Abstrak Rasa sakit pada daerah tendo achilles adalah gejala yang sangat sering terjadi pada atlet... more Abstrak Rasa sakit pada daerah tendo achilles adalah gejala yang sangat sering terjadi pada atlet khususnya pada pelari jarak jauh dan paling sulit untuk menyembuhkannya. cedera tersebut berkisar dari tendinitis ringan sampai putusnya tendo. Ada beberapa kondisi yang berbeda-beda yang dapat mempengaruhi tendo achilles yaitu ada dua bursa: pertama adalah bursa retrocalcaneal yang terletak diantara bagian belakang calcaneus dan selipan dari tendo achilles, kedua adalah bursa tendo achilles yang terletak diantara selipan tendo achilles dan kulit. Pemeriksaan secara ultrasound dapat membantu membedakan antara tendinitis, paratendinitis, degenerasi focal, dan putus sebagian. Hal ini amat sangat membantu dalam membedakan antara putus sebagian (partial tear) dengan tendinitis/paratendinistis. Pemeriksaan secara ultrasound harus dilakukan saat luka pada tendo achilles tidak bereaksi terhadap cara tradisional. MRI juga dapat membantu pemeriksaan luka pada tendo achilles. Faktor-faktor yang dapat menimbulkan cedera pada tendo achilles adalah sebagai berikut: a) Meningkatnya aktivitas (jarak, kecepatan, tinggi/curam tanjakan), b) Berkurangnya waktu relaksasi di antara sesi latihan, c) Perubahan permukaan, d) Perubahan/pergantian alas kaki (alas kaki bertumit rendah/tinggi), e) Kondisi alas kaki yang buruk (ukuran tumit yang tidak sesuai, dan pelebaran sisi sepatu, f) Berkurangnya fleksibilitas kaki), g) Terlalu banyak tiarap (meningkatnya beban pada kompleks gastrocnemius/soleus untuk menelentangkan kaki dan jemari kaki dengan bebas), h) Fleksibilitas otot yang rendah (gastrocnemius yang rapat), dan i) Berkurangnya ruang gerak sendi (dorsifleksi yang terbatas). Upaya perawatan cedera Achilles tendinitis berdasarkan tingkat cedera adalah sebagai berikut: a) Tingkat I rasa sakit setelah berlari yaitu dengan meneruskan aktifitas selama perawatan dan berikan es setelah aktifitas, b) Tingkat II rasa sakit sebelum dan sesudah berlari, rasa sakit berkurang sedikit demi sedikit saat berlari maka lakukan perawatan dan ubah aktifitas (seperti: mengurangi jarak, jangan melewati tanjakan, dan mengurangi kecepatan), c) Tingkat III rasa sakit yang semakin berkurang selama aktifitas maka lakukan perawatan, istirahat dari aktifitas yang memperburuk keadaan, dan lakukan Cross training, d) Tingkat IV rasa sakit selama aktifitas sehari-hari (rasa sakit semakin parah atau meningkat) maka istirahat selama periode tertentu, program rehabilitssi yang cukup panjang (minimal 3 bulan), dan operasi mungkin perlu dilakukan jika tidak ada perubahan pasca rehabilitasi.
Abstrak Rasa sakit pada daerah tendo achilles adalah gejala yang sangat sering terjadi pada atlet... more Abstrak Rasa sakit pada daerah tendo achilles adalah gejala yang sangat sering terjadi pada atlet khususnya pada pelari jarak jauh dan paling sulit untuk menyembuhkannya. cedera tersebut berkisar dari tendinitis ringan sampai putusnya tendo. Ada beberapa kondisi yang berbeda-beda yang dapat mempengaruhi tendo achilles yaitu ada dua bursa: pertama adalah bursa retrocalcaneal yang terletak diantara bagian belakang calcaneus dan selipan dari tendo achilles, kedua adalah bursa tendo achilles yang terletak diantara selipan tendo achilles dan kulit. Pemeriksaan secara ultrasound dapat membantu membedakan antara tendinitis, paratendinitis, degenerasi focal, dan putus sebagian. Hal ini amat sangat membantu dalam membedakan antara putus sebagian (partial tear) dengan tendinitis/paratendinistis. Pemeriksaan secara ultrasound harus dilakukan saat luka pada tendo achilles tidak bereaksi terhadap cara tradisional. MRI juga dapat membantu pemeriksaan luka pada tendo achilles. Faktor-faktor yang dapat menimbulkan cedera pada tendo achilles adalah sebagai berikut: a) Meningkatnya aktivitas (jarak, kecepatan, tinggi/curam tanjakan), b) Berkurangnya waktu relaksasi di antara sesi latihan, c) Perubahan permukaan, d) Perubahan/pergantian alas kaki (alas kaki bertumit rendah/tinggi), e) Kondisi alas kaki yang buruk (ukuran tumit yang tidak sesuai, dan pelebaran sisi sepatu, f) Berkurangnya fleksibilitas kaki), g) Terlalu banyak tiarap (meningkatnya beban pada kompleks gastrocnemius/soleus untuk menelentangkan kaki dan jemari kaki dengan bebas), h) Fleksibilitas otot yang rendah (gastrocnemius yang rapat), dan i) Berkurangnya ruang gerak sendi (dorsifleksi yang terbatas). Upaya perawatan cedera Achilles tendinitis berdasarkan tingkat cedera adalah sebagai berikut: a) Tingkat I rasa sakit setelah berlari yaitu dengan meneruskan aktifitas selama perawatan dan berikan es setelah aktifitas, b) Tingkat II rasa sakit sebelum dan sesudah berlari, rasa sakit berkurang sedikit demi sedikit saat berlari maka lakukan perawatan dan ubah aktifitas (seperti: mengurangi jarak, jangan melewati tanjakan, dan mengurangi kecepatan), c) Tingkat III rasa sakit yang semakin berkurang selama aktifitas maka lakukan perawatan, istirahat dari aktifitas yang memperburuk keadaan, dan lakukan Cross training, d) Tingkat IV rasa sakit selama aktifitas sehari-hari (rasa sakit semakin parah atau meningkat) maka istirahat selama periode tertentu, program rehabilitssi yang cukup panjang (minimal 3 bulan), dan operasi mungkin perlu dilakukan jika tidak ada perubahan pasca rehabilitasi.
Uploads
Papers by angga putra