Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak budaya dan agama yang beragam didalamnya. Keberag... more Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak budaya dan agama yang beragam didalamnya. Keberagaman ini menjadi suatu keunikan tersendiri untuk Indonesia. Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan akan terjadinya konflik. Salah satu konflik itu adalah konflik antarumat beragama. Seperti contohnya pada masyarakat di Kabupaten Jember yang tepatnya di Desa Sumberpakem yang memiliki penduduk dengan keyakinan berbeda yaitu Islam dan Kristen, dan juga Desa Sukoreno yang memiliki 4 perbedaan agama yaitu Islam, Hindu, Katolik, dan Protestan. Pada desa tersebut telah ditanamkan sejak awal nilai-nilai sosial dalam menghadapi perbedaan yang ada diantara mereka. Nilai-nilai tersebut adalah adanya rasa empati, menerima, simpati, dan toleransi antarumat beragama. Pada Desa Sumberpakem, mereka menanamkan dan melaksanakan kerukunan antarumat beragama dengan bersedia hidup bersama dan berdampingan serta rasa saling percaya dan saling mendukung. Sedangkan, pada Desa Sukoreno dengan perbedaan itu mereka selalu menanamkan kebudayaan yang telah lama ada. Kebudayaan itu adalah dengan adanya pawai ogoh-ogoh sebagai bentuk kebersamaan dan kerukunan mereka. Tujuan dibuatnya tulisan ini adalah untuk mengetahui apakah kerukunan antarumat beragama sudah diimplementasikan dengan baik atau bahkan terjadi konflik. Selain itu, tulisan ini dapat dijadikan rujukan bagi masyarakat yang ada pada daerah dengan keberagaman. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan metode kualitatif dan dilaksanakan dengan pengumpulan data sekunder. Berdasarkan penelitian yang telah didapat, masyarakat di desa-desa tersebut sudah dapat menjaga kerukunan antarumat beragama tanpa adanya konflik. Kerukunan tersebut timbul karena adanya nilai-nilai dan kebudayaan yang telah ditanamkan pada masyarakatnya. Kerukunan tersebut harus selalu dijaga dengan selalu mengajarkan pada penerus-penerusnya. Kata kunci : Keberagaman, Kerukunan, Nilai-nilai Sosial, Budaya
Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak budaya dan agama yang beragam didalamnya. Keberag... more Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak budaya dan agama yang beragam didalamnya. Keberagaman ini menjadi suatu keunikan tersendiri untuk Indonesia. Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan akan terjadinya konflik. Salah satu konflik itu adalah konflik antarumat beragama. Seperti contohnya pada masyarakat di Kabupaten Jember yang tepatnya di Desa Sumberpakem yang memiliki penduduk dengan keyakinan berbeda yaitu Islam dan Kristen, dan juga Desa Sukoreno yang memiliki 4 perbedaan agama yaitu Islam, Hindu, Katolik, dan Protestan. Pada desa tersebut telah ditanamkan sejak awal nilai-nilai sosial dalam menghadapi perbedaan yang ada diantara mereka. Nilai-nilai tersebut adalah adanya rasa empati, menerima, simpati, dan toleransi antarumat beragama. Pada Desa Sumberpakem, mereka menanamkan dan melaksanakan kerukunan antarumat beragama dengan bersedia hidup bersama dan berdampingan serta rasa saling percaya dan saling mendukung. Sedangkan, pada Desa Sukoreno dengan perbedaan itu mereka selalu menanamkan kebudayaan yang telah lama ada. Kebudayaan itu adalah dengan adanya pawai ogoh-ogoh sebagai bentuk kebersamaan dan kerukunan mereka. Tujuan dibuatnya tulisan ini adalah untuk mengetahui apakah kerukunan antarumat beragama sudah diimplementasikan dengan baik atau bahkan terjadi konflik. Selain itu, tulisan ini dapat dijadikan rujukan bagi masyarakat yang ada pada daerah dengan keberagaman. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan metode kualitatif dan dilaksanakan dengan pengumpulan data sekunder. Berdasarkan penelitian yang telah didapat, masyarakat di desa-desa tersebut sudah dapat menjaga kerukunan antarumat beragama tanpa adanya konflik. Kerukunan tersebut timbul karena adanya nilai-nilai dan kebudayaan yang telah ditanamkan pada masyarakatnya. Kerukunan tersebut harus selalu dijaga dengan selalu mengajarkan pada penerus-penerusnya. Kata kunci : Keberagaman, Kerukunan, Nilai-nilai Sosial, Budaya
Uploads
Papers by Trisya Lula