ABSTRAK
Minyak kelapa sawit dapat dihasilkan dari tanaman kelapa sawit (Elaeis guinneesis Jacq.... more ABSTRAK
Minyak kelapa sawit dapat dihasilkan dari tanaman kelapa sawit (Elaeis guinneesis Jacq.) dengan proses ekstraksi dari kulit kelapa sawit yang dinamakan crude palm oil dan dari inti kelapa sawit yang dinamakan minyak inti kelapa sawit (palm kernel oil). Penetapan kadar air minyak kelapa sawit mentah dilakukan dengan metode pengeringan atau metode oven selama 3 jam pada suhu 130±2℃. Sedangkan penetapan kadar asam lemak bebas CPO dilakukan dengan metode titrimetri dengan menggunakan NaOH sebagai pentiter dan indikator fenolftalein. Minyak kelapa sawit mentah atau Crude Palm Oil (CPO) memiliki kandungan air dengan kadar sebesar 0,01033% (untuk sampel I) dan 0,01133% (untuk sampel II), dan memiliki kadar asam lemak bebas (sebagai asam palmitat) sebesar 3,9510%. Hasil ini belum melewati batas yang diperbolehkan SNI 01-2901-2006 dengan kadar air tidak boleh melebihi 0,5 % dan kadar asam lemak bebas (sebagai asam palmitat) tidak lebih dari 0,5%.
Kata kunci: crude palm oil, kadar air, metode pengeringan, metode oven, titrimetri, asam lemak bebas
ABSTRAK
Minyak kelapa sawit dapat dihasilkan dari tanaman kelapa sawit (Elaeis guinneesis Jacq.... more ABSTRAK
Minyak kelapa sawit dapat dihasilkan dari tanaman kelapa sawit (Elaeis guinneesis Jacq.) dengan proses ekstraksi dari kulit kelapa sawit yang dinamakan crude palm oil dan dari inti kelapa sawit yang dinamakan minyak inti kelapa sawit (palm kernel oil). Penetapan kadar air minyak kelapa sawit mentah dilakukan dengan metode pengeringan atau metode oven selama 3 jam pada suhu 130±2℃. Sedangkan penetapan kadar asam lemak bebas CPO dilakukan dengan metode titrimetri dengan menggunakan NaOH sebagai pentiter dan indikator fenolftalein. Minyak kelapa sawit mentah atau Crude Palm Oil (CPO) memiliki kandungan air dengan kadar sebesar 0,01033% (untuk sampel I) dan 0,01133% (untuk sampel II), dan memiliki kadar asam lemak bebas (sebagai asam palmitat) sebesar 3,9510%. Hasil ini belum melewati batas yang diperbolehkan SNI 01-2901-2006 dengan kadar air tidak boleh melebihi 0,5 % dan kadar asam lemak bebas (sebagai asam palmitat) tidak lebih dari 0,5%.
Kata kunci: crude palm oil, kadar air, metode pengeringan, metode oven, titrimetri, asam lemak bebas
Uploads
Papers by paul karmelant
Minyak kelapa sawit dapat dihasilkan dari tanaman kelapa sawit (Elaeis guinneesis Jacq.) dengan proses ekstraksi dari kulit kelapa sawit yang dinamakan crude palm oil dan dari inti kelapa sawit yang dinamakan minyak inti kelapa sawit (palm kernel oil).
Penetapan kadar air minyak kelapa sawit mentah dilakukan dengan metode pengeringan atau metode oven selama 3 jam pada suhu 130±2℃. Sedangkan penetapan kadar asam lemak bebas CPO dilakukan dengan metode titrimetri dengan menggunakan NaOH sebagai pentiter dan indikator fenolftalein.
Minyak kelapa sawit mentah atau Crude Palm Oil (CPO) memiliki kandungan air dengan kadar sebesar 0,01033% (untuk sampel I) dan 0,01133% (untuk sampel II), dan memiliki kadar asam lemak bebas (sebagai asam palmitat) sebesar 3,9510%. Hasil ini belum melewati batas yang diperbolehkan SNI 01-2901-2006 dengan kadar air tidak boleh melebihi 0,5 % dan kadar asam lemak bebas (sebagai asam palmitat) tidak lebih dari 0,5%.
Kata kunci: crude palm oil, kadar air, metode pengeringan, metode oven, titrimetri, asam lemak bebas
Minyak kelapa sawit dapat dihasilkan dari tanaman kelapa sawit (Elaeis guinneesis Jacq.) dengan proses ekstraksi dari kulit kelapa sawit yang dinamakan crude palm oil dan dari inti kelapa sawit yang dinamakan minyak inti kelapa sawit (palm kernel oil).
Penetapan kadar air minyak kelapa sawit mentah dilakukan dengan metode pengeringan atau metode oven selama 3 jam pada suhu 130±2℃. Sedangkan penetapan kadar asam lemak bebas CPO dilakukan dengan metode titrimetri dengan menggunakan NaOH sebagai pentiter dan indikator fenolftalein.
Minyak kelapa sawit mentah atau Crude Palm Oil (CPO) memiliki kandungan air dengan kadar sebesar 0,01033% (untuk sampel I) dan 0,01133% (untuk sampel II), dan memiliki kadar asam lemak bebas (sebagai asam palmitat) sebesar 3,9510%. Hasil ini belum melewati batas yang diperbolehkan SNI 01-2901-2006 dengan kadar air tidak boleh melebihi 0,5 % dan kadar asam lemak bebas (sebagai asam palmitat) tidak lebih dari 0,5%.
Kata kunci: crude palm oil, kadar air, metode pengeringan, metode oven, titrimetri, asam lemak bebas