related Authors
Tarbiyatuna Jurnal Pendidikan Islam
IAI Syarifuddin
Ahmad Shofiyuddin Ichsan
STIQ AN NUR YOGYAKARTA INDONESIA
Helmawati dr.
Universitas Islam Nusantara
Sufyan Syafi'i
Syarif Hidayatullah State Islamic University, Jakarta
Ja'far Assagaf
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Toto Suharto
UIN Raden Mas Said Surakarta
InterestsView All (6)
Uploads
Papers by zulfa fiqria
dalam menyiapkan peserta didik untuk mengenal, memahami, menghayati hingga mengimani, bertaqwa dan, berakhlaq mulia dalam mengamalkan ajaran agama Islam dari sumber utamanya kitab suci Al-Qur’an dan Hadist melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, latihan, serta penggunaan pengalaman. Dalam mata pelajaran akidah akhlak yang diteliti oleh penulis yang mana memaparkan akhlak, dengan begitu guru juga harus bia mengajak siswaa untuk berperilaku sesuai apa yang tertera dalam buku atau yang guru sampaikan. Minat belajar yang setiap siswa berbeda. Ada yang cenderung belajar sesuai keinginan, ada juga yang belajara kaena paksaan dari pihak lain. Hal tersebut yang mengakibatkan guru dalam menidik menggunakan metode yang semenarik mungkin agar semua siswa dapat merasa ingin dan senang dalam belajarnya. Dalam belajar pun setiap siwa banyak perbedaan dalam tipe-tipenya. Ada yang terbiasa belajr dengan musik, gerakan, tenang, bahkan ada yang tipe belajarnya dengan bergerak atu jalan-jalan. Dalam hal itu ketika KBM berlangsung juga sebagai tantangan bagi guru agar menyelaraskan semua siswa dalam satu tipe, karena dalam KBM di kelas diharapkan duduk tenang dan belajar dengan aktif. Metode yang digunakan guru ketika proses pembeajaran juga berpengaruh bagi siswa. Siswa akan terlihat bersemangat ketika guru bisa menyajikan pelajaran dengan semenarik mungkin. Guru bisa menyajikan semenarik mungkin menggunakan media pembelajaran yang menarik dan juga metode yang sesuai dengan apa yang akan dijelaskan di kelas. Dengan begitu, siswa akan mudah menerima ilmu yang ditransfer dari guru kepada mereka. Salah satu metode yang dapat menita perhatian siswa adalah metode tanya jawab. di dalam metode Tanya jawab, siswa akan dipancing dengan berbagai pertanyaan yang diajukan guru mengenai pelajaran yanga telah berlalu maupun yang akan dipelajari selanjutnya. Tanya jawab tersebut sangat mendukung otak siswa agar mudah menerima apa yang disampaikan guru tersebut. Hubungan metode tanya jawab dengan minat belajar peserta didik ialah untuk mengembangkan kreatifitas berfikir peserta didik secara aktif dan sistematis serta mendapat respon lisan dari peserta didik sehingga dapat menumbuhkan minat belajar dan pengetahuan baru dalam proses pembelajaran dengan menggunakan metode tanya jawab ini akan menarik perhatian peserta didik dan suasana kelas menjadi aktif. Namun dalam study penelitian di MA Al-Mahrusiyah, bahwasanya penulis mengemukakan guru telah menggunakan metode tanya jawab dalam pembelajaran akidah akhlak dan adanya kurang respon dari peserta didik.
dalam menyiapkan peserta didik untuk mengenal, memahami, menghayati hingga mengimani, bertaqwa dan, berakhlaq mulia dalam mengamalkan ajaran agama Islam dari sumber utamanya kitab suci Al-Qur’an dan Hadist melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, latihan, serta penggunaan pengalaman. Dalam mata pelajaran akidah akhlak yang diteliti oleh penulis yang mana memaparkan akhlak, dengan begitu guru juga harus bia mengajak siswaa untuk berperilaku sesuai apa yang tertera dalam buku atau yang guru sampaikan. Minat belajar yang setiap siswa berbeda. Ada yang cenderung belajar sesuai keinginan, ada juga yang belajara kaena paksaan dari pihak lain. Hal tersebut yang mengakibatkan guru dalam menidik menggunakan metode yang semenarik mungkin agar semua siswa dapat merasa ingin dan senang dalam belajarnya. Dalam belajar pun setiap siwa banyak perbedaan dalam tipe-tipenya. Ada yang terbiasa belajr dengan musik, gerakan, tenang, bahkan ada yang tipe belajarnya dengan bergerak atu jalan-jalan. Dalam hal itu ketika KBM berlangsung juga sebagai tantangan bagi guru agar menyelaraskan semua siswa dalam satu tipe, karena dalam KBM di kelas diharapkan duduk tenang dan belajar dengan aktif. Metode yang digunakan guru ketika proses pembeajaran juga berpengaruh bagi siswa. Siswa akan terlihat bersemangat ketika guru bisa menyajikan pelajaran dengan semenarik mungkin. Guru bisa menyajikan semenarik mungkin menggunakan media pembelajaran yang menarik dan juga metode yang sesuai dengan apa yang akan dijelaskan di kelas. Dengan begitu, siswa akan mudah menerima ilmu yang ditransfer dari guru kepada mereka. Salah satu metode yang dapat menita perhatian siswa adalah metode tanya jawab. di dalam metode Tanya jawab, siswa akan dipancing dengan berbagai pertanyaan yang diajukan guru mengenai pelajaran yanga telah berlalu maupun yang akan dipelajari selanjutnya. Tanya jawab tersebut sangat mendukung otak siswa agar mudah menerima apa yang disampaikan guru tersebut. Hubungan metode tanya jawab dengan minat belajar peserta didik ialah untuk mengembangkan kreatifitas berfikir peserta didik secara aktif dan sistematis serta mendapat respon lisan dari peserta didik sehingga dapat menumbuhkan minat belajar dan pengetahuan baru dalam proses pembelajaran dengan menggunakan metode tanya jawab ini akan menarik perhatian peserta didik dan suasana kelas menjadi aktif. Namun dalam study penelitian di MA Al-Mahrusiyah, bahwasanya penulis mengemukakan guru telah menggunakan metode tanya jawab dalam pembelajaran akidah akhlak dan adanya kurang respon dari peserta didik.