Papers by ayuningtyas mardhatillah

Masalah kependudukan merupakan masalah yang dihadapi oleh semua Negara termasuk Indonesia. Pemeri... more Masalah kependudukan merupakan masalah yang dihadapi oleh semua Negara termasuk Indonesia. Pemerintah Indonesia melalui Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) melakukan penekanan jumlah angka kelahiran dengan pengelolaan dan pelaksaan program Keluarga Berencana (KB). Problem yang akan dihadapi akibat menigkatnya pertambahan penduduk adalah pangan, energi, dan papan. Dari sisi kebutuhan pangan, setiap kenaikan jumlah penduduk akan menaikan pula ketersediaan pangan. Begitu juga energi, pertumbuhan penduduk akan menyedot enrgi besar, sementara ketersediaan energi makin menipis. Tak terkecuali masalah papan atau perumahan yang harus disediakan dalam jumlah besar. Masalah ini tentunya akan berujung pada naiknya tingkat pengangguran, kemiskinan, angka kriminalitas, dll. Pemerintah Indonesia melalui Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) melakukan penekanan jumlah angka kelahiran dengan pengelolaan dan pelaksaan program Keluarga Berencana (KB). Salah satu tugas pokok dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) adalah merencanakan, mengkoordinasikan,membina,mengawasi dan mengendalikan serta mengevaluasi di bidang Pelayanan Keluarga Berencana. Pelaksanaan kegiatannya, seperti monitoring pencapaian peserta KB baru, pendistribusian serta pengawasan terhadap ketersediaan alat kontrasepsi ke seluruh klinik KB baik tingkat Kota danKabupaten. Program KB itu sendiri telah direalisasikan pada tahun 1970-an akan tetapi partisipasi masyarakat masih kurang pada saat itu, seiring berjalan waktu program KB tersebut telah mengalami peningkatan yang cukup baik. (Halim, Ambo Sakka, 2017) Kontrasepsi merupakan salah satu upaya untuk mencegah terjadinya kehamilan. Upaya ini dapat bersifat sementara dapat pula bersifat permanen. Metode kontrasepsi di Indonesia berdasarkan keefektifannya terbagi menjadi dua macam yaitu Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) dan Metode Kontrasepsi Jangka Pendek (non-MKJP). Alat kontrasepsi dengan MKJP meliputi Intra Uterine Device/spiral, Implan/susuk, Metode Operasi Wanita/tubektomi dan Metode Operasi Pria/vasektomi dan Alat kontrasepsi dengan non-MKJP meliputi Suntik, Pil, Kondom dan metode-metode lain yang tidak termasuk dalam Metode Kontrasepsi Jangka Panjang. Defenisi Pasangan Usia Subur (PUS) adalah pasangan suami isteri yang masi berpotensi untuk mempunyai keturunan atau di tandai dengan belum datangnya waktu monopaus peserta Keluarga Berencana adalah pasangan usia subur di mana salah satu orang menggunakan cara /alat kontrasepsi untuk tujuan mencegah kehamilan baik mulai program maupun non program. Pasangan usia subur yang di maksud adalah mereka yang telah terikat pernikahan secara agama dan bersesuaian dengan peraturan perundang-undangan pernikahan yang menurut hukum yang berlaku di Indonesia. Kontrasepsi berasal dari kata kontra yang berarti mencegah atau melawan sedangkan konsepsi adalah pertemuan antara sel telur yang matang dan sel sperma yang mengakibatkan kehamilan, maksud dari kontrasepsi adalah menghindari atau mencegah terjadinya kehamilan sebagai akibat pertemuan antara sel telur matang dengan sel sperma tersebut (BKKBN, 2009).(Rezqyawati, 2019) Program kesehatan keluarga berencana (KB) yang ada disekitar saya lebih diperuntukan bagi para masyarakat yang telah berkeluarga, dan pasangan sedang dalam masa subur usia 15-49 tahun yang ingin menunda kehamilan atau menjarangkan kehamilan. Program disekitar saya lebih focus membahas mengenaii penggunaan alat kontrasepsi untuk menekan jumlah penduduk yang meningkat dan jumlah angka kematian ibu (AKI) yang diakibatkan usia ibu yang terlalu muda untuk mengandung. Program kesehatan keluarga berencana ini akan sukses jika masyarakat yang telah berkeluarga dan pasangan usia subur ikut serta dalam pelaksanaan program ini. Program keluarga berencana ini telah ada sudah sejak lama, dengan dibantu pemerintah program ini diharapkan mampu mengurangi jumlah penduduk yang semakin banyak ditiap tahunya. Manfaat dari program kesehatan keluarga berencana ini antara lain : • Mencegah kehamilan yang tidak diinginkan • Mengurangi risiko aborsi • Menurunkan angka kematian ibu (AKI) • Mengurangi angka kematian bayi (AKB)
Pusat Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disebut Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehata... more Pusat Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disebut Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatanyang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama,dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya diwilayah kerjanya. Pemanfaatan pelayanan puskesmas adalah penggunaan pelayanan yang telah diterima pada tempat atau pemberi pelayanan kesehatan.Sedangkan pelayanan kesehatan sendiri adalah setiap upaya yang diselenggarakan secara bersama-sama dalam suatu organisasi untuk memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan, mencegah dan mengobati penyakit serta memulihkan kesehatan perorangan, kelompok, keluarga, dan maupun masyarakat.
Uploads
Papers by ayuningtyas mardhatillah