Pemeriksaan pra transfusi merupakan suatu rangkaian prosedur pemeriksaan mencocokkan darah resipi... more Pemeriksaan pra transfusi merupakan suatu rangkaian prosedur pemeriksaan mencocokkan darah resipien dan darah donor yang diperlukan sebelum darah diberikan kepada resipien dengan uji silang serasi atau crossmatch. Sampel yang baik untuk pemeriksaan crossmatch yaitu sampel darah yang baru saja diambil, namun kenyataan dilapangan berbeda, dalam keadaan tertentu sampel darah yang tersedia seringkali berada di suhu kamar dan suhu kulkas 1 sampai 3 hari. Salah satu kesalahan pada pengujian crossmatch yaitu pada proses pra analitik, dimana 60% disebabkan oleh darah hemolisis. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh dari tingkat hemolisis darah K2EDTA resipien dan pengaruh lama simpan terhadap hasil crossmatch metode gel. Jenis penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen. Jumlah sampel yang digunakan adalah 3 sampel dan diambil sebanyak 12 mL. Data dianalisis menggunakan uji statistika Kruskal- Wallis. Hasil uji crossmatch pada darah K2EDTA dengan tingkat he...
Titer dan spesifisitas antibodi pada sel darah merah mempengaruhi keparahan suatu penyakit. Air S... more Titer dan spesifisitas antibodi pada sel darah merah mempengaruhi keparahan suatu penyakit. Air Susu Ibu (ASI) mengandung sekretori IgA, IgM, dan IgG yang berfungsi sebagai pertahanan pertama untuk melawan infeksi mukosa. Tujuan penelitian ini yaitu untuk melihat gambaran dan pengaruh waktu penyimpanan dari jenis spesimen ASI yang berbeda terhadap titer antibodi golongan darah O. Desain penelitian ini adalah kuasi eksperimen yaitu dibuat dua kelompok spesimen ASI dan supernatan ASI. Kedua kelompok ASI tersebut disimpan pada suhu ruang dengan variasi waktu penyimpanan, kemudian diperiksa menggunakan hemaglutinasi metode tabung. Hasil penelitian dari kelima data pemeriksaan menunjukkan rentang titer antibodi A dan B 1/2 - 1/8. Sedangkan pada supernatan ASI menunjukkan rentang titer antibodi A dan B 1/2 - 1/32, di mana spesimen ASI dan supernatan ASI semakin disimpan lama maka mengalami penurunan titer antibodi. Hasil uji Wilcoxon menunjukkan spesimen ASI dengan nilai p (sig) sebesar 0...
Talasemia adalah penyakit yang ditandai adanya kelainan sintesis hemoglobin. Tindakan transfusi d... more Talasemia adalah penyakit yang ditandai adanya kelainan sintesis hemoglobin. Tindakan transfusi darah adalah tindakan medis yang sering dilakukan pasien talasemia. Uji pratransfusi meliputi pemeriksaan ABO, RhD, antibodi skrining, dan crossmatch. Pemeriksaan crossmatch dapat dilakukan dengan metode tabung dan metode gel. Hal yang perlu diperhatikan pada pemeriksaan ini adalah lama simpan darah dan konsentrasi suspensi darah pasien talasemia. Tujuan penelitian ini untuk melihat pengaruh lama simpan darah 0 jam (segera), 3 jam, dan 6 jam serta pengaruh konsentrasi suspensi darah pasien talasemia 1%, 3%, dan 5% terhadap hasil pemeriksaan crossmatch metode tabung. Jenis penelitian ini adalah quasy experiment. Dalam penelitian ini menggunakan darah pasien talasemia dan donor. Data hasil penelitian ini diolah menggunakan Uji Friedman. Hasil Penelitian crossmatch metode tabung pada lama simpan 0 jam, 3 jam, dan 6 jam dengan konsentrasi suspensi sel darah merah 1%, 3%, dan 5% menunjukkan ha...
Sekretor adalah seseorang yang dapat mensekresikan antigen golongan darahnya ke dalam cairan tubu... more Sekretor adalah seseorang yang dapat mensekresikan antigen golongan darahnya ke dalam cairan tubuhnya seperti saliva. Saliva mengandung glikoprotein musin yang membawa spesifitas golongan darah. Saliva dapat terpengaruh oleh waktu pengambilan, suhu, dan lama penyimpanan. Pada penelitian ini dilakukan pemeriksaan titer status sekretor saliva pagi dan saliva sore yang disimpan pada suhu refrigerator (2-80C) selama 30 menit, 60 menit, dan 90 menit. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui gambaran titer status sekretor dan melihat adakah pengaruh waktu pengambilan dan lama penyimpanan saliva pada suhu refrigerator terhadap titer status sekretor. Penelitian ini menggunakan 6 sampel saliva berstatus sekretor golongan darah A dengan metode aglutinasi inhibisi. Hasil penelitian ini yaitu saliva pagi dengan variasi lama penyimpanan menunjukkan rentang nilai titer status sekretor 1/16 - ≥1/512, sedangkan pada sampel saliva sore menunjukkan rentang nilai titer 1/8 - 1/256. Hasil uji stati...
Pemeriksaan retikulosit merupakan pemeriksaan hematologi. Tahap pra analitik pemeriksaan laborato... more Pemeriksaan retikulosit merupakan pemeriksaan hematologi. Tahap pra analitik pemeriksaan laboratorium salah satunya yaitu penggunaan antikoagulan. Jumlah  retikulosit digunakan untuk menilai keakuratan respons sumsum tulang terhadap anemia. Pemeriksaan retikulosit menggunakan pewarna supravital yang dapat mewarnai sisa-sisa ribosom dan RNA dalam retikulosit yang hidup. Hal-hal yang perlu mendapat perhatian khusus saat pemeriksaan hematologi yaitu antikoagulan, waktu dari pengumpulan sampel hingga pengujian dan penyimpanan. Penelitian ini bertujuan  untuk melihat pengaruh antikoagulan K2EDTA dan K3EDTA dengan variasi penyimpanan waktu yaitu 0 jam, 30 jam, dan 36 jam pada jumlah retikulosit pada suhu lemari es. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 1 orang. Data penelitian jumlah retikulosit diolah secara statistik dengan metode General Linear Model (GLM). Data rata-rata jumlah retikulosit dengan antikoagulan K2EDTA dan K3EDTA pada masi...
UTD PMI Provinsi DKI Jakarta hingga kini terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masya... more UTD PMI Provinsi DKI Jakarta hingga kini terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Komponen darah yang sering digunakan untuk transfusi adalah trombosit konsentrat yang di mana proses penyimpanan dapat menimbulkan perubahan jumlah trombosit akibat metabolisme trombosit. Tujuan penelitian untuk mengetahui rata-rata jumlah trombosit pada trombosit konsentrat yang disimpan pada suhu refrigerator (2° - 6°C) dan suhu ruang (20° - 25°C) selama 0 hari, 5 hari, dan 10 hari serta pengaruh waktu dan suhu penyimpanan trombosit konsentrat terhadap jumlah trombosit di UTD PMI DKI Jakarta. Penelitian ini bersifat kuasi eksperimen dengan unit penelitian adalah satu kantung trombosit konsentrat yang disimpan dengan tanpa goyangan suhu refrigerator (4 - 6°C) dengan goyangan suhu ruang (20 - 25°C) selama 0 hari, 5 hari,  dan 10 hari, kemudian diperiksa jumlah trombosit setiap perlakuan dengan menggunakan Hematology Analyzer Sysmex XN-350. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata ju...
Nilai agregasi trombosit dapat dipengaruhi oleh konsentrasi induktor dan waktu tunda pemeriksaan ... more Nilai agregasi trombosit dapat dipengaruhi oleh konsentrasi induktor dan waktu tunda pemeriksaan spesimen. Getah pelepah pisang mengandung flavonoid yang dapat menghambat terjadinya agregasi trombosit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan induktor alami getah pelepah pisang raja (Musa.sp) dengan variasi konsentrasi 9%, 10% dan 11% dan waktu tunda pemeriksaan spesimen yang disimpan pada suhu refrigerator selama 0 jam, 2 jam dan 4 jam terhadap pemeriksaan agregasi trombosit metode Velaskar. Jenis penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen. Desain penelitian yang akan dilakukan yaitu dibuatnya variasi konsentrasi getah pelepah pisang 9%, 10% dan 11% dan waktu tunda pemeriksaan spesimen selama 0 jam, 2 jam dan 4 jam, kemudian dilakukan pemeriksaan agregasi trombosit pada sediaan apus darah tepi dengan menggunakan metode Velaskar. Data penelitian yang didapat diolah dengan menggunakan uji statistic metode General Linear Model-Repeated. Hasil menunjukkan ba...
Penyimpanan Packed Red Cell dapat menyebabkan perubahan biofisik dan biokimia, perubahan tersebut... more Penyimpanan Packed Red Cell dapat menyebabkan perubahan biofisik dan biokimia, perubahan tersebut antara lain penurunan stabilitas eritrosit yang diukur dengan pelepasan hemoglobin dan dapat mempengaruhi nilai hematokrit. Penambahan zat preservatif ditujukan untuk mencegah terjadinya pembekuan darah dan menjaga fungsi sel. Dengan penambahan larutan aditif, dapat memberikan volume dan nutrisi tambahan untuk penyimpanan yang lebih lama dan aliran yang lebih baik. Larutan aditif yang banyak digunakan adalah SAGM yang terdiri dari saline, adenine, glucose dan mannitol. Lisisnya eritrosit dapat diminimalkan dengan cara menambahkan 1-2% manitol yang dapat mengurangi lisis sampai 50%. Larutan aditif akan mendukung kelangsungan hidup eritrosit sehingga dapat disimpan hingga 42 hari. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh penyimpanan pada Packed Red Cell SAGM terhadap kadar hemoglobin dan hematokrit serta untuk mengetahui pengaruh konsentrasi manitol pada Packed Red Cell SAG...
Pemeriksaan pra transfusi merupakan suatu rangkaian prosedur pemeriksaan mencocokkan darah resipi... more Pemeriksaan pra transfusi merupakan suatu rangkaian prosedur pemeriksaan mencocokkan darah resipien dan darah donor yang diperlukan sebelum darah diberikan kepada resipien dengan uji silang serasi atau crossmatch. Sampel yang baik untuk pemeriksaan crossmatch yaitu sampel darah yang baru saja diambil, namun kenyataan dilapangan berbeda, dalam keadaan tertentu sampel darah yang tersedia seringkali berada di suhu kamar dan suhu kulkas 1 sampai 3 hari. Salah satu kesalahan pada pengujian crossmatch yaitu pada proses pra analitik, dimana 60% disebabkan oleh darah hemolisis. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh dari tingkat hemolisis darah K2EDTA resipien dan pengaruh lama simpan terhadap hasil crossmatch metode gel. Jenis penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen. Jumlah sampel yang digunakan adalah 3 sampel dan diambil sebanyak 12 mL. Data dianalisis menggunakan uji statistika Kruskal- Wallis. Hasil uji crossmatch pada darah K2EDTA dengan tingkat he...
Titer dan spesifisitas antibodi pada sel darah merah mempengaruhi keparahan suatu penyakit. Air S... more Titer dan spesifisitas antibodi pada sel darah merah mempengaruhi keparahan suatu penyakit. Air Susu Ibu (ASI) mengandung sekretori IgA, IgM, dan IgG yang berfungsi sebagai pertahanan pertama untuk melawan infeksi mukosa. Tujuan penelitian ini yaitu untuk melihat gambaran dan pengaruh waktu penyimpanan dari jenis spesimen ASI yang berbeda terhadap titer antibodi golongan darah O. Desain penelitian ini adalah kuasi eksperimen yaitu dibuat dua kelompok spesimen ASI dan supernatan ASI. Kedua kelompok ASI tersebut disimpan pada suhu ruang dengan variasi waktu penyimpanan, kemudian diperiksa menggunakan hemaglutinasi metode tabung. Hasil penelitian dari kelima data pemeriksaan menunjukkan rentang titer antibodi A dan B 1/2 - 1/8. Sedangkan pada supernatan ASI menunjukkan rentang titer antibodi A dan B 1/2 - 1/32, di mana spesimen ASI dan supernatan ASI semakin disimpan lama maka mengalami penurunan titer antibodi. Hasil uji Wilcoxon menunjukkan spesimen ASI dengan nilai p (sig) sebesar 0...
Talasemia adalah penyakit yang ditandai adanya kelainan sintesis hemoglobin. Tindakan transfusi d... more Talasemia adalah penyakit yang ditandai adanya kelainan sintesis hemoglobin. Tindakan transfusi darah adalah tindakan medis yang sering dilakukan pasien talasemia. Uji pratransfusi meliputi pemeriksaan ABO, RhD, antibodi skrining, dan crossmatch. Pemeriksaan crossmatch dapat dilakukan dengan metode tabung dan metode gel. Hal yang perlu diperhatikan pada pemeriksaan ini adalah lama simpan darah dan konsentrasi suspensi darah pasien talasemia. Tujuan penelitian ini untuk melihat pengaruh lama simpan darah 0 jam (segera), 3 jam, dan 6 jam serta pengaruh konsentrasi suspensi darah pasien talasemia 1%, 3%, dan 5% terhadap hasil pemeriksaan crossmatch metode tabung. Jenis penelitian ini adalah quasy experiment. Dalam penelitian ini menggunakan darah pasien talasemia dan donor. Data hasil penelitian ini diolah menggunakan Uji Friedman. Hasil Penelitian crossmatch metode tabung pada lama simpan 0 jam, 3 jam, dan 6 jam dengan konsentrasi suspensi sel darah merah 1%, 3%, dan 5% menunjukkan ha...
Sekretor adalah seseorang yang dapat mensekresikan antigen golongan darahnya ke dalam cairan tubu... more Sekretor adalah seseorang yang dapat mensekresikan antigen golongan darahnya ke dalam cairan tubuhnya seperti saliva. Saliva mengandung glikoprotein musin yang membawa spesifitas golongan darah. Saliva dapat terpengaruh oleh waktu pengambilan, suhu, dan lama penyimpanan. Pada penelitian ini dilakukan pemeriksaan titer status sekretor saliva pagi dan saliva sore yang disimpan pada suhu refrigerator (2-80C) selama 30 menit, 60 menit, dan 90 menit. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui gambaran titer status sekretor dan melihat adakah pengaruh waktu pengambilan dan lama penyimpanan saliva pada suhu refrigerator terhadap titer status sekretor. Penelitian ini menggunakan 6 sampel saliva berstatus sekretor golongan darah A dengan metode aglutinasi inhibisi. Hasil penelitian ini yaitu saliva pagi dengan variasi lama penyimpanan menunjukkan rentang nilai titer status sekretor 1/16 - ≥1/512, sedangkan pada sampel saliva sore menunjukkan rentang nilai titer 1/8 - 1/256. Hasil uji stati...
Pemeriksaan retikulosit merupakan pemeriksaan hematologi. Tahap pra analitik pemeriksaan laborato... more Pemeriksaan retikulosit merupakan pemeriksaan hematologi. Tahap pra analitik pemeriksaan laboratorium salah satunya yaitu penggunaan antikoagulan. Jumlah  retikulosit digunakan untuk menilai keakuratan respons sumsum tulang terhadap anemia. Pemeriksaan retikulosit menggunakan pewarna supravital yang dapat mewarnai sisa-sisa ribosom dan RNA dalam retikulosit yang hidup. Hal-hal yang perlu mendapat perhatian khusus saat pemeriksaan hematologi yaitu antikoagulan, waktu dari pengumpulan sampel hingga pengujian dan penyimpanan. Penelitian ini bertujuan  untuk melihat pengaruh antikoagulan K2EDTA dan K3EDTA dengan variasi penyimpanan waktu yaitu 0 jam, 30 jam, dan 36 jam pada jumlah retikulosit pada suhu lemari es. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 1 orang. Data penelitian jumlah retikulosit diolah secara statistik dengan metode General Linear Model (GLM). Data rata-rata jumlah retikulosit dengan antikoagulan K2EDTA dan K3EDTA pada masi...
UTD PMI Provinsi DKI Jakarta hingga kini terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masya... more UTD PMI Provinsi DKI Jakarta hingga kini terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Komponen darah yang sering digunakan untuk transfusi adalah trombosit konsentrat yang di mana proses penyimpanan dapat menimbulkan perubahan jumlah trombosit akibat metabolisme trombosit. Tujuan penelitian untuk mengetahui rata-rata jumlah trombosit pada trombosit konsentrat yang disimpan pada suhu refrigerator (2° - 6°C) dan suhu ruang (20° - 25°C) selama 0 hari, 5 hari, dan 10 hari serta pengaruh waktu dan suhu penyimpanan trombosit konsentrat terhadap jumlah trombosit di UTD PMI DKI Jakarta. Penelitian ini bersifat kuasi eksperimen dengan unit penelitian adalah satu kantung trombosit konsentrat yang disimpan dengan tanpa goyangan suhu refrigerator (4 - 6°C) dengan goyangan suhu ruang (20 - 25°C) selama 0 hari, 5 hari,  dan 10 hari, kemudian diperiksa jumlah trombosit setiap perlakuan dengan menggunakan Hematology Analyzer Sysmex XN-350. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata ju...
Nilai agregasi trombosit dapat dipengaruhi oleh konsentrasi induktor dan waktu tunda pemeriksaan ... more Nilai agregasi trombosit dapat dipengaruhi oleh konsentrasi induktor dan waktu tunda pemeriksaan spesimen. Getah pelepah pisang mengandung flavonoid yang dapat menghambat terjadinya agregasi trombosit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan induktor alami getah pelepah pisang raja (Musa.sp) dengan variasi konsentrasi 9%, 10% dan 11% dan waktu tunda pemeriksaan spesimen yang disimpan pada suhu refrigerator selama 0 jam, 2 jam dan 4 jam terhadap pemeriksaan agregasi trombosit metode Velaskar. Jenis penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen. Desain penelitian yang akan dilakukan yaitu dibuatnya variasi konsentrasi getah pelepah pisang 9%, 10% dan 11% dan waktu tunda pemeriksaan spesimen selama 0 jam, 2 jam dan 4 jam, kemudian dilakukan pemeriksaan agregasi trombosit pada sediaan apus darah tepi dengan menggunakan metode Velaskar. Data penelitian yang didapat diolah dengan menggunakan uji statistic metode General Linear Model-Repeated. Hasil menunjukkan ba...
Penyimpanan Packed Red Cell dapat menyebabkan perubahan biofisik dan biokimia, perubahan tersebut... more Penyimpanan Packed Red Cell dapat menyebabkan perubahan biofisik dan biokimia, perubahan tersebut antara lain penurunan stabilitas eritrosit yang diukur dengan pelepasan hemoglobin dan dapat mempengaruhi nilai hematokrit. Penambahan zat preservatif ditujukan untuk mencegah terjadinya pembekuan darah dan menjaga fungsi sel. Dengan penambahan larutan aditif, dapat memberikan volume dan nutrisi tambahan untuk penyimpanan yang lebih lama dan aliran yang lebih baik. Larutan aditif yang banyak digunakan adalah SAGM yang terdiri dari saline, adenine, glucose dan mannitol. Lisisnya eritrosit dapat diminimalkan dengan cara menambahkan 1-2% manitol yang dapat mengurangi lisis sampai 50%. Larutan aditif akan mendukung kelangsungan hidup eritrosit sehingga dapat disimpan hingga 42 hari. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh penyimpanan pada Packed Red Cell SAGM terhadap kadar hemoglobin dan hematokrit serta untuk mengetahui pengaruh konsentrasi manitol pada Packed Red Cell SAG...
Uploads
Papers by ganjar noviar