Papers by basaria hutabarat
Hasil uji Resistensi : Resistensi Sedang (63%) artinya sudah tidak rentan
Berdasarkan hasil uji statistik chisquare ada hubungan signifikan makan obat, penggunaan alas ka... more Berdasarkan hasil uji statistik chisquare ada hubungan signifikan makan obat, penggunaan alas kaki, kontak dengan tanah, kebersihan kuku dan kepemilikan jamban dengan kejadian kecacingan

Pendahuluan. Tuberkulosis (TB) paru merupakan salah satu penyakit menular kronis yang menjadi isu... more Pendahuluan. Tuberkulosis (TB) paru merupakan salah satu penyakit menular kronis yang menjadi isu global. Adanya faktor yang memengaruhi terjadinya tuberkulosis paru antara lain sumber infeksi, jumlah basil virulensi yang tinggi, dan daya tahan tubuh yang menurun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh karakteristik dan perilaku terhadap kejadian penyakit TB paru di Pondok pesantren Al-Hidayah Kecamatan Kejuruan Muda Kabupaten Aceh Tamiang. Metode. Penelitian ini bersifat analitik dengan desain penelitian cross sectional pada santri dan santriwati di pondok pesantren Al Hidayah kecamatan Kejuruan Muda Kabupaten Aceh Tamiang. Analisis data menggunakan uji chi square dan regressi logistik untuk mengetahui pengaruh faktor risiko yang paling dominan dengan kejadian penyakit TB paru. Hasil. Dari 100 santri yang menjadi sampel, mayoritas adalah laki laki (53%) sedangkan rerata usia sampel adalah 14,28 tahun. Hasil penelitian didapatkan kejadian penyakit TB paru memiliki hubungan bermakna dengan variabel umur (p=0,002), jenis kelamin (p=0,031), pendidikan (p=0,021), lama tinggal (p=0,018), pengetahuan (p=0,020), sikap (p=0,018), dan tindakan (p=0,016). Variabel tindakan (p=0,025) merupakan variabel yang paling dominan terhadap kejadian penyakit TB paru. Simpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor umur, jenis kelamin, pendidikan, lama tinggal, pengetahuan, sikap, dan tindakan berhubungan secara signifikan terhadap kejadian penyakit TB paru dan faktor tindakan berpengaruh terhadap kejadian penyakit TB paru. Namun, penelitian lebih lanjut dengan subjek yang lebih luas masih diperlukan.

Leprosy is a health problem in Indonesia that has an brings impact only medically, but also socia... more Leprosy is a health problem in Indonesia that has an brings impact only medically, but also socially, economically, and psychologically. The increase in recovery rate is still difficult to reach due to fear of compliance to take drugs, absence of support of family and healthcare providers. In 2006, in Asahan Regency, there were 56 cases of leprosy found with the recovery rate of 7.14 %. The rate still not met the minimal standard of health service more than 90% in 2010. Based on the fact, a research was carried out in Asahan Regency about the effect of internal and external effects on compliance to take drugs by the patients with leprosy in 2007. The research used a cross-sectional design with the total population of 56 patiens with leprosy, and the total samples of 56 patiens with leprosy. The goal of the research is to find know the predominant effect of internal and external factors on the compliance to take drugs by the patiens with leprosy. The statistical test used chisquare a...

Jurnal Penyakit Dalam Indonesia
Pendahuluan. Tuberkulosis (TB) paru merupakan salah satu penyakit menular kronis yang menjadi isu... more Pendahuluan. Tuberkulosis (TB) paru merupakan salah satu penyakit menular kronis yang menjadi isu global. Adanya faktor yang memengaruhi terjadinya tuberkulosis paru antara lain sumber infeksi, jumlah basil virulensi yang tinggi, dan daya tahan tubuh yang menurun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh karakteristik dan perilaku terhadap kejadian penyakit TB paru di Pondok pesantren Al-Hidayah Kecamatan Kejuruan Muda Kabupaten Aceh Tamiang. Metode. Penelitian ini bersifat analitik dengan desain penelitian cross sectional pada santri dan santriwati di pondok pesantren Al Hidayah kecamatan Kejuruan Muda Kabupaten Aceh Tamiang. Analisis data menggunakan uji chi square dan regressi logistik untuk mengetahui pengaruh faktor risiko yang paling dominan dengan kejadian penyakit TB paru. Hasil. Dari 100 santri yang menjadi sampel, mayoritas adalah laki laki (53%) sedangkan rerata usia sampel adalah 14,28 tahun. Hasil penelitian didapatkan kejadian penyakit TB paru memiliki hubungan bermakna dengan variabel umur (p=0,002), jenis kelamin (p=0,031), pendidikan (p=0,021), lama tinggal (p=0,018), pengetahuan (p=0,020), sikap (p=0,018), dan tindakan (p=0,016). Variabel tindakan (p=0,025) merupakan variabel yang paling dominan terhadap kejadian penyakit TB paru. Simpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor umur, jenis kelamin, pendidikan, lama tinggal, pengetahuan, sikap, dan tindakan berhubungan secara signifikan terhadap kejadian penyakit TB paru dan faktor tindakan berpengaruh terhadap kejadian penyakit TB paru. Namun, penelitian lebih lanjut dengan subjek yang lebih luas masih diperlukan.

This search has a purpose to provide emperical evidence about factors that affect health of banks... more This search has a purpose to provide emperical evidence about factors that affect health of banks. The examine factors internal on this research are CAMELS and the examine factor external on this research is Gross Domestic Product (GDP). The sample consist of 29 banks.Object of this study is the commercial banks operating in Indonesia in 2012-2015. Determination of sampling technique using purposive sampling method in which the sample is taken with certain criteria. Because the data is used are secondary datawith a quantitative approach, it is necessary to determine the accuracy of the model on some assumption of hypothesis testing using Stata tools. The result showed a partial variable NPL and IER are significant effect on the level of health. While variable CAR, NPM, ROA, LDR, and GDP insignificant effect of the health of the bank. During the period 2012-2015 there were more than 50% showed a stable bank or banks that are in the tittle of "Fit". Although they are some banks that have increased and decreased to earn the tittle of "unhealthy" for 4 periods.

Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2). SARS-CoV-2 merupakan coronavirus je... more Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2). SARS-CoV-2 merupakan coronavirus jenis baru yang belum pernah diidentifikasi sebelumnya pada manusia. Diketahui ada dua jenis coronavirus yang diketahui menyebabkan penyakit yang dapat menimbulkan gejala berat seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS). Tanda dan gejala umum infeksi COVID-19 antara lain gejala gangguan pernapasan akut seperti demam, batuk dan sesak napas. Masa inkubasi rata-rata 5-6 hari dengan masa inkubasi terpanjang 14 hari. Pada kasus COVID-19 yang berat dapat menyebabkan pneumonia, sindrom pernapasan akut, gagal ginjal, dan bahkan kematian (Kemenkes, 2020) Coronavirus-19 telah dinyatakan sebagai pandemi dunia oleh WHO (WHO,2020). Coronavirus adalah zoonosis atau virus yang ditularkan antara hewan dan manusia. Virus dan penyakit ini diketahui berawal di kota Wuhan, Cina sejak Desember 2019. Per tanggal 21 Maret 2020, jumlah kasus penyakit ini mencapai angka 275,469 jiwa yang tersebar di 166 negara, termasuk Indonesia (Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19,2020) WHO China Country (31 Desember 2019) melaporkan kasus Pneumonia yang tidak diketahui etiologinya di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Cina 07 Januari 2020, Cina mengidentifikasi Pneumonia yang tidak diketahui etiologinya sebagai jenis baru Coronavirus (Coronavirus Disease, COVID-19). dan WHO telah menetapkan sebagai Public Health Emergency of International Concern (30 Januari 2020). bertambahnya kasus COVID-19 berlangsung cepat penyebaran ke luar wilayah Wuhan dan negara lain hingga 16 Februari 2020. Secara global dilaporkan 51.857 kasus konfimasi di 25 negara dengan 1.669 kematian atau (3,2%). Rincian negara dan jumlah kasus yaitu: China 51.174 kasus konfirmasi dengan 1.666 kematian, Jepang (53 kasus, 1 Kematian dan 355 kasus di cruise ship Pelabuhan Jepang), 1 Thailand (34 kasus), Korea Selatan (29 kasus), Vietnam (16 kasus), Singapura (72 kasus), Amerika Serikat (15 kasus), Kamboja (1 kasus), Nepal (1 kasus), Perancis (12 kasus), Australia (15 kasus), Malaysia (22 kasus), Filipina (3 kasus, 1 kematian), Sri Lanka (1 kasus), Kanada (7 kasus), Jerman (16 kasus), Perancis (12 kasus), Italia (3 kasus), Rusia (2 kasus),
Uploads
Papers by basaria hutabarat