Papers by Lingga Syaputra

Lingga Syaputra, 2024
Makalah ini membahas hasil praktikum perancangan lanskap menggunakan studi kasus Kota Lubuklingga... more Makalah ini membahas hasil praktikum perancangan lanskap menggunakan studi kasus Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan. Kota ini, yang dikenal sebagai "Kota dalam Kuali," memiliki potensi besar dalam aspek fisik, ekonomi, dan budaya. Potensi ini mencakup wisata alam seperti Bukit Sulap dan Air Terjun Temam, keanekaragaman budaya, serta sektor ekonomi berbasis pertanian, perkebunan, dan UMKM. Namun, tantangan seperti infrastruktur dan kurangnya pengembangan pariwisata juga menjadi perhatian.
Makalah ini mencakup analisis layer spasial menggunakan data GIS dan statistik untuk memahami karakteristik kota, serta cerita lanskap yang dikembangkan dalam bentuk karya parodi. Komponen lanskap seperti softscape dan hardscape dianalisis menggunakan preseden lanskap terkenal, seperti Tebet Ecopark, untuk mengidentifikasi elemen desain yang relevan. Pembuatan aset vegetasi digital juga digunakan sebagai bagian dari eksplorasi desain.
Konsep utama yang diusulkan adalah "Taman Linggau Sebiduk Semare," yang bertujuan menjadi wadah untuk memotivasi masyarakat bersatu dalam mengembangkan potensi lokal. Desain siteplan konseptual menonjolkan identitas kota melalui elemen yang terinspirasi dari buah durian, simbol khas Lubuklinggau. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi dalam perencanaan dan pengembangan lanskap kota berbasis budaya lokal secara berkelanjutan.

Lingga Syaputra, 2014
Objek Wisata Sungai Kasie di Lubuk Linggau, Sumatera Selatan, merupakan destinasi wisata yang men... more Objek Wisata Sungai Kasie di Lubuk Linggau, Sumatera Selatan, merupakan destinasi wisata yang menawarkan pengalaman alam yang menenangkan melalui pemandangan sungai yang jernih, dikelilingi oleh bukit dan sawah. Dengan potensi besar sebagai tujuan wisata alam, kawasan ini menawarkan suasana sejuk dan damai yang cocok untuk beristirahat dan bersantai. Makalah ini membahas konsep pengembangan kawasan wisata Sungai Kasie dengan menggunakan pendekatan ekowisata eksperiensial yang mengutamakan pengalaman langsung bagi pengunjung. Berbagai preseden, seperti café, restoran, hotel, dan butik hotel yang mengintegrasikan alam dengan desain modern, dianalisis untuk memberikan referensi desain yang sesuai dengan karakteristik kawasan tersebut. Konsep pengembangan ini bertujuan untuk meningkatkan daya tarik wisata melalui pengalaman otentik, seperti berkebun, upacara panen, dan kegiatan lokal lainnya. Desain kawasan ini juga memanfaatkan keindahan alam sekitar dengan mempertahankan keberlanjutan lingkungan dan mendukung perekonomian lokal.
Uploads
Papers by Lingga Syaputra
Makalah ini mencakup analisis layer spasial menggunakan data GIS dan statistik untuk memahami karakteristik kota, serta cerita lanskap yang dikembangkan dalam bentuk karya parodi. Komponen lanskap seperti softscape dan hardscape dianalisis menggunakan preseden lanskap terkenal, seperti Tebet Ecopark, untuk mengidentifikasi elemen desain yang relevan. Pembuatan aset vegetasi digital juga digunakan sebagai bagian dari eksplorasi desain.
Konsep utama yang diusulkan adalah "Taman Linggau Sebiduk Semare," yang bertujuan menjadi wadah untuk memotivasi masyarakat bersatu dalam mengembangkan potensi lokal. Desain siteplan konseptual menonjolkan identitas kota melalui elemen yang terinspirasi dari buah durian, simbol khas Lubuklinggau. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi dalam perencanaan dan pengembangan lanskap kota berbasis budaya lokal secara berkelanjutan.
Makalah ini mencakup analisis layer spasial menggunakan data GIS dan statistik untuk memahami karakteristik kota, serta cerita lanskap yang dikembangkan dalam bentuk karya parodi. Komponen lanskap seperti softscape dan hardscape dianalisis menggunakan preseden lanskap terkenal, seperti Tebet Ecopark, untuk mengidentifikasi elemen desain yang relevan. Pembuatan aset vegetasi digital juga digunakan sebagai bagian dari eksplorasi desain.
Konsep utama yang diusulkan adalah "Taman Linggau Sebiduk Semare," yang bertujuan menjadi wadah untuk memotivasi masyarakat bersatu dalam mengembangkan potensi lokal. Desain siteplan konseptual menonjolkan identitas kota melalui elemen yang terinspirasi dari buah durian, simbol khas Lubuklinggau. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi dalam perencanaan dan pengembangan lanskap kota berbasis budaya lokal secara berkelanjutan.