Hemoroid merupakan pelebaran pembuluh darah balik yang terletak didaerah anorektal. Dari hasil st... more Hemoroid merupakan pelebaran pembuluh darah balik yang terletak didaerah anorektal. Dari hasil studi pendahuluan didapatkan 100% penderita hemoroid yang aktivitasnya cukup dan mengalami konstipasi. Adapun penelitian ini adalah menganalisis hubungan aktivitas fisik dan konstipasi dengan derajat hemoroid di URJ Bedah RSUD Dr. Soegiri Lamongan. Desain penelitian ini adalah analitik, dengan pendekatan cross sectional, populasinya adalah seluruh pasien hemoroid sebanyak 35 pasien. Pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling, dengan variabel independen aktivitas fisik dan konstipasi, variabel dependennya hemoroid. Sampelnya sebanyak 33 responden. Data diambil dengan menggunakan lembar kuesioner dan lembar observasi yang selanjutnya dilakukan uji spearman dan koefisien kontingensi dengan tingkat kemaknaan α= 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden aktivitasnya cukup yaitu 24 (72,7%) mengalami hemoroid derajat II sebanyak 16 (48,5%). Berdasarkan hasil perhitungan dengan SPSS versi 16,0 didapatkan rs= 0,421 dan p= 0,015 dimana ρ < 0,05, maka Ho ditolak artinya terdapat hubungan yang signifikan antara aktivitas fisik dengan derajat hemoroid. Selanjutnya untuk responden yang mengalami konstipasi sebanyak 22 (66,7%). Berdasarkan hasil perhitungan dengan SPSS versi 16,0 didapatkan (c)= 0,537 dan p= 0,004 dimana ρ < 0,05, maka Ho diterima artinya terdapat hubungan antara konstipasi dengan derajat hemoroid. Rujukan dari penelitian ini adalah tenaga kesehatan terutama perawat hendaknya selalu memberikan informasi dan pendidikan tentang cara pencegahan hemoroid yaitu dengan cara melakukan kegiatan olahraga setiap hari seperti senam, berjalan, berenang dan menganjurkan pasien hemoroid untuk makan makanan yang berserat seperti makan sayur dan buah yang cukup banyak, minum air putih minimal 1,5 liter per hari. Karen hal ini dapat mencegah terjadinya hemoroid.
Hemoroid merupakan pelebaran pembuluh darah balik yang terletak didaerah anorektal. Dari hasil st... more Hemoroid merupakan pelebaran pembuluh darah balik yang terletak didaerah anorektal. Dari hasil studi pendahuluan didapatkan 100% penderita hemoroid yang aktivitasnya cukup dan mengalami konstipasi. Adapun penelitian ini adalah menganalisis hubungan aktivitas fisik dan konstipasi dengan derajat hemoroid di URJ Bedah RSUD Dr. Soegiri Lamongan. Desain penelitian ini adalah analitik, dengan pendekatan cross sectional, populasinya adalah seluruh pasien hemoroid sebanyak 35 pasien. Pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling, dengan variabel independen aktivitas fisik dan konstipasi, variabel dependennya hemoroid. Sampelnya sebanyak 33 responden. Data diambil dengan menggunakan lembar kuesioner dan lembar observasi yang selanjutnya dilakukan uji spearman dan koefisien kontingensi dengan tingkat kemaknaan α= 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden aktivitasnya cukup yaitu 24 (72,7%) mengalami hemoroid derajat II sebanyak 16 (48,5%). Berdasarkan hasil perhitungan dengan SPSS versi 16,0 didapatkan rs= 0,421 dan p= 0,015 dimana ρ < 0,05, maka Ho ditolak artinya terdapat hubungan yang signifikan antara aktivitas fisik dengan derajat hemoroid. Selanjutnya untuk responden yang mengalami konstipasi sebanyak 22 (66,7%). Berdasarkan hasil perhitungan dengan SPSS versi 16,0 didapatkan (c)= 0,537 dan p= 0,004 dimana ρ < 0,05, maka Ho diterima artinya terdapat hubungan antara konstipasi dengan derajat hemoroid. Rujukan dari penelitian ini adalah tenaga kesehatan terutama perawat hendaknya selalu memberikan informasi dan pendidikan tentang cara pencegahan hemoroid yaitu dengan cara melakukan kegiatan olahraga setiap hari seperti senam, berjalan, berenang dan menganjurkan pasien hemoroid untuk makan makanan yang berserat seperti makan sayur dan buah yang cukup banyak, minum air putih minimal 1,5 liter per hari. Karen hal ini dapat mencegah terjadinya hemoroid.
Uploads
Papers by dwi pratiwi