Catatan Kecil by Siti Miskah

Biodiesel merupakan bahan bakar alternatif terbarukan yang diproduksi dari minyak nabati atau lem... more Biodiesel merupakan bahan bakar alternatif terbarukan yang diproduksi dari minyak nabati atau lemak hewani. Sebagai negara yang kaya akan sumber daya alam hayati, Indonesia memiliki banyak sekali sumber minyak nabati yang dapat digunakan, salah satunya Jarak Kepyar (ricinus communis). Minyak Jarak kepyar tersebut dimanfaatkan menjadi metil ester atau biodiesel melalui reaksi transesterifikasi menggunakan metanol dengan bantuan katalis Kalsium Oksida (CaO) yang terbuat dari cangkang kerang. Biodiesel digunakan sebagai bahan campuran solar untuk mengurangi konsumsi BBM dan menghasilkan lebih sedikit emisi daripada solar. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh jumlah metanol dan jumlah katalis CaO pada persentase konversi biodiesel dan kualitasnya. Bahan baku berupa minyak jarak kepyar (ricinus communis) direaksikan pada temperatur 65 o C dan waktu reaksi 2 jam dengan variasi persentase katalis dan rasio berat minyak terhadap metanol. Kondisi optimal dari penelitian ini didapati pada persentase katalis 1% dan jumlah metanol 30 gram dengan persentase konversi 83,02%. Kualitas biodiesel yang dihasilkan telah memenuhi standar SNI 04-7182-2006.
Papers by Siti Miskah
Jurnal Teknik Kimia, 2008
Jurnal Teknik Kimia, 2009
Jurnal Teknik Kimia, 2012
Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan konsentrasi dan densitas gliserolmonooleat pada reaksi... more Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan konsentrasi dan densitas gliserolmonooleat pada reaksi esterifikasi asam oleat dengan gliserol pada berbagai variasi penambahan katalis dan variasi waktu reaksi. Gliserol monooleat merupakan bahan pengemulsi makanan yang dihasilkan dari reaksi antara asam oleat dengan gliserol. Variable yang diteliti adalah penambahan berat katalis yaitu dari 0,02 gram, 0,04 gram, 0,06 gram, 0,08 gram, 0,1 gram.waktu reaksi yaitu 50 menit,60 menit,70 menit,80 menit,90 menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi gliserolmonooleat terbaik adalah 98% diperoleh pada penambahan katalis 0,1 gram dan waktu reaksi 70 menit.densitas yang paling mendekati produk adalah 0,9622 diperoleh pada penambahan katalis 0,1 gram dan waktu reaksi 80 menit.

Jurnal Teknik Kimia, Apr 1, 2010
Minyak kelapa sawit merupakan lemak yang diekstraksi dari buah kelapa sawit. Minyak dan lemak dap... more Minyak kelapa sawit merupakan lemak yang diekstraksi dari buah kelapa sawit. Minyak dan lemak dapat diproses melalui proses pemurnian fisika dan kimia dengan pengendapan, netralisasi alkali dan pemucatan. Proses yang digunakan pada penelitian ini adalah pemucatan yaitu suatu proses untuk mengurangi atau menghilangkan zat-zat warna yang ada pada minyak dengan menggunakan batu apung atau pumice sebagai bahan pemucat yang mempunyai perbandingan kadar silikat nya 60,56 %. Dari hasil penelitian, kadar asam lemak bebas optimal yang dihasilkan sebesar 0,0307% pada temperatur 50 o C selama 20 menit dengan penambahan jumlah batu apung sebesar 1% serta ukuran batu apung -115+32 mesh, sedangkan tingkat kandungan karoten optimal yang mampu diadsorbasi oleh pumice adalah 699,266 ppm yang dihasilkan pada temperatur 60 o C dengan penambahan batu apung sebesar 1 % dan ukuran batu apung -115+32 mesh selama 20 menit.

Jurnal Teknik Kimia, Nov 1, 2012
Sekam padi merupakan salah satu limbah pertanian yang belum banyak dimanfaatkan menjadi produk ya... more Sekam padi merupakan salah satu limbah pertanian yang belum banyak dimanfaatkan menjadi produk yang mempunyai nilai tambah. Sekam padi memiliki komponen kimia SiO 2, Fe 2 O 3 , dan Al 2 O 3 yang dapat ditambahkan sebagai bahan additive pada semen. Kandungan komponen kimia dari abu sekam padi yaitu SiO 2 sebesar 93,65%, Fe 2 O 3 sebesar 2,74%dan Al 2 O 3 sebesar 0,78%. Pada penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh penambahan abu sekam padi terhadap pengujian kimia dan fisika semen. Perlakuan awal dengan membakar sekam padi pada suhu tinggi 500-600 o C sehingga menjadi abu. Abu sekam padi yang dihasilkan dijadikan bahan addivite semen lalu semen campuran dengan penambahan abu sekam padi pada komposisi yang berbeda di uji sifat kimia dan fisikanya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komposisi semen campuran yang paling baik yaitu pada semen 1 dengan penambahan abu sekam sebesar 5%. Hal ini ditunjukkan dari uji kuat tekan pada 3hari, 7hari, dan 28 hari yang semakin meningkat mencapai nilai kuat tekan sebesar 430 kg/cm 2 serta pada uji autoclave mengalami pemuaian sebesar 0,0604%.
Jurnal Teknik Kimia, Jan 30, 2014

Jurnal Teknik Kimia, Dec 1, 2009
The aim of this research was to inform an effect of drying temperature and sterilizing time of ja... more The aim of this research was to inform an effect of drying temperature and sterilizing time of jatropa curcas seed toward the yields of castor oil and its quality. It was performed by : breaking down jatropa curcas seed, drying in oven with variant temperature 40 o C, 45 o C, 50 o C, 55 o c, and 60 o C, its was weight each 2 kilograms and sterilized in autoclave at 15 psi for 15, 25, 35 minute and pressing with hydraulic press. Laboratory tests of castor oil include, water content, density, acid value and iod value. Results showed that the dryness of jatropa curcas seed in oven with 55 o C temperature and sterilize of autoclave for 35 minute at 15 psi could produce yield of castor oil 37.45% wt%, water content 0.982%, density 0.9555 g/ml, acid value 1,4650 and iod value 81.1276 and analyze of product appropriate with standard quality of jatropa curcas oil. Keyword: jatropa curcas seed, castor oil, temperature of drying, time of sterilize and hydraulic press ABSTRACT Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh temperatur pengeringan dan waktu sterilisasi biji jarak pagar terhadap persen yield minyak jarak yang dihasilkan dan kualitasnya. Percobaan dilakukan dengan cara : biji jarak pagar dihancurkan, dikeringkan dalam oven dengan variasi temperatur 40 o C; 45 o C, 50 o C, 55 o C dan 60 o C. Biji jarak ditimbang masing-masing 2 kg di sterilisasi dalam autoclave pada tekanan 15 psi dengan variasi waktu selama 12; 25 dan 35 menit dan dipress dengan alat press hydraulik. Pengujian laboratorium terhadap minyak jarak meliputi : kadar air, berat jenis, bilangan asam dan bilangan iod. Hasil percoban menunjukkan, perlakuan pengeringan biji jarak pagar pada temperatur 55 O C dengan waktu sterilisasi 35 menit pada tekanan 15 Psi dapat menghasilkan persen yield tertinggi minyak jarak pagar sebesar 37,45% dan analisa mutunya memenuhi standar mutu minyak jarak . Kata Kunci: Biji jarak pagar, minyak jarak, temperatur pengeringan, waktu sterilisasi dan press hydraulic.
Jurnal Teknik Kimia, Nov 17, 2013
Chicken claw (shank) is a part of the chicken's body that are less desirable, which consists of s... more Chicken claw (shank) is a part of the chicken's body that are less desirable, which consists of skin, bone, muscle, and collagen that need to be given a touch of technology to be processed into products with added value. One component of a chicken claw with the potential to be developed are a chicken leg skin which has a protein content of 22.98%. The high protein content in the skin of chicken legs opened up opportunities to be extracted in order to produce gelatin products.
Uploads
Catatan Kecil by Siti Miskah
Papers by Siti Miskah