Papers by syaefurrahman albanjary

Syaefurrahman Albanjary, 2024
This paper provides a general overview of aspects of leadership in the digital era by first descr... more This paper provides a general overview of aspects of leadership in the digital era by first describing the presence of digital technology as something that cannot be rejected. By considering the positive and negative values, leadership in the digital era plays an important role as a motivator for the birth of digitalization that will prosper, not destroy. For this reason, the presence of leadership ethics in the digital era is important to give birth to a new, adaptive life history while still upholding local leadership values. The writing of this paper adopts the concept of journalism which develops its method based on the 5W and 1 H concepts. This concept is used to explain comprehensively what is meant by digital era leadership, who is worthy of leading, how to lead, in which context the leadership will be applied and when it must be applied, and in what context. The concept of why or why in the Indonesian context needs to be in accordance with the leadership that philosophically is already taking place in Indonesia. Through critical study, it is hoped that this paper can provide new insight into smart leadership in the digital era. In conclusion, digital era leadership brings many changes in both the requirements of a leader and the variety of leadership according to the context of location, time and social media arena.
Artikel, 2023
Pemolisian bergaya militer dalam tulisan ini tidak bermaksud untuk menilai salah-benar dari sebu... more Pemolisian bergaya militer dalam tulisan ini tidak bermaksud untuk menilai salah-benar dari sebuah tindakan polisi, melainkan untuk menilai dalam kondisi apa sebuah tindakan bergaya militer itu perlu dilakukan. Hal ini sesuai dengan apa yang sering dikuliahkan di Ilmu Kepolisian mengutip kata-kata Romo Mangun Wijaya yang disampaikan Prof. Chrysnanda bahwa satu sistem seribu gaya.
artikel, 9
Tulisan ini menjelaskan betapa bahayanya jika jurnalisme di era post truth merasuk pada lembaga p... more Tulisan ini menjelaskan betapa bahayanya jika jurnalisme di era post truth merasuk pada lembaga penyiaran. Publik pastinya akan terombang ambing tidak dapat membedakan mana fakta dan mana kebohongan yang menyamar sebagai kebenaran. Maka, rusaklah peradaban kita. Solusinya adalah penguatan kemampuan jurnalistik penyiaran dengan tetap berpedoman pada etika jurnalistik. Cara ini juga sebagai jawaban atas fakta bahwa produk jurnalisme saat ini lebih pada jurnalisme “congor” akibat kemalasan jurnalisnya yang dinina-bobokan oleh media sosial.
artikel, 9
Tulisan ini menjelaskan betapa bahayanya jika jurnalisme di era post truth merasuk pada lembaga p... more Tulisan ini menjelaskan betapa bahayanya jika jurnalisme di era post truth merasuk pada lembaga penyiaran. Publik pastinya akan terombang ambing tidak dapat membedakan mana fakta dan mana kebohongan yang menyamar sebagai kebenaran. Maka, rusaklah peradaban kita. Solusinya adalah penguatan kemampuan jurnalistik penyiaran dengan tetap berpedoman pada etika jurnalistik. Cara ini juga sebagai jawaban atas fakta bahwa produk jurnalisme saat ini lebih pada jurnalisme “congor” akibat kemalasan jurnalisnya yang dinina-bobokan oleh media sosial.
Artikel, 1
Kemajemukan masyarakat Indonesia selama ini telah menjadi berkah tapi juga bisa menjadi musibah j... more Kemajemukan masyarakat Indonesia selama ini telah menjadi berkah tapi juga bisa menjadi musibah jika salah mengelolanya. Acapkali kemajemukan memicu konflik, seperti kerusuhan, perang antar suku dan golongan. Bahkan kekerasan atas nama agama juga acapkali terjadi, yang terwujud dalam kasus-kasus pemboman. Padahal sejarah membuktikan bahwa perbedaan yang ditunjukkan oleh kemajemukan itu telah mempersatukan bangsa Indonesia dalam mencapai kemerdekaannya.
Paper, 2023
Kemajemukan masyarakat Indonesia selama ini telah menjadi berkah tapi juga bisa menjadi musibah j... more Kemajemukan masyarakat Indonesia selama ini telah menjadi berkah tapi juga bisa menjadi musibah jika salah mengelolanya. Acapkali kemajemukan memicu konflik, seperti kerusuhan, perang antar suku dan golongan. Bahkan kekerasan atas nama agama juga acapkali terjadi, yang terwujud dalam kasus-kasus pemboman. Padahal sejarah membuktikan bahwa perbedaan yang ditunjukkan oleh kemajemukan itu telah mempersatukan bangsa Indonesia dalam mencapai kemerdekaannya.
Polisi adalah entitas politik yang mendapat tugas menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Pertanyaannya adalah bagaimana mengelola kemajemukan masyarakat melalui langkah pemolisian, agar kemajemukan itu menjadi berkah, bukan musibah.
Syaefurrahman Albanjary, 2023
Tulisan ini mengajak pembaca memahami bahwa pembentukan hukum sangat dipengaruhi oleh kekuatan Po... more Tulisan ini mengajak pembaca memahami bahwa pembentukan hukum sangat dipengaruhi oleh kekuatan Politik yang berkuasa. Tak heran jka di DPR ada tarik menarik kepentingan sampai akhirnya ada titik temu, dan kepentingan yang mana yang menojol itulah potret politik hukum kita.
Tulisan ini mengutip pandangan Talcott Parson dalam teori siberntiknya bahwa masyarakat merupakan suatu sistem yang terdiri dari bagian-bagian (sub-sub) yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi secara timbal balik.
Di masyarakat yang lebih luas ada subsistem sosial, sub sistem politik, sub sistem ekonomi, dan sub sistem budaya. Subsistem ini saling mempengaruhi dalam proses terbentuknya hukum yang dilakukan oleh pembentuk hukum, yang di Indonesia dilakukan oleh pemerintah dan DPR.
Uploads
Papers by syaefurrahman albanjary
Polisi adalah entitas politik yang mendapat tugas menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Pertanyaannya adalah bagaimana mengelola kemajemukan masyarakat melalui langkah pemolisian, agar kemajemukan itu menjadi berkah, bukan musibah.
Tulisan ini mengutip pandangan Talcott Parson dalam teori siberntiknya bahwa masyarakat merupakan suatu sistem yang terdiri dari bagian-bagian (sub-sub) yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi secara timbal balik.
Di masyarakat yang lebih luas ada subsistem sosial, sub sistem politik, sub sistem ekonomi, dan sub sistem budaya. Subsistem ini saling mempengaruhi dalam proses terbentuknya hukum yang dilakukan oleh pembentuk hukum, yang di Indonesia dilakukan oleh pemerintah dan DPR.
Polisi adalah entitas politik yang mendapat tugas menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Pertanyaannya adalah bagaimana mengelola kemajemukan masyarakat melalui langkah pemolisian, agar kemajemukan itu menjadi berkah, bukan musibah.
Tulisan ini mengutip pandangan Talcott Parson dalam teori siberntiknya bahwa masyarakat merupakan suatu sistem yang terdiri dari bagian-bagian (sub-sub) yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi secara timbal balik.
Di masyarakat yang lebih luas ada subsistem sosial, sub sistem politik, sub sistem ekonomi, dan sub sistem budaya. Subsistem ini saling mempengaruhi dalam proses terbentuknya hukum yang dilakukan oleh pembentuk hukum, yang di Indonesia dilakukan oleh pemerintah dan DPR.