Papers by Rif'ah Munawaroh

The main issue that needs to be discussed through this research is how much awareness do the stud... more The main issue that needs to be discussed through this research is how much awareness do the students have of the environment, Islamic Religious Education teachers from Adiwiyata school's strategy to form the character of environmental care, along with its supporting and inhibiting factors. This research is a comparative study, therefore, the questions in this study are discussed by comparing the results of research from two Adiwiyata schools with different backgrounds to find a significant peculiarity. Through this research, it is expected that those who need information about Adiwiyata schools, especially Islamic Religious Education teachers, can obtain information about strategies of forming the character of environmental care that is aligned to their respective school backgrounds. The results of this study indicate that: 1) Most students of State Junior High School 6 Salatiga (SMP Negeri 6 Salatiga) show awareness towards the environmental issue. However, the students of State Junior High School 9 Salatiga (SMP Negeri 9 Salatiga) still need guidance. 2) The strategy of forming the character of environmental care that is carried out by Islamic Religious Education teachers is done by asking students to demonstrate the "1 student 1 water bottle" movement as well as collecting the used ablution (wudhu) water to water the school's plants. Meanwhile, the Islamic Religious Education teachers at Junior High School 9 Salatiga (SMP Negeri 9 Salatiga) support the movement of watering the school's plants vertically every morning done by students. Through Islamic Religious Education learning, the teachers in both schools use the strategy of integrating the character of environmental care with Islamic Religious Education materials. During this pandemic era, the Islamic Religious Education teachers of State Junior High School 6 Salatiga (SMP Negeri 6 Salatiga) upload a video about the Jum'ah prayer protocol to the school website. Meanwhile, the Islamic Religious Education teachers of State Junior High School 9 Salatiga (SMP Negeri 9 Salatiga) support the movement by sending advice and suggestions to their students through WhatsApp application, 3) The supporting and inhibiting factors for Islamic Religious Education teachers of both schools in forming the character of environmental care are related to the various backgrounds of students, geographical conditions, and the size of land in each school.

ABSTRAK Munawaroh, Rif’ah. 2015.Konsep Etos Kerja Islami dalam Perspektif Pendidikan Islam. Skrip... more ABSTRAK Munawaroh, Rif’ah. 2015.Konsep Etos Kerja Islami dalam Perspektif Pendidikan Islam. Skripsi. Jurusan Pendidikan Agama Islam. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Maslikhah, S.Ag., M.Si. Kata Kunci: Etos Kerja Islami, Pendidikan Islam, Guru dan Siswa Etos kerja Islami merupakan karakter berkenaan dengan kerja yang bukan hanya berorientasi pada materi tetapi lebih jauh bekerja merupakan ibadah. Etos kerja Islami sebagai karakter kerja memiliki pandangan utuh tentang dunia dan akhirat, materi dan non materi, serta jasmani dan rohani. Penelititertarik untuk mengkaji tentang etos kerja Islami dalam perspektif pendidikan Islam. Peneliti secara khusus mencari implikasi etos kerja Islami pada pendidikan Islam. Berdasarkan pada latar belakang tersebut, maka pertanyaan utama yang ingin dijawab melalui penelitian ini adalah:(1) Bagaimana konsep etos kerja Islami?, (2) Bagaimana konsep etos kerja Islami dalam perspektif pendidikan Islam?, (3) Bagaimana implikasi etos kerja Islami terhadap guru dan siswa dalam pendidikan Islam?. Penelitian ini merupakan penelitian kajian pustaka (library research), yaitu meneliti tentang Konsep Etos Kerja Islami dan Konsep Pendidikan Islam dari berbagai literatur. Sumber data dalam penelitian ini berasal dari sumber data primer yaitu data utama berupa buku-buku tentang etos kerja Islami dan pendidikan Islam dan sumber data sekunder yaitu data pendukung dari data primer yang berhubungan secara tidak langsung dengan permasalahan penelitian. Pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi. Metode analisis data dengan analisis deduktif, induktif, dan sintesis. Analisis deduktif memaparkan teori-teori secara umum kemudian ditarik sesuai permasalahan penelitian.Analisis induktif dengan membuat kesimpulan hasil penelitian berdasarkan temuan-temuan dari pembahasan terhadap permasalahan dalam penelitian. Analisis sintesis dengan menggabungkan antarkonsep untuk ditemukanhubungan antarkomponen. Hasil penelitian menunjukkan (1)Konsep etos kerja Islami menunjukkan bahwa bekerja merupakan fitrah dan amanah yang esensinya iman, ilmu, dan amal.Bekerja dilakukan dengan semangat jihad, menempatkan tujuan utama bekerja bukan berupa materi, melainkan sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt; (2) Konsep etos kerja Islami dalam perspektif pendidikan Islam merupakan konsep yang memiliki pandangan utuh tentang iman, ilmu, dan amal, kerja dan ibadah, materi dan non materi. Hal ini selaras dengan pendidikan Islam yang berlandaskan prinsip kesatuan dan keseimbanganuntuk menciptakan insan kamil; (3) Implikasi etos kerja Islami bagi guru dan siswa dalam pendidikan Islam merupakan spirit yang dapat melahirkan performa kerja profesional dan religius. Etos kerja Islami bagi gurudansiswa dapat membangkitkan motivasi mengajar-belajar yang dilandasi keyakinan bahwa mengajar-belajar merupakan fitrah, amanah, danibadah yang dijiwai semangat jihad untuk mengintegrasikan iman, ilmu, dan amal dalam mencapai tujuan pendidikan Islam.

Attractive : Innovative Education Journal, 2020
This research is an attempt to implement recitation and reading skills of the Qur'an in the m... more This research is an attempt to implement recitation and reading skills of the Qur'an in the material of the Qur'an in class VII students at Al Manar Bener Tengaran MTs. In a teaching and learning activities it is not enough just to transfer knowledge and lecture only. As a teacher must have the skills and methods of learning that are fun so that learning can be achieved effectively and efficiently. The main questions to be answered through this research are (1) How is the implementation of recitation and reading skills of the Qur'an in learning the Qur'an ' an Hadith of grade VII students at MTs Al Manar Bener Tengaran ?, and (2) What are the Obstacles and Solutions in the implementation of recitation and reading skills in the Qur'an in learning the Qur'an Hadith of grade VII students at MTs Al Manar Bener Tengaran ?. To answer these questions, this research uses a qualitative approach by sharing the stages in its research. Based on literature review and ...

Islam saat ini ialah agama yang mendapat sorotan tajam dunia sejak peristiwa WTC pada 11 Septembe... more Islam saat ini ialah agama yang mendapat sorotan tajam dunia sejak peristiwa WTC pada 11 September 2001. Sejak peristiwa tersebut banyak peneliti Barat yang tertarik untuk mempelajari Islam dengan berbagai pendekatan yang mereka miliki. Di mata dunia khususnya Barat, Islam identik sebagai kelompok teroris, kekerasan, dan radikalisme. Di era millennial ini seiring dengan munculnya gerakan-gerakan radikal baik yang berskala internasional seperti ISIS, maupun yang berskala lokal dalam suatu negara, semakin mengikis citra Islam sebagai rahmatan lil 'alamin. Gerakan radikal dalam Islam merupakan bentuk ekstrim dari pemikiran kelompok-kelompok Islam yang mengedepankan semangat dekonstruksi pemikiran Islam yang telah mapan di tengah laju modernitas dan pengaruh paham Barat. Pemikiran radikalisme Islam atau dalam konteks ini penulis menyamakannya dengan istilah pemikiran fundamentalisme Islam, menurut Hashemi (2011:49) kebangkitannya didorong oleh suatu kondisi sosial. Proses modernisasi yang sedemikian cepat dalam masyarakat tradisional terkadang menghasilkan penafsiran radikal tentang agama sebagai respon terhadap dislokasi sosial dan ketidakpastian politik. Fundamentalisme Islam adalah sebuah fenomena sosial yang jauh lebih kompleks daripada yang selama ini dianggap dan dalam jangka panjangnya mungkin memiliki keuntungan laten bagi pembangunan demokrasi liberal di dunia Islam (Hashemi, 2011:49). Demokrasi memiliki beragam varian makna. Namun dalam dunia modern demokrasi memiliki makna bahwa kekuasaan tertinggi dalam urusan-urusan politik ada di tangan rakyat. Sebagaimana yang dikemukakan Abraham Lincoln dalam Masdar (1999:29) bahwa demokrasi adalah pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, untuk rakyat (government of the people, by the people, for the people). Secara umum
Uploads
Papers by Rif'ah Munawaroh