Thesis Chapters by Vitus Dwi Yunianto Budi Ismadi

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan hasil padi p... more Penelitian ini bertujuan untuk menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan hasil padi pada tingkat petani di Kabupaten Indramayu. Penelitian ini dilakukan sejak bulan Februari sampai Agustus 2014 di Kecamatan Sliyeg, Lelea, dan Gabuswetan, Kabupaten Indramayu. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan survei, menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. Pengambilan sampel petani padi dilakukan secara multistage purposive sampling berjumlah 120 orang pada periode 2012/2013. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor harga benih, harga pupuk, harga pestisida, upah tenaga kerja, dan sewa lahan secara serempak berpengaruh nyata terhadap penerimaan hasil padi di tingkat petani pada musim tanam pertama dan kedua; faktor harga benih, upah tenaga kerja, dan sewa lahan secara parsial berpengaruh nyata pada penerimaan hasil padi di tingkat petani pada musim tanam pertama dan faktor-faktor dari harga benih, harga pestisida, dan upah tenaga kerja secara parsial berpengaruh nyata terhadap penerimaan hasil padi di tingkat petani pada musim tanam kedua.
Kata kunci : faktor-faktor produksi, hasil padi
Papers by Vitus Dwi Yunianto Budi Ismadi

Kualitas fisik telur puyuh sangat penting bagi pelaku usaha ternak burung puyuh. Konsumen pasti m... more Kualitas fisik telur puyuh sangat penting bagi pelaku usaha ternak burung puyuh. Konsumen pasti memilih telur yang utuh dari pada yang rusak, misal jika dilihat dari keutuhan cangkangnya. Cangkang sangat dipengaruhi oleh intake kalsium dan fosfor sedangkan yolk colour index dipengaruhi oleh intake karotenoid. Tujuan penelitian ini adalah meninjau kualitas fisik telur pada burung puyuh yang mendapat perlakuan pemberian jus buah naga merah. Penelitian telah dilaksanakan pada bulan September - Desember 2015 di Kandang Digesti Laboratorium Ilmu Nutrisi Pakan, dan di Laboratorium Teknologi dan Rekayasa Pangan, Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro, Semarang. Penelitian menggunakan 200 ekor puyuh betina umur 7 minggu dengan bobot badan awal 118,38 ± 7,88 g/ekor yang dipelihara dengan menggunakan kandang battery dari kawat. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan (T0 : kontrol; T1 : pemberian jus buah naga merah dua kali sehari; T2...

Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui pengaruh pemanfaatan limbah budidaya rumput laut deng... more Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui pengaruh pemanfaatan limbah budidaya rumput laut dengan penambahan multienzim sebagai campuran pakan terhadap produksi telur itik tegal. Penelitian dilaksanakan pada bulan September - Desember 2015 di Laboratorium Produksi Ternak Unggas, Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro, Semarang. Materi yang digunakan pada penelitian ini adalah 72 ekor itik Tegal betina umur 22 minggu dengan bobot badan rata-rata 1318± 121 g. Bahan pakan yang digunakan dalam penelitian meliputi jagung, bungkil kedelai, minyak, bekatul, tepung ikan, kapur, premix, methionine, lysine, limbah rumput laut Gracilaria sp. dan aditif multienzim allzyme SSF dari PT. Alltech dengan dosis 150 g/ton pakan. Aditif enzim yang digunakan adalah multienzim komersial terdiri dari enzim protease, mananase, xylanase, (PT. Altech). Pakan disusun berdasarkan isoprotein dan isoenergi dengan kandungan PK 18% serta energi metabolis 2.900 kkal/kg. Ananlisis data dalam pen...

Veterinary World, 2021
Background and Aim: Healthy goat meat is an essential aspect in increasing consumer acceptance fo... more Background and Aim: Healthy goat meat is an essential aspect in increasing consumer acceptance for this livestock product. The research aimed to examine the effect of goat meat containing low cholesterol and rich omega-6 fatty acid on the performance and blood lipid status of white rats (Rattus norvegicus). Materials and Methods: Thirty 2-month-old male white rats (R. norvegicus) weighing 195-230 g were randomly divided into three groups, with each group consisting of 10 rats. Group I was treated with a control feed (T0; BR I concentrate). Group II (T1) was treated with a mixed feed containing 50% control feed and 50% goat meat. Group III (T2) was treated with a mixed feed comprising 50% control feed and 50% goat meat with low cholesterol and rich omega-6 fatty acids. Each treatment was given ad libitum for 30 days. The variables measured were dry matter and organic matter consumption, daily body weight gain, feed conversion, triglyceride levels, total cholesterol, high-density lipo...
Jacobs University Bremen, Dec 9, 2011
Hrvatsko Metalursko Društvo (HMD), Jul 1, 2015

Tujuan dari penelitian adalah untuk mengkaji pengaruh tepung temu hitam yang mengandung zat aktif... more Tujuan dari penelitian adalah untuk mengkaji pengaruh tepung temu hitam yang mengandung zat aktif (minyak atsiri, fenol, kurkumin dan flavonoid) terhadap daya tahan tubuh itik Peking, serta evaluasi level yang tepat. Penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2015 sampai Februari 2016, di kandang Produksi Ternak Unggas, Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro, Semarang. Ternak yang digunakan dalam penelitian adalah itik Peking umur 4 hari sebanyak 120 ekor (unsexed) dengan bobot badan awal 100 ± 27,70 g. Ransum penelitian terdiri dari jagung kuning, dedak halus, tepung ikan, bungkil kedelai dan premix. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan (masing-masing 6 ekor). Perlakuan yang diterapkan sebagai berikut: T0 : ransum tanpa tepung temu hitam, T1 : ransum + 0,75% tepung temu hitam, T2 : ransum + 1% tepung temu hitam, T3 : ransum + 1,25% tepung temu hitam dan T4 : ransum + 1,5% tepung temu hitam. Parameter yang diamati adalah ...

Animal Agriculture Journal, 2012
The study aims to determine the effect of A. microphylla in Arab hens rations on digestibility pr... more The study aims to determine the effect of A. microphylla in Arab hens rations on digestibility protein phase layer, crude fiber digestibility and rate of digesta rations. The benefits of research can provide information on the utilization of A. microphylla as a phase Arabic chicken layer ration. This research used Completely Randomized Design (CRD) with 4 treatments and 5 replications. Each repeat experiment using 4 units of livestock. The treatment given is the gift of Azolla microphylla different levels (0%, 3%, 6% and 9%). Parameters measured were protein digestibility, crude fiber digestibility and rate of digesta. The materials used are 80 Arab laying hens (age ± 8 months), rice bran, yellow corn flour, A. microphylla, poultry meat meal, CaCO3, Fe2O3 indicator, 0.2 N HCl, vitachick. Equipment that will be used is battery cages, where food and drink, egg tray, hygrometer, thermometer, scales, sprays, cardboard, plastic. The research method used 3 stages, the preparation and adap...

Animal Agriculture Journal, 2013
The research aims to study more about crude fiber digestibility and the metabolic energy of Kedu ... more The research aims to study more about crude fiber digestibility and the metabolic energy of Kedu hens at 24 weeks fed with different levels of protein and crude fiber. The benefits of research can provide information about the level of crude protein and fiber crude fiber that give best value of crude fiber digestibility and metabolic energy in Kedu hens at 24 weeks. This research used Randomized Block Design (RBD) with 3 treatments and 5 groups. Each group used 5 units of animal experiments. Treatment consist of different levels of crude protein (12.25%, 14.24% and 16.12%) and different levels of crude fiber (16.87%, 14.14% and 11.12%). Parameters observed were feed consumption, crude fiber digestibility, energy metabolic and body weight gains. The material used are 75 Kedu hens at 24 weeks, concentrate, bran, corn flour, fish meal, soybean meal, oyster shell powder, CaCO3, premix. The equipment used are batteery cages, where feed and drink, blender, strainer, box, hygrometers, ther...

Penelitian ini dilaksanakan tanggal 5 Februari - 11 Maret 2015 di kandang Produksi Ternak Unggas ... more Penelitian ini dilaksanakan tanggal 5 Februari - 11 Maret 2015 di kandang Produksi Ternak Unggas Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro, Semarang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat protein dan kepadatan kandang yang sesuai dengan pertumbuhan ayam broiler khususnya perbandingan daging dan tulang sehingga dapat meningkatkan bobot daging ayam broiler. Penelitian ini diharapkan dapat sebagai sumber informasi tentang tingkat protein yang sesuai dengan tingkat kepadatan yang berbeda pada daging dan tulang ayam broiler. Materi yang digunakan ayam broiler umur 2 minggu dengan jenis kelamin campuran jantan dan betina strain Lohmann tipe MB-202 kualitas platinum sejumlah 324 ekor dengan bobot badan awal rata – rata 366,03 ± 21,51 g (CV= 4,54%). Ayam broiler ditempatkan pada kandang postal berjumlah 27 petak dengan luas masing-masing berukuran 1 x 1 m. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) pola faktorial 3x3 dan 3 ulangan. Faktor pertama ada...
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan limbah penetasan telur puyuh dalam ... more Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan limbah penetasan telur puyuh dalam ransum terhadap produksi karkas burung puyuh . Ransum disusun isoprotein dan isoenergi dengan kandungan PK 24% dan Energi Metabolis 3.200 kkal/kg. Perlakuan sebagai berikut : T0 = ransum basal; T1 = ransum menggunakan 9% limbah penetasan telur puyuh; T2 = ransum menggunakan 12% limbah penetasan telur puyuh; T3 = ransum menggunakan 15% limbah penetasan telur puyuh. aaaaaParameter yang diamati meliputi bobot hidup, bobot karkas dan persentase karkas. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan, masing-masing unit percobaan terdiri dari 6 ekor puyuh jantan. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis ragam dengan uji F. aaaaaHasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan limbah penetasan dalam ransum tidak berpengaruh nyata

Cattle's thyroid-gland meal is a source of natural thyroxin hormone. The research was conduct... more Cattle's thyroid-gland meal is a source of natural thyroxin hormone. The research was conducted to evaluate the responses of broiler to "cattle's thyroid-gland meal containing diet" fed post-restriction programs. The experiment used 189 days old chick broilers female. The starter and finisher diet were calculated 23% crude protein; 3,000 kcal/kg metabolizable energy and 20% crude protein; 3,000 kcal/kg metabolizable energy, respectively. The starter was fed from I to 28 days old age (DOA) and the finisher diu from 29 to 49 DOA. Split plot design with three blocks was used to arrange this experiment. The main-plot was feed restriction programs i.e. RO = ad libitum-fed, RI = 85% feed restriction and R2 = 70% feed restriction. Feed restriction programs were carried out from 8 to 14 DOA. The sub-plot was cattle's thyroid-gland meal levels in the diets i.e.TO = 0%, T2 = 0.075%, and T3 = 0.150% and fed from 15 to 28 DOA. The results showed that at first week (15-21 D...

Tujuan penelitian yaitu untuk mengkaji pengaruh pemberian onggok yang difermentasi dengan Acremon... more Tujuan penelitian yaitu untuk mengkaji pengaruh pemberian onggok yang difermentasi dengan Acremonium charticola terhadap total leukosit dan diferensial leukosit ayam broiler. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 23 Mei - 25 Juni 2016 di Kandang Ayam, Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro, Semarang. Materi yang digunakan dalam penelitian adalah 160 ekor DOC (Day Old Chick) broiler unsex dengan bobot awal rata-rata 41,30 ± 2,68 g, kandang koloni ukuran 1 × 1 × 1,5 m sebanyak 20 petak, sekam dan koran, timbangan analitik, bohlam 25 watt, tempat pakan dan minum dan termometer. Rancangan penelitian yang digunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan yang diterapkan dalam penelitian yaitu: T0 (tanpa onggok fermentasi dan antibiotik), T1 (penambahan antibiotik), T2 (penambahan onggok fermentasi dan antibiotik) dan T3 (penambahan onggok fermentasi). Hasil dari penelitian menunjukkan tidak ada pengaruh nyata pemberian onggok ferme...

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian tepung daun kayambang (Salvinia ... more Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian tepung daun kayambang (Salvinia molesta) terhadap kadar protein, kadar lemak, kadar abu, kadar air dan kadar karbohidrat pada daging ayam kampung. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September – November 2013 di Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro, sementara preparasi sampel bertempat di Laboratorium Rekayasa Pangan dan Hasil Pertanian Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro, serta analisis proksimat dilaksanakan di Wahana Laboratorium, Semarang. Materi yang digunakan adalah 100 ekor ayam kampung unsex yang berumur satu hari “Day Old Chick” (DOC) dengan bobot badan rata-rata 31,66 g. Bahan penyusun ransum terdiri dari jagung kuning, bekatul, bungkil kedelai, tepung ikan, minyak, kapur, premix, methionin, lysine, serta tepung daun kayambang (Salvinia molesta). Model rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri dari 4 perlakuan dengan 5 ulangan, s...

ABSTRAK Itik merupakan salah satu unggas lokal yang mempunyai potensi sebagai penghasil sumber pr... more ABSTRAK Itik merupakan salah satu unggas lokal yang mempunyai potensi sebagai penghasil sumber protein hewani Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan sari jeruk nipis (Citrus aurantifolia) terhadap total bakteri asam laktat dan bakteri coliform pada saluran pencernaan (doudenum, jejenum dan ileum) itik Magelang jantan. Materi yang digunakan dalam penelitian adalah itik Magelang jantan sebanyak 100 ekor. Bahan penyusun ransum adalah dedak halus, jagung, nasi kering, bungkil kedelai, tepung ikan, premix dan sari jeruk nipis. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 kali ulangan. Perlakuan yang diterapkan adalah perbedaan penambahan level sari jeruk nipis 0 ml (T1), 1,5 ml (T2), 3 ml (T3), 4,5 ml (T4). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan sari jeruk nipis nyata meningkatkan (P<0,05) terhadap total bakteri asam laktat dan menurunkan bakteri coliform pada saluran pencernaan itik ...

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengkaji pengaruh penambahan ramuan herbal Jahe Mer... more Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengkaji pengaruh penambahan ramuan herbal Jahe Merah, daun Sembung, daun Katuk dan Kencur (JSK2) dalam ransum terhadap kualitas fisik telur ayam petelur yang dapat dilihat dari indeks Haugh, indeks kuning telur, indeks putih telur, warna kuning telur dan tebal cangkang telur. Manfaat dari penelitian ini adalah dapat memberikan informasi tentang manfaat ramuan herbal JSK2 terhadap kualitas fisik telur ayam petelur. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 10 Maret sampai dengan 28 April 2016 di CV. Populer Farm, Boja, Kendal. Materi yang digunakan adalah ayam petelur strain Hyline periode layer sebanyak 100 ekor dengan rata-rata bobot badan awal 1,55 ± 0,05 kg. Ransum basal yang diberikan mengandung PK 18,79 %, EM 3.400,17 kkal/kg, SK 6,48 %, LK 6,42%, Abu 8,66% dan Air 13,34%. Perlakuan berupa penambahan ramuan JSK2 dengan level yang berbeda yaitu T0 (ransum basal), T1 (ransum basal + 2% ramuan JSK2), T2 (ransum basal + 4% ramuan JSK2) dan ...

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji pemanfaatan protein, massa protein dan massa kal... more Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji pemanfaatan protein, massa protein dan massa kalsium daging pada ayam kampung super periode grower yang diberi ransum dengan penambahan serbuk daun sirsak (SDS). Penelitian dilaksanakan pada tanggal 24 November 2013 - 12 Januari 2014 di Kandang Digesti Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro, Semarang. Materi yang digunakan dalam penelitian adalah ayam kampung super unsex umur 12 minggu dengan rerata bobot badan 1131 ± 241 g sebanyak 64 ekor. Bahan yang digunakan sebagai penyusun ransum adalah jagung kuning giling, dedak halus, bungkil kedelai, tepung ikan, minyak, CaCO3, premix dan serbuk daun sirsak (SDS). Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok dengan 4 perlakuan yaitu T0 (ransum basal tanpa penambahan SDS), T1 (ransum basal + SDS 1%), T2 (ransum basal + SDS 2%) dan T3 (ransum basal + SDS 3%), serta 4 kelompok sebagai ulangan. Tiap unit percobaan menggunakan 4 ekor ayam kampung super. Par...

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh penambahan sari jeruk nipis (Citrus aura... more ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh penambahan sari jeruk nipis (Citrus aurantifolia) yang ditambahkan dalam ransum terhadap kadar kolesterol darah, high density lipoprotein (HDL) dan low density lipoporotein (LDL) pada itik Magelang jantan. Materi yang digunakan adalah 100 ekor itik Magelang Jantan umur 5 minggu dengan bobot badan 460 ± 4,51 g. Bahan penyusun ransum terdiri dari jagung, bekatul, bungkil kedelai, tepung ikan, premix dan nasi kering. Ransum penelitian disusun dengan kandungan protein 18,25 % dan energi metabolis 2902 kkal/kg. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan dan setiap unit percobaan terdiri 5 ekor itik. Perlakuan penelitian yaitu T0 (ransum tanpa penambahan sari jeruk nipis), T1 (ransum + 1,5 ml sari jeruk nipis), T2 (ransum + 3 ml sari jeruk nipis) dan T3 (ransum + 4,5 ml sari jeruk nipis). Parameter yang diukur adalah Konsumsi ransum, trigliserida, HDL dan LDL serta pertambahan bobot badan...

Cattle’s thyroid-gland meal is a source of natural thyroxin hormone. The research was conducted t... more Cattle’s thyroid-gland meal is a source of natural thyroxin hormone. The research was conducted to evaluate the responses of broiler to “cattle’s thyroid-gland meal containing diet” fed post-restriction programs. The experiment used 189 days old chick broilers female. The starter and finisher diet were calculated 23% crude protein; 3,000 kcal/kg metabolizable energy and 20% crude protein; 3,000 kcal/kg metabolizable energy, respectively. The starter was fed from 1 to 28 days old age (DOA) and the finisher diet from 29 to 49 DOA. Split plot design with three blocks was used to arrange this experiment. The main-plot was feed restriction programs i.e. R0 = ad libitum-fed, R1 = 85% feed restriction and R2 = 70% feed restriction. Feed restriction programs were carried out from 8 to 14 DOA. The sub-plot was cattle’s thyroid-gland meal levels in the diets i.e.T0 = 0%, T2 = 0.075%, and T3 = 0.150% and fed from 15 to 28 DOA. The results showed that at first week (15-21 DOA) cattle’s thyroid-...
Uploads
Thesis Chapters by Vitus Dwi Yunianto Budi Ismadi
Kata kunci : faktor-faktor produksi, hasil padi
Papers by Vitus Dwi Yunianto Budi Ismadi
Kata kunci : faktor-faktor produksi, hasil padi