Papers by Rizali Djaelangkara

Jurnal Teknologi Informasi dan Komputer, 2016
Sistem Informasi Manajemen Akademik Sekolah merupakan system informasi yang bertujuan untuk memba... more Sistem Informasi Manajemen Akademik Sekolah merupakan system informasi yang bertujuan untuk membantu sekolah dalam mengatasi permasalahan-permasalahan yang dihadapi dalam melakukan pengolahan data yang berkaitan dengan akademik sekolah. Sistem dibangun dengan teknologi berbasis web, database server MySQL, dan menggunakan bahasa pemrograman C# yang digunakan dalam framework ASP.NET.Sistem ini dapat diakses secara bersamaan oleh beberapa pengguna melalui jaringan local sekolah, dimana setiap pengguna dalam system ini memiliki otoritas yang berbeda-beda yang diatur sesuai dengan group user sehingga sistem dapat membatasi pengguna untuk mengakses halaman tertentu. Sistem ini membuat perhitungan nilai rapor yang dihitung secara manual dengan menggunakan rumus : (Tugas x 15%) + (Ulangan 1 x 25%) + (Ulangan 2 x 25%) + (Ulangan umum x 35%).Sistem Informasi Manajemen Akademik Sekolah yang dirancang dalam penelitian ini, mampu menangani data penerimaan siswa baru, siswa, orang tua siswa, guru...

Indonesia merupakan negara terdiri dari beragam suku bangsa, agama dan budaya menuju proses Indon... more Indonesia merupakan negara terdiri dari beragam suku bangsa, agama dan budaya menuju proses Indonesia yang utuh, di mana dalam proses tersebut berdasarkan sejarah perjuangan, pembentukan dan pembangunan bangsa Indonesia, potensi konflik selalu ada, baik yang bersifat laten maupun berwujud, baik yang bersifat vertikal maupun horizontal. Ancaman potensi konflik tersebut bukan sesuatu bahaya yang signifikan jika dalam penanganannya terlembagakan dalam kerangka kebijakan yang lebih tinggi yang dapat menjadi payung bagi kerangka kebijakan dan operasional di bawahnya bagi semua sektor, tingkatan Pemerintah dan pemangku kepentingan yang terkait. Selama ini, cara penanganan Bencana Konflik Sosial, masih berpijak pada paradigma sentralistik dan represif (kuratif) dan disamakan dengan cara penangan bencana alam, pada hal konflik memiliki perbedaan karakteristik yang signifikan dengan bencana alam. Untuk itu sangat urgen dibuatnya regulasi setingkat undang-undang yang khusus menangani bencana ...

Isu Pelayanan Publik merupakan Isu Strategis dalam tata Kelola Pemerintahan yang baik, karena Pel... more Isu Pelayanan Publik merupakan Isu Strategis dalam tata Kelola Pemerintahan yang baik, karena Pelayanan Publik mencakup hubungan fundamental antara warga negara dengan Negara (Pemerintah) sebagai bentuk komitmen bersama antar pihak yang memerintah dan pihak diperintah untuk membangun suatu negara, sehingga salah satu hal penting seharusnya menjadi indikator untuk mengukur keberhasilan pelayanan publik adalah persamaan/Kesetaraan Hak dan Tanggungjawab para aktor. Lokus dan Fokus Pelayanan Publik cenderung menjadi dilema antara Negara dan Swasta hal ini dimungkinkan karena lingkup kepelayanan publik berada pada garis kontinum Private Good dan Public Good yang menghasilkan Aktor Negara dan Aktor Swasta, Pelayanan bersifat Primer, Sekunder dan Swasta. Implementasi dan Perwujudan Pelayanan Publik yang Prima pada institusi negara sangat ditentukan oleh Budaya Organisasi,, Sifat Monopolistik, serta sensitivitas Sistem Perencanaan dan suksesi Politik terhadap Pelayanan Publik. Untuk mewewuj...

The purpose of this study was to determine the Agenda Setting Analysis of the establishment of a ... more The purpose of this study was to determine the Agenda Setting Analysis of the establishment of a No Smoking Area Regulation in Sigi District, Analysis Model of Agenda Setting Policy proposed by John Kingdon. This type of research is Descriptive Research and the basis of research used is Qualitative. Informants were determined by purposive sampling with a total of 6 informants. Data collection techniques used are observation, in-depth informal interviews, and documentation to collect the required data in the form of primary and secondary data, triangulation / combined. Research instruments are researchers, a list of questions and supporting tools. Data analysis is done by reducing data, displaying data and drawing conclusions. Purposive or deliberate research location determination. The results of this study indicate that in the process of setting a regulation setting for no-smoking zones in Sigi Regency, it has run well and according to the procedure, while if seen through the resul...
Pada abad ke-21 ditandai dengan semakin pentingnya informasi dan pengolahan data di dalam banyak ... more Pada abad ke-21 ditandai dengan semakin pentingnya informasi dan pengolahan data di dalam banyak aspek kehidupan manusia. Pada saat yang sama tuntutan publik terhadap peningkatan kinerja pemerintah menjadi semakin tinggi. Pengelolaan data dan informasi yang baik pada akhirnya adalah suatu keharusan bagi pihak/lembaga baik yang menangani urusan-urusan publik maupun urusan-urusan yang bersifat privat.

Dalam perkembangan pertumbuhan pemerintahan dan teritorial suatu daerah dalam suatu negara ada ti... more Dalam perkembangan pertumbuhan pemerintahan dan teritorial suatu daerah dalam suatu negara ada tiga hal kemungkinan terjadi yang berkaitan dengan kebijakan reformasi teritorial/penataan daerah, pertama, daerah semakin luas karena terjadi penggabungan atau aneksasi wilayah sekitarnya (centripetal Policy) kedua, semakin mengecil wilayahnya karena terjadi fragmentasi teritorial (centrifugal Policy), ketiga, dengan kondisi luasan teritorial yang sama (static/constants Policy). di Indonesia pasca reformasi tahun 1998 telah terjadi penambahan sebanyak 223 daerah otonom baru (DOB) dari total 319 daerah otonom pra-reformasi menjadi 542 daerah otonom setingkat provinsi/kabupaten/kota pasca reformasi. Untuk Sulawesi Tengah, wacana/rencana untuk pembentukan DOB sebanyak 23 usulan DOB. Untuk proyeksi dan strategi menghadapai isu pemekaran daerah di Sulawesi Tengah berdasarkan kondisi eksiting dan dinamika sekarang ini (2018), diperlukan pilihan kebijakan yang tepat dalam menghadapi berkembangnya fenomena permintaan untuk dimekarkan/pembentukan DOB serta strategi penataan daerah berbasis centripetal policy, centrifugal policy atau Constants policy. Dilihat dari kekuatan Centripetal policy (arah menyatu/memusat) terdapat sejumlah pilihan dalam bentuk Annexation, Consolidation, Amalgamition. Sedangkan Centrifugal policy dalam bentuk kebijakan Detachment, Fragmentation, Proliferation, Regional Government Splitting, Partition,dan Political Sub Division. Untuk pilihan kebijakan Constants/static di mana pemerintah melakukan moratorium pemekaran secara berkelanjutan dengan policy instrument yang proaktif. Untuk Proyeksi peluang pembentukan DOB di Sulawesi Tengah, (1) Usulan Pembentukan Kabupaten Moutong dan Tomini Raya lebih berpeluang untuk diwujudkan, karena dilihat dari prosesnya, kedua calon DOB tersebut sudah disahkan menjadi DOB sebagai usul inisiatif DPR-RI, (2) Usulan Pembentukan Sulawesi Timur berpeluang, karena usulan daerah tersebut pada tingkat daerah sudah selesai. (3) Daerah-daerah yang secara nyata dan faktual benar-benar karena alasan jarak pelayanan dan atau karena pertimbangan punyai nilai strategis nasional dan keamanan dapat memiliki peluang untuk bentuk.. Kata Kunci: reformasi teritorial, centripetal policy, centrifetal policy, constants policy
A. KERENTANAN YANG BERPOTENSI KONFLIK /PATRON UMUM DI SULAWESI TENGAH 1. Tingkat Heterogenitas Ma... more A. KERENTANAN YANG BERPOTENSI KONFLIK /PATRON UMUM DI SULAWESI TENGAH 1. Tingkat Heterogenitas Masyarakat yang tinggi, terdiri dari 28 macam etnis/sub-etnis, serta karakter penduduk yang dibedakan oleh kondisi pesisir/Kepulauan, Lembah dan Pegunungan. 2. Adanya historis pernah terjadi konflik-konflik lintas komunal pada masa lalu. 3. Disparitas Tingkat perkembangan Pembangunan dan Kesejahteraan antar daerah masih cukup tinggi. 4. Kondisi geografis yang cukup luas dan topografis daerah pegunungan dan orbitasi kawasan pemukiman pada orbitasi yang masih tinggi tingkat keterpencarannya/keterpisahannya dari aspek jarak dan waktu tempuh serta prasarana transportasi yang belum memadai sangat mendorong ekslusivitas dan sentimen kawasan karena jaringan komunikasi sosial yang sulit dilakukan.

Sebelum kita membahas lebih lanjut tentang Perjalanan dan Pola Kekerasan bersenjata di Sulawesi, ... more Sebelum kita membahas lebih lanjut tentang Perjalanan dan Pola Kekerasan bersenjata di Sulawesi, kita perlu menjawab pertanyaan berkaitan dengan itu, adalah Apakah Budaya kekerasan menjadi Etos Budaya yang memancar keluar sehingga memberikan label bahwa Sulawesi menjadi Identik dengan Masyarakat yang memiliki Budaya Kekerasan (bersenjata) atau sebuah label yang bersifat artfisial dan manipulatif dari konsrtuk Ide Politik suatu kelompok, rezim atau negara itu sendiri. Berkaiatan dengan itu menarik kita perhatikan pendapat dari Prabowo tentang Budaya Kekerasan di Indonesia: Budaya Indonesia pada dasarnya sarat dengan kekerasan, dan militer adalah cerminan masyarakat belaka. Contohnya bisa dilihat di Maluku…. Sebenarnya tidak sepenuhnya tepat saya mengemukakan ini, terutama sebagai orang Indonesia yang berbicara di depan banyak orang asing, tetapi, suka atau tidak suka, secara umum budaya di Indonesia adalah budaya kekerasan antara suku dan kelompok etnis. Masyarakat Indonesia bisa dengan cepat menggunakan kekerasan. Kata "amok" dalam bahsa Inggris berasal dari bahas persatuan negara kepulauan ini. Ini adalah sesuatu yang kita sadari, sesuatu yang tidak kita suka, dan sesuatu yang kita ingin perhatikan, kendalikan, dan kelola. Tetapi kekerasan memang ada: perkelahian antarkeluarga, antardesa, antarsuku, antarkelompok etnis, dan ujungnya antaragama. 3 Apakah penilaian Prabowo ini sesusai dengan kenyataan? Apakah Indonesia termasuk Komunitas di Sulawesi memang benar-benar berbudaya kekerasan, atau apakah argumen semacam yang dilontarkan oleh Prabowo dan sekelompok elit diajukan untuk kepentingankepentingan lain? . Penulis sependapat dengan Collins bahwa yang terakhir itulah yang terjadi. Pembahasan Pertanyaan tersebut di atas dapat dianalisis dari praktek-praktek terjadinya peristiwa kekerasan (bersenjata) yang ada di Sulawesi (Termasuk di Sulawesi Tengah) terutama dilihat dari pola-pola pengelolaan perbedaan (konflik) intra dan antar ragam komunitas serta sejarah perkembangan suatu komunitas itu sendiri serta dilihat dari kemungkinan adanya proses konstruksi terhadap lahirnya budaya kekerasan dalam masyarakat Sulawesi baik dalam kaitan antara hubungan masyarakat sipil dengan negara, maupun indikasi Budaya Kekerasan terhadap masyarakat sipil.
Bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian peristiwa yang disebabkan oleh alam anta... more Bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian peristiwa yang disebabkan oleh alam antara lain berupa gempabumi, tsunami, gunung meletus, banjir, kekeringan, angin topan, dan tanah longsor 5
Teaching Documents by Rizali Djaelangkara
Uploads
Papers by Rizali Djaelangkara
Teaching Documents by Rizali Djaelangkara