JOKOWI Dalam hidup, manusia selalu belajar. Disadari atau tidak, yang masuk kedalam pikiran dan h... more JOKOWI Dalam hidup, manusia selalu belajar. Disadari atau tidak, yang masuk kedalam pikiran dan hati selalu bertambah. Dan itu akan menciptakan perubahan-perubahan. Kemiskinan dan ketebatasan dalam hidup pak Jokowi adalah penyumbang terbanyak dalam perubahan pikiran menuju masa depan. Beliau mengatakan bahwa beruntung lahir dari keluarga yang mengajar sisi baik dalam kesederhanaan, dan bisa menuntut ilmu di institusi pendidikan yang juga mendidik melalui kesederhanaan hidup. Pak Jokowin adalah lulusan Fakultas Kehutanan UGM setelah lulus beliau melamar bekerja di perusahaan kertas ternama saat itu, PT Kertas Kraft Aceh setelah lamaran pak Jokowi diterima mengharuskan beliau untuk tinggal di Aceh. Banyak pertimbangan yang harus beliau hadapi terutama pernikahan pak Jokowi dengan ibu Iriana ,beliau semula berpikir bahwa ibu Iriana akan takut mendengar kata hutan dan mungkin pernikahan mereka akan ditunda akan tetapi ibu Iriana tidak takut serta mantap menyertai pak Jokowi. Pada tahun 1985 pak Jokowi berangkat ke Aceh setibanya di tempat beliau bekerja lumayan mengejutkan karena pemandangannya hanya pohon dan pohon disegala penjuru , bunyi-bunyian para pekerja menebang dan mengangkut kayu menyatu dengan sepinya hutan. Beberapa hari beliau cepat melebur pada keadaan dan pekerjaan yang cukup keras. Beberapa bulan kemudian pak Jokowi kembali untuk menikah dan memboyong ibu Iriana ke Aceh. Manis pahit hidup ditengah hutan telah di rasakan pak Jokowi, Karena beliau tidak tahan dengan budaya kerja disana. Perintah kerja dilakukan dengan keras dan suruh menyuruh berlangsung sangat otoriter. Setelah beliau merasa tabungan untuk hidup dikota sudah cukup lalu beliau memutuskan untuk kembali ke Solo dengan harapan baru dan mengontrak sebuah rumah mungil yang sederhana dikawasan Banyuanyar. Pekerjaan yang ingin pak Jokowi geluti terantuk pada kayu. Setelah mengetahui minat pak Jokowi, paman beliau segera menarik untuk bekerja di pabrik mebel milik paman pak Jokowi. Disana beliau bekerja benar-benar dari bawah dan membuat kecintaan beliau pada pekerjaannya bertambah. Yang beliau kagumi dari pamannya karena sangat gigih dan memberikan keseriusan besar pada bisnisnya dan memiliki hubungan yang sangat baik dan penuh kekeluargaan dengan
JOKOWI Dalam hidup, manusia selalu belajar. Disadari atau tidak, yang masuk kedalam pikiran dan h... more JOKOWI Dalam hidup, manusia selalu belajar. Disadari atau tidak, yang masuk kedalam pikiran dan hati selalu bertambah. Dan itu akan menciptakan perubahan-perubahan. Kemiskinan dan ketebatasan dalam hidup pak Jokowi adalah penyumbang terbanyak dalam perubahan pikiran menuju masa depan. Beliau mengatakan bahwa beruntung lahir dari keluarga yang mengajar sisi baik dalam kesederhanaan, dan bisa menuntut ilmu di institusi pendidikan yang juga mendidik melalui kesederhanaan hidup. Pak Jokowin adalah lulusan Fakultas Kehutanan UGM setelah lulus beliau melamar bekerja di perusahaan kertas ternama saat itu, PT Kertas Kraft Aceh setelah lamaran pak Jokowi diterima mengharuskan beliau untuk tinggal di Aceh. Banyak pertimbangan yang harus beliau hadapi terutama pernikahan pak Jokowi dengan ibu Iriana ,beliau semula berpikir bahwa ibu Iriana akan takut mendengar kata hutan dan mungkin pernikahan mereka akan ditunda akan tetapi ibu Iriana tidak takut serta mantap menyertai pak Jokowi. Pada tahun 1985 pak Jokowi berangkat ke Aceh setibanya di tempat beliau bekerja lumayan mengejutkan karena pemandangannya hanya pohon dan pohon disegala penjuru , bunyi-bunyian para pekerja menebang dan mengangkut kayu menyatu dengan sepinya hutan. Beberapa hari beliau cepat melebur pada keadaan dan pekerjaan yang cukup keras. Beberapa bulan kemudian pak Jokowi kembali untuk menikah dan memboyong ibu Iriana ke Aceh. Manis pahit hidup ditengah hutan telah di rasakan pak Jokowi, Karena beliau tidak tahan dengan budaya kerja disana. Perintah kerja dilakukan dengan keras dan suruh menyuruh berlangsung sangat otoriter. Setelah beliau merasa tabungan untuk hidup dikota sudah cukup lalu beliau memutuskan untuk kembali ke Solo dengan harapan baru dan mengontrak sebuah rumah mungil yang sederhana dikawasan Banyuanyar. Pekerjaan yang ingin pak Jokowi geluti terantuk pada kayu. Setelah mengetahui minat pak Jokowi, paman beliau segera menarik untuk bekerja di pabrik mebel milik paman pak Jokowi. Disana beliau bekerja benar-benar dari bawah dan membuat kecintaan beliau pada pekerjaannya bertambah. Yang beliau kagumi dari pamannya karena sangat gigih dan memberikan keseriusan besar pada bisnisnya dan memiliki hubungan yang sangat baik dan penuh kekeluargaan dengan
JOKOWI Dalam hidup, manusia selalu belajar. Disadari atau tidak, yang masuk kedalam pikiran dan h... more JOKOWI Dalam hidup, manusia selalu belajar. Disadari atau tidak, yang masuk kedalam pikiran dan hati selalu bertambah. Dan itu akan menciptakan perubahan-perubahan. Kemiskinan dan ketebatasan dalam hidup pak Jokowi adalah penyumbang terbanyak dalam perubahan pikiran menuju masa depan. Beliau mengatakan bahwa beruntung lahir dari keluarga yang mengajar sisi baik dalam kesederhanaan, dan bisa menuntut ilmu di institusi pendidikan yang juga mendidik melalui kesederhanaan hidup. Pak Jokowin adalah lulusan Fakultas Kehutanan UGM setelah lulus beliau melamar bekerja di perusahaan kertas ternama saat itu, PT Kertas Kraft Aceh setelah lamaran pak Jokowi diterima mengharuskan beliau untuk tinggal di Aceh. Banyak pertimbangan yang harus beliau hadapi terutama pernikahan pak Jokowi dengan ibu Iriana ,beliau semula berpikir bahwa ibu Iriana akan takut mendengar kata hutan dan mungkin pernikahan mereka akan ditunda akan tetapi ibu Iriana tidak takut serta mantap menyertai pak Jokowi. Pada tahun 1985 pak Jokowi berangkat ke Aceh setibanya di tempat beliau bekerja lumayan mengejutkan karena pemandangannya hanya pohon dan pohon disegala penjuru , bunyi-bunyian para pekerja menebang dan mengangkut kayu menyatu dengan sepinya hutan. Beberapa hari beliau cepat melebur pada keadaan dan pekerjaan yang cukup keras. Beberapa bulan kemudian pak Jokowi kembali untuk menikah dan memboyong ibu Iriana ke Aceh. Manis pahit hidup ditengah hutan telah di rasakan pak Jokowi, Karena beliau tidak tahan dengan budaya kerja disana. Perintah kerja dilakukan dengan keras dan suruh menyuruh berlangsung sangat otoriter. Setelah beliau merasa tabungan untuk hidup dikota sudah cukup lalu beliau memutuskan untuk kembali ke Solo dengan harapan baru dan mengontrak sebuah rumah mungil yang sederhana dikawasan Banyuanyar. Pekerjaan yang ingin pak Jokowi geluti terantuk pada kayu. Setelah mengetahui minat pak Jokowi, paman beliau segera menarik untuk bekerja di pabrik mebel milik paman pak Jokowi. Disana beliau bekerja benar-benar dari bawah dan membuat kecintaan beliau pada pekerjaannya bertambah. Yang beliau kagumi dari pamannya karena sangat gigih dan memberikan keseriusan besar pada bisnisnya dan memiliki hubungan yang sangat baik dan penuh kekeluargaan dengan
JOKOWI Dalam hidup, manusia selalu belajar. Disadari atau tidak, yang masuk kedalam pikiran dan h... more JOKOWI Dalam hidup, manusia selalu belajar. Disadari atau tidak, yang masuk kedalam pikiran dan hati selalu bertambah. Dan itu akan menciptakan perubahan-perubahan. Kemiskinan dan ketebatasan dalam hidup pak Jokowi adalah penyumbang terbanyak dalam perubahan pikiran menuju masa depan. Beliau mengatakan bahwa beruntung lahir dari keluarga yang mengajar sisi baik dalam kesederhanaan, dan bisa menuntut ilmu di institusi pendidikan yang juga mendidik melalui kesederhanaan hidup. Pak Jokowin adalah lulusan Fakultas Kehutanan UGM setelah lulus beliau melamar bekerja di perusahaan kertas ternama saat itu, PT Kertas Kraft Aceh setelah lamaran pak Jokowi diterima mengharuskan beliau untuk tinggal di Aceh. Banyak pertimbangan yang harus beliau hadapi terutama pernikahan pak Jokowi dengan ibu Iriana ,beliau semula berpikir bahwa ibu Iriana akan takut mendengar kata hutan dan mungkin pernikahan mereka akan ditunda akan tetapi ibu Iriana tidak takut serta mantap menyertai pak Jokowi. Pada tahun 1985 pak Jokowi berangkat ke Aceh setibanya di tempat beliau bekerja lumayan mengejutkan karena pemandangannya hanya pohon dan pohon disegala penjuru , bunyi-bunyian para pekerja menebang dan mengangkut kayu menyatu dengan sepinya hutan. Beberapa hari beliau cepat melebur pada keadaan dan pekerjaan yang cukup keras. Beberapa bulan kemudian pak Jokowi kembali untuk menikah dan memboyong ibu Iriana ke Aceh. Manis pahit hidup ditengah hutan telah di rasakan pak Jokowi, Karena beliau tidak tahan dengan budaya kerja disana. Perintah kerja dilakukan dengan keras dan suruh menyuruh berlangsung sangat otoriter. Setelah beliau merasa tabungan untuk hidup dikota sudah cukup lalu beliau memutuskan untuk kembali ke Solo dengan harapan baru dan mengontrak sebuah rumah mungil yang sederhana dikawasan Banyuanyar. Pekerjaan yang ingin pak Jokowi geluti terantuk pada kayu. Setelah mengetahui minat pak Jokowi, paman beliau segera menarik untuk bekerja di pabrik mebel milik paman pak Jokowi. Disana beliau bekerja benar-benar dari bawah dan membuat kecintaan beliau pada pekerjaannya bertambah. Yang beliau kagumi dari pamannya karena sangat gigih dan memberikan keseriusan besar pada bisnisnya dan memiliki hubungan yang sangat baik dan penuh kekeluargaan dengan
Uploads
Papers by mia fikjayanti