
STT Jaffray
This is about publication of Jaffray Bible College. There are many journal, article and other publication.
Phone: 04113624129
Address: Jalan Gunung Merapi No. 103 Makassar
Phone: 04113624129
Address: Jalan Gunung Merapi No. 103 Makassar
less
Related Authors
Johannes Zachhuber
University of Oxford
Galen Strawson
The University of Texas at Austin
Ian Young
Australian Catholic University
Judith L Green
University of California, Santa Barbara
Andreas Umland
National University of "Kyiv-Mohyla Academy"
Don Ross
University College Cork
Katherine Butler Schofield
King's College London
Alejandra B Osorio
Wellesley College
Shaun Gallagher
University of Memphis
Egil Bakka
Norwegian University of Science and Technology
InterestsView All (17)
Uploads
Papers by STT Jaffray
cooperative learning model to enhance the emotional quotient of the students of Jaffray Theology Academy of Makassar.
kepemimpinan dosen terhadap motivasi belajar mahasiswa Sekolah Tinggi Theologia Jaffray Makassar.
untuk mengetahui krisis identitas yang dihadapi oleh waria dan mengetahui faktor penyebab krisis identitas waria.
Adapun metode penelitian yang penulis pakai atau gunakan untuk menyusun karya ilmiah ini adalah: Pertama, metode studi kepustakaan adalah metode di mana penulis mengambil atau mengumpulkan data atau informasi dari buku-buku kepustakaan dan dari bahan-bahan penulisan yang lainnya yang ada kaitannya dengan pokok-pokok bahasan dalam penelitian ini untuk memperoleh data yang lebih
akurat. Kedua, wawancara adalah tanya jawab dalam suatu pertemuan pribadi dengan maksud untuk mengumpulkan data yang aktual, yang diperlukan dalam penulisan penelitian ini. Ketiga, Observasi adalah pengamatan yang penulis lakukan saat wawancara berlangsung dan pengumpulan data dari informan. Adapun kesimpulan karya ilmiah ini adalah: Pertama, krisis identitas pada waria disebabkan karena pola asuh orang tua yang salah, yang mendidik anak tidak sesuai gender, anak laki-laki dididik seperti anak perempuan dan sebaliknya.
Pemberiaan kasih sayang yang berlebihan, memanjakan anak dengan berdalih anak kesayangan, penolakan-penolakan orang tua yang mengakibatkan anak lari dari rumah dan bergaul dengan teman yang salah, orang tua kurang menyadari pentingnya kerohanian anak, yang dapat dimulai dari rumah. Kedua, seseorang menjadi waria
disebabkan karena lingkungan, terlalu banyak bergaul dengan lawan jenis (anak laki-laki teman bergaulnya kebanyakan wanita), berada dalam lingkungan waria dan bergaul dengan waria ikut terlibat dalam kegiatan waria.
DI GPIB BETHANIA
Pembimbing: Hengki Wijaya, S.TP, M.Th
Mata Kuliah : Entrepreneurship
Dikerjakan oleh:
- Yosua Nubatonis/13102335
- Charles Tessy/13012257
Semakin tingginya kenaikan harga kebutuhan pokok sehari-hari membuat gereja melalui pelayanan diakonia memikirkan untuk membuat suatu rancangan usaha yang melibatkan kaum perempuan di gereja sehingga hasil yang didapat dapat menambah penghasilan bagi keluarga dan juga dapat mendukung program pelayanan diakonia di gereja. Pemilihan nama usaha " SUN HODOS " yang berarti berjalan bersama, agar setiap anggota yang terlibat memiliki rasa kebersamaan dalam menjalankan usaha menjahit ini.
Pembimbing: Hengki Wijaya, S.TP, M.Th
Mata Kuliah: Entrepreneurship
Diusulkan oleh :
• Dewi Utari
• Florida Parihala
• Rince Rualmau
• Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna, dan ciptaan yang unik. Sebagai ciptaan yang sempurna, tentunya manusia memiliki sesuatu yang lebih dibandingkan ciptaan Tuhan yang lain. Kelebihan dari ciptaan Tuhan yang lain yaitu memiliki akal, pikiran dan perasaan. Akal dan pikiran yang cerdas menciptakan kreativitas dalam diri manusia tersebut. Sedangkan perasaan bisa membawa manusia tersebut untuk menjiwai hal-hal yang diciptakannya melalui kreativitas itu. • Kreativitas yang dimiliki oleh seseorang, jika dikerjakan dengan ulet dan maksimal maka akan membawa keuntungan bagi orang yang bersangkutan. Baik keuntungan financial karena disukai di pasaran ataupun keuntungan bertambahnya pengetahuan dan pengalaman. • Dalam hal ini kami sebagai mahasiswa STT Jaffray kelas Theologi, melihat ada peluang untuk mengembangkan kreativitas membuat tas dan vas bunga oleh warga binaan di Lapas Wanita Bollangi. Hasil kreativitas ini jika diamati memiliki nilai jual dan bisa dikembangkan. Tas dan vas bunga ini dibuat oleh ibu-ibu warga binaan selain untuk mengisi waktu mereka selama dalam tahanan, juga sebagai bekal untuk mereka ketika sudah kembali ke tengah masyarakat. Mereka bisa membuka usaha kecil-kecilan untuk menunjang kehidupan mereka baik pribadi maupun kehidupan keluarga. Tujuan • Menumbuhkan jiwa kewirausahaan di kalangan warga binaan Lapas Wanita dalam usaha untuk membekali mereka ketika kembali ke masyarakat. • Bisa memanfaatkan barang bekas yang mengganggu kebersihan lingkungan menjadi barang yang berguna dan mempunyai nilai di masyarakat.
cooperative learning model to enhance the emotional quotient of the students of Jaffray Theology Academy of Makassar.
kepemimpinan dosen terhadap motivasi belajar mahasiswa Sekolah Tinggi Theologia Jaffray Makassar.
untuk mengetahui krisis identitas yang dihadapi oleh waria dan mengetahui faktor penyebab krisis identitas waria.
Adapun metode penelitian yang penulis pakai atau gunakan untuk menyusun karya ilmiah ini adalah: Pertama, metode studi kepustakaan adalah metode di mana penulis mengambil atau mengumpulkan data atau informasi dari buku-buku kepustakaan dan dari bahan-bahan penulisan yang lainnya yang ada kaitannya dengan pokok-pokok bahasan dalam penelitian ini untuk memperoleh data yang lebih
akurat. Kedua, wawancara adalah tanya jawab dalam suatu pertemuan pribadi dengan maksud untuk mengumpulkan data yang aktual, yang diperlukan dalam penulisan penelitian ini. Ketiga, Observasi adalah pengamatan yang penulis lakukan saat wawancara berlangsung dan pengumpulan data dari informan. Adapun kesimpulan karya ilmiah ini adalah: Pertama, krisis identitas pada waria disebabkan karena pola asuh orang tua yang salah, yang mendidik anak tidak sesuai gender, anak laki-laki dididik seperti anak perempuan dan sebaliknya.
Pemberiaan kasih sayang yang berlebihan, memanjakan anak dengan berdalih anak kesayangan, penolakan-penolakan orang tua yang mengakibatkan anak lari dari rumah dan bergaul dengan teman yang salah, orang tua kurang menyadari pentingnya kerohanian anak, yang dapat dimulai dari rumah. Kedua, seseorang menjadi waria
disebabkan karena lingkungan, terlalu banyak bergaul dengan lawan jenis (anak laki-laki teman bergaulnya kebanyakan wanita), berada dalam lingkungan waria dan bergaul dengan waria ikut terlibat dalam kegiatan waria.
DI GPIB BETHANIA
Pembimbing: Hengki Wijaya, S.TP, M.Th
Mata Kuliah : Entrepreneurship
Dikerjakan oleh:
- Yosua Nubatonis/13102335
- Charles Tessy/13012257
Semakin tingginya kenaikan harga kebutuhan pokok sehari-hari membuat gereja melalui pelayanan diakonia memikirkan untuk membuat suatu rancangan usaha yang melibatkan kaum perempuan di gereja sehingga hasil yang didapat dapat menambah penghasilan bagi keluarga dan juga dapat mendukung program pelayanan diakonia di gereja. Pemilihan nama usaha " SUN HODOS " yang berarti berjalan bersama, agar setiap anggota yang terlibat memiliki rasa kebersamaan dalam menjalankan usaha menjahit ini.
Pembimbing: Hengki Wijaya, S.TP, M.Th
Mata Kuliah: Entrepreneurship
Diusulkan oleh :
• Dewi Utari
• Florida Parihala
• Rince Rualmau
• Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna, dan ciptaan yang unik. Sebagai ciptaan yang sempurna, tentunya manusia memiliki sesuatu yang lebih dibandingkan ciptaan Tuhan yang lain. Kelebihan dari ciptaan Tuhan yang lain yaitu memiliki akal, pikiran dan perasaan. Akal dan pikiran yang cerdas menciptakan kreativitas dalam diri manusia tersebut. Sedangkan perasaan bisa membawa manusia tersebut untuk menjiwai hal-hal yang diciptakannya melalui kreativitas itu. • Kreativitas yang dimiliki oleh seseorang, jika dikerjakan dengan ulet dan maksimal maka akan membawa keuntungan bagi orang yang bersangkutan. Baik keuntungan financial karena disukai di pasaran ataupun keuntungan bertambahnya pengetahuan dan pengalaman. • Dalam hal ini kami sebagai mahasiswa STT Jaffray kelas Theologi, melihat ada peluang untuk mengembangkan kreativitas membuat tas dan vas bunga oleh warga binaan di Lapas Wanita Bollangi. Hasil kreativitas ini jika diamati memiliki nilai jual dan bisa dikembangkan. Tas dan vas bunga ini dibuat oleh ibu-ibu warga binaan selain untuk mengisi waktu mereka selama dalam tahanan, juga sebagai bekal untuk mereka ketika sudah kembali ke tengah masyarakat. Mereka bisa membuka usaha kecil-kecilan untuk menunjang kehidupan mereka baik pribadi maupun kehidupan keluarga. Tujuan • Menumbuhkan jiwa kewirausahaan di kalangan warga binaan Lapas Wanita dalam usaha untuk membekali mereka ketika kembali ke masyarakat. • Bisa memanfaatkan barang bekas yang mengganggu kebersihan lingkungan menjadi barang yang berguna dan mempunyai nilai di masyarakat.
Adapun tujuan penulisan karya ilmiah ini, adalah: Untuk menjelaskan kompetensi pedagogik guru dalam memengaruhi pertumbuhan rohani anak sekolah minggu di GKSB Jemaat Bukit Anugerah Kalumpang. Berdasarkan hasil penelitian maka penulis menyimpukan bahwa: Pertama, Kompetensi guru sekolah minggu sangat penting sebab guru harus mampu melihat tujuan pengajaran dan memawa anak untuk sampai pada tujuan pengajaran tersebut. Guru bertanggungjawab untuk mengajar dan membimbing anak pada kebenarandan lebih penting ialah bertanggungjawab untuk keselamatan jiwa anak. Guru sekolah minggu memberikan pelayanan yang lebih suci, luhur dan lebih penting dalam membentuk kehidupan kekal. Kehadiran guru yang berkompetensi akan menciptakan proses pembelajaran di sekolah minggu yang kreatif, inovatif dan pastinya menyenangkan. Kedua, tujuan peningkatan kompetensi guru sekolah minggu supaya guru dapat menyadari tugas dan tanggungjawabnya terhadap anak didik dan pengajarannya. Sehingga setiap pengajaran yang disampaikan sungguh-sungguh dapat tertransformasi dalam diri setiap anak. Ketiga, Kompetensi pedagogik guru berkaitan langsung dengan kedua pokok diatas, bahwa pentingnya seorang guru sekolah minggu memiliki kompetensi pedagogik agar dapat membimbing murid bertumbuh dalam kehidupan rohani yang lebih baik. Sebab kompetensi pedagogik tidak hanya mencari pengetahuan deskriptif tentang objek pendidikan, melainkan ingin juga mengetahui bagaimana cara sebaiknya untuk berfaedah terhadap objek didiknya. Artinya suatu usaha yang dilakukan agar ilmu yang diperoleh sungguh membawa pengaruh pada praktek mengajar guru dalam hal ini membawa pengaruh bagi murid. Dengan kompetensi pedagogik yang dimiliki guru sekolah minggu maka hal tersebut akan menolong anak didiknya untuk sampai kepada tujuan pembelajaran. Tujuan utama dalam pengajaran di sekolah minggu ialah membawa anak mengenal, memahami dan mengalami hidup dalam anugrah Allah. Keempat, Pertumbuhan rohani anak adalah hal mutlak menjadi perhatian guru sekolah minggu. Sebab suatu kenyataan bahwa semua manusia berdosa termasuk di dalamnya adalah anak-anak. Karena itu anak juga membutuhkan juruselamat. Sebagai pribadi yang belum dewasa anak senantiasa membutuhkan bimbingan, dorongan serta dampingan dalam membentuk dan membangun setiap potensinya. Oleh karena itu, sekolah minggu menjadi bagian penting dalam gereja untuk mendidik anak dalam kebenaran dan membawa mereka mengenal dan mengasihi Allah sepanjang hidupnya. Setiap detik merupakan hal berharga dalam menanamkan firman Tuhan dalam jiwa anak. Memperkenalkan Kristus kepada anak sedari kecil, berarti membawa mereka untuk dipakai Allah seumur hidup. Kelima, Dengan kompetensi Pedagogik yang dimiliki seorang guru sekolah minggu hal tersebut akan mampu membawa untuk memahami setiap anak didiknya dan menemukan cara yang tepat dalam menangani setiap anak serta mampu mengembangkan setiap potensi yang dimiliki anak didik. Potensi rohani merupakan potensi terbesar yang terdapat dalam diri anak sekolah minggu dengan demikian guru dapat mengembangkan melalui pengajaran yang kreatif dan menyenangkan.
Kata kunci: Pedagogik, guru, pertumbuhan, rohani, kalumpang.
Adapun tujuan penulisan karya ilmiah ini adalah untuk menjelaskan sejauh mana pengaruh pengajaran dalam ibadah terhadap sikap menghormati orang tua di GKII Antutan Kalimantan Utara. Berdasarkan hasil penelitian penulis menyimpulkan beberapa hal dalam penulisan karya ilmiah ini sebagai berikut: Yaitu ada pengaruh pengajaran dalam ibadah pemuda terhadap sikap menghormati orang tua. Pertama, pengajaran itu sangat penting dalam ibadah karena melalui pengajaran orang dapat mengerti akan kebenaran firman Tuhan dengan baik dan benar. Sebab pusat pengajaran itu adalah membawah orang kepada Yesus Kristus. Kedua, melalui pengajaran dalam ibadah pemdua tentang teologi; (hidup baru, bertumbuh dalam Kristus, berbuah dalam Kristus), tentang kasih; (Kasih kepada Allah dan kasih kepada orang tua), tentang etika; (berbicara, bertindak dan pergaulan), dapat berpengarauh terhadap sikap menghormati orang tua. Ketiga, tidak ada alasan bagi anak muda untuk tidak menghormati orang tua mereka, sebab inilah kebenaran firman Tuhan yang ada di dalam sepeluh hukum dan merupakan suatu perintah yang sangat jelas untuk dilakukan. Sebab anak muda yang menghormati orang tuanya maka masa depannya akan indah.
Kata kunci: Pengajaran, Ibadah, Menghormati, Kalimantan.