Manusia adalah mahkluk yang multidimensional. Salah satu dimensinya yang menonjol adalah dimensi ... more Manusia adalah mahkluk yang multidimensional. Salah satu dimensinya yang menonjol adalah dimensi simbolik. Ia menghidupi berbagai aneka simbol. Dengan landasan itu, manusia disebut animal symbolicum. 1 Masyarakat Batak Toba tidak lepas dari tanda dan simbol. Oleh karena itu, simbol begitu meresapi hidup mereka, baik kehidupan religius maupun sosialnya. Salah satu simbol yang mempengaruhi hidup masyarakat Batak Toba ialah ulos. Ulos menghadirkan konsep human dan religius dalam bingkai budaya Batak Toba. Dalam hidupnya manusia Batak Toba dekat dengan ulos. Hampir seluruh momen penting kehidupan manusia Batak Toba, mulai dari saat ia dalam kandungan, lahir, menikah, bahkan sampai ia mati diwarnai dengan adanya tindakan adat-istiadat yakni mangulosi. Mangulosi merupakan kekhasan budaya Batak Toba yang hingga saat ini masih dihidupi. Mangulosi merupakan satu tradisi yang sudah mendarah daging dalam kehidupan suku Batak Toba. Mencopot kebudayaan ini dari hidup mereka, berarti mencopot salah satu identitas kesukuan mereka sendiri. Di era sekarang ini, makna terdalam dari tradisi mangulosi tidak lagi dipahami sebagian masyarakat Batak Toba. Mangulosi dimengerti hanya sebagai rentetan pelaksanaan adat yang tidak boleh ditiadakan namun hal-hal dan tujuan yang mendasarinya terlupakan. Kemungkinan karena kurang dituturkan baik secara lisan maupun tulisan. Kini, mangulosi tidak lagi hanya sebatas budaya saja tetapi juga masuk dalam ranah keagamaan. Para pemimpin Gereja misalnya akan dipakaikan ulos dalam kegiatan adat yang sudah bersentuhan dengan agama. Jadi, ada kaitan antara budaya dan agama yang kerap kali dipersatukan oleh kegiatan mangulosi.
Manusia adalah mahkluk yang multidimensional. Salah satu dimensinya yang menonjol adalah dimensi ... more Manusia adalah mahkluk yang multidimensional. Salah satu dimensinya yang menonjol adalah dimensi simbolik. Ia menghidupi berbagai aneka simbol. Dengan landasan itu, manusia disebut animal symbolicum. 1 Masyarakat Batak Toba tidak lepas dari tanda dan simbol. Oleh karena itu, simbol begitu meresapi hidup mereka, baik kehidupan religius maupun sosialnya. Salah satu simbol yang mempengaruhi hidup masyarakat Batak Toba ialah ulos. Ulos menghadirkan konsep human dan religius dalam bingkai budaya Batak Toba. Dalam hidupnya manusia Batak Toba dekat dengan ulos. Hampir seluruh momen penting kehidupan manusia Batak Toba, mulai dari saat ia dalam kandungan, lahir, menikah, bahkan sampai ia mati diwarnai dengan adanya tindakan adat-istiadat yakni mangulosi. Mangulosi merupakan kekhasan budaya Batak Toba yang hingga saat ini masih dihidupi. Mangulosi merupakan satu tradisi yang sudah mendarah daging dalam kehidupan suku Batak Toba. Mencopot kebudayaan ini dari hidup mereka, berarti mencopot salah satu identitas kesukuan mereka sendiri. Di era sekarang ini, makna terdalam dari tradisi mangulosi tidak lagi dipahami sebagian masyarakat Batak Toba. Mangulosi dimengerti hanya sebagai rentetan pelaksanaan adat yang tidak boleh ditiadakan namun hal-hal dan tujuan yang mendasarinya terlupakan. Kemungkinan karena kurang dituturkan baik secara lisan maupun tulisan. Kini, mangulosi tidak lagi hanya sebatas budaya saja tetapi juga masuk dalam ranah keagamaan. Para pemimpin Gereja misalnya akan dipakaikan ulos dalam kegiatan adat yang sudah bersentuhan dengan agama. Jadi, ada kaitan antara budaya dan agama yang kerap kali dipersatukan oleh kegiatan mangulosi.
Uploads
Papers by imanuel purba