Papers by Sovia Wulandari

Kajian Linguistik dan Sastra
This study aims to describe the functions of actors in 3 versions of the Kunun Puti Bensu folklor... more This study aims to describe the functions of actors in 3 versions of the Kunun Puti Bensu folklore. The approach used in analyzing the functions of actors is based on the structure theory of Vladimir Propp's folklore which contains 31 functions of actors. The research results obtained in analyzing the functions of the perpetrators of the 3 versions of the Kunun Puti Bensu folklore based on the folklore structure theory of Vladimir Propp's model were the discovery of 20 of the 31 functions of the actors, including (β) a family member leaving the house, (γ) a prohibition uttered to the main character, (δ)Prohibition is broken, (ε)The robber tries to spy, (ζ)The robber receives a report about his enemy, (ŋ)The robber tries to deceive his prey in order to own it or possess his possessions, (θ)The prey is deceived and unknowingly helps his enemies, (А)The robber causes trouble for a family, (а) A family feels deprived and wants to have something, (Β)An accident or shortage is ann...

Kajian Linguistik dan Sastra
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna ungkapan pantang larang masyarakat Bugis Desa Sim... more Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna ungkapan pantang larang masyarakat Bugis Desa Simbur Naik Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Metode dalam penelitian bersifat deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Kemudian data yang digunakan berupa ungkapan pantang larang yang diujarkan/dituturkan oleh informan dan menjadi objek penelitian. Data diperoleh dari dua informan. Adapun teknik yang digunakan untuk memperoleh data melalui dua cara yaitu: wawancara dan teknik rekam. Kemudian data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan teori semiotika Roland Barthes mengenai makna rasional dan irasional. Hasil dari penelitian ini merupakan Makna rasional dan irasiona dalam ungkapan Pantang Larang yang diperoleh dari informan sebanyak 42 buah ungkapan pantang larang dalam masyarakat Bugis Desa Simbur Naik yang dikategorikan sebagai tiga kategori yaitu: (1) Tiga belas data ungkapan pantang larang sebagai penebal emosi keagamaan atau kepercayaan, (2) Tiga belas data ungkapan pantang larang...

Kajian Linguistik dan Sastra
This study aims to describe the characters and their depictions in the collection of short storie... more This study aims to describe the characters and their depictions in the collection of short stories Dilarang Menyanyi di Kamar Mandi by Seno Gumira Ajidarma by using the characterizaation method of Albertine Minderop. This research is a qualitative descriptive research with the type of library research. Sources of data used are short stories in the collection of short stories Dilarang Menyanyi di Kamar Mandi by Seno Gumira Aji Darma. Data collection was carried out using the characterization method of Albertine Minderop. The conclusion of this research is to show the character which is describe by direct method (telling) and indirect method (showing) Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan karakter serta penggambarannya dalam kumpulan cerpen Dilarang Menyanyi di Kamar Mandi Karya Seno Gumira Ajidarma dengan menggunakan metode karakterisasi Albertine Minderop. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan jenis penelitian kepustakaan. Sumber data yan...

Kajian Linguistik dan Sastra
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan jenis dan makna kode-kode narasi semiotika Roland Barthe... more Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan jenis dan makna kode-kode narasi semiotika Roland Barthes dalam novel Dari Jendela SMP(DJS) karya Mira Widjaja. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan jenis penelitian studi pustaka. Data penenelitian berupa leksia yang terdapat dalam novel DJS karya Mira Widjaja. Sumber data yang digunakan novel DJS karya Mira Widjaja yang diterbitkan oleh PT Gramedia Pustaka Utama, cetakan ketiga belas yang terbit pada tahun 2009. Hasil penelitian menunjukan bahwa novel DJS ditemukan kelima kode narasi semiotika Roland Barthes yang juga mengandung beberapa unsur-unsur intrinsik, yaitu: (1) kode hermeneutik berupa teka-teki yang berbentuk pertanyaan dan jawaban teka-teki, (2) kode semik berupa metafora dan konotasi dari latar, tokoh dan penokohan, (3) kode simbolik berupa penyimbolan pada narasi dan tema cerita, kode proaretik berupa runtutan alur dengan rangkaian aksian dan akibat aksian, kode gnomik berupa wujud kebudayaan y...

Kajian Linguistik dan Sastra
The purpose of this research is to describe the style of comparative language contained in Putu W... more The purpose of this research is to describe the style of comparative language contained in Putu Wijaya's 100 Monologues. This research is to reveal how the style of comparison is in the text. Manuscripts analyzed are only those with the theme of cruelty. The method used in this research is descriptive qualitative method. The approach used is an analytical approach. The data of this research is a comparative style of language and the data source is a text of 100 monologues. The research was conducted using data collection techniques, data analysis, and data verification. The results of the study show that there are (1) personification styles that summarize the subject being compared as if it is human in terms of actions, feelings, and other human traits. (2) the style of metaphor encapsulates the aspects put forward, namely the first point is directly connected to the second point. (3) the figurative language of parables has an aspect expressed by an explicit comparison, namely t...

Kajian Linguistik dan Sastra
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aspek bahasa perempuan pada prosa Men Coblong karya Oka... more Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aspek bahasa perempuan pada prosa Men Coblong karya Oka Rusmini dalam perspektif ginokritik. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Data pada penelitian ini adalah teks yang terdapat dalam prosa Men Coblong, berupa kata-kata, kalimat maupun dialog antar tokoh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aspek bahasa perempuan yang terdapat dalam prosa Men Coblong terbagi menjadi tiga yaitu: (1) bahasa tersurat, merupakan sebuah ungkapan yang terdapat dalam kata, frasa dan kalimat, serta diungkapkan secara satiristik, tajam, dan lugas. (2) bahasa tersirat, merupakan sebuah ungkapan yang terdapat dalam kata, frasa, dan kalimat dengan makna tidak langsung, melalui pengungkapan yang melantunkan ironi, dan sindirian tajam Oka Rusmini menggunakan diksi-diksi yang indah dengan membalut getir itu ke dalam satire. (3) unsur multifokal, merupakan cara pengungkapan yang digunakan Oka Rusmini untuk menampilkan beberapa sudut pandang dalam satu waktu.

Kajian Linguistik dan Sastra
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tiga kode yaitu kode hermeneutik, kode pro... more Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tiga kode yaitu kode hermeneutik, kode proaretik, dan kode budaya dalam transliterasi manuskrip Kisah Raja-Raja Jambi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan teori semiotika perspektif Roland Barthes. Data dalam penelitian ini berupa, kata, kalima, dan paragraf dalam transliterasi manuskrip Kisah Raja-Raja Jambi. Sumber data yang digunakan adalah manuskrip Kisah Raja-Raja Jambi yang telah disalin oleh Ngebi Sutho Dilagi Priyayi Rajo Sari, dan ditransliterasikah oleh Maizar Karim Program Pascasarjana, Universitas Padjadjaran, Bandung 2002. Hasil penelitian ini diperoleh sebanyak 40 data dalam transliterasi manuskrip KRRJ yang terdiri dari 10 data kode hermeneutik, 17 data kode proaretik, dan 13 data kode budaya. ini menunjukkan bahwa dalam transliterasi manuskrip KRRJ terdapat kode (1) hermenenutik berupa teka-teki bentuk penundaan jawaban, bentuk jawaban sepenuhnya, dan bentuk pengacauan, ...

Madah, Apr 27, 2018
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bentuk tindak tutur direktif dan strategi bertutur yan... more Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bentuk tindak tutur direktif dan strategi bertutur yang digunakan oleh orang tua, serta respons verbal anak usia 5-6 tahun pada tindak tutur orang tua mereka. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Subjek penelitian adalah anak usia 5-6 tahun pada tahun 2012 dan orang tua mereka. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk tindak tutur direktif yang digunakan oleh orang tua adalah menyuruh, melarang, menyarankan, dan meminta. Respons verbal anak adalah anak memberikan respons positif terhadap tindak tutur menyuruh dengan strategi bertutur terus terang dengan basa-basi kesantunan positif dan kesantunan negatif; melarang dengan strategi bertutur terus terang dengan basa-basi kesantunan positif, kesantunan negatif, dan samar-samar; menyarankan dengan strategi bertutur terus terang tanpa basa-basi dan kesantunan negatif; dan meminta dengan strategi bertutur terus terang dengan basa-basi kesantunan positif. Sebaliknya, anak memberikan respons negatif terhadap tindak tutur menyuruh dengan strategi bertutur terus terang tanpa basa-basi dan samar-samar; melarang dengan strategi bertutur terus terang tanpa basa-basi; menyarankan dengan strategi bertutur terus terang dengan basa-basi kesantunan negatif; dan meminta dengan strategi bertutur terus terang tanpa basa-basi. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa sebaiknya orang tua tidak menggunakan strategi bertutur terus terang tanpa basa-basi untuk tindak tutur menyuruh, melarang, dan meminta. Sementara itu, untuk tindak tutur menyarankan, sebaiknya orang tua tidak menggunakan strategi bertutur terus terang dengan basa-basi kesantunan negatif karena anak memberikan respons negatif berupa penolakan.

Kandai: majalah ilmiah bahasa dan sastra, May 31, 2022
The Kerinci language is one of the regional languages in Indonesia that still lives and develops ... more The Kerinci language is one of the regional languages in Indonesia that still lives and develops in the Kerinci community. The Kerinci community also uses language as a social control for their people, which is expressed in the form of expressions. The purpose of this study was to describe moral values in the traditional expressions of the Kerinci community as a source of moral values for character education. The method used was descriptive qualitative. Based on the research results, the moral values contained in the traditional expressions of the Kerinci community are individual, social, and religious moral values. Examples of individual moral values are honest, open, responsible, obedient, disciplined, diligent. Examples of social moral values are loyalty, helping others, keeping promises, friendly, polite, democratic, fair, considerate, compact. Examples of religious moral values are sincerity, gratitude, optimism, do not confuse the halal and the haram, the good and the bad. These moral values can be used as a source of moral values for character education in educating young people as the next generation of this nation

Parafrase (Surabaya), Oct 1, 2020
Bahasa Kerinci merupakan salah satu bahasa daerah yang ada di Indonesia yang masih hidup dan berk... more Bahasa Kerinci merupakan salah satu bahasa daerah yang ada di Indonesia yang masih hidup dan berkembang pada masyarakat Kerinci. Masyarakat Kerinci juga menggunakan bahasa sebagai kontrol sosial masyarakatnya yang tertuang dalam bentuk ungkapan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan ungkapan tradisonal masyarakat Kerinci sebagai seni bertutur. Metode yang digunakan yaitu kualitatif deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian, ungkapan tradisional sebagai seni bertutur yaitu adanya sikap kehati-hatian dalam menyampaikan maksud dan tujuan serta ketidaklangsungan makna atau arti dalam tuturan tersebut yang membuat tuturan tersebut indah. Ungkapan sebagai seni bertutur digunakan untuk melarang, menegur, menasihati, memerintah, menghukum, dan menyatakan aturan dalam masyarakat setempat. Selain itu, ungkapan tradisonal ini sebagai seni bertutur juga digunakan pada prosesi upacara adat Kenduri Seko.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis, menjelaskan dan mendeskripsikan unsur-unsur ikon, in... more Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis, menjelaskan dan mendeskripsikan unsur-unsur ikon, indeks dan simbol dalam cerpen Anak Mercusuar karya Mashdar Zainal. Bagaimana relasi antara tanda-tanda dalam cerpen tersebut, yang berupa ikon, indeks dan simbol, itulah yang ingin penulis jelaskan dan deskripsikan dalam penelitian ini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pustaka dengan menerapkan metode kualitatif. Sementara untuk teknik penulisan adalah deskriptif kualitatif, yang memaparkan pembahasan berdasarkan karya sastra. Data yang digunakan berupa teks cerpen Anak Mercusuar karya Mashdar Zainal. Hasil yang didapatkan berupa 4 tanda dalam bentuk ikon, 6 tanda dalam bentuk indeks, dan 3 tanda dalam bentuk simbol.
Hal yang melatarbelakangi penelitian ini adalah pentingnya untuk pendokementasian dan penginventa... more Hal yang melatarbelakangi penelitian ini adalah pentingnya untuk pendokementasian dan penginventarisasian ungkapan tradisional masyarakat kerinci sebagai bentuk pelestarian bahaya melayu Kerinci. Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk dan makna ungkapan tradisional masyarakat Kerinci yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari sebagai alat pendidikan informal dan kontrol sosial. Metode atau pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif yang mengutamakan ketajaman analisis terhadap data. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa bentuk ungkapan yang terdokumentasi sebanyak 125 ungkapan. Ungkapan-ungkapan tersebut ada yang berbentuk peribasa, pepatah, dan kiasan.

Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, Feb 19, 2022
Penelitian ini bertujuan mengkaji dan mengklasifikasikan gaya kepengarangan perempuan dalam novel... more Penelitian ini bertujuan mengkaji dan mengklasifikasikan gaya kepengarangan perempuan dalam novel Indonesia dari perspektif stilistika. Kontribusi hasil penelitian ini ialah memberikan deskripsi mengenai gaya kepengarangan perempuan di dalam novel. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan kajian stilistika. Analisis data menggunakan analisis isi. Data penelitian yaitu berkaitan dengan aspek-aspek kenbahasaan yang meliputi diksi, susunan gramatikal, dan pemajasan. Hasil penelitian yaitu terdapat delapan gaya kepengarangan perempuan dalam novel Indonesia. Gaya kepengarangan berdasarkan aspek penggunaan diksi diklasifikasikan menjadi gaya vulgar, kedaerahan, saintifik, dan populer. Sementara, gaya kepengarangan berdasarkan struktur gramatikal yaitu bergaya repetisi. Selanjutnya, gaya kepengarangan berdasarkan bahasa figuratif diklasifikasikan menjadi gaya satire, hiper, dan fantasi. Kedelapan gaya kepengarangan tersebut menunjukkan ciri khas gaya kepengarangan perempuan Indonesia di dalam karya fiksi yang berbentuk novel.

Nurture, May 18, 2023
This study aims to investigate the relationship between teachers' perceived necessity and their o... more This study aims to investigate the relationship between teachers' perceived necessity and their online learning skills during the COVID-19 pandemic in Indonesia. It focuses on four key elements of online course design: course communication, resource authenticity, time management and technical skills. Design/Methodology/Approach: A quantitative survey was used to collect data from 39 teachers using the Survey Monkey application and manual returns. The data was collected through five Likert-scale questionnaires. Finding: The findings showed a significant discrepancy between teachers' perceived necessity and their actual online learning skills. The mean score for teachers' perceived necessity for online learning was at the highest level while their actual skills were at the lowest. A positive correlation between English proficiency and teachers' online learning skills was found. Further analysis demonstrated a significant relationship between English proficiency and teachers' online learning skills. Conclusion: Teachers perceived the necessity for online learning skills as crucial as their actual skills were found to be limited or low during the pandemic. Furthermore, the study demonstrated that English proficiency skills positively impact teachers' online learning skills. Research Limitations: It is recommended to carry out a more extensive investigation involving a larger population to obtain generalizable results. Practical Implication: The result indicates that teacher training in online learning skills is crucial in preparation for the future. The study informs the policymaker to consider further emergency situations related to the full online learning policy. Contribution to Literature: This study highlights the importance of English proficiency in the development of online teaching skills.

Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, Feb 28, 2023
Sebagai salah satu genre sastra, puisi pun mulai mengalami adaptasi bentuk baru di dunia sastra d... more Sebagai salah satu genre sastra, puisi pun mulai mengalami adaptasi bentuk baru di dunia sastra digital. Salah satu bentuk tersebut ialah sastra audio visual. Puisi audio visual menggunakan media seperti youtube sebagai media publikasinya. Hal tersebut tampak pada munculnya akun-akun youtube yang secara konsisten menghasilkan puisi-puisi audio visual. Puisi-puisi audio visual yang ada di beberapa akun bahkan telah ditonton oleh jutaan viewer. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur fisik dan batin dari puisipuisi audio visual pada akun-akun tersebut dan mendeskripsikan wujud tampilan puisi audio visual pada media digital Youtube. Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian ini menganalisis 12 puisi audio visual Youtube yang dianggap paling popular. Puisi-puisi audio visual tersebut diambil dari 6 chanel Youtube yang berbeda, yaitu puisi "Ajari Aku untuk Melepaskanmu" dan "Rindu untuk Ayah" dari akun

International journal of current research and review, 2021
Background: The emergence of the Covid-19 pandemic led to the global change of academic learning ... more Background: The emergence of the Covid-19 pandemic led to the global change of academic learning strategy from classroom to online mode. Before the emergence of the virus, online learning at a medium scale has been implemented to support the educational system in Indonesia. However, due to the pandemic and to reduce the spread of the virus, online learning became the main and sole place of learning. Objective: This study investigates the implementation and effectiveness of online learning at the faculty of humanities at a University in Jambi, Indonesia, since the Covid-19 pandemic. Method: This is quantitative research. Self-report questionnaires with 5-point Likert scales were used to obtain data from 441 respondents by using the Survey Monkey application. Result: The result showed that online learning was not implemented at the top level of 4.20, using an inadequate replacement process. Furthermore, all categories of online learning implementation, such as design, course communication, time management, and technical skills, were not optimally obtained, while the categories were inadequately effective in replacing classroom learning. Conclusion: Online learning was unable to replace classroom learning because its implementation and effectiveness failed to meet policymakers' expectations at the university level. Therefore, there is a need for the increase in teachers' competence and usage intensity regarding online learning in faculties and universities.

Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, Feb 28, 2023
Sistem tanda dalam puisi merupakan unsur yang membangun puisi. Oleh sebab itu, setiap puisi menam... more Sistem tanda dalam puisi merupakan unsur yang membangun puisi. Oleh sebab itu, setiap puisi menampilkan gaya yang berbeda berdasarkan penggunaan tanda-tanda simbolik. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengklasifikasikan gaya kepengarangan dalam puisi populer Indonesia berdasarkan sistem tanda dan makna simbolik yang digunakan pengarang. Pendekatan yang digunakan untuk menganalisis sistem tanda dan makna simbolik tersebut ialah pendekatan semiotika. Gaya kepengarangan dianalisis berdasarkan pendekatan stilistika. Metode yang digunakan untuk analisis data ialah metode kualitatif-deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem tanda dan makna simbolik dalam puisi-puisi populer Indonesia ialah tanda berbentuk simbol. Simbol tersebut terbagi atas empat, yaitu simbol dalam bentuk bunyi, kata, kalimat, dan perwajahan atau tipografi. Berdasarkan sistem tanda dan makna simbolik tersebut diklasifikasikan gaya kepengarangan dalam puisi-puisi populer Indonesia yaitu: 1) gaya yang bertumpu pada bunyi; 2) gaya yang bertumpu pada kata; 3) gaya yang bertumpu pada kalimat; dan 4) gaya yang bertumpu pada perwajahan atau tipografi. Kesimpulan dari hasil penelitian ini ialah terdapat empat sistem tanda dan empat jenis gaya kepengarangan. Gaya kepengarangan berdasarkan sistem tanda yang berbentuk bunyi, kata, kalimat, dan perwajahan adalah tataran sistem tanda yang menjadi pusat makna dalam suatu puisi.
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, Feb 19, 2022
Tujuan penelitian mentranskripsikan sastra lisan Melayu Jambi khususnya sastra yag berbentuk pros... more Tujuan penelitian mentranskripsikan sastra lisan Melayu Jambi khususnya sastra yag berbentuk prosa (cerita rakyat). Transkripsi sastra lisan Melayu Jambi merupakan penelitian dokumenter sastra. Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sastra lisan yang berbentuk prosa (cerita rakyat). Sumber data dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh dari informan penelitian. Data tersebut didapatkan melalui wawancara langsung dengan informan. Wawancara dengan informan dilakukan dengan Teknik sadap dan catat. Berdasarkan hasil analisis terhadap cerita-cerita yang telah ditranskripsikan, ditemukan ada empat jenis cerita, yaitu legenda, dongeng, cerita jenaka, dan mitos.

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk dan fungsi kutipan-kutipanseloko adat melam... more Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk dan fungsi kutipan-kutipanseloko adat melamar yang ditemukan dalam teks cerita rakyat tapa malenggang. Cerita rakyat tapamalenggang sudah dianggap sebagai ikon penting oleh masyarakat Batanghari. Berbekal nilai-nilai sejarah dan tradisi, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI menetapkan cerita rakyat tapa malenggang sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) tahun 2019.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Deskriptif Kualitatif dilakukan dengan cara mendeskripsikan fakta-fakta yang kemudian disusul dengan analisis. Analisis tidak semata-mata menguraikan melainkan juga memberikan pemahaman dan penjelasan secukupnya. Data yang digunakan adalah data tertulis yang diperolah dari Lembaga Adat Bumi Serentak Bak Regam Kabupaten Batanghari. Teknik yang digunakan adalah membaca teks, menandai,mengklasifikasi data, wawancara dan rekam.Penelitian ini terfokus pada seloko yang terdapat dalam cerita rakyat tapa malenggang di Kabupaten Batanghari. Hal ini dikarenakan bentuk seloko yang ditemukan dalam cerita rakyat tapa malenggang berbeda dengan bentuk seloko Melayu Jambi pada umumnya.Hasil penelitian ini mendeskripsikanbentuk dan fungsi yang ditemukan dalam kutipan seloko adat melamar yang terdapat dalam teks cerita rakyat Tapa Malenggang. Simpulan dari penelitian ini adalah terdapat perubahan atau perbedaan bentuk dari seloko dalam cerita TapaMalenggang dengan seloko melayu Jambi.Sedangkan fungsinya masih sama dengan seloko Melayu Jambi.Sesuai dengan hasil penelitian ini, disarankan kepada mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia, untuk mengadakan penelitian lebih lanjut mengenai sastra dalam cerita tapa malenggang, menganalisis unsur lain yang terkandung di dalam sastra lisan tersebut sebagai objek penelitian selanjutnya, sehingga hasil penelitian ini bisa bermanfaat bagi kelanjutan pengumpulan dan pengawetan tadisi lisan.
Uploads
Papers by Sovia Wulandari