Papers by Kevin Rombelayuk

A. IDENTITAS BUKU Judul Buku : An Introduction ti the Old testament Pengarang : Walter Brueggeman... more A. IDENTITAS BUKU Judul Buku : An Introduction ti the Old testament Pengarang : Walter Brueggemann and Tod Linafelt Jumlah halaman : 477 B. ISI BUKU Taurat (Pentaeukh) merupakan kitab suci Yudhaisme yang asli. Sementara buku-buku Alkitab lainnya ikut memainkan peranan penting dalam kehidupan komunitas keagamaan dan berpendapat bahwa mereka memiliki otoritas yang rendah. Dalam tradisi kanonik lengkap dari Alkitab Ibrani, yang konvensional untuk membagi bagian-bagian non-Taurat dari teks menjadi dua unit, yaitu Nabi-nabi dan Tulisan-Tulisan. Pada awalnya, kita mengakui kekuatan argumen John Barton bahwa bagian non-Taurat dari kanon adalah bagian yang membentuk satu katergori sehingga mengurangi perbedaan yang keras dan cepat antara Nabi dan Tulisan. Kanon kenabian, yang terdiri dari dua bagian (Mantan Nabi dan para Nabi Zaman Akhir), dipahami secara kanonik sebagai yang kedua dan bergantung pada kanon pertama Taurat. Dalam perspektif kanonik, bisa kita katakan bahwa Taurat adalah artikulasidalam narasi dan perintahdari norma-norma iman dan kepatuhan sepadan dengan aturan YHWH. "Taurat, Para Nabi" adalah pemberian kanon, meskipun situasi kritis literatur jauh lebih kompleks. Ada kemungkinan bahwa Nabi mengambil perspektif teologisnya dari Ulangan dan karenanya dibentuk oleh literatur Torah. Akan tetapi, dalam Nabi-nabi Akhir, realitas kritis sangat berbeda. Sudah lazim dipikirkan oleh para sarjana bahwa ramalan nubuat abad ke delapan dan ketujuh mendahului bentuk akhir dari Taurat, dengan demikian menunjukkan bahwa artikulasi awal tentang apa yang menjadi iman kanonik. Para Nabi Mantan dalam kanon Yahudi didasari oleh kitabkitab Yosua, Hakim, Samuel, dan Raja diperhitungkan dalam kanon Yahudi sebagai "nabi.".kategori mengundang kita untuk berpikir lagi tentang arti "kenabian." Konvensional di antara penafsir Kristen yang
Halaman : Telah dimasukkan sebagai bagian dari pengkanonan yaitu kitab-kitab yang memiliki makna ... more Halaman : Telah dimasukkan sebagai bagian dari pengkanonan yaitu kitab-kitab yang memiliki makna kenabian, diantaranya: Yosua, Hakim-hakim, Samuel, dan Raja-raja. Dalam hal tersebut menyangkut tentang sejarah Israel dan hubungan kekuasaan dunia yang dikenal dari dekat Timur Kuno. Tetapi keempat kitab tersebut sudah dianggap sebagai "Mantan Nabi". Lantas kitab Yosua dan Hakim-hakim terkadang kurang bisa diandalkan dari segi historisnya, mengapa? Karena penamaan Yahudi tentang "para nabi" menunjukkan sesuatu yang sangat berbeda dari kebiasaan Kristen pada umumnya dan juga menganggap bahwa ke-empat kitab nabi itu (Yosua, hakim,
Di katakan dalam buku ini bahwa tidak ada keraguan bahwa Taurat (Pentateukh) merupakan yang prime... more Di katakan dalam buku ini bahwa tidak ada keraguan bahwa Taurat (Pentateukh) merupakan yang primer, normatif Kitab Suci Yudaisme. Dalam tradisi kanonik lengkap dari Alkitab Ibrani, adalah konvensional untuk membagi bagian-bagian non-Taurat dari teks menjadi dua unit yaitu para nabi dan tulian-tulisan. Bahkan para ahli berpendapat bahwa, bagian-bagian non-Taurat dari kanon adalah bagian yang merupakan bagian kategori, sehingga mengurangi perbedaan yang keras dan cepat antara Nabi Tulisan. Kanon kenabian, yang terdiri dari dua bagian (Mantan Nabi dan para Nabi Zaman Akhir), di pahami secara kanonik sebagai yang kedua dan bergantung pada kanon pertama Taurat.
Tidak ada keraguan bahwa Taurat (Pentateukh) merupakan yang primer, normatif Kitab Suci Yudaisme.... more Tidak ada keraguan bahwa Taurat (Pentateukh) merupakan yang primer, normatif Kitab Suci Yudaisme. Sedangkan buku-buku Alkitab lainnya yang ikut main peran penting dalam kehidupan religius komunitas, mereka lebih rendah wewenang. Dalam tradisi kanonik lengkap dari Alkitab Ibrani, itu adalah konvensional untuk membagi bagian-bagian non-Taurat dari teks menjadi dua unit, para Nabi dan Tulisan-tulisan. Dalam diskusi ini kita akan mengikuti perbedaan itu, meskipun merupakan perbedaan yang sangat terlambat dalam pengembangan tradisi. Pada awalnya, terlebih lagi, kami mengakui kekuatan argumen John Barton bahwa bagian-bagian non-Taurat dari kanon adalah bagian dan merupakan bagian kategori, sehingga mengurangi perbedaan yang keras dan cepat antara Nabi dan Tulisan.
Uploads
Papers by Kevin Rombelayuk