Papers by Ronni Siregar RM

JURNAL HEALTH REPRODUCTIVE
Almost 5-10% of preschool-aged children experience minor brain dysfunction, including impaired fi... more Almost 5-10% of preschool-aged children experience minor brain dysfunction, including impaired fine motor development. This study uses an experimental research design with descriptive. The design of this study used a one-group pre-test and post-test design without a control group. The population in this study were all infants aged 3-6 months living in the Fauziah Rita PMB service area Teluk Mengkudu, Serdang Bedagai Regency. The sample of this study was 25 people, using purposive sampling technique. The instruments in this study were a check list sheet and a KPSP sheet. Hypothesis testing using a statistical test t-dependent test. The results showed that there was an effect of baby spa on motor development at the age of 3-6 months at the midwife's clinic, Fauziah Rita, Teluk Mengkudu sub-district, Serdang Bedagai district, with a p value of 0.000 0.05. Suggestions for babies and toddlers to get baby spa services to help maintain and improve growth and development, especially at ...

Manghunti mudar adalah suatu tradisi dalam adat saur matua 1 yang di mana pengertian manghunti mu... more Manghunti mudar adalah suatu tradisi dalam adat saur matua 1 yang di mana pengertian manghunti mudar terdiri dari dua kata yaitu manghunti artinya menjunjung dan mudar artinya darah sehingga secara harafiah pengertian manghunti mudar adalah suatu tradisi di mana pihak hasuhuton (tuan rumah) akan menjunjung darah dalam adat tersebut dengan mengelilingi (manortor) orang meninggal sebanyak 3-7 kali dengan disertai iringan musik (gondang) serta akan diikuti oleh seluruh anggota keluarga (pinomparna). Adapun yang menjadi pengertian dari manghunti mudar ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan kepada orang tua yang meninggal dan sekaligus mendatangkan berkat kepada seluruh keturunannya, hal yang sama dipahami oleh jemaat HKI Sabungan. Berkat yang dimaksud oleh jemaat HKI Sabungan seperti Supaya keturunan yang ditinggalkan mendapat umur panjang, Memiliki kekayaan, memiliki anak dan boru (marnini-marnono), Dilepaskan dari mara bahaya, kesejahteraan (sukacita), dan Keluarga yang harmonis. Dalam aspek riwayat penggunaan darah (mudar) dalam adat Batak Toba, memiliki makna dan kedudukan yang khusus dalam tradisi-tradisi suku batak Toba khususnya adat saur matua. Hal ini disebabkan oleh darah (Mudar) diyakini sebagai suatu zat atau unsur yang sangat dekat dengan jiwa, roh, ilah, tuhan, dan magis serta dianggap darah itu sendirilah sebagai jiwa, nafas, roh, pribadi atau kehidupan manusia itu. Dalam pemahaman orang kuno batak darah berasal dari debata mulajadi Watchman Nee & Witness Lee,
Uploads
Papers by Ronni Siregar RM