A. PELAKSANAAN PRAKTIKUM 1. Tujuan Praktikum : Untuk mempelajari teknik pemisahan dan pemurnian s... more A. PELAKSANAAN PRAKTIKUM 1. Tujuan Praktikum : Untuk mempelajari teknik pemisahan dan pemurnian suatu zat dari campurannya. 2. Waktu Praktikum : Jumat, 19 Oktober 2011 3. Tempat Praktikum : Laboratorium Kimia Dasar, Lantai III, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Mataram. B. LANDASAN TEORI Dalam suatu suspensi, paling sedikit suatu komponen yang secara relatif mempunyai partikel besar akan saling tersebar dengan komponen lainnya contohnya pasir halus yang tersuspensi dalam air, atau salju yang ditiup ke udara, atau endapan yang terbentuk pada campuran reaksi. Dalam semua keadaan ini ukuran partikel yang tersuspensi cukup besar untuk dapat dilihat baik dalam mata telanjang atau dengan mikroskop. Kemudian apabila campuran ini tidak di aduk terus, maka partikel-partikel dari suspense akan mengendap karena pengaruh gaya gravitasi bumi, walaupun kecepatannya tergantung dari besar kecilnya partikel. Pasir yang kasar akan mengendap dalam air, tetapi tanah lumpur air akan mengendap dengan lambat. Pada pekerjaan di laboratorium, sering kali diperlukan pemisahan endapan, tersuspensi dari suatu campuran reaksi. Salah satu metode yang dilakukan adalah menyaring. Campuran yang mengandung zat yang tersuspensi dialirkan melalui kertas saring (filter). Kadang-kadang kita gunakan kemampuan suspensi untuk mengendap karena pengaruh gaya gravitasi, tetapi juga proses pengendapan ini dapat dibantu menggunakan alat sentrifuga. Dalam sentrifuga, campuran diputar dengan kecepatan tinggi dan gaya sentrifuganya mempunyai kekuatan gaya tarik buatan yang mendorong endapan ke dasar wadah (Brady, 2008 : 595-596).
A. PELAKSANAAN PRAKTIKUM 1. Tujuan Praktikum : Untuk mempelajari teknik pemisahan dan pemurnian s... more A. PELAKSANAAN PRAKTIKUM 1. Tujuan Praktikum : Untuk mempelajari teknik pemisahan dan pemurnian suatu zat dari campurannya. 2. Waktu Praktikum : Jumat, 19 Oktober 2011 3. Tempat Praktikum : Laboratorium Kimia Dasar, Lantai III, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Mataram. B. LANDASAN TEORI Dalam suatu suspensi, paling sedikit suatu komponen yang secara relatif mempunyai partikel besar akan saling tersebar dengan komponen lainnya contohnya pasir halus yang tersuspensi dalam air, atau salju yang ditiup ke udara, atau endapan yang terbentuk pada campuran reaksi. Dalam semua keadaan ini ukuran partikel yang tersuspensi cukup besar untuk dapat dilihat baik dalam mata telanjang atau dengan mikroskop. Kemudian apabila campuran ini tidak di aduk terus, maka partikel-partikel dari suspense akan mengendap karena pengaruh gaya gravitasi bumi, walaupun kecepatannya tergantung dari besar kecilnya partikel. Pasir yang kasar akan mengendap dalam air, tetapi tanah lumpur air akan mengendap dengan lambat. Pada pekerjaan di laboratorium, sering kali diperlukan pemisahan endapan, tersuspensi dari suatu campuran reaksi. Salah satu metode yang dilakukan adalah menyaring. Campuran yang mengandung zat yang tersuspensi dialirkan melalui kertas saring (filter). Kadang-kadang kita gunakan kemampuan suspensi untuk mengendap karena pengaruh gaya gravitasi, tetapi juga proses pengendapan ini dapat dibantu menggunakan alat sentrifuga. Dalam sentrifuga, campuran diputar dengan kecepatan tinggi dan gaya sentrifuganya mempunyai kekuatan gaya tarik buatan yang mendorong endapan ke dasar wadah (Brady, 2008 : 595-596).
Uploads
Papers by lini supiani