Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit yang di sebabkan oleh nyamuk Aedes aegypt... more Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit yang di sebabkan oleh nyamuk Aedes aegypti, yang merupakan salah satu vektor penyakit di Indonesia yang setiap tahunnya jumlah penderita dan luas daerah penyebarannya dari waktu ke waktu semakin bertambah. Beberapa senyawa metabolit sekunder memiliki aktivitas larvasida seperti alkaloid yang menghambat enzim asetiklonistrease, flavonoid merusak sistem pernapasan, tanin menghambat enzim protease dan amilase dan saponin yang menghambat penyerapan makanan dalam pencernaan .Tanaman ranti hitam (Solanum blumei Nees ex Blume) banyak ditemukan di daerah Tanah karo dan Dairi yang mengandung metaboit sekunder seperti alkaloid, steroid, flavonoid, saponin dan tannin dan sedikit fenol. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji ekstrak n-heksan, etil asetat dan etanol dari daun ranti hitam (Solanum blumei Nees ex Blume) bersifat larvasida terhadap mortalitas larva Aedes aegypti dan uji fitokimia ekstrak paling aktif. Penelitian ini adalah...
PROGRAM : KIMIA 2013 JURUSAN : KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NE... more PROGRAM : KIMIA 2013 JURUSAN : KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 2014 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Di sekitar kita dapat ditemukan banyak ion-ion terlarut seperti pada sungai, limbah, air laut, atau pun dalam bentuk padatannya seperti pada tanah dan pupuk. Unsur logam dalam larutannya akan membentuk ion positif atau kation, sedangkan unsur nonlogam akan membentuk ion negatif atau anion. Metode yang digunakan untuk menentukan keberadaan kation dan anion tersebut dalam bidang kimia disebut analisiskualitatif. Banyak pendekatan yang dapat digunakan untuk melakukan analisis kualitatif. Ion-ion dapat diidentifikasi berdasarkan sifat fisika dan kimianya.Analisis Kualitatif merupakan metode analisis kimia yang digunakan untuk mengenali atau mengidentifikasi suatu unsur atau senyawa kimia (anion atau kation) yang terdapat dalam sebuah sampel berdasarkan sifat kimia dan fisikanya. Sifat fisika suatu zat kimia adalah sifat yang dapat diamati dengan pancaindera dan sifat yang dapat diukur tanpa mengubah susunan kimia zat tersebut. Sifat yang dapat diamati dengan pancaindera adalah wujud/rupa, warna, bau, rasa, tekstur, terbentuknya gelembung gas, dan terbentuknya endapan, sedangkan sifat yang dapat diukur tanpa mengubah susunan kimia zat antara lain bobot jenis, indeks bias, titik didih, dan titik leleh/beku. B. RUMUSAN MASALAH 1. Apa yang dimaksud dengan kation ? 2. Bagaimana cara menganalisis kation ? 3. Bagaimana reaksi kation terhadap reagensia ? C. TUJUAN Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui cara menganalisis kation dan reaksi-reaksi kation pada setiap reagensia.
Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit yang di sebabkan oleh nyamuk Aedes aegypt... more Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit yang di sebabkan oleh nyamuk Aedes aegypti, yang merupakan salah satu vektor penyakit di Indonesia yang setiap tahunnya jumlah penderita dan luas daerah penyebarannya dari waktu ke waktu semakin bertambah. Beberapa senyawa metabolit sekunder memiliki aktivitas larvasida seperti alkaloid yang menghambat enzim asetiklonistrease, flavonoid merusak sistem pernapasan, tanin menghambat enzim protease dan amilase dan saponin yang menghambat penyerapan makanan dalam pencernaan .Tanaman ranti hitam (Solanum blumei Nees ex Blume) banyak ditemukan di daerah Tanah karo dan Dairi yang mengandung metaboit sekunder seperti alkaloid, steroid, flavonoid, saponin dan tannin dan sedikit fenol. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji ekstrak n-heksan, etil asetat dan etanol dari daun ranti hitam (Solanum blumei Nees ex Blume) bersifat larvasida terhadap mortalitas larva Aedes aegypti dan uji fitokimia ekstrak paling aktif. Penelitian ini adalah...
PROGRAM : KIMIA 2013 JURUSAN : KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NE... more PROGRAM : KIMIA 2013 JURUSAN : KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 2014 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Di sekitar kita dapat ditemukan banyak ion-ion terlarut seperti pada sungai, limbah, air laut, atau pun dalam bentuk padatannya seperti pada tanah dan pupuk. Unsur logam dalam larutannya akan membentuk ion positif atau kation, sedangkan unsur nonlogam akan membentuk ion negatif atau anion. Metode yang digunakan untuk menentukan keberadaan kation dan anion tersebut dalam bidang kimia disebut analisiskualitatif. Banyak pendekatan yang dapat digunakan untuk melakukan analisis kualitatif. Ion-ion dapat diidentifikasi berdasarkan sifat fisika dan kimianya.Analisis Kualitatif merupakan metode analisis kimia yang digunakan untuk mengenali atau mengidentifikasi suatu unsur atau senyawa kimia (anion atau kation) yang terdapat dalam sebuah sampel berdasarkan sifat kimia dan fisikanya. Sifat fisika suatu zat kimia adalah sifat yang dapat diamati dengan pancaindera dan sifat yang dapat diukur tanpa mengubah susunan kimia zat tersebut. Sifat yang dapat diamati dengan pancaindera adalah wujud/rupa, warna, bau, rasa, tekstur, terbentuknya gelembung gas, dan terbentuknya endapan, sedangkan sifat yang dapat diukur tanpa mengubah susunan kimia zat antara lain bobot jenis, indeks bias, titik didih, dan titik leleh/beku. B. RUMUSAN MASALAH 1. Apa yang dimaksud dengan kation ? 2. Bagaimana cara menganalisis kation ? 3. Bagaimana reaksi kation terhadap reagensia ? C. TUJUAN Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui cara menganalisis kation dan reaksi-reaksi kation pada setiap reagensia.
Uploads
Papers by midun siagian