Papers by achmad mauludiyanto

2018 International Conference on Applied Science and Technology (iCAST), 2018
Burned rice husk is produced from the rice husk which is processed using a certain method to prod... more Burned rice husk is produced from the rice husk which is processed using a certain method to produce burned rice husk. The process of changing the rice husk into burned rice husk is aimed to increase the carbon content. With the increase in carbon content, the ability to absorb the micro wave increases. We choose the rice husk material because Indonesia produces 15 tons of rice husks for every rice harvest annually. Therefore, it is possible to explore the potential of rice husk and/or burned rice husk into a microwave absorber material. The material containing carbon is chosen because carbon can cause the material to become a good conductor, with low density, and low elasticity. This characteristic causes the rice husk to influence the reflection and absorption of waves. In addition, carbon also functions as a resistive material that converts the current into heat and evenly spreads around it. The assessment of rice husk as an absorber has been conducted and resulted in a conclusio...

DOAJ (DOAJ: Directory of Open Access Journals), Mar 1, 2014
Teknologi dan industri telekomunikasi saat ini sudah mengalami perkembangan yang sangat pesat, te... more Teknologi dan industri telekomunikasi saat ini sudah mengalami perkembangan yang sangat pesat, terutama untuk sistem komunikasi nirkabel dan/atau bergerak. Hal ini mengakibatkan peningkatan kebutuhan fasilitas-fasilitas yang mendukung terbangunnya suatu jaringan nirkabel, seperti menara telekomunikasi yang menyediakan jaringan untuk berkomunikasi bagi penggunanya. Sedangkan untuk membangun menara telekomunikasi ini memerlukan ketersediaan lahan, bangunan dan ruang udara. Dengan demikian hal yang harus dilakukan adalah merancang suatu master plan penataan menara telekomunikasi seluler berdasarkan estetika dan kesesuaian dengan rencana tata ruang wilayah Kabupaten Bangkalan yang kemudian dievaluasi agar memenuhi kebutuhan layanan seluler. Master plan penataan menara telekomunikasi ini meliputi, analisa zona penempatan menara baru (zona biru), analisis potensi pengguna telepon seluler sampai 5 tahun ke depan, prediksi jumlah menara/tower telekomunikasi bersama, dan pemetaan pola penataan pemakaian menara/tower bersama di Kabupaten Bangkalan dengan menggunakan bantuan software MapInfo. Kata Kunci-MapInfo, Master plan, menara/tower telekomunikasi, zona biru.

Dalam perencanaan suatu sistem telekomunikasi dengan menggunakan gelombang radio maka hal yang pa... more Dalam perencanaan suatu sistem telekomunikasi dengan menggunakan gelombang radio maka hal yang paling mendasar dan penting untuk diperhitungkan adalah rugi-rugi yang terjadi di udara terbuka, salah satunya yang disebabkan oleh hujan. Semakin besar diameter titik hujan maka semakin besar pula redamannya. Untuk mengetahui seberapa jauh model distribusi diameter titik hujan mempengaruhi besarnya redaman hujan, maka dicari nilai parameter redaman k dan a melalui sistem regresi linear dari redaman total yang didapatkan dari pengolahan data amplitudo forwardscattering dan jumlah titik hujan per satuan volume.Perbedaan nilai parameter redaman jika dibandingkan dengan referensi ITU-R terjadi karena perbedaan hasil perhitungan nilai amplitudo forward scattering atau karena perbedaan daerah pengukuran (perbedaan distribusi diameter titik hujan) sehingga menghasilkan parameter yang berbeda untuk model distribusi yang berbeda.

Komunikasi data di lingkungan instansi pendidikan merupakan suatu kebutuhan. Terutama komunikasi ... more Komunikasi data di lingkungan instansi pendidikan merupakan suatu kebutuhan. Terutama komunikasi data di lingkungan kampus seperti kampus ITS Surabaya. Data trafik jaringan pada server ITS Net merupakan suatu indikasi penting untuk mengetahui berhasil atau tidaknya suatu jaringan. Data trafik berubah sebanding dengan perubahan waktu, sehingga dapat dilakukan pembelajaran dan pemahaman mengenai data trafik ini. Dari pemahaman data trafik ini dapat digunakan untuk mengoptimalkan dalam hal design jaringan, kehandalan kinerja serta evaluasi kemampuan jaringan. Pemodelan data trafik jaringan merupakan salah satu metode untuk mengetahui karakteristik dari jaringan. Pada penelitian ini dilakukan pemodelan data server ITS Net menggunakan model ARIMA (Autoregressive Integrated Moving Average). Pengukuran data trafik dilakukan dengan CACTI, selanjutnya data diubah ke dalam bentuk numerik dengan Matlab kemudian dimodelkan dengan Minitab, setelah itu model dibangkitkan untuk divalidasi dengan cara membandingkan data hasil pengukuran dengan data hasil pemodelan. Penelitian juga membahas mengenai pemodelan trafik jaringan dan keterkaitannya dengan pemakaian maksimum Dari penelitian ini diperoleh 1824 event trafik dengan 7 model. Ada tiga model yang paling dominan, yaitu ARIMA (1 0 0), (0 0 1) dan (2 0 0). ARIMA (1 0 0) merupakan pemodelan yang paling sesuai untuk trafik data jaringan. Trafik maksimal yang terjadi memiliki pemodelan ARIMA (1 0 0). Proses validasi pemodelan ARIMA dilakukan dengan membandingkan data pengukuran dengan data hasil pembangkitan model. Grafik ECDF(Empirical Comulative Distribution Function) digunakan untuk mengetahui distribusi data asli dengan data hasil pembangkitan.
Integer: Journal of Information Technology, Mar 31, 2022
Radar Altimeter digunakan untuk mengukur jarak dari pesawat ke permukaan tanah atau permukaan lau... more Radar Altimeter digunakan untuk mengukur jarak dari pesawat ke permukaan tanah atau permukaan laut yang bekerja pada frekuensi 4,2-4,3 GHz. Antena microstrip sebagai antena alternatif terdiri dari tambalan dan pesawat darat dengan Tembaga dan substrat menggunakan FR-4. Antena microstrip melingkar array 2x2 terdiri dari empat elemen antena melingkar tunggal yang dikombinasikan dengan teknik Wilkinson Power Divider. Optimalisasi array antena melingkar microstrip 2x2 pada 4,3 GHz sesuai dengan frekuensi operasi radar altimeter dengan
2019 International Seminar on Intelligent Technology and Its Applications (ISITIA)
High Frequency (HF) communication systems as an emergency telecommunication technology can reach ... more High Frequency (HF) communication systems as an emergency telecommunication technology can reach an isolated disaster region at large distances with the help of ionospheric reflections. In HF communication systems the utilization of multiple-input multiple-output (MIMO) antenna at both transmitter and receiver can increase the availability and channel capacity. This paper reports the 2×2 MIMO channel response measurement on a 3044 km link. The results are used to investigate the channel capacity improvement factor (CIF) over SISO channels when the MIMO configuration is used, which reveals that the CIF is in the range of 0.83–1.87. HF sky wave long distance communication systems with 2×2 MIMO configuration show an average capacity bigger than the average capacity of each SISO channel.

2018 International Conference on Information and Communications Technology (ICOIACT), 2018
This paper presents a path loss model for wireless body area network (WBAN) on-body communication... more This paper presents a path loss model for wireless body area network (WBAN) on-body communication. The modelling is based on pathloss measurements in an office room with various activities. The studies are done for several on-body radio channels and with two identical microstrip patch rectangular antennas for the frequency range of 2.89–3.10 GHz. A magnitude of each frequency sampling is applied to the post processed measurement data resulting parameters for a path loss model. It was shown that pathloss for on body communication is not only based on propagation distance, but also based on the propagation in each human body self, the activity that done by the human body and also the type of activities, hard or not. We then get that the most pathloss happen in body parts which do the hard activity. The next we get that the direct distance of the body parts is lower than the pathloss when there is a shadowing. By comparing with the log normal distribution pathloss for on body channel W...

Journal of Physics: Conference Series, 2019
This paper describes the measurement of wideband radio channel sounding techniques for indoor rad... more This paper describes the measurement of wideband radio channel sounding techniques for indoor radio propagation. The system consists of multiple frequency band- switching scheme, which is able to extend the overall sounding bandwidth without changing operation bandwidth of the hardware. It is used for low mobility and high data rate communications. The system of the channel sounding is developed on a universal software radio peripheral (USRP) that employs an orthogonal frequency division multiplexing signal at 2.1902.290 GHz. In each sounding cycling, ten sub band frequency (10 MHz bandwidth) are used to reach an equivalent measurement over a 100-MHz bandwidth, corresponding to 10 ns time delay resolution. The validation test was perform using Vector Network Analyser (VNA). It will be showed variation result of channel impulse response consist of radio channel accuration and resolution between VNA and USRP. At the end of the chapter the proposed system will be used for measuring ind...
2022 International Conference on Computer Engineering, Network, and Intelligent Multimedia (CENIM)

Pada sistem komunikasi nirkabel yang handal dan berkecepatan tinggi dibutuhkan sistem komunikasi ... more Pada sistem komunikasi nirkabel yang handal dan berkecepatan tinggi dibutuhkan sistem komunikasi yang tahan terhadap gangguan dan berkapasitas besar. Pada sistem komunikasi tersebut menggunakan frekuensi tinggi yang dikenal dengan sistem gelombang millimeter pada frekuensi di atas 10 GHz. Salah satu permasalahan propagasi pada sistem komunikasi ini adalah redaman yang disebabkan oleh hujan karena frekuensi di atas 10 GHz rentan terhadap hujan, sehingga diperlukan pemodelan curah hujan yang merupakan salah satu metode untuk mengurangi pengaruh redaman hujan supaya dicapai suatu sistem telekomunikasi yang handal. Pada tugas akhir ini data pemodelan curah hujan didapatkan dari alat ukur hujan disdrometer optik dan raingauge. Lalu dari kedua alat pengukur hujan tersebut datanya akan diolah sedemikian rupa hingga menjadi model ARIMA menggunakan software Minitab. Kemudian akan dilakukan proses pembangkitan supaya data hasil pengukuran dan data asli bisa divalidasi. Selain itu pada penelit...

Indonesia merupakan negara kepulauan, sehingga jaringan telekomunikasi tidak merata di ... more Indonesia merupakan negara kepulauan, sehingga jaringan telekomunikasi tidak merata di seluruh pelosok nusantara. Sebagai alternatifnya yaitu menggunakan komunikasi HF (3-30 MHz) yang merupakan salah satu pilihan untuk mengatasi ketiadaan infrastruktur telekomunikasi modern di daerah yang terisolir. Gelombang permukaan (ground wave) mencapai jarak 100-150 Km, selanjutnya, untuk propagasi gelombang langit (sky- wave) mengandalkan lapisan ionosfer untuk komunikasi jarak jauh, namun kendala yang terjadi yaitu lapisan ionosfer yang dapat berubah-ubah terhadap waktu. Akibatnya sinyal yang diterima bervariasi bahkan tidak dapat diterima sama sekali. Untuk mengurangi gangguan-gangguan seperti itu, diajukan komunikasi HF kooperatif di daerah lintang rendah. Dimana komunikasi yang terjadi antara sumber dan tujuan mengalami kendala, relay menjadi alternatif untuk menjaga komunikasi terjadi secara terus-menerus. Makalah ini melaporkan hasil simulasi sistem komunikasi k...

Sekam merupakan hasil limbah pertanian. Sekam dihasilkan dari proses penggilingan padi. Pada pros... more Sekam merupakan hasil limbah pertanian. Sekam dihasilkan dari proses penggilingan padi. Pada proses penggilingan padi didapatkan 3 hasil yaitu, dedak, sekam dan padi. Dedak biasanya digunakan sebagai bahan campuran pakan ternak. Padi sebagai bahan pokok makanan bagi manusia. Dan sekam biasanya dibakar atau digunakan sebagai bahan campuran pupuk organik. Terdapat hal yang sangat menarik yaitu kandungan sekam diantaranya mengandung karbon. Karbon merupakan bagian penting dari sifat absorber suatu bahan. Bahan absorber ini juga merupakan komponen yang sangat menentukan dari kinerja anechoic chamber. Absorber berfungsi untuk meredam pantulan gelombang, sehingga tidak ada gelombang pantul yang akan mempengaruhi kinerja alat yang sedangdiuji di ruangan anechoic camber. Kandungan karbon ini cukup menarik untuk dikaji sebagai bahan absorber bagi gelombang elektromagnetik di frekuensi 2GHz - 4 GHz. Terdapat banyak bahan absorber yang sudah digunakan diantaranya adalah polyurethane. Alternat...

International Conference on ICT for Smart Society, 2013
Communications service current increases and needed allocation ribbon great frequency. Ka-band (K... more Communications service current increases and needed allocation ribbon great frequency. Ka-band (Kurtz-above band) is the microwave band of the electromagnetic spectrum range between 26 GHz% u2013 40 GHz. Ka-band used on the satellite communication system is a 20 GHz (Downlink) and 30 GHz (Uplink). However, in tropical conditions such as Indonesia where the intensity of rainfall is high enough can cause the condition of the satellite communication systems will be muffled on the side of the receiver. One of the methods to overcome the impact of the rain attenuation are site diversity. Site diversity method is a method to the process of transmission of satellite kaband to more than one earth station location. So the transmission signal communication will use the link that has the smallest rain attenuation which aims to guarantee that the rain attenuation occurs at the location of the first Earth station is not greater than the second Earth station location, and vice versa. Earth station locations used was the Perak station and Juanda station. The purpose of the use of site diversity for improving the signal to noise ratio (SNR). Application of the method of site diversity in satellite communication system resulted in the band ka-improved performance when compared to the communication systems communication systems without site diversity. It can be seen on probability 0,1 % SNR value on links with condition of Perak station downlink-4,349 db and uplink 0,09804 db, while using a technique selection combining produce the condition of SNR downlink 10,31 db and uplink 25,15 db.

JAREE (Journal on Advanced Research in Electrical Engineering)
As time passes, technology is demanded to be more sophisticated, efficient, and fully automatic. ... more As time passes, technology is demanded to be more sophisticated, efficient, and fully automatic. Technology development also impacts the medical field since hospitals require a tool that can automatically, thoroughly, and accurately record the physical condition of patients in the inpatient room and forward the results to be checked by the nurses on duty at the nurse station. Automation of patient data recording needs to be performed flexibly and comfortably for patients; thus, a wireless device channelling sensors on the patient's body to the nurse station is required. On this account, it demands a measurement to characterise the radio propagation channels. Therefore, this paper highlights the radio channel between the inpatient room hubs and the nurse station server. The measurement was performed in two rooms separated by a wall in the Antenna and Propagation Laboratory, representing an inpatient room and the nurse station. Further, the channel frequency was set at 3 GHz with ...

2020 International Conference on Smart Technology and Applications (ICoSTA), 2020
High Frequency (HF) communication systems use radio waves at frequencies in the range of 3-30 MHz... more High Frequency (HF) communication systems use radio waves at frequencies in the range of 3-30 MHz propagating in the form of skywave with the help of the ionosphere. For emergency communication applications, the HF communication system is expected to send text messages by implementing a digital communication system. This paper presents the design of the HF digital communication system on a Software-Defined Radio (SDR) platform for easy implementation. To achieve a good error rate performance, the AX.25 protocol is used at the data link layer. The system performance is evaluated by measuring Signal to Noise Ratio (SNR), Bit Error Rate (BER), Character Error Rate (CER), and Frame Error Rate (FER) with and without the AX.25 protocol. The results show that the system has been successfully implemented on the USRP platform with LabView as the user interface, while the use of the AX.25 protocol generates a zero error rate.

SEMNASTEKNOMEDIA ONLINE, 2015
Perkembangan teknologi dan industri telekomunikasi telah berkembang pesat. Ketersediaan wilayah l... more Perkembangan teknologi dan industri telekomunikasi telah berkembang pesat. Ketersediaan wilayah layanan diupayakan oleh beberapa operator yang menawarkan berbagai sistem dan kualitas layanan yang bervariasi dengan pembangunan infrastruktur jaringan radio seluler, termasuk di dalamnya menara untuk antena BTS (Base Transceiver Station). Tetapi penempatan menara yang terlalu banyak, tanpa perencanaan yang tepat akan menimbulkan efek yang kurang baik. Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan diatas, maka dapat diselesaikan dengan menyusun suatu master plan tentang penataan lokasi menara di wilayah Kabupaten Mojokerto untuk 5 tahun mendatang. Penataan lokasi menara dilakukan dengan menggunakan peta MapInfo dan berdasarkan pada kebutuhan trafik pelanggan seluler, RTRW (Rencana Tata Ruang Wilayah) Kabupaten Mojokerto dan regulasi tentang peyelenggaraan menara telekomunikasi. Didalam perhitungan perencanaan kebutuhan BTS untuk tahun 2019, Kabupaten Mojokerto membutuhkan 14 menara telek...

The application of technology, particularly, the wireless communication is broadly used in these ... more The application of technology, particularly, the wireless communication is broadly used in these current days. Hence, the devices supporting a telecommunication network are also increased significantly. The telecommunication tower is the main device to provide the telecommunication network for mobile users. As the growth of the mobile users every year, the needs of telecommunication towers also rise. However, to build the telecommunication tower, there are some criteria which must be fulfilled such as; area, environment, air space, etc. Therefore, it is required a cell planning. A cell planning is one of the techniques used to arrange the location of telecommunication tower, which can be added or reduced by considering to the municipal region. In this study, we used simulated annealing method to optimize the cell planning technique at Bangkalan Regency. In 2014, the total numbers of telecommunication towers were 235 with BT S of 352. According to the numerical results, in 2019, the ...

Penerapan jaringan area tubuh nirkabel dalam ruangan khususnya pada intensive care unit (ICU) rum... more Penerapan jaringan area tubuh nirkabel dalam ruangan khususnya pada intensive care unit (ICU) rumah sakit menggunakan media transmisi secara nirkabel yang mana pertukaran data pada sistem komunikasi nirkabel dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya adalah faktor lingkungan yang dinamis. Hal ini dapat memengaruhi propagasi dalam kanal radionya dan faktor-faktor tersebut dapat berupa suhu, kelembaban, dan objek-objek yang dapat menyebabkan pantulan, sehingga terjadi lintasan jamak pada kanal propagasi yang berada pada dalam ruangan tersebut, sehingga dihasilkan kanal yang dinamis dan perlu dilakukan karaterisasi kanal agar didapatkan perancangan sistem komunikasi yang optimal. Dalam penelitian ini, akan dirancang pemodelan kanal dengan melakukan berbagai kemungkinan skenario khususnya saat pasien tidur pada ruangan ICU. Perancangan skenario dipertimbangkan berdasarkan dua klasifikasi orientasi, yaitu orientasi antena dan orientasi tubuh saat pasien tidur. Selanjutnya dila...

Jurnal Teknik Elektro, 2007
This paper presents the results of a concerted effort in characterizing the spatial correlation o... more This paper presents the results of a concerted effort in characterizing the spatial correlation of radio waves detected by a multi-element antenna system in indoor environments. The number of arriving paths and their directions are first studied through a series of measurements. The results are then used in a simulation to obtain spatial correlation indoors. It is found that generally an antenna array positioned near the center of the room will experience more rapidly decreasing correlation with spacing, which is a desired trait. In addition, a linear array oriented perpendicular to the length of the room in general shows better characteristics in terms of faster slope of correlation compared to the one in parallel with the length of the room. The average correlation indoors is also found to be similar to the correlation function arising from the two-dimensional circularly distributed random scatterers proposed by Clarke. For practical implementation of antenna arrays in small terminals for indoor wireless applications, it is suggested that the inter-element spacing be made 0.3λ in the least.
Uploads
Papers by achmad mauludiyanto