Papers by Syamsopyan Ishak
Journal of Public Health and Pharmacy, Mar 8, 2024
Introduction: Anemia on pregnant women is a global health problem that has serious impacts on the... more Introduction: Anemia on pregnant women is a global health problem that has serious impacts on the mother and fetus. The objective of the study was to explore the determinants of anemia on pregnant women at

Jurnal kesehatan ilmiah Indonesia/Jurnal Kesehatan Ilmiah Indonesia, Dec 18, 2023
Secara global, saat ini diperkirakan bahwa kasus stunting dan wasting masih terjadi peningkatan.T... more Secara global, saat ini diperkirakan bahwa kasus stunting dan wasting masih terjadi peningkatan.Tanpa adanya tindakan yang cukup dan tepat waktu, jumlah anak stunting diprediksi akan meningkat sebanyak 15% atau sekitar 7 juta anak di seluruh dunia. Kejadian balita pendek (stunting) merupakan salah satu masalah gizi yang dialami lebih dari setengah balita stunting di dunia berasal dari Asia (55 persen) sedangkan lebih dari sepertiganya (39%) tinggal di Afrika. Indonesia termasuk dalam urutan tertinggi kasus stunting dengan prevalensi 37,2% dibandingkan negara-negara tetangga lainnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengatahui factor suami dalam pemeberian asi ekslusif dalam pencegahan stunting. Metode penelitian ini adalah kuantitatif, Populasi adalah seluruh ibu yg mempunyai bayi dan baduta dari umur 0-24 bulan yang berkunjung di PMB Ketut Dani berjumlah 94 orang.Teknik pengambilan sampel menggunakn purposive sampling dengan menggunakan kriteria inklusi dan eklusi sebanyak 89 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dukungan suami sangat pengaruh terhadap pemberian ASI eksklusif, salah satu bentuk dukungan suami yaitu dukungan informasional, instrumental, penilaian, dan emosional. Ada hubungan yang signifikan antara dukungan suami terhadap istri dalam pemberian ASI eksklusif yaitu dengan p-value 0,000 ≤ 0,028. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menurunkan kejadian stunting di Indonesia.

Jurnal kesehatan ilmiah Indonesia/Jurnal Kesehatan Ilmiah Indonesia, Dec 11, 2023
Produk biskuit yang berkualitas tentunya tidak hanya sekedar produk dengan rasa yang enak, namun ... more Produk biskuit yang berkualitas tentunya tidak hanya sekedar produk dengan rasa yang enak, namun juga memiliki kandungan gizi yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui formula pembuatan biskuit terbaik berdasarkan hasil uji organoleptik, kemudian menganalisis kandungan gizi pada biskuit tersebut antara lain protein, kalsium dan zat besi. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen laboratorium dengan perlakuan substitusi tepung daun kelor dan tepung pisang pada biskuit dengan perbandingan formulasi tepung terigu, tepung daun kelor dan tepung pisang dengan 5 perlakuan yaitu F1 : Biskuit sebagai kontrol, F2 : Biskuit dengan perbandingan 80% : 5 % : 15% , F3 : Biskuit dengan perbandingan 70% : 10% : 20%, F4 : Biskuit dengan perbandingan 60% : 15% : 25% , F5 : Biskuit dengan perbandingan perbandingan 50% : 20% : 30%. Observasi dilakukan dengan menganalisis penerimaan panelis terhadap tekstur, aroma, warna, dan rasa, serta uji analisis kandungan kadar protein, kalsium, dan zat besi pada biskuit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa biskuit yang memiliki nilai organolaptik tekstur, aroma, warna, dan rasa tertinggi adalah pada perlakuan F1, F1, F1, dan F1, sedangkan nilai organoleptik terendah pada pengujian adalah perlakuan F3 dan F5. , masingmasing. , F5, F5, dan F5. Kandungan kalsium, protein dan zat besi tertinggi masing-masing terdapat pada perlakuan F4, F5 dan F5. Berdasarkan penelitian tersebut, daun kelor berpotensi untuk dijadikan bahan pembuatan biskuit dengan penambahan tepung pisang.

Prima Abdika, Dec 6, 2023
The regional economy can improve if existing local potential can be developed optimally. The impl... more The regional economy can improve if existing local potential can be developed optimally. The implementation of this community service is training in skills to make banana flour and then process it into food products that are expected to have economic value. The partner in this program is the Tanjung Agung Village Youth Organization which has 25 members. The results of the implementation of Community Service, of the 25 youth organizations who took part in the training, before the training was carried out, all participants did not know the process of making banana flour and processed banana flour products. However, after the training was carried out, all participants were able to know how to make banana flour and processed banana flour products. The conclusion of this Community Service is that implementation is by external targets where there are changes in skills after training is carried out.

Medico Legal Update, 2021
The prevalence of overnutrition among primary school aged children, which ranges from the risk of... more The prevalence of overnutrition among primary school aged children, which ranges from the risk of obesity globally including Indonesia, is currently increasing. This study aimed to assess the difference in behavior change in physical activity and habit of soft drinks consumptions before and after the intervention with the dissemination method of resources and information. The research was conducted at primary schools in Makassar City. This research used a Quasy Experiment approach with a pretest and post-test examination through control group design. The study was conducted for 3 months by providing health information related to overnutrition and obesity while monthlyvisit or monitoring of children was carried out using a 24 hour food recall. The sampling technique was carried out by means of proportional random sampling. Data were analyzed by univariate, bivariate, and multivariate analysis. The results showed that there was an effect of dissemination of resources and information on physical activity (p = 0.000) and soft drink consumption habits (p = 0.000) before and after the intervention. The conclusion is that the application of the method of dissemination of resources and information is effective in changing the behavior of preventing overnutrition in primary school children. It is expected that efforts in schools such as the method of dissemination of resources and information with peer education will become a reference in efforts to prevent more nutrition in improving students' healthy eating patterns through dissemination of resources and information.

MPPKI (Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia): The Indonesian Journal of Health Promotion, 2019
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui Tatalaksana Pola Konsumsi Terhadap Status Gizi Anak Tam... more Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui Tatalaksana Pola Konsumsi Terhadap Status Gizi Anak Taman Kanak-Kanak. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional dengan pendekatan cross sectional study. Teknik pengambilan sampel menggunakan exhaustic sampling dengan jumlah sampel sebanyak 43 anak. Hasil penelitian diperoleh bahwa kebiasaan sarapan (p=0,002), frekuensi makan ( p=0,022), pola pengasuhan gizi (p=0,003), berhubungan dengan status gizi anak Taman Kanak-Kanak (< 0,05). Kesimpulan diperoleh bahwa ada hubungan kebiasaan sarapan, frekuensi makan, pola pengasuhan gizi dengan status gizi anak taman kanak-kanak. Diharapkan bagi anak melalui orang tua untuk dapat menatalaksana pola konsumsi dan membiasakan sarapan pagi sebelum anak berangkat ke sekolah, karena tubuh membutuhan asupan gizi yang didapat dari sarapan pagi untuk memelihara ketahanan fisik dan untuk meningkatkan kemampuan belajar. Orang tua berperan penting dalam pengasuhan gizi dan menyiapkan bekal sekolah an...

Obesitas merupakan masalah epidemi kesehatan yang sangat penting terjadi pada anak-anak hingga or... more Obesitas merupakan masalah epidemi kesehatan yang sangat penting terjadi pada anak-anak hingga orang dewasa khususnya pada masa remaja, hal ini menjadi penyebab kematian kelima di tingkat global. Obesitas dapat menyebabkan meningkatnya risiko penyakit degeneratif dan kematian. Obesitas juga dilaporkan sebagai sebuah fenomena kompleks yang dipengaruhi oleh genetik dan keluarga. Peningkatan prevalensi keseluruhan obesitas pada anak-anak dan remaja disebabkan oleh faktor lingkungan, dan khususnya perilaku terkait dengan diet atau pola makan dan aktivitas fisik terutama keseimbangan positif antara pengeluaran energi dan asupan energi merupakan penyebab yang mendasari kemungkinan obesitas. Diagnosis dan penanganan obesitas sangat sulit dan harus dilakukan berhati-hati, karena anak masih dalam proses pertumbuhan. Oleh karena itu, upaya yang lebih penting adalah mencegah terjadinya obesitas pada anak sedini mungkin dan untuk itu dibutuhkan peran orang tua dalam pengawasan pertumbuhan anak....

Prevalensi anemia gizi besi pada anak Sekolah Dasar sebagian besar disebabkan kekurangan zat besi... more Prevalensi anemia gizi besi pada anak Sekolah Dasar sebagian besar disebabkan kekurangan zat besi dalam makanan. Akibat nyata dari anemia gizi terhadap kualitas sumber daya manusia tergambar pada penurunan prestasi belajar anak sekolah dasar.Tujuan penelitian ini adalah menilai besar perubahan perilaku jajan sehat sebelum dan sesudah intervensi. Penelitian dilakukan di Sekolah Dasar Kota Makassar pada tahun 2019. Desain Quasy Eksperiment melalui pretest-post-test with control group design. Sampel adalah anak anemia pada Sekolah Dasar dipilih secara purposive sampling yang terdiri atas kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Intervensi penelitian selama 3 bulan dengan pemberian modul perilaku jajan sehat dan leflet, setiap bulan dilakukan pemantauan anak menggunakan Food Recall modifikasi, kuesioner, dan penilaian anemia dengan Cyanmethemoglobin. Data dianalisis dengan analisis univariat dan bivariat dengan Independent t-test, Mann-Whitney test dan Paired t-test. Hasil penelitian me...

Wasting adalah suatu kondisi gizi kurang akut dimana berat badan balita tidak sesuai dengan tingg... more Wasting adalah suatu kondisi gizi kurang akut dimana berat badan balita tidak sesuai dengan tinggi badan atau nilai z score lebih dari -2SD. Wasting dapat mengakibatkan terganggunya pertumbuhan jasmani dan kecerdasan anak bahkan lebih buruknya akan berdampak terhadap kematian balita. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis faktor yang memengaruhi kejadian wasting pada balita. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dan kualitatif dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 38 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan total sampling. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Medan Sunggal. Dari hasil penelitian responden yang memiliki tingkat pendapatan < Rp. 2.246.725,- sebanyak 25 keluarga (65,8%), responden dengan tingkat pengetahuan kurang baik sebanyak 29 responden (76,3%), responden dengan pendidikan tinggi sebanyak 25 responden (65,8%), responden yang tidak bekerja sebanyak 34 responden (89,5%), ...

Jurnal Gizi dan Dietetik Indonesia (Indonesian Journal of Nutrition and Dietetics), 2021
ABSTRAKLatar Belakang: Banyaknya berbagai jenis jajan saat ini yang beredar tidak aman dikonsumsi... more ABSTRAKLatar Belakang: Banyaknya berbagai jenis jajan saat ini yang beredar tidak aman dikonsumsi anak usia sekolah dasar di lingkungan sekolah maupun dirumah. Makanan jajanan yang ditawarkan penjual belum tentu menyehatkan dan hal yang disukai anak-anak sekolah dasar tetapi sayangnya tidak semuanya aman dikonsumsi oleh anak.Tujuan : Untuk menilai pengaruh media penyuluhan gizi terhadap perilaku jajan siswa di SD Negeri 107422 Pagar Jati Kabupaten Deli Serdang.Metode: Penelitian ini adalah quasi experiment dengan desain pretest-posttest group. Penelitian dilaksanakan di SD Negeri 107422 Pagar Jati dan dilakukan pada bulan September dan Oktober 2019. Populasi sebanyak 60 siswa dan sampel terbagi menjadi 2 kelompok dengan jumlah masing-masing sebanyak 30 siswa dan pengambilan sampel secara proportional random sampling. Analisis data dengan menggunakan uji paired sample t-test.Hasil: Ada pengaruh media penyuluhan gizi terhadap sikap dan tindakan konsumsi makanan jajanan pada siswa seko...

Window of Health : Jurnal Kesehatan, 2020
Keputusan Menteri Kesehatan tentang Standar Pelayanan Minimal menyatakan bahwa diharapkan tidak a... more Keputusan Menteri Kesehatan tentang Standar Pelayanan Minimal menyatakan bahwa diharapkan tidak adanya kejadian kesalahan pemberian obat sebesar 100%, hal itu berarti bahwa seharusnya kejadian kesalahan pemberian obat atau medication error   tidak boleh terjadi satupun dalam pelayanan kesehatan. Terjadinya medication error   di instalasi Rawat Inap RSUD Kota Padangsidimpuan tahun 2015-2017 sebanyak 13 kejadian, meskipun sebagian besar kasus tidak terjadi dampak yang sangat fatal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang berpengaruh terhadap terjadinya medication error   yang dilakukan perawat Instalasi Rawat Inap RSUD Kota Padangsidimpuan. Jenis penelitian ini adalah survei analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi adalah seluruh perawat yang secara langsung berinteraksi dengan pasien. sebesar 122 perawat yang terbagi dari 11 ruangan didapat sampel sebanyak jumlah sampel keseluruhan sebanyak 93 perawat. Data diperoleh dengan wawancara menggunaka...
Pakistan Journal of Nutrition, 2019

Unnes Journal of Public Health, 2019
Tumbuh kembangnya anak usia sekolah yang optimal tergantung pemberian zat gizi dengan kualitas da... more Tumbuh kembangnya anak usia sekolah yang optimal tergantung pemberian zat gizi dengan kualitas dan kuantitas yang baik dan benar. Salah satu upaya kesehatan tersebut adalah dengan perbaikan gizi anak usia sekolah dasar. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan pola konsumsi dan konseling gizi terhadap kejadian obesitas. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional dengan pendekatan cross sectional study. Populasi dan sampel penelitian ini adalah siswa dengan pengambilan sampel secara exhaustic sampling dengan jumlah 146 sampel. Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Islam Terpadu Rama Kota Makassar. Hasil penelitian diperoleh bahwa pola konsumsi berhubungan dengan kejadian obesitas dengan nilai p (0,00) < 0,05, konseling gizi berhubungan dengan kejadian obesitas dengan nilai p (0,01) < 0,05. Kesimpulan diperoleh bahwa ada hubungan pola konsumsi dan konseling gizi terhadap kejadian obesitas. Bagi siswa yang sudah terlanjur menderita obesitas agar menjaga ...

Introduction: Poor nutritional status is a major nutritional problem in infants and has an impact... more Introduction: Poor nutritional status is a major nutritional problem in infants and has an impact on growthdisorders and is a problem that needs to be addressed seriously, age 6-18 months is a very important periodas well as a critical period in the process of growth and development both physically and intellectually.Therefore, every baby at this time must obtain nutritional intake according to their needs. Aim; to prove therelationship between enabling factors and infant nutritional status.Method: Type of research used analytical survey with a cross-sectional study approach. This research wascarried out in Maccini Sawah Sub-District, Makassar Sub-District, Makassar City. The sample of this studywas infants with exhaustive sampling with 62 samples. Results: The study found that the age of starting complementary food for breast milk was related to thenutritional status of the baby with a p-value (0,000), the type of complementary foods for breast milk relatedto the nutritional status...

Pendahuluan; Peningkatan overweight dan obesitas di seluruh dunia sebagian besar didorong oleh li... more Pendahuluan; Peningkatan overweight dan obesitas di seluruh dunia sebagian besar didorong oleh liberalisasi perdagangan global, pertumbuhan ekonomi dan urbanisasi yang cepat. Faktor ini terus memicu perubahan dramatis dalam gaya hidup dengan cara mempromosikan keseimbangan energi positif. Perubahan harus mencakup kebijakan global tingkat tinggi dari komunitas internasional dan upaya terkoordinasi oleh pemerintah, organisasi, komunitas, dan individu untuk secara positif mempengaruhi perubahan perilaku. Tujuan; Untuk mengetahui hubungan pola makan, keterpaparan media dan keturunan terhadap overweight siswa Sekolah Dasar. Bahan dan Metode; Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional dengan pendekatan cross sectional study. Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Islam Terpadu Rama Kota Makassar. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik exhaustic sampling yaitu semua siswa kelas 1 sampai 6 yang terdaftar dan aktif sebanyak 146 orang. Hasil; Penelitian diperol...

Unnes Journal of Public Health, 2019
The optimal growth of school-age children depends on providing nutrients with good and correct qu... more The optimal growth of school-age children depends on providing nutrients with good and correct quality and quantity. One of the health efforts is to improve nutrition of elementary school age children. The purpose of this study was to analyze the relationship of consumption patterns and nutrition counseling to the incidence of obesity. The type of research used was observational with a cross sectional study approach. The population and sample of this study were students with exhaustic sampling with 146 samples. This research was conducted at the Rama Integrated Islamic Primary School in Makassar City. The results showed that consumption patterns associated with the incidence of obesity with a value of p (0.00) <0.05, nutritionlcounseling was associated with the incidence of obesity with a value of p (0.01) <0.05. The conclusion is that there is a relationship between consumption patterns and nutritional counseling on the incidence of obesity. For students who have already suffered from obesity in order to maintain regular and strict diet and physical activity and consult a nutritionist.

Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia, 2019
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui Tatalaksana Pola Konsumsi Terhadap Status Gizi Anak Tam... more Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui Tatalaksana Pola Konsumsi Terhadap Status Gizi Anak Taman Kanak-Kanak. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional dengan pendekatan cross sectional study. Teknik pengambilan sampel menggunakan exhaustic sampling dengan jumlah sampel sebanyak 43 anak. Hasil penelitian diperoleh bahwa kebiasaan sarapan (p=0,002), frekuensi makan (p=0,022), pola pengasuhan gizi (p=0,003), berhubungan dengan status gizi anak Taman Kanak-Kanak (< 0,05). Kesimpulan diperoleh bahwa ada hubungan kebiasaan sarapan, frekuensi makan, pola pengasuhan gizi dengan status gizi anak taman kanak-kanak. Diharapkan bagi anak melalui orang tua untuk dapat menatalaksana pola konsumsi dan membiasakan sarapan pagi sebelum anak berangkat ke sekolah, karena tubuh membutuhan asupan gizi yang didapat dari sarapan pagi untuk memelihara ketahanan fisik dan untuk meningkatkan kemampuan belajar. Orang tua berperan penting dalam pengasuhan gizi dan menyiapkan bekal sekolah anak yang sehat dan aman untuk dikonsumsi oleh anaknya agar makanan yang dikonsumsi oleh anak dapat terpantau.
Uploads
Papers by Syamsopyan Ishak