Kaitan anatara antropologi dan gizi masyarakat. Antropologi adalah salah satu cabang ilmu pengeta... more Kaitan anatara antropologi dan gizi masyarakat. Antropologi adalah salah satu cabang ilmu pengetahuan sosial yang mempelajari tentang budaya masyarakat suatu etnis tertentu. Sedangkan Gizi adalah elemen yang terdapat dalam makanan dan dapat dimanfaatkan secara langsung oleh tubuh seperti halnya karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan air. Jadi, secara keseluruhan Antropologi Gizi Masyarakat adalah Suatu ilmu yang mempelajari faktor-faktor Antropologi yang dapat mempengaruhi gizi masyarakat atau suatu Ilmu yang mempelajari budaya-budaya makan/konsumsi suatu etnis tertentu dalam memenuhi gizinya.Yang dimaksud adalah bahwa dalam menyelesaikan masalah-masalah gizi masyarakat kita perlu mengetahui apa penyebabnya dan cara pencegahannya salah satunya dengan pendekatan dengan masyarakat agar kita dapat mempengaruhinya dengan hal-hal yang baik. Hal itu tentu harus dipelajari ilmunya agar dalam prosesnya dapat berjalan dengan baik dan ilmu yang mempelajari tentang hal tersebut yaitu Antropologi Gizi Masyarakat karena ilmu ini menerangkan tentang manusia, budaya, dan kesehatan sehingga kita dapat mengetahui kaitan antara budaya suatu masyarakat dengan kesehatan masyarakat itu sendiri. Apa-apa saja hal yang mempengaruhi gizi masyarakat. Gizi masyarakat dipengaruhi oleh beberapa hal yaitu budaya konsumsi masyarakat contohnya masih banyak masyarakat yang memiliki pola pikir yang salah seperti " gemuk itu makmur " padahal gemuk adalah kondisi tubuh yang dapat menyebabkan datangnya berbagai macam penyakit, salah satunya diabetes, lalu rendahnya pengetahuan masyarakat tentang pentingnya gizi sehingga banyak masyarakat yang bertindak sesuka hatinya tanpa memikirkan dampaknya, salah satunya dengan makan sembarangan. Dan yang terakhir yaitu kesibukan pekerjaan yang mendorong masyarakat jadi makan tidak teratur dan lebih memilih makan masakan praktis yang biasanya memiliki nilai gizi kurang dan tidak jarang dapat membahayakan kesehatannya. Pentingnya antropologi dalam mempelajari gizi masyarakat. Mempelajari Antropologi gizi masyarakat sangatlah penting, karena drngan itu kita dapat menyelesaikan masalah-masalah yang gizi yang ada, mencari penyebab dan solusinya sesuai teori pada ilmu yang ada. Hal ini tentunya akan menghasilkan hasil yang lebih baik. Kebudayaan konsumsi yang mempelajari gizi masyarakat " kota dan desa ". Menurut HL. Blum, ahli kesehatan masyarakat, mengemukakan bahwa ada tiga faktor yang mempengaruhi , budaya konsumsi yaitu : lingkungan, perilaku, pelayanan kesehatan dan herediter (keturunan).
Kaitan anatara antropologi dan gizi masyarakat. Antropologi adalah salah satu cabang ilmu pengeta... more Kaitan anatara antropologi dan gizi masyarakat. Antropologi adalah salah satu cabang ilmu pengetahuan sosial yang mempelajari tentang budaya masyarakat suatu etnis tertentu. Sedangkan Gizi adalah elemen yang terdapat dalam makanan dan dapat dimanfaatkan secara langsung oleh tubuh seperti halnya karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan air. Jadi, secara keseluruhan Antropologi Gizi Masyarakat adalah Suatu ilmu yang mempelajari faktor-faktor Antropologi yang dapat mempengaruhi gizi masyarakat atau suatu Ilmu yang mempelajari budaya-budaya makan/konsumsi suatu etnis tertentu dalam memenuhi gizinya.Yang dimaksud adalah bahwa dalam menyelesaikan masalah-masalah gizi masyarakat kita perlu mengetahui apa penyebabnya dan cara pencegahannya salah satunya dengan pendekatan dengan masyarakat agar kita dapat mempengaruhinya dengan hal-hal yang baik. Hal itu tentu harus dipelajari ilmunya agar dalam prosesnya dapat berjalan dengan baik dan ilmu yang mempelajari tentang hal tersebut yaitu Antropologi Gizi Masyarakat karena ilmu ini menerangkan tentang manusia, budaya, dan kesehatan sehingga kita dapat mengetahui kaitan antara budaya suatu masyarakat dengan kesehatan masyarakat itu sendiri. Apa-apa saja hal yang mempengaruhi gizi masyarakat. Gizi masyarakat dipengaruhi oleh beberapa hal yaitu budaya konsumsi masyarakat contohnya masih banyak masyarakat yang memiliki pola pikir yang salah seperti " gemuk itu makmur " padahal gemuk adalah kondisi tubuh yang dapat menyebabkan datangnya berbagai macam penyakit, salah satunya diabetes, lalu rendahnya pengetahuan masyarakat tentang pentingnya gizi sehingga banyak masyarakat yang bertindak sesuka hatinya tanpa memikirkan dampaknya, salah satunya dengan makan sembarangan. Dan yang terakhir yaitu kesibukan pekerjaan yang mendorong masyarakat jadi makan tidak teratur dan lebih memilih makan masakan praktis yang biasanya memiliki nilai gizi kurang dan tidak jarang dapat membahayakan kesehatannya. Pentingnya antropologi dalam mempelajari gizi masyarakat. Mempelajari Antropologi gizi masyarakat sangatlah penting, karena drngan itu kita dapat menyelesaikan masalah-masalah yang gizi yang ada, mencari penyebab dan solusinya sesuai teori pada ilmu yang ada. Hal ini tentunya akan menghasilkan hasil yang lebih baik. Kebudayaan konsumsi yang mempelajari gizi masyarakat " kota dan desa ". Menurut HL. Blum, ahli kesehatan masyarakat, mengemukakan bahwa ada tiga faktor yang mempengaruhi , budaya konsumsi yaitu : lingkungan, perilaku, pelayanan kesehatan dan herediter (keturunan).
Uploads
Papers by Sakha Ukta