Papers by arief ariyansyah

Hyperlipidemia meupakan kondisi yang ditandai dengan peningkatan lipid dan/atau lipoprotein di da... more Hyperlipidemia meupakan kondisi yang ditandai dengan peningkatan lipid dan/atau lipoprotein di dalam darah. Walaupun peningkatan LDL kolesterol dimaksudkan sebagai indicator terbesar dari resiko aterosklerosis, (Amit et al., 2011) dyslipidemia (tidak normalnya jumlah lipid di dalam darah) dapat juga mendeskripsikan peningkatan Kolesterol Total (TC) atau Trigliserida (TG), atau penurunan level HDL kolesterol. Hyperlipidemia merupakan prekursor major dari penyakit lipid yang berhubungan seperti Aterosklerosis, Penyakit Arteri Koroner, dan juga mengakibatkan gejala kematian secara tiba-tiba. Penyebab utama dari hyperlipidemia termasuk merubah kebiasaan gaya hidup yang dimana factor resikonya adalah terutama diet yaitu dengan asupan lemak lebih dari 40% dari total kalori, asupan lemak jenuh lebih dari 10% dari total kalori; dan asupan kolesterol lebih dari 300mg perhari atau berdasarkan kondisi medis yang dapat diatasi (Durrington, 1995). Patofisiologi dari Hipelipidemia dapan di ketahui melalui 2 klasifikasi dasar dari Hiperlipidemia -Hiperlipidemia Primer dan Hiperlipidemia sekunder. Patofisiologi dari Hiperlipidemia Primer behubungan dengan Idiopatik Hipersilomikronemia dimana terjadi kerusakan metabolisme lipid menjadi Hipertrigliseridemia dan Hipersilomikronemia yang disebabkan oleh gangguan absorbs lipoprotein postprandial silomikron dari system gastrointestinal yang terjadi 30-60 menit setelah makan makanan yang mengandung lemak yang dapat meningkatkan serum trigliserida untuk 3-10 jam (Benett, 2005). Kami sudah memeriksa dengan rontgen akar penyebab dari berbagai Hiperlipidemia, manifestasi klinisnya dan pengobatan yang mungkin dari mulai Farmakologikal sampai perubahan pada pola diet. Meningkatkan kualitas gaya hidup atau gaya hidup yang sehat dapat menjadi jalan keluar yang mungkin dari penyakit yang berhubungan dengan lipid.
Uploads
Papers by arief ariyansyah