Papers by SIGIT KUSMARYANTO

Jurnal Electric Electronic Communication Control Information System, Aug 31, 2022
One of the problems for service providers and telecommunications operators is the submission of s... more One of the problems for service providers and telecommunications operators is the submission of scarce wireless channels. Cognitive radio technology provide solution to improve spectrum usage efficiency. Cognitive radio consists of 4 cyclic steps consisting spectrum sensing, spectrum management, spectrum mobility and spectrum sharing wich is spectrum sensing is the most important and complex step. In this paper, the energy detection spectrum sensing mechanism has been analyzed using GNU Radio and USRP N210 operating at a center frequency of 825 MHz and within a bandwidth of 20MHz. The sensing mechanism employed is the Energy Detection spectrum sensing technique. The entire experimental setup made in GNU Radio Companion (GRC) and later the corresponding python program generated was analyzed externally (MATLAB). Data for 30 different time frames each consisting of 1024 samples was recorded for analysis. Finally, in order to determine the optimum threshold value, the probability of false alarm (Pfa dB) was calculated and plotted from the data recorded earlier for 5 different threshold values of-98 dB,-99 dB,-100 dB,-101 and-102 dB. The final target is to choose a threshold such that Pfa lies just below 5%..

Abstrak--Penggunaan internet seperti teknologi wireless sudah menjadi kebutuhan yang cukup pentin... more Abstrak--Penggunaan internet seperti teknologi wireless sudah menjadi kebutuhan yang cukup penting dalam banyak hal dan salah satunya adalah di bidang pendidikan. Salah satu teknologi terbaru yang digunakan saat ini adalah wireless fidelity (Wi-Fi) yang memiliki keunggulan dalam mengirim sinyal serta frekuensi yang tinggi. SMP Muhammadiyah 6 Malang ingin menjadikan Cyber School dan hanya memiliki 1 access point yang tersedia. Dengan software Ekahau Site Survey akan dilakukan simulasi pengukuran coverage area jaringan wifi dan untuk hasil sebenarnya akan dilakukan site survey coverage area jaringan Wifi menggunakan software Netspot, untuk pengukuran parameter QoS menggunakan Wireshark. Parameter utama yang dianalisis adalah signal strength, throughput, packet loss dan delay. Kesimpulannya, pengujian dilakukan untuk memahami kinerja dan kualitas layanan jaringan internet Wi-Fi di SMP Muhammadiyah 6 Malang dengan pengujian coverage area dan pengukuran parameter QoS (Quality of Service)...

Jurnal Mahasiswa TEUB, Aug 9, 2020
-- DVB-T2 (Digital Video Broadcasting – Second Generation Terrestrial) merupakan pengembangan sta... more -- DVB-T2 (Digital Video Broadcasting – Second Generation Terrestrial) merupakan pengembangan standar televisi yang menawarkan bit rate mencapai 50 Mbps dan mentransmisikan video, audio terkompresi digital, serta data lain dalam "pipa lapisan fisik" (PLP). Pengembangan standar tersebut dapat dipenuhi oleh Software Define Radio (SDR), sistem komunikasi nirkabel yang fleksibel dan dapat dikonfigurasi ulang sehingga perubahan standar dapat dilakukan pada perangkat lunaknya saja. Sistem ini dapat diterapkan melalui aplikasi GNU Radio pada perangkat keras USRP N210 yang juga memiliki keunggulan mudah dipindah tempatkan. Dalam membangun sistem tersebut akan diuji kapasitas kanal dan frekuensi yang dapat digunakan pada rentang 478 MHz – 694 MHz dengan bandwidth 8 MHz. Kesimpulan yang didapatkan adalah rancang bangun dapat dilakukan dengan menggunakan Operating System Linux Ubuntu 18.04 LTS dan aplikasi GNU Radio serta 27 kanal yang tersedia untuk siaran televisi digital dapat diterima oleh USRP N210. Kata Kunci-- DVB-T2, Software Define Radio (SDR), GNU Radio, USRP N210. Abstract-- DVB-T2 (Digital Video Broadcasting - Second Generation Terrestrial) is a television standard development that offers bit rates reaching 50 Mbps and transmits video, digital compressed audio, and other data in "physical layer pipes" (PLP). The development of these standards can be met by Software Define Radio (SDR), a wireless communication system that is flexible and can be reconfigured so that standard changes can be made to the software only. This system can be implemented through the GNU Radio application on USRP N210 hardware which also has the advantage of being portable. In building the system will be tested channel capacity and frequency that can be used in the range of 478 MHz - 694 MHz with a bandwidth of 8 MHz. The conclusion is that the design can be done using the Linux Ubuntu 18.04 LTS Operating System and the GNU Radio application. Also, 27 channels available for digital television broadcasting can be received by USRP N210. Keywords-- DVB-T2, Software Define Radio (SDR), GNU Radio, USRP N210

Jurnal FORTECH
In recent years, technology in the telecommunications sector has developed rapidly, especially wi... more In recent years, technology in the telecommunications sector has developed rapidly, especially with the global situation encouraging the use of long-distance communications. One of these developments is the use of the Raspberry Pi, abbreviated as Raspi, as a substitute for conventional computers for receiving and transmitting FM radio signals. Raspberry Pi is a mini and portable computer that can be used as an alternative to conventional computers in general, such as the use of teleconference media, offices, Big Data, and as a video player with high resolution. The problem in using a computer as an FM radio signal transceiver system is its complex and expensive infrastructure. When compared to the Raspberry Pi 3 with a price range of IDR 500,000 - IDR 1,000,000, a transceiver system using conventional computers requires a computer in general at a price far exceeding the said price. Using Raspi makes it easy to transmit FM radio signals by simply coding through the Raspi terminal. In...

Abstrak-- Berkembangnya teknologi penyiaran televisi digital di dunia menjanjikan banyak kesempat... more Abstrak-- Berkembangnya teknologi penyiaran televisi digital di dunia menjanjikan banyak kesempatan baru. Teknologi DVB-T2 menawarkan penghematan bandwith dibandingkan dengan siaran televisi analog. Perkembangan teknologi saat ini menghadirkan SDR (Software Define Radio) yang mampu melakukan modifikasi atau mengganti program yang ada sehingga dapat mengubah fungsinya secara total dan dapat mengaplikasikan berbagai layanan berupa suara, teks, data, atau jenis layanan lainnya. Keunggulan SDR ini dapat diaplikasikan menggunakan USRP N210. Dalam pengujian ini akan dilakukan tahapan uji performansi sistem meliputi daya pancar dan frekuensi yang dapat digunakan pada rentang 478 MHz – 694 MHz. Kesimpulan yang didapatkan adalah bahwa rancang bangun ini dapat dilakukan dengan menggunakan sistem operasi linux ubuntu 18.04 menggunakan aplikasi GNU Radio serta hasil pengujian yang didapat bahwa daya pancar yang didapatkan pada seluruh 27 kanal yang ada relatif konstan dengan nilai rata-rata seb...

-- DVB-T2 (Digital Video Broadcasting – Second Generation Terrestrial) merupakan pengembangan sta... more -- DVB-T2 (Digital Video Broadcasting – Second Generation Terrestrial) merupakan pengembangan standar televisi yang menawarkan bit rate mencapai 50 Mbps dan mentransmisikan video, audio terkompresi digital, serta data lain dalam "pipa lapisan fisik" (PLP). Pengembangan standar tersebut dapat dipenuhi oleh Software Define Radio (SDR), sistem komunikasi nirkabel yang fleksibel dan dapat dikonfigurasi ulang sehingga perubahan standar dapat dilakukan pada perangkat lunaknya saja. Sistem ini dapat diterapkan melalui aplikasi GNU Radio pada perangkat keras USRP N210 yang juga memiliki keunggulan mudah dipindah tempatkan. Dalam membangun sistem tersebut akan diuji kapasitas kanal dan frekuensi yang dapat digunakan pada rentang 478 MHz – 694 MHz dengan bandwidth 8 MHz. Kesimpulan yang didapatkan adalah rancang bangun dapat dilakukan dengan menggunakan Operating System Linux Ubuntu 18.04 LTS dan aplikasi GNU Radio serta 27 kanal yang tersedia untuk siaran televisi digital dapat diterima oleh USRP N210. Kata Kunci-- DVB-T2, Software Define Radio (SDR), GNU Radio, USRP N210. Abstract-- DVB-T2 (Digital Video Broadcasting - Second Generation Terrestrial) is a television standard development that offers bit rates reaching 50 Mbps and transmits video, digital compressed audio, and other data in "physical layer pipes" (PLP). The development of these standards can be met by Software Define Radio (SDR), a wireless communication system that is flexible and can be reconfigured so that standard changes can be made to the software only. This system can be implemented through the GNU Radio application on USRP N210 hardware which also has the advantage of being portable. In building the system will be tested channel capacity and frequency that can be used in the range of 478 MHz - 694 MHz with a bandwidth of 8 MHz. The conclusion is that the design can be done using the Linux Ubuntu 18.04 LTS Operating System and the GNU Radio application. Also, 27 channels available for digital television broadcasting can be received by USRP N210. Keywords-- DVB-T2, Software Define Radio (SDR), GNU Radio, USRP N210

Software define radio (SDR) adalah Teknologi yang telah lama berkembang sejak pertengahan 1990-an... more Software define radio (SDR) adalah Teknologi yang telah lama berkembang sejak pertengahan 1990-an, teknologi ini menggunakan pemrosesan perangkat lunak dalam pengoperasian radio yang berlangsung pada field programmable gate array (FPGA), digital signal processor (DSP), general purpose processor (GPP), programmable system on chip (SoC), dan juga komponen pemroses yang dapat diprogram lainnya. Kelebihan yang ditawarkan oleh SDR adalah modularitas dan fleksibilitas yang dimodelkan dalam bentuk perangkat keras dan perangkat lunak. Perangkat radio merupakan perangkat audio yang berfungsi sebagai komunikasi yang dapat digunakan dalam banyak standar seperti Bluetooth, 3G/4G, GPS, WiFi, siaran radio AM/FM, serta radar. Perangkat radio sendiri dibagi menjadi 2 fungsi utama sebagai pengirim informasi (transmitter) dan penerima informasi (receiver). Perangkat siaran sendiri adalah alat/perangkat radio yang berfungsi sebagai pemancar (transmitter) yang dipergunakan untuk dan bekerja ...

High implementation of WLAN technology and poor development planning create many problem in reali... more High implementation of WLAN technology and poor development planning create many problem in reality. Weak signal strength and interference from neighbor AP can decrease wireless communication performance. In the channel assignment point of view, interference consist of Co-Channel Interference (ACI) and Adjacent Channel Interference (ACI). Optimization is the key to minimize the impact from these problems. In this paper, the author perform WLAN coverage area enhancement using simulated access point (AP). Quality signal like level signal before and after optimization is compared to ensure good performance result. In other side, focus experiment is minimizing impact ACI in fixWLAN network from interference of mWLAN. Due to high mobility and personal use, mWLAN can become great interference sources for fixWLAN. Interference impact reduction performed with physical distance (D) and channel distance (N) controlling. Observation parameter used in this experiment is throughput and packet lo...

Jurnal Mahasiswa TEUB, Jan 19, 2021
Saat ini sebuah arsitektur software open source dapat menggantikan suatu arsitektur BTS. Dengan ... more Saat ini sebuah arsitektur software open source dapat menggantikan suatu arsitektur BTS. Dengan kemampuan komputer yang semakin canggih saat ini, memungkinkan dapat membangun suatu sentral dan BTS dengan tambahan perangkat lain serta menggunakan software open source yang telah ada dan bisa dikembangkan sendiri, yang saat ini dikenal dengan OpenBTS. OpenBTS ini adalah suatu teknologi BTS GSM berbasis software, yang memungkinkan handphone GSM untuk menelepon tanpa menggunakan jaringan operator selular. OpenBTS dikenal sebagai implementasi open source pertama dari protokol standard industri GSM yang menggunakan perangkat Universal Software Radio Peripheral (USRP). Skripsi ini bertujuan membangun sebuah jaringan telekomunikasi sederhana dengan merancang prototype alat USRP N210 menjadi sebuah OpenBTS berbasis asterisk dan mengetahui keberhasilan rancang bangun dengan melakukan pengujian koneksi, pengujian layanan suara, pengujian kekuatan sinyal berdasarkan jarak antara USRP dan handphone serta pengujian kualitas suara berdasarkan jarak antara USRP dan handphone. Penelitian ini akan menggunakan 4 perangkat yaitu 2 buah Mobile Station (MS), 1 buah USRP dan 1 buah laptop yang sudah mendukung sistem operasi Ubuntu. Perangkat MS akan menggunakan Handphone Iphone 5 dan Iphone 6, untuk perangkat Software Defined Radio (SDR) menggunakan USRP N210. Sedangkan laptop menggunakan Intel Core i5 yang sudah mendukung sistem operasi Ubuntu 14.04 LTS untuk mendukung perangkat USRP N210. Perangkat MS akan menggunakan Handphone Iphone 5 dan Iphone 6, untuk perangkat Software Defined Radio (SDR) menggunakan USRP N210. Sedangkan laptop menggunakan Intel Core i5 yang sudah mendukung sistem operasi Ubuntu 14.04 LTS untuk mendukung perangkat USRP N210. Hasil implementasi dan pengujian pada sistem single site menunjukkan bahwa rancang bangun OpenBTS berbasis asterisk menggunakan USRP N210 untuk layanan suara berhasil dibangun dan diuji, penggunaan layanan suara berhasil dilakukan pada pengujian rancang bangun, variasi jarak antara handphone dan USRP berpengaruh pada nilai kekuatan sinyal pada layanan panggilan suara dan nilai kekuatan sinyal akan semakin menurun seiring dengan bertambahnya jarak antar pengguna Kualitas suara tidak bergantung pada jarak antara USRP dan handphone melainkan dengan jumlah panggilan simultan aktif. Kata kunci: Asterisk, GSM, OpenBTS, USRP ABSTRACT Nowaday, an open source software architecture can replace a BTS architecture. In this tremendous development of computer technology, it is possible to build a central and BTS with additional of other devices using existing open source software which could be developed independently. This is well known as OpenBTS. OpenBTS is a software-based GSM BTS technology, which allows GSM mobile phones to make calls without using a cellular operator network. OpenBTS is recognized as the first open source implementation of the GSM industry standard protocol using the Universal Software Radio Peripheral (USRP) device. This thesis aims to create a simple telecommunication network by designing the USRP N210 prototype tool into an asterisk-based OpenBTS. It is also expected to find out the success of design-build approaches by conducting connection testing, voice service testing, signal strength and sound quality testing based on the distance between USRP and mobile phones.This study uses 4 devices, namely 2 Mobile Stations (MS), 1 USRP and 1 laptop that supports the Ubuntu operating system. MS devices use Iphone 5 and Iphone 6. The Software Defined Radio (SDR) devices use USRP N210. Meanwhile laptops use Intel Core i5 which already supports Ubuntu 14.04 LTS operating system to support USRP N210 devices. The results of implementation and testing on a single site system show that the asterisk-based OpenBTS design using USRP N210 for voice services was successfully built and tested. The use of voice services was successfully carried out in design testing. Disparities in the distance between mobile phones and USRP had an effect on the value of signal strength on call services. Voice call and signal strength values will gradually decrease in line with the increasing distance between users. Meanwhile, voice quality does not depend on the distance between the USRP and the mobile phone but on the number of active simultaneous calls. Keywords: Asterisk, GSM, OpenBTS, USR

Jurnal Mahasiswa TEUB, Jul 29, 2020
Abstract—- Hotspot is a system for providing authentication features to users who will use the in... more Abstract—- Hotspot is a system for providing authentication features to users who will use the internet network. So to be able to access the internet network, the client must enter a user name and password on the login page provided. To turn Wi-Fi networks into network hotspots, Mikrotik is installed using Virtual Box. While setting Mikrotik in Grapichal User Interface (GUI) mode is done with. To overcome the blank point because it reduces the number of access points needed by the access point with the initial steps of calculating the link budget. The next step is simulation with the Ekahau Site Survey to analyze and solve blank spot problems. The final step is to survey the site with Netspot to prove the simulation results. The parameter analyzed is the signal strength in units of dBm. Index Terms—Mikrotik, Hotspot, COST-231 Multi Wall, Ekahau Site Survey, NetSpo
Jurnal Mahasiswa TEUB, Mar 8, 2021
Jurnal Mahasiswa TEUB, Jun 8, 2021

— Analisis kualitas jaringan telekomunikasi selular 3G ditentukan oleh indikator trafik. Analisis... more — Analisis kualitas jaringan telekomunikasi selular 3G ditentukan oleh indikator trafik. Analisis trafik pada telekomunikasi di Indonesia saat ini dilakukan melalui metode OMC ( Operation Monitoring Center ). Dalam teknologi OMC pengontrolan jaringan dilakukkan dengan pemrograman komputer jarak jauh hanya dapat dipantau serta menganalisa gangguan saja, namun penanganan dan titik permasalahan belum dapat diatasi dan diketahui secara akurat. Skripsi ini bertujuan melakukan penelitian gangguan yang terjadi dalam kualitas jaringan yaitu dengan melakukan pengukuran dengan menggunakan metode drive test secara akurat yang ditentukan dengan menggunakan parameter KPI (Key Performance Indikator ). bedasarkan parameter performansi WCDMA yang meliputi RSCP, Eb/No, Ec/No, Call Setup Success Ratio (CSSR) , Call Dropped Ratio (CDR) , Successfull Call Ratio (SCR) , Call to Interference (C/I) dan Handover Success Ratio (HOSR) . Dari hasil analisis penerapan Key Performance Indicator dengan metode drivetest diperoleh bahwa pada area yang mengalami penurunan kualitas , nilai CSSR 94 %, nilai CDR 1.03 %, dan nilai SCR 89.073 % hanya area widyaloka yang mengalami 6 blocked call dan 1 drop call . Kata Kunci — RSCP, Ec/No, WCDMA, Drivetest

Penulisan skripsi ini bertujuan untuk menganalisis kualitas suatu jaringan LTE pada eNodeB tert... more Penulisan skripsi ini bertujuan untuk menganalisis kualitas suatu jaringan LTE pada eNodeB tertentu menggunakan metode drivetest dengan proses pengambilan data Single Site Verification (SSV). Untuk mengetahui kualitas dari suatu jaringan LTE yang diukur adalah parameter RSRP dan RSRQ. Single Site Verification dilakukan dengan menguji secara real time 1 eNodeB dengan drivetest. Untuk menentukan hasil uji kualitas layanan 1 eNodeB dilakukan dengan menguji parameter RSRP dan RSRQ. ENodeB yang diuji adalah eNodeB Radiomas dengan PCI 96, 97, 98. Pengujian drivetest pada eNodeB Radiomas dilakukan dengan konfigurasi cross feeder pada wilayah Klojen Malang. Pengujian eNodeB dilakukan untuk 3 sektor. Dari hasil pengukuran nilai RSRP dan RSRQ pada jaringan LTE di wilayah eNodeB Radiomas menunjukkan kualitas yang kurang maksimal dengan ditunjukkan oleh nilai RSRP yang belum memenuhi kriteria excellent dan tidak terdapat sama sekali nilai RSRQ yang lebih dari -3dB. Kata Kunci : LTE, Drivetest...

Abstrak — Teknologi 4G telah banyak digunakan di Indonesia. Teknologi 4G adalah teknologi yang b... more Abstrak — Teknologi 4G telah banyak digunakan di Indonesia. Teknologi 4G adalah teknologi yang berbasis all-IP. Sehingga, teknologi 4G tidak bisa digunakan untuk melakukan panggilan telepon konvensional. Untuk mengatasi hal tersebut, maka muncullah metode Circuit Switched Fall Back (CSFB), dimana layanan suara yang dikirim ke jaringan 4G dialihkan ke jaringan 3G . Akan tetapi, angka CSFB Succes Ratio (SR) di beberapa area Kota Malang masih ada yang tidak memenuhi standar yang ditentukan oleh provider PT Indosat yaitu 98%. Skripsi ini akan membahas berapa nilai CSFB SR di Kota Malang dan apa saja penyebab nilai CSFB SR kurang dari standar, ditinjau dari segi parameter coverage jaringan tujuan 3G yang meliputi RSCP ( Received Signal Code Power ) dan Ec/No ( Chip Energy over Noise ) dan dari segi kapasitas user Dari hasil analisis didapat daerah yang mengalami CSFB SR paling rendah, yaitu di Jalan Wisnuwardhana memiliki kapasitas user sebanyak 238 user , sedangkan daerah yang mengal...

Visible light Communication (VLC) adalah sistem komunikasi wireless dengan memanfaatkan sumber ca... more Visible light Communication (VLC) adalah sistem komunikasi wireless dengan memanfaatkan sumber cahaya sebagai sinyal carrier untuk mentransmisikan informasi. Intensitas cahaya merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi dalam sistem Visible Light Communication. Semakin besar intensitas cahaya yang dipancarkan, maka tegangan yang dihasilkan akan semakin besar, Begitu juga pada banyaknya photodiode, semakin banyak jumlah photodiode maka sensitifitas akan semakin tinggi. Penelitian ini dilakukan dengan mengubah Jumlah LED sebagai Transmitter dan Jumlah Photodiode sebagai Receiver. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui pengaruh jumlah photodiode dan LED pada performansi VLC. Hasil Nilai Optical power loss terkecil adalah pada saat menggunakan 10 LED dan menggunakan 3 photodiode yaitu -4,092 dB, untuk nilai delay spread terkecil adalah pada saat menggunakan 10 LED dan menggunakan 3 photodiode yaitu 0.2μs, dan nilai SNR terbesar pada saat menggunkan 10 LED dan menggunakan 3 photod...

Video on demand (VoD) ialah suatu layanan video streaming yang menggunakan jaringan berkecepatan ... more Video on demand (VoD) ialah suatu layanan video streaming yang menggunakan jaringan berkecepatan tinggi dan ditampilkan berupa hasil rekaman video yang telah diperkecil resolusinya serta telah disimpan ke dalam server. Layanan video on demand memiliki standard dalam kualitas pelayanannya, Quality of service (Qos) atau kualitas pelayanan tersebut dapat diukur dengan parameter throughput, delay, packet loss dengan menggunakan network analyzer wireshark . Semakin baik parameter kualitas video on demand tersebut, maka semakin baik video tersebut ditampilkan. proses menampilkan video on demand digunakan dengan teknologi jaringan Fiber to the home (FTTH). FTTH merupakan sebuah jaringan lokal akses fiber yang menggunakan teknologi GPON, dengan jarak askes hingga 20 km dimana menggunakan fiber optik sebagai media utama dalam proses transmisi yang dikirim dari penyedia layanan ke penggunanya. FTTH dapat dikatakan baik ketika memiliki nilai link power budget yang rendah sebagai parameter kual...

Penulisan skripsi ini bertujuan untuk menganalisis kualitas suatu jaringan 3G pada tiga operato... more Penulisan skripsi ini bertujuan untuk menganalisis kualitas suatu jaringan 3G pada tiga operator berbeda dengan menggunakan metode drivetest dengan proses pengambilan data benchmarking. Untuk mengetahui kualitas dari jaringan 3G yang diukur adalah parameter RSCP dan Ec/No. Benchmarking dilakukan dengan menguji secara real time 1 area dengan drivetest. Untuk menentukan hasil uji kualitas layanan 1 area dilakukan dengan menguji parameter RSCP dan Ec/No. Area yang diuji adalah Area Universitas Brawijaya. Pengujian drivetest pada Area Universitas Brawijaya dilakukan dengan benchmarking. Dari hasil pengukuran nilai RSCP dan Ec/No pada tiga jaringan operator 3G di Area universitas Brawijaya menunjukkan kualitas yang maksimal untuk nilai RSCP pada operator telkomsel -39,6 dBm, Indosat 35.7 dBm dan Xl axiata -40,3 dBm dan untuk nilai Ec/No pada tiga jaringan operator ini hanya operator Indosat yang belum memenuhi standar KPI yaitu -11 dB. Kata Kunci : 3G, Drivetest, Benchmarking, RSCP , E...

Internet merupakan salah satu layanan komunikasi yang sedang berkembang dan dinikmati oleh segala... more Internet merupakan salah satu layanan komunikasi yang sedang berkembang dan dinikmati oleh segala kalangan. Pengaksesan internet dapat menggunakan jaringan LAN ( Local Area Network ) yaitu jaringan yang menggunakan kabel dan juga melalui jaringan nirkabel yang biasa disebut jaringan WLAN ( Wireless Local Area Network ) . Pada gedung C Teknik Elektro Universitas Brawijaya terdapat 5 buah access point untuk menunjang kegiatan perkuliahan. Dari 5 buah access point ini pengguna dapat memilih untuk tersambung pada access point yang diinginkan. Namun terdapat kasus pada konektifitasnya,yaitu pengguna dapat terhubung ke acces point namun tidak dapat untuk mengakses internet.Sering terjadi putus – sambung koneksi pada access point . Dari seringnya terjadinya gangguan diatas menunjukkan tingkat QoS ( Quality of Service ) yang rendah. Diduga penyebab sementara dari semua gangguan yang timbul seperti sering putus-sambung koneksi dan tidak dapat untuk mengakses internet adalah karena interfere...

– This research is discuss about analysis interferance WLAN 802.11n toward bluetooth in frequency... more – This research is discuss about analysis interferance WLAN 802.11n toward bluetooth in frequency 2,4 GHz with distance variation between laptop user and changing bluetooth. Using the same frequency band makes WLAN 802.11n and bluetooth can interferance each other. This research tested in an open space which certainly there is no one using 2.4 GHz frequency except researcher. The Spectrum Analyzer tool is used to determine the condition of use of the 2,4 GHz in the test area. This research is conducted by counting 3 parameters Quality of Service (QoS) that are delay, throughput, and packet loss. The result indicate that there is an effect of 802.11n WLAN performance if interference toward bluetooth. The value of delay, throughput, and packet loss has change when interference by bluetooth if compared with WLAN 802.11n network without interference. The value of delay, throughput, and packet loss without interference are 4,8115 ms, 1820 Kbit/s, 0%. Whereas, the value of delay in 1m, 2m...
Uploads
Papers by SIGIT KUSMARYANTO