Papers by muhammad wahyu akbar irvani
Begitu banyak perusahaan yang mengalami kemerosotan yang berujung pada kehancuran akibat tidak me... more Begitu banyak perusahaan yang mengalami kemerosotan yang berujung pada kehancuran akibat tidak mengubah cara pandangannya dan tidak memperbaiki tata kelola perusahaan di tengah lingkungan perusahaan yang berubah dengan sangat cepat. Strategi yang dibangun dan ukuran penilaian kinerja masih menggunakan cara dan ukuran lama. Akibatnya, cara pandang dan ukuran tersebut tidak relevan lagi dengan situasi baru yang dihadapi. Perencanaan dan penilaian kinerja manajemen yang hanya didasarkan pada aspek keuangan saja, pada dasarnya disebabkan karena manajemen hanya fokus pada pengelolaan aset berwujud (tangible asset) yang dimiliki perusahaan. pengelolaan tangible assetmerupakan metode pengelolaan yang paling mudah dilihat karena aset yang dikelola adalah aset perusahaan yang bisa dilihat secara langsung, seperti yang tercantum dalam neraca. Jadi, pengelolaan asset berwujud ini merupakan standar minimal yang memang harus dicapai oleh manajemen perusahaan. Tetapi memfokuskan perhatian hanya pada kekayaan berwujud yang dimiliki perusahaan akan mengakibatkan manajemen perusahaan hanya akan menggunakan sumber daya dan energi yang dimilikinya untuk pengelolaan jangka pendek. Sedangkan kesinambungan hidup dan usaha perusahaan dalam jangka panjang sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor diluar asset berwujud tersebut. Karena itu diperlukan metode baru dalam menyusun dan membangun strategi serta metode penilaian kinerja manajemen yang baru, yang mencakup penilaian terhadap pengelolaan aset tak berwujud yang dimiliki perusahaan, disamping aset berwujudnya. Diperlukan metode penilaian kinerja perusahaan yang mencakup penilaian terhadap aspek nonkeuangan selain aspek keuangannya. Berdasarkan kesadaran itulah muncullah konsep Balance Score Card. Pengusaha Kedai kuliner bebek 88 yang berada di kota Jember, merupakan bisnisyang bergerak dibidang kuliner olahan bebek, yang mengutamakan kualitas produk yang dihasilkannya dan kepuasan dari pelanggannya. Dengan menggunakan metode Balanced Scorecard Pengusaha dapat mengetahui kinerja dari usaha baik dari aspek ekonomi dan aspek non keuangan, dalam dua tahun ini usaha kuliner menunjukan perospek yang bagus, hal ini ditunjukan dengan semakin banyaknya pelanggan yang datang ke tempat Kedai Bebek 88. Pengukuran tersebut masih berdasarkan cara-cara yang tidak sistematis yang dibuat oleh pemilik usaha, padahal dengan cara tersebut masih banyak aspek penting lain yang belum ternilai oleh pemilik usaha.
Uploads
Papers by muhammad wahyu akbar irvani