Papers by Syapri Chan
Air merupakan sumber daya alam karunia Allah SWT. yang sangat diperlukan oleh manusia sepanjang m... more Air merupakan sumber daya alam karunia Allah SWT. yang sangat diperlukan oleh manusia sepanjang masa dan menjadi bagian dari kebutuhan dasar manusia yang sangat penting. Semua kegiatan kehidupan manusia dari kebutuhan pangan hingga pertumbuhan industri memerlukan air dengan jumlah yang cukup dan dengan kualitas sesuai dengan kebutuhannya. Dengan demikian air tidak hanya diperlukan sebagai bahan kebutuhan pokok untuk kehidupan tetapi juga dipergunakan sebagai komoditi ekonomi. 1 Di negara-negara Barat yang kapitalistik, air dipandang sebagai barang ekonomi (economic goods) bahkan sebagai commercial commodity yang diperdagangkan. Namun tidak boleh dilupakan bahwa air mempunyai fungsi sosial yang sangat penting karena air menyangkut hajat hidup. 2 Prof. Dr. Sumitro Djojohadikusumo menegaskan: "Dalam keadaan tertentu air merupakan barang bebas, yaitu bila air sudah bisa diminum dan tersedia dalam jumlah tidak terbatas. Namun, ada keadaan lain di mana air sangat kekurangan sehingga dalam hal ini air sudah merupakan barang ekonomi". Karena itu perlu dijaga dan dipertahankan adanya hak setiap orang untuk mendapatkan air secara adil dan dengan biaya yang terjangkau. Berdasarkan daur hidrologi, volume air di bumi ini jumlahnya relatif konstan. Namun demikian, dalam satuan ruang dan waktu, ketersediaannya di dunia ini kadang-1 Isnugroho, Sistem Pengelolaan Sumber Daya Air Dalam Suatu Wilayah, dalam Robert J. Kodoatie, et. al, Pengelolaan Sumber Daya Air Dalam Otonomi Daerah, Penerbit ANDI Yogyakarta, 2002, hal. 89. 2 Soenarno, Pengelolaan Sumber Daya Air dan Otonomi Daerah, ibid, hal. 28.
Oleh : Syapri Chan, S.H., M.Hum.
Oleh : Syapri Chan, S.H., M.Hum.
Thesis Chapters by Syapri Chan
Krisis moneter yang menimpa Indonesia sejak 1997 menyebabkan sebagian besar perusahaan di Indones... more Krisis moneter yang menimpa Indonesia sejak 1997 menyebabkan sebagian besar perusahaan di Indonesia praktis tidak mampu membayar utangnya. Penyebabnya adalah tingkat utang yang tinggi dalam mata uang dollar, sehingga depresiasi rupiah terhadap dollar praktis meningkatkan nilai utang, sedangkan kemampuan membayar tidak meningkat secara proporsional. 1 Banyaknya perusahaan yang tidak dapat membayar kewajiban perusahaannya baik akan jatuh tempo maupun yang sudah jatuh tempo mengakibatkan runtuhnya perusahaanperusahaan yang ada di Indonesia sehingga banyak perusahaan tersebut gulung tikar. Total utang perusahaan per November 2000 adalah 119 milyar dolar AS; 49% dari jumlah itu berasal dari pinjaman luar negeri dan sisanya dari domestik. 2 Kesulitan keuangan yang dihadapi oleh perusahaan bisa bervariasi antara kesulitan likuiditas (technical insolvency), di mana perusahaan tidak mampu memenuhi kewajiban keuangan sementara waktu, sampai kesulitan solvabilitas (bangkrut), di mana kewajiban keuangan perusahaan sudah melebihi kekayaannya. 3 Pada dekade ini perusahaan merupakan salah satu sendi utama dalam kehidupan masyarakat modern karena perusahaan itu adalah salah satu pusat kegiatan manusia guna memenuhi kebutuhan hidupnya. Di samping itu, perusahaan juga merupakan salah satu sumber pendapatan Negara, melalui berbagai jenis pajak dan wadah penyaluran tenaga kerja masyarakat. Sebagai salah satu wadah penyaluran tenaga kerja, maka dapat disebutkan bahwa perusahaan juga merupakan sumber pendapatan masyarakat. Hal yang terpenting dari itu semuanya, sesuai dengan fungsinya yang pertama, perusahaan adalah wadah guna penanaman modal, baik domestik maupun modal asing, bagaimana dan apapun bentuknya. 4 Mencermati nilai strategis perusahaan di atas, semestinya tatkala ada perusahaan yang sedang mengalami masalah, baik dari sisi manajemen maupun keuangan, hendaknya mampu dicarikan solusi-solusi yang mengarah kepada pemulihan perusahaan dengan baik. Solusi ini kalau dalam pandangan hukum dapat dilihat dua macam, yakni; solusi melalui pendekatan hukum atau melalui pendekatan non hukum. Dalam konteks pemulihan perusahaan melalui pendekatan hukum biasanya dilakukan dengan mengacu pada aturan-aturan hukum yang berlaku dan mempunyai hubungan erat dengan pemulihan perusahaan. Namun, dalam realitasnya upaya ini terkadang justru menimbulkan hasil yang kontraproduktif dengan tujuan pemulihan hakekatnya perusahaan. Artinya, bila solusi hukum itu diberikan dengan berlandaskan pada aturan berlaku ternyata bukan membawa 4 Sri Redjeki Hartono, Kapita Selekta Hukum Perusahaan, Mandar Maju, Bandung, 2000, hal. 28. kepada pemulihan perusahaan, akan tetapi perusahaan itu malah menjadi bubar. Gambaran ini sangat dirasakan kalau melihat upaya pemulihan perusahaan melalui pendekatan hukum seperti yang terjadi di Indonesia. Sudah banyak contoh perusahaan di Indonesia yang harus mengalami kepailitan karena aturan hukum kepailitan yang cenderung mempermudah. Dari hal ini, pemerintah Indonesia mulai belajar bahwa pola pemulihan perusahaan dengan pendekatan hukum yang diberlakukan sekarang ini tampaknya kurang mampu memberikan arti bagi kelanjutan perusahaan kedepannya. Berangkat dari kesadaran ini, maka menjadi sangat penting kiranya suatu rancangan UU yang mengatur secara jelas mengenai upaya restrukturisasi utang dan penyehatan perseroan. 5 Bila prospek perusahaan dianggap tidak memberikan harapan, maka pailit terpaksa ditempuh. Meskipun demikian, banyak perusahaan yang mengalami kesulitan keuangan dapat direstrukturisasi untuk kepentingan para kreditor, pemegang saham, dan masyarakat. 6 Beberapa cara yang umum ditempuh oleh perusahaan yang mengalami kesulitan keuangan : 7 5 Budi Agus Riswandi, Op.cit., hal. 68. 6 Agnes Sawir, Loc.cit. 7 Ibid., hal. 236 7. Menyatakan pailit. Saat ini, di Indonesia, kita mengamati mulai berkembangnya suatu "pasar" yang kegiatannya berupa jual-beli (tukar menukar) "perusahaan atau kepemilikan (penyertaan) dalam perusahaan". Pasar ini biasa disebut dengan market for corporate control untuk membedakannya dari pasar barang dan jasa. 8 Di Amerika Serikat, pasar seperti ini telah mulai dikenal dan berkembang pada awal 1960-an dan sangat aktif pada tahun 1980-an. 9
Uploads
Papers by Syapri Chan
Thesis Chapters by Syapri Chan