Conference Presentations by Suryadi GMI
Dalam paper ini membahas tentang fungsi-fungsi Geotextile pada konstruksi sipil seperti : Filtras... more Dalam paper ini membahas tentang fungsi-fungsi Geotextile pada konstruksi sipil seperti : Filtrasi, Separator, Drainase, Proteksi, dan Perkuatan Tanah. Geotextile sendiri di bagi menjadi 2 type: Non Woven Geotextile dan Woven Geotextile
Teaching Documents by Suryadi GMI

1. Pendahuluan Dalam aplikasi Geotextile untuk drainase, geotekstile berfungsi untuk mengendalika... more 1. Pendahuluan Dalam aplikasi Geotextile untuk drainase, geotekstile berfungsi untuk mengendalikan bergeraknya butiran tanah bersama air, yaitu sebagai filter guna untuk mencegah tanah tercuci ke dalam sistem drainase. Butiran tanah, bila tercabut dari tempat awalnya di sekitar drainase, kecuali dapat mengotori struktur drainase, juga dapat mengganggu kestabilan permukaan tanah di sekitarnya. Pada prinsipnya, perancangan geotekstil sebagai filter sama seperti perancangan filter dengan menggunakan tanah granuler. Geotekstil sama dengan tanah yang mempunyai rongga pori dan butiran (untuk geotekstil fiber-fiber identik dengan butiran). Hanya, bentuk dan susunan dari fiber, pori-pori geotekstil lebih komplek dari tanah. Dalam geotekstil, pori-pori dapat diukur butiran (saringan), seperti yang dilakukan untuk tanah. Karena ukuran pori-pori geotekstil yang dapat diukur, maka dapat dibuat hubungan antara ukuran pori-pori geotekstil dan ukuran butiran tanah yang harus ditahannya. 2. Drainase Pekerasan Jalan Aplikasi geotekstil untuk drainase bawah dari struktur perkerasan kaku dan lentur ditunjukkan dalam Gambar 1. Di sini, geotekstil berfungsi sebagai mencegah hilangnya tanah berbutir halus larut bersama aliran, dan memberikan kelancaran pada air yang mengalir. Aliran air tanah yang tidak terkendali dapat merusak struktur tanah, sehingga sistem drainase bawah diperlukan di bawah perkerasan jalan, tempat parker, dan sebagainya. Permitivitas atau flux (kapasitas meloloskan air) dan ukuran pori atau ukuran bukaan (opening size) dari geotekstil merupakan hal penting yang harus diperhatikan. Untuk itu harus digunakan non woven geotextile, karena material ini mempunyai permeabilitas tinggi dan ukuran pori yang kecil. Dalam kebanyakan struktur drainase bawah, kekuatan geotekstil umumnya tidak merupakan masalah utama, namun harus diperhitungkan dengan pengaruh-pengaruh buruk saat pemasangannya. Untuk mengurangi potensi penyumbatan pada geotekstil, ukuran bukaan pori dari geotekstil harus dibandingkan dengan ukuran butiran dari tanah dasar. Non woven geotextile tipe needle punched continuous
Uploads
Conference Presentations by Suryadi GMI
Teaching Documents by Suryadi GMI