Papers by Yusran Djama (Enda)
Menikah salah satu anjuran dari Nabi *+,-./+0 1 ‫,ﷺ+2‬ menikah mempunyai keutamaan-keutamaan yang... more Menikah salah satu anjuran dari Nabi *+,-./+0 1 ‫,ﷺ+2‬ menikah mempunyai keutamaan-keutamaan yang istimewa tidak lain keutamaan nya adalah memperbaiki keturunan,pernikahan sendiri punya hukum tersendiri tergantung kondisi seseorang yang ingin menikah, bisa menjadi wajib, sunnah, makruh, mubah, haram. menuntut ilmu merupakan kewajiban bagi setiap muslim, Dalam hadits Nabi juga disebutkan bahwa "tuntutlah ilmu sampai ke negeri cina". Oleh karena maka dari itu tidak jarang kita melihat orang-oran yang menuntut ilmu, baik itu dari lembaga-lembaga, sekolah-sekolah, madrasah, kampus dan lain-lain.

Artikel ini diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah: Hermeneutika Al-Qur'an Dosen Pengampu: Lim... more Artikel ini diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah: Hermeneutika Al-Qur'an Dosen Pengampu: Limmatus Sauda, M.Hum PROGRAM STUDI ILMU AL-QUR'AN DAN TAFSIR FAKULTAS DAKWAH DAN USHULUDDIN INSTITUT PESANTREN KH. ABDUL CHALIM MOJOKERTO 2020 Pendahuluan Agama Islam dengan segala syariatnya bersumber dari al-Qur'an dan Sunnah Nabi. Al-Qur'an yang merupakan kalam Allah berusaha dipahami oleh manusia melalui Sunnah rasul-Nya yang merupakan penafsir pertama bagi kitab suci tersebut. Sebagai kitab terakhir yang diturunkan Allah kepada hamba-Nya, al-Qur'an seakan dituntut untuk selalu menjadi jalan keluar bagi segala problematika umat manusia. Tidak hanya bagi umat agama tertentu, namun juga secara keseluruhan sebagaimana tujuan rasul-Nya diturunkan, yakni rahmatan li al-'alamin. Ia harus menjadi rujukan pertama dalam menyelesaikan masalah umat dari segala aspek kehidupan serta membawa nuansa rahmat di dalamnya. Terlebih, untuk pemeluk agama Islam sendiri yang merupakan pemeluk agama yang tersebar di segala penjuru dunia tersebut. Saat ini, umat Islam semakin bertambah jumlahnya di negara-negara Barat. Misalnya Rusia, yang diklaim akan menjadi negara dengan pemeluk agama Islam sebagai mayoritasnya dalam waktu satu tahun saja. Sebab, saat ini Islam menjadi agama terbesar kedua setelah Kristen Ortodoks dengan perhitungan 15-20 persen dari sekitar 142 juta penduduk dan diprediksi meningkat hingga 30 persen. 1 Islam menjadi agama yang sangat diminati di negara yang memiliki 1 http://m.republika.co.id diakses pada tanggal 6 Maret 2020 pukul 21:32 WIB.

Oleh Yusran djama NIM : 20171700334025 Tugas : Hermeneutika Al-Qur'an Dosen Pengampu : Limmatus S... more Oleh Yusran djama NIM : 20171700334025 Tugas : Hermeneutika Al-Qur'an Dosen Pengampu : Limmatus Sauda' M. Hum Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir A. Pendahuluan Pembunuhan merupakan tindakan anti kemanusiaan. Al-Qur'an memotret tindakan tersebut dalam kisah Bani Adam (dalam tafsir disebut bernama Qabil dan Habil). Secara literal, kisah tersebut menceritakan pembunuhan yang dilakukan oleh Qabil terhadap Habil, adiknya. Alasannya adalah ketika keduanya mempersembahkan korban kepada Allah, dan hanya korban Habil yang diterima oleh-Nya. Karena alasan itulah Habil terbunuh. 1 Qabil dan habil adalah dua orang putra Nabi Adam. Kisah ini di abadikan dalam Al-Qur'an surah Al-maidah ayat ke 27 di ceritakan bahwa, Qabil dan Habil merupakam tokoh yang pertama melakukan pembunuhn pertama kali di dunia dengan membunuh saudaranya laki-laki dikarenakan kurban persembahannya tidak diterima oleh Allah SWT. Memang, kisah Qabil dan Habil dapat dilihat dari berbagai sudut pandang. Jika dalam tafsir klasik memandang kisah ini dari sisi historis,3 maka pada era-era setelahnya, kisah ini bisa dikaji dari pendekatan naratifnya,4 maupun ilmu-ilmu humaniora termasuk sosiologi seperti yang dilakukan Ali Syari'ati. Kendati menggunakan pisau analisis yang berbeda, semua cara baca tersebut ditujukan untuk memahami teks, di mana akan selalu terkait dengan konteks dan kontekstualisasi,5 sekaligus selalu melibatkan reader dan authornya.6 Maka, untuk mengungkap makna terdalam atas teks tersebut, akan menarik kiranya kita membacanya dengan pendekatan hermeneutika. Berdasarkan kisah di atas, tulisan ini akan menkaji tentang pembunuhan dengan menggunakan pendekatan hermenetis yang dikembangkan oleh Hans-Georg Gadamer. Dan Alasan mengapa penulis mengangkat tema karena penulis masih mengganjaln dalam pemikiran terhadap redaksi hadits nya Imam Bukhari, berikut haditsnya : 1 Siti Mariatul Kaptiyah, "Kisah Qabil dan Habil Dalam Al-Qur'an", jurnal ilmu Al-Qur;an dan Al-Hadits Vol. 13 NO. 1 juni tahun 2019, hlm. 28
Hubungan Timur dan Barat (Khususnya dunia ketimuran) merupakan suatu hal yang tak pernah lepas da... more Hubungan Timur dan Barat (Khususnya dunia ketimuran) merupakan suatu hal yang tak pernah lepas dari kajian orientalisme. Dan pada dasarnya bahwa dari kalangan orientalis (yang dianggap pihak Barat) memahami Timur (mayoritas adalah Islam) sebagai suatu pemahaman dan analisa yang tidak berimbang, cenderung menyudutkan pihak yang kedua. Orientalisme merupakan suatu kajian yang dilakukan oleh orang-orang Barat yang menitikberatkan pada ambisi geografis pada dunia Timur dan secara tradisional mereka menyibukkan diri dengan mempelajari hal-hal yang berbau dunia ketimuran. 1
mewujudkan fungsi utama Al-Qur'an sebagai petunjuk bagi umat manusia di segala ruang dan waktu Ma... more mewujudkan fungsi utama Al-Qur'an sebagai petunjuk bagi umat manusia di segala ruang dan waktu Maka menjelaskan dan menafsirkan ayat-ayat Al-Qur'an merupakan sesuatu yang sangat mendesak untuk dilakukan. Apalagi semakin jauh sebuah generasi dari masa diturunkannya Al-Qur'an tidak menutup kemungkinan salah dalam memaknai subtansi yang terkandung didalamnya. Di lain pihak, Al-Qur'an sebagai sebuah teks yang tersusun dari kata-kata yang mempunyai dimensi makna yang berbilang (multiple meaning). Keunikan Al-Qur'an yang demikian, memikat para ilmuwan untuk menyelami dan menguak berbagai makna yang terkandung didalamnya dengan berbagai macam metode dan pendekatan. Al-Qur'an yang dikemas dalam bahasa Arab, dianggap sebagai sebuah kode atau tanda yang digunakan oleh Allah SWT dalam menyampaikan ajaran-ajaran-Nya kepada umat manusia melalui bahasa ibu utusan-Nya.
Hubungan Timur dan Barat (Khususnya dunia ketimuran) merupakan suatu hal yang tak pernah lepas da... more Hubungan Timur dan Barat (Khususnya dunia ketimuran) merupakan suatu hal yang tak pernah lepas dari kajian orientalisme. Dan pada dasarnya bahwa dari kalangan orientalis (yang dianggap pihak Barat) memahami Timur (mayoritas adalah Islam) sebagai suatu pemahaman dan analisa yang tidak berimbang, cenderung menyudutkan pihak yang kedua. Orientalisme merupakan suatu kajian yang dilakukan oleh orang-orang Barat yang menitikberatkan pada ambisi geografis pada dunia Timur dan secara tradisional mereka menyibukkan diri dengan mempelajari hal-hal yang berbau dunia ketimuran. 1
Hubungan Timur dan Barat (Khususnya dunia ketimuran) merupakan suatu hal yang tak pernah lepas da... more Hubungan Timur dan Barat (Khususnya dunia ketimuran) merupakan suatu hal yang tak pernah lepas dari kajian orientalisme. Dan pada dasarnya bahwa dari kalangan orientalis (yang dianggap pihak Barat) memahami Timur (mayoritas adalah Islam) sebagai suatu pemahaman dan analisa yang tidak berimbang, cenderung menyudutkan pihak yang kedua. Orientalisme merupakan suatu kajian yang dilakukan oleh orang-orang Barat yang menitikberatkan pada ambisi geografis pada dunia Timur dan secara tradisional mereka menyibukkan diri dengan mempelajari hal-hal yang berbau dunia ketimuran. 1
Dosen : Bahrudin Zamawi, M.Ag. Prodi : ilmu al-qur'an dan tafsir Hari/Tanggal : Senin, 27 Januari... more Dosen : Bahrudin Zamawi, M.Ag. Prodi : ilmu al-qur'an dan tafsir Hari/Tanggal : Senin, 27 Januari 2020 Semester : V 1. Jelaskan perbedaan antara al-Tad}d}a>d dan al-Ad}da>d? Jelaskan dengan singkat! Jawab : al ta'dad ialah merupakan kajian linguistik yang membahas tentang Antonimi (lawan kata) yang kita kenal dalam bahasa indonesia sepeti Besar-Kecil, Tinggi-Rendah, Jauh-dekat, Rajin-Malas dll. Sedangkan al-ad dad ialah merupakan kajian linguistik yang membahas tentang Sinonimi (persamaan kata). Dalam hal ini tejadi banyak perbedaaan yang mengatakan bahwa ad-dad dan at-tadad adalah lawan kata. 2. Berikan contoh masing-masing 3 ayat Alquran pada soal pertama! Jawab : contoh ayat al-quran tentang Sinonim kata (At-tadad) adalah arti dari manusia.

A. BIOGRAFI AL-MARAGHI Nama lengkap al-Maraghi adalah Ahmad Mustafa Ibn Musthafa ibn Muhammad Ibn... more A. BIOGRAFI AL-MARAGHI Nama lengkap al-Maraghi adalah Ahmad Mustafa Ibn Musthafa ibn Muhammad Ibn 'Abd al-Mun'in al-Qadhi al-Maraghi. Ia lahir pada tahun 1300 H/ 1881 M di kota al-Maraghah, Propinsi Suhaj, kira-kira 700 km arah selatan Kota Kairo. Sebuah (nisbah) al-Maraghi yang terdapat diujung nama Ahmad Mustafa al-Maraghi bukanlah dikaitkan dengan keturunan Hasyim, melainkan dihubungkan dengan nama daerah atau kota, yaitu al-Maraghah. Menurut Abd. Aziz al-Maraghi, yang dikutip oleh Abd. Djalal, kota al-Maraghah adalah Ibu kota Kabupaten-Maraghah yang terletak di tepi Barat sungaiNil, berpenduduk sekitar 10.000 orang, dengn penghasilan utama gandum, kapas dan padi. Ahmad Mustafa al-Maraghi berasal dari keluarga ulama yang taat dan menguasai berbagai bidang ilmu agama. Hal ini dapat dibuktikan bahwa lima dari delapan orang putra Syeikh Mustafa al-Maraghi (ayah Ahmad Mustafa al-Maraghi) adalah ulama besar yang cukup terkenal, yaitu: a. Syeikh Muhammad Mustafa al-Maraghi yang pernah menjadi Syeikh al-Azhar selama dua periode, sejak tahun 1928 hingga tahun 1930 dan 1935 hingga tahun 1945. b. Syeikh Ahmad Mustafa al-Maraghi, pengarang kitab Tafsir al-Maraghi. c. Syeikh Abd. Aziz al-Maraghi, Dekan Fakultas Ushuluddin Universitas al-Azhar dan Imam Raja Faruq. d. Syeikh Abdullah Mustafa al-Maraghi, Inspektor umum pada Universitas al-Azhar. e. Syeikh Abd Wafa Mustafa al-Maraghi, Sekretaris badan penelitian dan pengembangan Universitas al-Azhar. Muhammad Mustafa al-Maraghi dan Ahmad Mustafa al-Maraghi adalah dua ulama besar yang pernah hidup semasa, karena dalam riwayat Muhammad Mustafa al-Maraghi wafat pada tahun 1945 M, sedangkan Ahmad Mustafa al-Maraghi wafat pada tahun 1952 M di Kairo. Kedua ulama ini adalah para mufassir yang sama-sama mengarang kitab tafsir dan pernah menjadi murid Muhammad Abduh, mereka lahir ditempat yang sama yaitu di sebuah desa yang bernama al-Maraghi Propinsi Suhaj. Selain al-Maraghi merupakan keturunan ulama yang menjadi ulama, beliau juga berhasil mendidik putra-putranya menjadi ulama dan sarjana

Bahasa sangat penting dalam kehidupan sosial manusia karena fungsinya sebagai alat komunikasi. Me... more Bahasa sangat penting dalam kehidupan sosial manusia karena fungsinya sebagai alat komunikasi. Menurut Kridalaksana dalam Kushartanti bahwa bagi linguistik ilmu yang khusus mempelajari bahasa yang dimaksudkan dengan bahasa adalah sistem tanda bunyi yang disepakati untuk dipergunakan oleh para anggota kelompok masyarakat tertentu dalam bekerja sama, berkomunikasi, dan mengidentifikasi diri. Misalnya adalah bahasa Indonesia yang telah disepakati menjadi bahasa nasional. Seluruh masyarakat Indonesia dapat berkomunikasi dengan baik meskipun berasal dari daerah yang berbeda dan menggunakan bahasa daerah yang berbeda karena menggunakan bahasa yang telah disepakati sebagai bahasa persatuan. 1 Semantik merupakan salah satu bidang dalam linguistik yang mengkaji tentang makna. Makna menurut Chaer adalah gagasan, ide, konsep atau pengertian yang ada atau melekat secara inheren (berhubungan) pada sebuah satuan bahasa atau satuan ujaran yang dalam hal ini bisa diwakili oleh sebuah kata atau leksem karena makna itu merupakan komponen yang ada pada kata leksem itu. Abdul Chaer melanjutkan bahwa makna setiap kata sangat bergantung pada konteks di mana kata itu digunakan. Selain itu, makna yang dikandung setiap kata itu dapat dianalisis atau diuraikan atas sejumlah ciri atau komponen yang membentuk makna kata itu secara keseluruhan. Contohnya pada kalimat 'Adik jatuh dari pohon' dan 'Diam-diam dia jatuh cinta pada adikku'. Meski keduanya menggunakan kata 'jatuh' namun maknanya berbeda berdasarkan konteks yang melingkupinya. Kalimat pertama bermakna 'terjadinya gerakan dari atas ke bawah', sedangkan kalimat kedua
aswaja, 2019
penilitian aswaja
Uploads
Papers by Yusran Djama (Enda)