Desain kemasan yang dikembangkan oleh industri barang rumah tangga harus memiliki banyak keunggul... more Desain kemasan yang dikembangkan oleh industri barang rumah tangga harus memiliki banyak keunggulan untuk dapat menarik perhatian konsumen baik domestik maupun mancanegara. Keunggulan itu ditunjang oleh riset yang memadai untuk dapat menghasilkan desain yang menarik. Sebagai contohnya, baru-baru ini Unilever sebagai industri barang rumah tangga terbesar ketiga di dunia meluncurkan desain yang sangat unik untuk kemasan pasta gigi Pepsodent edisi spesial HUT NKRI ke-72, yakni dengan mengusung motif kain tradisional untuk merayakan kekayaan ragam budaya Indonesia yang disatukan melalui senyuman yang merupakan kekuatan dan jati diri khas Bangsa Indonesia. Dalam konteks kebudayaan, batik, tenun ikat, dan songket merupakan warisan budaya nusantara yang mempunyai nilai dan perpaduan seni yang tinggi, sarat dengan makna filosofis dan simbol penuh makna yang memperlihatkan cara berpikir masyarakat pembuatnya. Batik adalah kerajinan budaya Indonesia khas pulau Jawa, sedangkan tenun ikat khas pulau Kalimantan dan songket adalah kerajinan khas pulau Sumatera. Kemasan merupakan wadah pelindung untuk suatu produk. Makna kata kemasan berdasarkan kamus bahasa Indonesia adalah bungkus atau pelindung, dari kata kemas yang kurang lebih artinya rapi atau bersih, jadi kemasan dapat diartikan sebagai benda yang digunakan untuk membungkus atau untuk melindungi suatu barang agar terlihat rapi. Tidak semua kemasan dapat menarik perhatian konsumen secara penuh karena persamaan dan perbedaan pada kemasan produk yang satu dengan produk lainnya. Seringkali konsumen memutuskan sebuah pembelian dengan melihat pada kemasannya terlebih dahulu, baik dari imagery, brand value, product funcionality, maupun inovasi pada kemasan tersebut. Maka dari itu, desain kemasan adalah salah satu dari sekin banyak hal yang harus menjadi pertimbangan strategis di ketiga elemen Positioning – Diferensiasi-Brand pada suatu produk. Beberapa produk mampu berkembang dengan baik di benak konsumen karena keberhasilannya dalam membuat ruang di pikiran konsumen melalui komunikasi visual. Konsumen dapat dirangsang perhatiannya dengan memanfaatkan 80% daya tarik visual atau sesuatu yang terlihat. Artinya memanfaatkan warna, bentuk, ilustrasi, dan merek adalah cara efektif untuk memikat konsumen. Untuk itu, penonjolan visual pada kemasan produk perlu dilakukan, misalnya dengan menggunakan unsur visual yang berbeda dan menarik. Budaya merupakan salah satu unsur menarik yang memiliki daya tarik tersendiri. Salah satu budaya di Indonesia adalah kain tradisional khas Indonesia, diantaranya adalah batik, tenun ikat, dan songket. Batik, tenun ikat, dan songket memiliki berbagai macam motif yang berbeda pada tiap daerah. Penggunaan visual batik, tenun ikat, dan songketumumnya ditemui pada baju, rok, bisa juga pada bendera atau hiasan dinding (yang umumnya ada
Desain kemasan yang dikembangkan oleh industri barang rumah tangga harus memiliki banyak keunggul... more Desain kemasan yang dikembangkan oleh industri barang rumah tangga harus memiliki banyak keunggulan untuk dapat menarik perhatian konsumen baik domestik maupun mancanegara. Keunggulan itu ditunjang oleh riset yang memadai untuk dapat menghasilkan desain yang menarik. Sebagai contohnya, baru-baru ini Unilever sebagai industri barang rumah tangga terbesar ketiga di dunia meluncurkan desain yang sangat unik untuk kemasan pasta gigi Pepsodent edisi spesial HUT NKRI ke-72, yakni dengan mengusung motif kain tradisional untuk merayakan kekayaan ragam budaya Indonesia yang disatukan melalui senyuman yang merupakan kekuatan dan jati diri khas Bangsa Indonesia. Dalam konteks kebudayaan, batik, tenun ikat, dan songket merupakan warisan budaya nusantara yang mempunyai nilai dan perpaduan seni yang tinggi, sarat dengan makna filosofis dan simbol penuh makna yang memperlihatkan cara berpikir masyarakat pembuatnya. Batik adalah kerajinan budaya Indonesia khas pulau Jawa, sedangkan tenun ikat khas pulau Kalimantan dan songket adalah kerajinan khas pulau Sumatera. Kemasan merupakan wadah pelindung untuk suatu produk. Makna kata kemasan berdasarkan kamus bahasa Indonesia adalah bungkus atau pelindung, dari kata kemas yang kurang lebih artinya rapi atau bersih, jadi kemasan dapat diartikan sebagai benda yang digunakan untuk membungkus atau untuk melindungi suatu barang agar terlihat rapi. Tidak semua kemasan dapat menarik perhatian konsumen secara penuh karena persamaan dan perbedaan pada kemasan produk yang satu dengan produk lainnya. Seringkali konsumen memutuskan sebuah pembelian dengan melihat pada kemasannya terlebih dahulu, baik dari imagery, brand value, product funcionality, maupun inovasi pada kemasan tersebut. Maka dari itu, desain kemasan adalah salah satu dari sekin banyak hal yang harus menjadi pertimbangan strategis di ketiga elemen Positioning – Diferensiasi-Brand pada suatu produk. Beberapa produk mampu berkembang dengan baik di benak konsumen karena keberhasilannya dalam membuat ruang di pikiran konsumen melalui komunikasi visual. Konsumen dapat dirangsang perhatiannya dengan memanfaatkan 80% daya tarik visual atau sesuatu yang terlihat. Artinya memanfaatkan warna, bentuk, ilustrasi, dan merek adalah cara efektif untuk memikat konsumen. Untuk itu, penonjolan visual pada kemasan produk perlu dilakukan, misalnya dengan menggunakan unsur visual yang berbeda dan menarik. Budaya merupakan salah satu unsur menarik yang memiliki daya tarik tersendiri. Salah satu budaya di Indonesia adalah kain tradisional khas Indonesia, diantaranya adalah batik, tenun ikat, dan songket. Batik, tenun ikat, dan songket memiliki berbagai macam motif yang berbeda pada tiap daerah. Penggunaan visual batik, tenun ikat, dan songketumumnya ditemui pada baju, rok, bisa juga pada bendera atau hiasan dinding (yang umumnya ada
Uploads
Papers by bellinda bella