Papers by Muhammad A L A N Juhri
Paradigma Tauhid Sebagai Basis Mewujudkan Moderasi Islam DI Indonesia
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Raushan Fikr, Aug 4, 2020
Study of the Hadith of the Archipelago: The Book of the Jawahir al-Hadis work of Buya Mawardi Muhammad
Ushuluddin International Conference (USICON), Oct 10, 2018

KOHERENSI SURAH DALAM PENAFSIRAN BUYA MALIK AHMAD(Studi atas Kitab Tafsir Sinar)
Memasuki abad modern, tepatnya awal abad ke 20 M, lahir kajian koherensi surah sebagai salah satu... more Memasuki abad modern, tepatnya awal abad ke 20 M, lahir kajian koherensi surah sebagai salah satu metode yang digunakan oleh para sarjana dalam menafsirkan al-Qur‟an. Bermula dari kritik sebagian sarjana Barat yang menganggap al-Qur‟an sebagai kitab yang susunannya kacau dan tidak sistematis, kemudian direspon oleh sarjana modern dengan menganalisis surah sebagai sebuah unit, hingga akhirnya lahir metode koherensi surah. Di antara para sarjana yang concern dalam kajian ini, baik Muslim seperti al-Farāhī (1930), Sayyid Qutb (1966), al-Maudūdī (w. 1979), Sa‟id Ḥawā (w. 1989), al-Iṣlahī (w. 1997) dan lain-lain, maupun Barat seperti Angelika Neuwirth, Neal Robinson, David E. Smith, Nevin Reda, dan lain-lain. Di saat yang sama, Buya Malik Ahmad (w. 1993), seorang ulama Nusantara, menulis kitab tafsir dengan judul Tafsir Sinar. Dalam kitab ini, selain menafsirkan al-Qur‟an dengan menggunakan tartīb nuzūlī surah, Buya Malik juga kental dengan metode koherensinya. Sebagai perwakilan ulama N...

Ushuluna: Jurnal Ilmu Ushuluddin
The phenomenon of hostility, blaming each other, and justifying their own groups is alarming and ... more The phenomenon of hostility, blaming each other, and justifying their own groups is alarming and threatens existing social integration. Religion actually condemns the attitude of vigilante, believing groups and their religion is right, and other religions are false religions. Islam itself has rules in the Qur'an and Sunnah. The Prophet Muhammad always campaigned for rahmatal lil alamin Islam, where the sentence has the function of Islam as a religion of protection, peace, prosperity, and without discrimination. This has been practiced by the Prophet according to Surah al-Mumtahanah verses 8-9, Allah did not forbid the Prophet to do good and do justice to non-Muslims who did not hostile him. Furthermore, using descriptive-analytical methods, in this paper the author analyzes the traditions of the Prophet that explain the verses of the Qur’an regarding Muslim and non-Muslim relations, so that later it can become one of the efforts in realizing tolerance between people religious.

Riwayah : Jurnal Studi Hadis
Fenomena pluralitas agama yang hadir di tengah kehidupan saat ini menuntut kita agar mampu menyik... more Fenomena pluralitas agama yang hadir di tengah kehidupan saat ini menuntut kita agar mampu menyikapinya dengan bijaksana. Terlebih bagi umat muslim, di mana dewasa ini Islam seringkali dituduh sebagai agama yang diskriminatif dan sulit menerima adanya keberagaman. Pasalnya bermula dari munculnya sebagian muslim yang mendakwahkan Islam dengan jalan kekerasan, memerangi bahkan membunuh umat-umat lain yang tidak sejalan dengan Islam. Sehingga tentu saja ini berimbas pada rusaknya citra Islam. Padahal, 14 abad yang lalu Nabi Muhammad telah mengajarkan dan mempraktekkan langsung bagaimana seharusnya sikap seorang muslim dalam berhubungan dengan umat-umat lain di luar Islam. Alhasil, Nabi berhasil menjadikan Islam sebagai agama rahmatan lil ‘ālamīn yang menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi antar umat beragama. Di samping itu, perlu disadari bahwa sikap dan perilaku Nabi tersebut tidak terlepas dari wahyu yang Allah turunkan kepadanya (al-Qur’an). Artinya, Al-Qur’an menjadi petunjuk bag...

Jurnal Living Hadis
Buya Mawardi Muhammad merupakan seorang ulama yang cukup tersohor di Indonesia pada abad ke-20 M,... more Buya Mawardi Muhammad merupakan seorang ulama yang cukup tersohor di Indonesia pada abad ke-20 M, terutama di ranah asalnya, Minangkabau. Beliau sangat disegani karena pengetahuannya yang meliputi berbagai bidang keilmuan. Mulai dari ilmu bahasa, seperti nahwu, sharaf, balaghah, dan ‘arudh, serta ilmu-ilmu keislaman lainnya seperti hadis, ilmu hadis, fiqh mawaris, ilmu tafsir, dan lain sebagainya. Ini terbukti dari karya-karya yang beliau hasilkan di berbagai bidang tersebut. Tulisan ini akan membahas satu di antara karyanya yang cukup monumental di bidang hadis yang berjudul Jawāhir al-Aḥādīṡ al-Nabawiyyah. Kitab ini hanya berisi hadis-hadis shahih dan hasan yang beliau pilih dari kitab-kitab hadis dan sunan-sunan para imam yang mu’tabarah. Adapun karakteristik dari kitab ini di antaranya ialah bahwa kitab tersebut disusun berdasarkan tema-tema yang beragam berdasarkan hadis-hadis yang lebih menekankan pada masalah akhlak dalam perkara sosial dan muamalah, baik yang bersifat dunia...
Uploads
Papers by Muhammad A L A N Juhri