Abstrak Tingginya permintaan produk jadi hasil olahan readymix terutama untuk type K-350 yang mem... more Abstrak Tingginya permintaan produk jadi hasil olahan readymix terutama untuk type K-350 yang memberikan dampak terhadap persedian material penyusun readymix type K-350 seperti split, pasir beton dan semen. Permintaan readymix type K-350 yang berlangsung secara terus menerus mengakibatkan pemasok tidak dapat memenuhi pesananan, sehingga dalam pengelolaan persediaannya membutuhkan sistem sebaik mungkin untuk meminimasi biaya-biaya yang ditimbulkan nantinya serta mendapatkan persediaan yang optimal dari readymix type K-350 tersebut. PT.Igasar Padang merupakan salah satu produsen produk pembangunan infrastruktur baik itu jalan raya, gedung rumah sakit, maupun penunjang aktivitas produksi perusahaan lain seperti pembangunan tempat peletakan mesin kiln pada PT.Semen Padang. Sistem pengelolaan persediaan bahan baku pembuatan readymix pada dasarnya masih membutuhkan perbaikan yang bertahap dan signifikan. Hal ini didasarkan pada aktivitas perencanaan persediaan di gudang bahan baku yang tidak teratur, sehingga menyebabkan terjadinya kelebihan (over stock), kekurangan (stock out) dan juga kehilangan pelanggan (lost sale). Proses pengoptimalan sistem persediaan bahan baku pembuatan readymix type K-350 dilakukan dengan mengimplementasian metode peramalan, penentuan ukuran lot (lot sizing), penentuan stok pengaman (safety stock), dan waktu pemesanan kembali (reorder point), sehingga output nantinya adalah mendapatkan jumlah permintaan untuk Tahun 2015, ukuran pemesanan optimal tiap periodenya, total biaya yang dibutuhkan, kapan pemesanan kembali dilakukan, serta berapa level persediaan minimal baik itu semen, split, dan juga semen yang harus ada digudang Berdasarkan hasil penelitian ini didapatkan bahwa ukuran pemesanan optimal berbeda tiap materialnya dimana untuk material split dilakukan sekali pemesanan untuk dua periode, material semen dilakukan sekali pemesanan untuk empat periode dan juga pasir beton dilakukan sekali pemesanan untuk dua periode.Hal ini disebabkan oleh perbedaan harga dan juga kuantitas diperlukannya material-material tersebut.
Abstrak Tingginya permintaan produk jadi hasil olahan readymix terutama untuk type K-350 yang mem... more Abstrak Tingginya permintaan produk jadi hasil olahan readymix terutama untuk type K-350 yang memberikan dampak terhadap persedian material penyusun readymix type K-350 seperti split, pasir beton dan semen. Permintaan readymix type K-350 yang berlangsung secara terus menerus mengakibatkan pemasok tidak dapat memenuhi pesananan, sehingga dalam pengelolaan persediaannya membutuhkan sistem sebaik mungkin untuk meminimasi biaya-biaya yang ditimbulkan nantinya serta mendapatkan persediaan yang optimal dari readymix type K-350 tersebut. PT.Igasar Padang merupakan salah satu produsen produk pembangunan infrastruktur baik itu jalan raya, gedung rumah sakit, maupun penunjang aktivitas produksi perusahaan lain seperti pembangunan tempat peletakan mesin kiln pada PT.Semen Padang. Sistem pengelolaan persediaan bahan baku pembuatan readymix pada dasarnya masih membutuhkan perbaikan yang bertahap dan signifikan. Hal ini didasarkan pada aktivitas perencanaan persediaan di gudang bahan baku yang tidak teratur, sehingga menyebabkan terjadinya kelebihan (over stock), kekurangan (stock out) dan juga kehilangan pelanggan (lost sale). Proses pengoptimalan sistem persediaan bahan baku pembuatan readymix type K-350 dilakukan dengan mengimplementasian metode peramalan, penentuan ukuran lot (lot sizing), penentuan stok pengaman (safety stock), dan waktu pemesanan kembali (reorder point), sehingga output nantinya adalah mendapatkan jumlah permintaan untuk Tahun 2015, ukuran pemesanan optimal tiap periodenya, total biaya yang dibutuhkan, kapan pemesanan kembali dilakukan, serta berapa level persediaan minimal baik itu semen, split, dan juga semen yang harus ada digudang Berdasarkan hasil penelitian ini didapatkan bahwa ukuran pemesanan optimal berbeda tiap materialnya dimana untuk material split dilakukan sekali pemesanan untuk dua periode, material semen dilakukan sekali pemesanan untuk empat periode dan juga pasir beton dilakukan sekali pemesanan untuk dua periode.Hal ini disebabkan oleh perbedaan harga dan juga kuantitas diperlukannya material-material tersebut.
Tingginya permintaan produk jadi hasil olahan readymix terutama untuk type K-350 yang memberikan ... more Tingginya permintaan produk jadi hasil olahan readymix terutama untuk type K-350 yang memberikan dampak terhadap persedian material penyusun readymix type K-350 seperti split, pasir beton dan semen. Permintaan readymix type K-350 yang berlangsung secara terus menerus mengakibatkan pemasok tidak dapat memenuhi pesananan, sehingga dalam pengelolaan persediaannya membutuhkan sistem sebaik mungkin untuk meminimasi biaya-biaya yang ditimbulkan nantinya serta mendapatkan persediaan yang optimal dari readymix type K-350 tersebut. PT.Igasar Padang merupakan salah satu produsen produk pembangunan infrastruktur baik itu jalan raya, gedung rumah sakit, maupun penunjang aktivitas produksi perusahaan lain seperti pembangunan tempat peletakan mesin kiln pada PT.Semen Padang. Sistem pengelolaan persediaan bahan baku pembuatan readymix pada dasarnya masih membutuhkan perbaikan yang bertahap dan signifikan. Hal ini didasarkan pada aktivitas perencanaan persediaan di gudang bahan baku yang tidak teratur, sehingga menyebabkan terjadinya kelebihan (over stock), kekurangan (stock out) dan juga kehilangan pelanggan (lost sale). Proses pengoptimalan sistem persediaan bahan baku pembuatan readymix type K-350 dilakukan dengan mengimplementasian metode peramalan, penentuan ukuran lot (lot sizing), penentuan stok pengaman (safety stock), dan waktu pemesanan kembali (reorder point), sehingga output nantinya adalah mendapatkan jumlah permintaan untuk Tahun 2015, ukuran pemesanan optimal tiap periodenya, total biaya yang dibutuhkan, kapan pemesanan kembali dilakukan, serta berapa level persediaan minimal baik itu semen, split, dan juga semen yang harus ada digudang Berdasarkan hasil penelitian ini didapatkan bahwa ukuran pemesanan optimal berbeda tiap materialnya dimana untuk material split dilakukan sekali pemesanan untuk dua periode, material semen dilakukan sekali pemesanan untuk empat periode dan juga pasir beton dilakukan sekali pemesanan untuk dua periode.Hal ini disebabkan oleh perbedaan harga dan juga kuantitas diperlukannya material-material tersebut.
Abstrak Tingginya permintaan produk jadi hasil olahan readymix terutama untuk type K-350 yang mem... more Abstrak Tingginya permintaan produk jadi hasil olahan readymix terutama untuk type K-350 yang memberikan dampak terhadap persedian material penyusun readymix type K-350 seperti split, pasir beton dan semen. Permintaan readymix type K-350 yang berlangsung secara terus menerus mengakibatkan pemasok tidak dapat memenuhi pesananan, sehingga dalam pengelolaan persediaannya membutuhkan sistem sebaik mungkin untuk meminimasi biaya-biaya yang ditimbulkan nantinya serta mendapatkan persediaan yang optimal dari readymix type K-350 tersebut. PT.Igasar Padang merupakan salah satu produsen produk pembangunan infrastruktur baik itu jalan raya, gedung rumah sakit, maupun penunjang aktivitas produksi perusahaan lain seperti pembangunan tempat peletakan mesin kiln pada PT.Semen Padang. Sistem pengelolaan persediaan bahan baku pembuatan readymix pada dasarnya masih membutuhkan perbaikan yang bertahap dan signifikan. Hal ini didasarkan pada aktivitas perencanaan persediaan di gudang bahan baku yang tidak teratur, sehingga menyebabkan terjadinya kelebihan (over stock), kekurangan (stock out) dan juga kehilangan pelanggan (lost sale). Proses pengoptimalan sistem persediaan bahan baku pembuatan readymix type K-350 dilakukan dengan mengimplementasian metode peramalan, penentuan ukuran lot (lot sizing), penentuan stok pengaman (safety stock), dan waktu pemesanan kembali (reorder point), sehingga output nantinya adalah mendapatkan jumlah permintaan untuk Tahun 2015, ukuran pemesanan optimal tiap periodenya, total biaya yang dibutuhkan, kapan pemesanan kembali dilakukan, serta berapa level persediaan minimal baik itu semen, split, dan juga semen yang harus ada digudang Berdasarkan hasil penelitian ini didapatkan bahwa ukuran pemesanan optimal berbeda tiap materialnya dimana untuk material split dilakukan sekali pemesanan untuk dua periode, material semen dilakukan sekali pemesanan untuk empat periode dan juga pasir beton dilakukan sekali pemesanan untuk dua periode.Hal ini disebabkan oleh perbedaan harga dan juga kuantitas diperlukannya material-material tersebut.
Abstrak Tingginya permintaan produk jadi hasil olahan readymix terutama untuk type K-350 yang mem... more Abstrak Tingginya permintaan produk jadi hasil olahan readymix terutama untuk type K-350 yang memberikan dampak terhadap persedian material penyusun readymix type K-350 seperti split, pasir beton dan semen. Permintaan readymix type K-350 yang berlangsung secara terus menerus mengakibatkan pemasok tidak dapat memenuhi pesananan, sehingga dalam pengelolaan persediaannya membutuhkan sistem sebaik mungkin untuk meminimasi biaya-biaya yang ditimbulkan nantinya serta mendapatkan persediaan yang optimal dari readymix type K-350 tersebut. PT.Igasar Padang merupakan salah satu produsen produk pembangunan infrastruktur baik itu jalan raya, gedung rumah sakit, maupun penunjang aktivitas produksi perusahaan lain seperti pembangunan tempat peletakan mesin kiln pada PT.Semen Padang. Sistem pengelolaan persediaan bahan baku pembuatan readymix pada dasarnya masih membutuhkan perbaikan yang bertahap dan signifikan. Hal ini didasarkan pada aktivitas perencanaan persediaan di gudang bahan baku yang tidak teratur, sehingga menyebabkan terjadinya kelebihan (over stock), kekurangan (stock out) dan juga kehilangan pelanggan (lost sale). Proses pengoptimalan sistem persediaan bahan baku pembuatan readymix type K-350 dilakukan dengan mengimplementasian metode peramalan, penentuan ukuran lot (lot sizing), penentuan stok pengaman (safety stock), dan waktu pemesanan kembali (reorder point), sehingga output nantinya adalah mendapatkan jumlah permintaan untuk Tahun 2015, ukuran pemesanan optimal tiap periodenya, total biaya yang dibutuhkan, kapan pemesanan kembali dilakukan, serta berapa level persediaan minimal baik itu semen, split, dan juga semen yang harus ada digudang Berdasarkan hasil penelitian ini didapatkan bahwa ukuran pemesanan optimal berbeda tiap materialnya dimana untuk material split dilakukan sekali pemesanan untuk dua periode, material semen dilakukan sekali pemesanan untuk empat periode dan juga pasir beton dilakukan sekali pemesanan untuk dua periode.Hal ini disebabkan oleh perbedaan harga dan juga kuantitas diperlukannya material-material tersebut.
Tingginya permintaan produk jadi hasil olahan readymix terutama untuk type K-350 yang memberikan ... more Tingginya permintaan produk jadi hasil olahan readymix terutama untuk type K-350 yang memberikan dampak terhadap persedian material penyusun readymix type K-350 seperti split, pasir beton dan semen. Permintaan readymix type K-350 yang berlangsung secara terus menerus mengakibatkan pemasok tidak dapat memenuhi pesananan, sehingga dalam pengelolaan persediaannya membutuhkan sistem sebaik mungkin untuk meminimasi biaya-biaya yang ditimbulkan nantinya serta mendapatkan persediaan yang optimal dari readymix type K-350 tersebut. PT.Igasar Padang merupakan salah satu produsen produk pembangunan infrastruktur baik itu jalan raya, gedung rumah sakit, maupun penunjang aktivitas produksi perusahaan lain seperti pembangunan tempat peletakan mesin kiln pada PT.Semen Padang. Sistem pengelolaan persediaan bahan baku pembuatan readymix pada dasarnya masih membutuhkan perbaikan yang bertahap dan signifikan. Hal ini didasarkan pada aktivitas perencanaan persediaan di gudang bahan baku yang tidak teratur, sehingga menyebabkan terjadinya kelebihan (over stock), kekurangan (stock out) dan juga kehilangan pelanggan (lost sale). Proses pengoptimalan sistem persediaan bahan baku pembuatan readymix type K-350 dilakukan dengan mengimplementasian metode peramalan, penentuan ukuran lot (lot sizing), penentuan stok pengaman (safety stock), dan waktu pemesanan kembali (reorder point), sehingga output nantinya adalah mendapatkan jumlah permintaan untuk Tahun 2015, ukuran pemesanan optimal tiap periodenya, total biaya yang dibutuhkan, kapan pemesanan kembali dilakukan, serta berapa level persediaan minimal baik itu semen, split, dan juga semen yang harus ada digudang Berdasarkan hasil penelitian ini didapatkan bahwa ukuran pemesanan optimal berbeda tiap materialnya dimana untuk material split dilakukan sekali pemesanan untuk dua periode, material semen dilakukan sekali pemesanan untuk empat periode dan juga pasir beton dilakukan sekali pemesanan untuk dua periode.Hal ini disebabkan oleh perbedaan harga dan juga kuantitas diperlukannya material-material tersebut.
Uploads
Papers by Restu Mustaqim